Udah cukup lama juga merk Implora ini gue denger. Dulu gue sempet suka banget pake pensil alisnya karena murah dan gampang dipake, sampe bekali-kali repurchase. Oh ya, buat yang belom familiar, Implora ini adalah salah satu merk lokal yang harganya lumayan terjangkau. Produk-produknya juga asli diproduksi di Indonesia, bukan di Cina. Nah, seiring perkembangan jaman, sekarang Implora juga memiliki produk baru berupa Implora Cheek and Lip Tint.
Showing posts with label Review. Show all posts
Showing posts with label Review. Show all posts
Friday, April 17, 2020
Saturday, February 15, 2020
Cobain Kosmetik Lokal Terbaru: Y.O.U. Makeups
Pas kapan gitu ya, gue kan mau pergi, jadi gue dandan. Terus lagi mood aja dandan serba coklat kemerahan gitu. Nah, makeup coklat-coklat kan cakepnya pake blush peach, tapi pas gue cari ternyata kaga ada. Tinggal yang ngepink doang. Setelah diinget-inget lagi baru inget kalo semua blush peach gue udah disumbangin ke sodara. Terus gue jadi kesenengan gitu loh, mikir: mantab lah ini, ada alesan buat belanja lagi. Jadi pas pulang nganter anak sekolah, gue mampir bentar ke toko Dan+dan. Di antara beberapa blush peach yang ada di situ, mata gue tertuju ke merk Y.O.U. ini soalnya dia kecil mungil, jadi praktis, dan warna kemasannya juga lucu. Dan yang namanya gue kalo liat yang lucu-lucu itu suka ga tahan, akhirnya tangan gue reflek ngambil eyeshadow dan lipstiknya juga. Payah banget deh.
Oh ya, sedikit info, merk kosmetik Y.O.U Makeups ini baru ternyata, baru launching 2019 lalu. Jangan kecele juga sama model kemasannya yang ke-Korea-an karena ini produk lokal Indonesia, tapi diproduksi di Cina.
The Simplicity Eyeshadow Quad
No. 02 (Smart)
Simplicity Eyeshadow Quad ini termasuk dalam seri Simplicity, yang kayaknya ditujukan buat 'anak muda', atau 'orang yang merasa muda' (kayak gue). Keliatan dari desain kemasannya yang fresh banget. Paletnya mungil, terbuat dari plastik berwarna peach dengan tutup transparan. Kotaknya juga berwarna peach dengan bagian tengah transparan, pokoknya adorable banget lah. Terus di bagian bawah palet ada 'saran penyajiannya', semacem eye makeup tutorial yang simpelnya gimana. Cuma eyeshadow ini ga ada kaca atau aplikator sih. Mungkin YOU Makeups udah sering baca review yang bilang kalo aplikator bawaan itu cupu, jadi ditiadakan sekalian. Atau cuma mau ngirit ongkos produksi. Auk dah.
Wednesday, January 29, 2020
Review: Make Over Trivia Eye Shadow in Emperor Brown
Gue kan lumayan sering travelling, dan kalo lagi jauh dari rumah itu berasa banget rempongnya bawa printilan makeup kecil-kecil. Blush, contour, eyeshadow, dan anu-anuan lainnya. Belom lagi kalo di hotel itu waktu dandan gue terbatas karena ngurus anak dua. Belom termasuk suami yang rajin banget nyebut kata-kata semacam 'yuk cepetan', atau 'udahan belom, dan semacamnya. Jadi gue suka keder bukain satu-satu peranti makeup gue. Senewen.
Tapi gue yakin semua itu ada solusinya. Tentu saja solusi yang gue maksud bukannya gak dandan sama sekali ya. Enak aja. Gue cuma butuh satu makeup item yang multifungsi. Dan hal itu gue temukan di Make Over Trivia Eyeshadow palet ini, yang varian Emperor Brown. Sebenernya ini bukan produk baru ya. Udah banyak beauty blogger dan MUA yang pake, cuma gue baru ngeh sekarang aja.
Tapi gue yakin semua itu ada solusinya. Tentu saja solusi yang gue maksud bukannya gak dandan sama sekali ya. Enak aja. Gue cuma butuh satu makeup item yang multifungsi. Dan hal itu gue temukan di Make Over Trivia Eyeshadow palet ini, yang varian Emperor Brown. Sebenernya ini bukan produk baru ya. Udah banyak beauty blogger dan MUA yang pake, cuma gue baru ngeh sekarang aja.
Tuesday, January 14, 2020
Review: Loreal Infallible Pro Matte Foundation
Loreal Infallible Pro Matte Foundation ini lumayan banget disebut oleh beberapa kalangan sebagai foundation terfavorit, karena hasilnya yang oke banget, dalam artian coverage bagus, daya tahan keren, hasilnya matte. Gue yang pecinta makeup becek sebenernya juga pengen cobain juga, karena tetap aja kita tuh butuh minimal satu jenis foundation matte yang tahan lama untuk dipakai di acara-acara spesial yang mengharuskan kita bergerak banyak sampe berkeringat, misalnya ketika menyamak kulit sapi atau pas mewawancarai Bapak Lurah setempat ketika mengikuti KKN.
Kemasan Loreal Infallible Pro Matte Foundation ini berupa squeeze tube plastik yang ringan dengan tutup ulir semi transparan berwarna hitam. Warna tube-nya sendiri adalah kombinasi hitam dengan warna foundation di dalamnya, jadi kita ga perlu buka-buka tube untuk lihat shade-nya. Kode shade-nya berupa stiker yang ditempel pada salah satu sudut tube.
Di bagian belakang tube-nya, bisa terlihat dengan jelas informasi mengenai produk ini. Tanggal pembuatan dengan kode 'MFG' tercantum pada ujung atas tube. Untuk tanggal kadaluarsanya sih ngga ada, tapi masa pakai yg tercantum adalah 12 bulan, jadi sebaiknya produk ini dipakainya 12 bulan saja sejak pertama segelnya dibuka. Oh ya, untuk segelnya sendiri hanya berupa segel plastik saja, tidak ada kotak.
Yang menarik, pada bagian belakang tube-nya tercantum klaim dari Loreal Infallible Pro Matte Foundation ini:
- Memiliki hasil demi-matte (tengah-tengah antara matte dan dewy).
- Masa pakai hingga 24 jam (dengan extreme hold pigment + hydrating hyalurin).
- Medium coverage (tapi di gue sih berasanya high-cover).
- Tekstur yang ringan.
- Tidak teroksidasi dengan oil-control formula.
Alas bedak ini tergolong ke dalam liquid foundation. Meskipun begitu, teksturnya bukan cair yang sampe netes-netes banget. Begitu gue swatch di tangan, emang terasa banget ringannya, sesuai klaim yang air-light texture. Mulut tube-nya yang kecil juga mempermudah kalian untuk mengeluarkan produk sesuai jumlah yang dimau.
Pilihan warna Loreal Infallible Pro Matte Foundation yang beredar di Indonesia ada tujuh--sesuai sama mayoritas warna kulit orang sini. Satu warna yang nggak ada adalah 109 atau Classic Tan. Berikut adalah swatch ketujuh warna tersebut di tangan gue dalam dua versi: pake camera flash dan pencahayaan natural.
Dengan camera flash. Dari kiri ke kanan: 110, 107, 106, 105, 104, 102, 101. |
Dengan pencahayaan natural. Dari kiri ke kanan: 110, 107, 106, 105, 104, 102, 101. |
Keterangan warna (dari yang paling terang ke gelap):
- 101 - Classic Ivory
- 102 - Shell Beige
- 104 - Golden Beige
- 105 - Natural Beige
- 106 - Sun Beige
- 107 - Fresh Beige
- 110 - Creme Cafe
Naaah, kalo misalnya review eyeshadow kan gue suka ngasi keterangan untuk tiap warna yah, tapi untuk foundation gue ga beraniii. Takutnya di mata gue seperti 'ini' tapi beda lagi menurut versi elo. Pokoknya kalo mau tau shade foundation yang paling pas di kulit, elo harus tau dulu undertone kulit apa: warm, cool, atau neutral. Lalu dateng langsung ke counter dan cobain sendiri. Sedikit clue, kalo kulit gue tone-nya ada di NC20-NC25, gue cocok pake shade 104, tapi kalo pake shade 102 pun masih masuk.
Sedikit perbandingan, bisa dilihat pas gue pake foundation ini di sebelah muka aja dan versi full face-nya.
Sedikit perbandingan, bisa dilihat pas gue pake foundation ini di sebelah muka aja dan versi full face-nya.
Kiri: Bare skin Kanan: Dengan L'Oreal Infallible Pro-Matte Foundation |
Menggunakan foundation satu lapis. |
Kalo kalian lihat foto di atas, gue sendiri amazed betapa miripnya shade 104 ini dengan warna kulit gue. Di sini gue apply-nya pake beauty sponge lembab. Hasil tampilannya di muka gue ngga seperti klaim-nya yang demi-matte tapi matte abis. Padahal hari itu gue sama sekali ngga pake bedak, bahkan udah gue tambahin primer dengan efek dewy. Kalo misalnya gue apply pake kuas foundation atau kabuki mungkin hasilnya bakal lebih matte lagi. Btw, hal ini mungkin karena jenis kulit gue kering. Kalo yang punya jenis kulit normal/oily, hasil akhirnya pasti bakal beda lagi.
Gue sempet uji coba pake selama beberapa kali, rata-rata pemakaian adalah 12 jam dengan kondisi lingkungan 90% di ruangan ber-AC, memakai primer dengan efek dewy, tanpa diset dengan bedak, tanpa sentuhan setting spray. Selama 12 jam itu gue juga udah kena air wudhu empat kali. Hasilnya foundation ini bener-bener stay di muka gue. Tentunya pada akhir hari tampilannya emang ga sesempurna pas pertama dipake ya, ada lah boncel-boncel dikit terutama di batang hidung karena gue berkacamata. Dan kalo biasanya ujung hidung gue suka rada mengkilat kalo pake foundation lain, nah ini ngga sama sekali. Oh ya, satu hal yang gue suka juga adalah produk ini tidak teroksidasi dan rasanya di kulit ringan banget.
Menurut gue kalo elo nyari foundation yang bagus untuk kulit berminyak dengan hasil matte, Loreal Infallible Pro Matte Foundation ini bisa banget jadi pilihan. Udah ringan, awet, bisa banget nahan minyak, kemasannya juga simpel dan travel-friendly. Untuk harga juga ga terlalu mahal karena masih tergolong produk drugstore.
Lalu apakah gue bakal repurchase? Kurang tau sih. Karena untuk foundation matte kayak gini gue ga butuh banyak-banyak amat. Justru gue penasaran pengen nyoba Loreal Infallible 24hr Fresh Wear yang hasilnya lebih dewy. Maybe ditambah lagi dengan Loreal Infallible Concealer untuk menambah daya cover-nya.
Loreal Infallible Pro Matte Foundation ini dibandrol dengan harga sekitar Rp. 149.000. Selain di konter resmi, juga bisa didapatkan di marketplace seperti Shopee, Lazada, Sociolla, dan Tokopedia.
Untuk info lebih lanjut tentang poduk ini, bisa klik aja ke sini:
Menurut gue kalo elo nyari foundation yang bagus untuk kulit berminyak dengan hasil matte, Loreal Infallible Pro Matte Foundation ini bisa banget jadi pilihan. Udah ringan, awet, bisa banget nahan minyak, kemasannya juga simpel dan travel-friendly. Untuk harga juga ga terlalu mahal karena masih tergolong produk drugstore.
Lalu apakah gue bakal repurchase? Kurang tau sih. Karena untuk foundation matte kayak gini gue ga butuh banyak-banyak amat. Justru gue penasaran pengen nyoba Loreal Infallible 24hr Fresh Wear yang hasilnya lebih dewy. Maybe ditambah lagi dengan Loreal Infallible Concealer untuk menambah daya cover-nya.
Loreal Infallible Pro Matte Foundation ini dibandrol dengan harga sekitar Rp. 149.000. Selain di konter resmi, juga bisa didapatkan di marketplace seperti Shopee, Lazada, Sociolla, dan Tokopedia.
Untuk info lebih lanjut tentang poduk ini, bisa klik aja ke sini:
Thursday, November 14, 2019
Seminggu Menggunakan Garnier Light Complete Super Essence
Mungkin ga telalu banyak yang sadar akan pentingnya fungsi essence dalam rutinitas perawatan kulit kita, atau bahkan banyak juga yang menganggap essence itu sama dengan serum, padahal tidak seperti itu. Essence dipakai sebelum menggunakan serum. Fungsinya tentu saja untuk memaksimalkan kinerja serum yang akan kita pakai nantinya.
Sunday, October 13, 2019
Review: La Tulipe Creamy Lips Color Balm All Shades (Cherry Mojito, Strawberry Mojito, and Coffee Mojito)
Buat yang beberapa minggu lalu sempet liat Instagram Story gue, mungkin ada yang inget gue sempet unboxing La Tulipe Creamy Lips Color Balm ini dengan begitu excited-nya hanya karena kemasannya lucu. Alasan ini juga yang bikin gue beli lipstik baru, padahal gue lagi eneg banget sama lipstik karena udah kebanyakan numpuk di laci.
Dari kemasan, menurut gue ini adalah kemasan lipstik terlucu dan terniat versi brand lokal yang pernah gue lihat seumur hidup gue. Design botolnya itu menyerupai gelas dengan topping berupa jelly (atau es?) dan sedotan garis-garis, terus di botolnya ada gambar kayak tumpahan jus.
Wednesday, October 2, 2019
Review: Shampoo Rejoice 3in1 Perfect Cool
Ngga seperti dulu, menjelang tahun 2010 sampai sekarang, penggunaan hijab udah jadi hal yang lumrah. Kayaknya udah jarang banget liat wanita muslim yang gak pake jilbab, bahkan untuk profesi-profesi yang sebelumnya dianggap aneh kalo berjilbab. Dengan adanya perkembangan ini, mulai bermunculan sampo dari berbagai merk yang dikhususkan untuk wanita berhijab.
Thursday, September 19, 2019
Review: Peripera Ink Airy Velvet Stick in Bestie Pink (04) and Daily Rose (06)
Peripera Ink Airy Velvet Stick ini tuh sering banget wara-wiri di feed Instagram gue. Kebetulan kan gue follow akun makeup influencer dari berbaga aliran, aliran Korean Beauty (K-Beauty) adalah salah satunya. Dan video swatch lipstik ini hampir selalu ada terus. Entah apa karena produknya emang bagus atau videonya yang bagus (atau influencer-nya yang cakep???), gue langsung pengen punya juga. Ini impulsive sih, jangan ditiru. Btw, info aja kalo Peripera ini masih satu rumah dengan Clio Cosmetics.
Tuesday, September 17, 2019
Review: Wardah Colorfit Velvet Matte Lip Mousse in Brown Dreamer (01) and Red Pioneer (07)
Gue ga pernah bosen beli lipstik padahal bibir cuma sepasang. Udah gitu lipstik yang gue beli warnanya paling begitu-gitu aja. Muter aja antara merah, pink, coklat. Yaaa karena emang itu warna lipstik yang umum sih. Cuma gue ga sampe maruk banget sampe tiap ada lipstik yang baru muncul langsung gue beli. Kayak beberapa tahun lalu, Wardah sempet launch Exclusive Matte Lip Cream. Gue sempet hore-hore liat swatch-nya di internet. Tapi ya udah, gitu aja. Ga napsu mau beli. Belinya pas udah ga trend lagi, dan pas dipake, gue emang ga terlalu suka sama formulanya.
Beda halnya dengan produk terbaru Wardah ini, Wardah Colorfit Velvet Matte Lip Mousse, ga tau kenapa, pas liat packaging-nya aja udah bikin kuping gue berdiri. Wadaw, ke-Korea-an sekali. Kan pas banget gue lagi demen-demennya sama kosmetik Korea. Hehehe. Akhirnya gue memutuskan beli tapi dua warna aja. Gue pilih yang kira-kira kombinasinya pas buat bikin gradient lips.
Tuesday, July 9, 2019
Review: Koelf Ruby Bulgarian Rose Hydrogel Eye Patch
This Koelf Ruby Bulgarian Rose Hydrogel Eye Patch is one of several items I got from my previous Althea Birthday Haul on May. Usually, I would apply some eye cream or eye serum onto my dark under-eye area, so using eye patches is definitely something new for me.
Wednesday, June 26, 2019
Review: Biore Perfect Cleansing Water (Soften Up)
Kalo ngomongin first cleanser, ada macem-macem jenisnya. Gue pun punya beberapa macem,dari yang face oil, face balm, sampe yang bentuknya air biasa seperti micellar water. Makenya juga tergantung kebutuhan. Yang jelas gue ga bakal skip step membersihkan wajah sebelum membilasnya dengan sabun wajah.
Pembersih wajah yang sifatnya mengandung minyak kayak face oil, cleansing balm/cream, atau milk cleanser, biasanya suka gue pake untuk menghapus sisa makeup tebel. Biasanya tinggal gue pijat aja pake jari. Tapi ada kalanya muka lagi pliket, terutama kalo abis dari luar panas-panasan, atau pas gue lagi pake eyeliner mencong terus mau dihapus sedikiiiit aja garisnya, nah saat-saat kayak gitu gue juga butuh pembersih yang sifatnya air biasa. Salah satunya adalah yang mau gue bahas ini, yaitu Biore Perfect Cleansing Water.
Saturday, May 18, 2019
Review: Fanbo Perfect Pairs Lip & Cheek and Lip & Eye All Shades
Waktu awal taun 2019 lalu kan Fanbo sempet ada produk baru Ultra Satin Lipstick tuh ya, nah belom ada setaun kemudian ternyata Fanbo launch lagi produk berupa lip cream yaitu Fanbo Perfect Pairs Lip & Cheek dan Lip & Eye. Dari namanya aja udah keliatan banget kalo lip cream ini bisa dual fungsi gitu, bebsque. Yang satu bisa dijadiin blush, satunya bisa dijadiin eyeshadow.
Baca juga: Review Fanbo Ultra Satin Lipstick All Shades
Oh iya gue belom sempet cerita kalo beberapa waktu lalu gue dikirimin Fanbo Perfect Pairs Lip & Cheek and Lip & Eye tadi oleh Fanbo dan @itsbeautycommunity. Isinya produk Fanbo yang komplit banget untuk bikin FOTD centil-centilan di Instagram. Selaen dua produk yang gue sebut di atas juga ada Perfect Lash Mascara, Perfect Brow Pencil, dan Precious White Eyeliner Pen-nya. Tapi ketiga produk ini bakal gue bahas di post terpisah aja kali ya, karena kayaknya kepanjangan kalo mau ditumplekin jadi satu di sini. Ntar pada bosen lagi bacanya, ntar jarinya capek scroll-scroll sampe bawah, takutnya gatel gitu... Ye kan?
Monday, May 13, 2019
Review: Jafra Long Wear Crème Blush in Cashmere Peony
Waktu foto-foto Jafra Long Wear Crème Blush ini gue sebenernya rada ngga niat. Niat sih, tapi cuma setengah hati. Makanya foto produk kali ini rada minimalis gitu deh, nggak banyak printilan. Angle-nya juga salah banget. Soalnya emang gue kaga niat mau review. Gue beli ini cuma karena kepengen punya cream blush, dan hasil dari racun beauty vlogger/blogger, si Jafra Long Wear Crème Blush ini paling banyak yang rekomen. Setelah gue pake selama beberapa bulan, ternyata gue suka dan jadi pengeeeen banget share hasil reviewnya. Tapi pas mau difoto ulang, bentuknya udah dekil gitu, udah boncel-boncel, kotaknya juga udah gue buang. Yaelah.
Friday, May 10, 2019
Review: Biore UV Aqua Rich Watery Essence SPF 50+/PA++++
Di sini, di mana pake lotion nyamuk dianggap lebih penting, pemakaian sunscreen seringkali dinomor-sekiankan. Iyaaa serius beneran. Coba kalian tanya ke temen yang bukan penyuka skincare/makeup, kemungkinan besar wajah mereka itu polos tanpa lapisan apapun. Padahal pemakaian sunscreen itu adalah kebutuhan, bukan buat genit-genitan.
Sinar matahari punya banyak dampak positif buat keberlangsungan hidup manusia, tapi efek negatifnya untuk kulit pun ada. Sinar matahari terbagi menjadi tiga menurut panjang gelombangnya, yaitu UVA, UVB, dan UVC. Sinar UVC memiliki ukuran gelombang yang paling pendek sekaligus paling merusak, tapi untungnya sudah 'diblokir' duluan oleh ozon bumi. Sedangkan UVA dan UVB tidak.
Monday, May 6, 2019
Review: Fanbo Ultra Satin Lipstick Semua Warna
Post ini agak basi sih kayaknya. Ye gimana gak basi, Fanbo Ultra Satin Lipstick gue dapet mungkin hampir 6 bulan lalu. Udah sempet ngarang preambule segala tapi mentok, ujung-ujungnya masuk draft lagi, batal gue post.
Anyway peluncuran lipstik ini di awal 2019 tuh udah kayak angin segar terutama buat yang kangen sama bentukan lipstik jadul yang nggak neko-neko. Kenapa gue bilang Fanbo Ultra Satin Lipstick ini jadul? Emang secara kemasan sih kece banget, gaya-gaya milenial masa kini gitu lah. Cuma bentukannya itu, baunya, pilihan warnanya, tipikal banget lah. Sesuai ciri khas Fanbo yang jadi merk kosmetik semua umur dari jaman dulu.
Sunday, May 5, 2019
New and Exclusive from Althea: A'Bloom Beauty Playground!
Althea is at it again!
So after releasing their Althea's Exclusive brand some time ago, Althea has come up with the latest collection, A'Bloom, which was officially launched on 23 April 2019. The collection range includes four series of sheet masks, blackhead remover, and the ultra cute makeup puffs.
Tuesday, April 23, 2019
Review: Etude House Play Color Eyes Palette in Cherry Blossom and Ice Van
Hi guys, I'm finally back. Since it's near springtime, I thought I'd share with you guys a review about Cherry Blossom Palette from Etude House. Also, Ice Van palette that I bought about two years ago that never make it to appear in my blog. I think it's about time!
Monday, April 15, 2019
Review: Maybelline Super Stay Matte Ink in Pioneer, Seductress, and Inspirer
Sudah berakhirkah masa hype Maybelline Super Stay Matte Ink ini? Kayaknya lip cream ini udah wara-wiri dari setahun lalu dan direview oleh banyak beauty blogger. Dan gue sebagai orang yang kurang hype, baru review sekarang.
Sebenernya gue ogah beli lipstik lagi, sumpah itu laci gue udah mau tumpah saking banyaknya (kutidak pongah ya gaes....), tapi yaelah, mana bisa gue nggak nengok kalo racunnya terus ada di internet. Apalagi pilihan warnanya buanyak banget, nggak cuma 3-5 warna gitu. Seolah ngerti banget kalo cewek tuh karakternya ada yg malu-malu, ada yg cewek banget, ada juga yg rada somplak otaknya, jadi pilihan warnanya tuh lengkap dari yang wajar sampe ngga wajar.
Friday, April 5, 2019
Review: Avoskin Miraculuous Refining Serum
Hai para pembaca yang budiman,
Karena ini adalah post pertama gue soal chemical exfoliation, sebelom gue bahas soal Avoskin Miraculous Refining Serum ini, gue mau ngomong dikit soal pengelupasan kulit. Daaan beberapa poin penting soal kondisi kulit gue. Jadi gue berharap kalian bisa baca kata-kata pembuka ini dulu ya. It's important.
Apa itu Chemical Exfoliation?
Tiap hari pasti ada bagian dari kulit kita yang mengelupas, jadi kulit mati dan terbang ke udara (halah...). Sebagian kulit mati itu ada yang tetap tinggal di wajah kita dan menumpuk di sana. Perlu gak sih kulit mati ini dibersihkan? Nggak sih, nggak dosa juga. Tapi kalo rajin dibersihkan, kulit akan tampak lebih cerah karena kamu sudah melenyapkan lapisan 'tidak penting' yang nangkring di atas wajahmu. Skincare yang kamu pake juga akan bekerja lebih efektif. Sayang aja kalo kamu udah beli skincare mahal-mahal, tapi masih banyak kulit mati yang menghalangi kerja produk-produk itu.
Thursday, March 14, 2019
Review: Pixy Make It Glow Dewy Cushion in Light Beige (101)
Haiiii!
Tumben banget ga sih kalo gue pake salam buka. Yeah, it's because I have a little announcement to make. Mulai bulan Februari lalu blog gue ini resmi ganti nama dari esybabsy.blogspot.com jadi esybabsy.com. Yeaaay! Akhirnya setelah ngeblog dari 2014 blog gue ganti jadi TLD juga. Antara bangga tapi malu gitu sih. Btw, gue juga mulai kepikiran untuk menyingkirkan logo Lunatic Vixen yang bisa kalian lihat di head blog sama di akhir blog. Karena sejak dulu gue rasa logo itu lebih cocok buat logo gank motor ketimbang beauty blog. Dan agak alay juga sih... ihik...
Anyway, today gue mau review Pixy Make It Glow Dewy Cushion ini. Hype-nya udah dari beberapa bulan lalu tapi gue baru beli sekitar sebulan lalu karena sumpah galau. Jadi kan hype-nya barengan antara cushion Emina, Wardah, dan Pixy ini. Tapi dari beberapa review yang gue baca/tonton, Pixy ini lah yang paling cocok buat kondsi kulit gue. Oh ya sekedar info, Pixy ini bukan produk lokal ya. Setengah lokal setengah Jepang.
Pertama-tama bahas kemasan. Kemasan Pixy Make It Glow Dewy Cushion ini didominasi dengan warna rose gold yang cantik. Sedangkan untuk bentuk wadahnya sendiri standar seperti cushion pada umumnya. Di bagian dalamnya terdapat cermin dan aplikator berupa air sponge berwarna putih krem. Lengkap juga dengan katup pemisah antara air spon dan bantalan cushion-nya sendiri.
Kalo masih baru, cushion akan tertutup stiker putih seperti ini. Begitu dibuka kamu akan langsung melihat inti produk berupa cushionnya. Btw, ada beberapa cushion yang kalo masih baru bantalannya berwarna putih. Tapi kalo Pixy Make It Glow Dewy Cushion ini sih nggak. Produk base makeupnya sudah terserap semua di bantalan, jadi udah berwarna coklat. Is it a problem? Absolutely not!
Btw, di foto itu cerminnya keliatan burem karena ada stiker pelapis. Cukup kamu 'kupas' lapisan ini maka akan terlihat cermin yang bener-bener bangus. Bukan cermin yang bikin muka jadi lonjong kayak di bus antar propinsi gitu.
KLAIM
Naaah, untuk klaimnya ini lah yang bikin gue memutuskan memilih untuk membeli Pixy Make It Glow Dewy Cushion ini dibanding merk Wardah atau Emina. Jadi produk ini diklaim memiliki tekstur yang ringan tapi dengan daya tutup yang cukup tinggi. Dan hasil akhirnya itu glowy tanpa terasa berminyak. Sip banget kan? Cushion ini juga diklaim memiliki kandungan SPF 23 dan PA++. Gak banyak loh kosmetik ber-SPF yang juga mencantumkan jumlah SPF-nya. Tapi hal ini nggak masalah buat gue karena gue selalu pake sunscreen sebelom makeup-an.
Bisa kalian lihat kan pada foto di atas. Pixy menilai coverage-nya dengan 4 dari 5. Dan hasil akhirnya yang glowy itu adalah 5 dari 5. Diagram ini yang langsung bikin gue kepincut pengen beli.
Shade range Pixy Make It Glow Dewy Cushion ini cuma ada tiga. Light Beige, Neutral Beige, dan Medium Beige. Gue beli yang shade Light Beige untuk warna kulit gue yang NC25. Pokoknya pas liat jenis shade-nya di website resmi Pixy, gue langsung pede aja milih warna yang paling terang. Plus juga hasil rekomendasi beberapa sobat beauty blogger yang punya warna kulit mirip-mirip kayak gue.
Untuk warna Light Beige menurut gue cocok untuk kulit putih/terang dan memiliki undertone netral/beige. Pokoknya nggak kuning, nggak pink, nggak keabuan. Just the perfect tone I was looking for.
Untuk hasilnya di kulit wajah gue sih nggak se-glowy yang diklaim Pixy. Iya emang hasilnya glowing gitu loh, tapi nggak semaksimal seperti klaim yang ada di kotaknya. Kan diklaim hasilnya 5 dari 5 tuh, tapi menurut gue sih biasa aja. Sekedar perbandingan, Missha M Magic Cushion hasil jauh lebih glowing dari ini walaupun dipake saat kondisi kulit gue pas lagi kering-keringnya. Gue rasa hasilnya bisa lebih glowy lagi di kulit yang oily.
Kalo coverage-nya bisa gue akui emang sebagus yang diklaim. Bagian wajah gue yang perlu ditutup banget adalah bawah mata yang gelap dan beberapa bekas jerawat minor di bagian pipi. Dua kondisi itu bisa tertutup dengan baik dengan menggunakan satu lapis saja.
Yang gue amazed-nya, sponge bawaannya ternyata bisa digunakan dengan baik. Beberapa sponge bawaan dari cushion itu emang agak tricky kalo dipake. Harus di-tap pelaaan banget baru bisa rata dan itu makan waktu. Seringkali gue menyerah dan menggunakan sponge/kuas gue sendiri. Tapi nggak dengan sponge cushion Pixy ini. Nggak tau apakah karena bahan sponge-nya beda atau formula cushionnya yang membuatnya seperti itu. Yah pokoknya gue seneng akhirnya bisa juga nemu cushion yang bisa dibawa kemana-mana tanpa perlu bawa sponge lagi.
Pixy Make It Glow Dewy Cushion ini biasanya gue pake begitu aja tanpa diset dengan bedak atau setting spray, saking pengen dapet hasil yang glowing gitu loh. Lama kelamaan kalo kena keringet jadi bangus, makin mengkilap in a good way. Bukan yang jadi boncel-boncel nggak karuan.
Daya tahannya cukup bagus pada kondisi kulit gue sekarang .Seharian dipake akan tetap stay seperti itu kecuali di bagian hidung yang udah boncel-boncel dalam hitungan jam. Kalo ini sih biasanya gue akalin dengan pake face primer yang mengandung silikon di bagian hidung saja. Terus kalo gue pake wudhu dan diseka pake tisu, nggak ada produk yang nempel di tisu-nya. At least di gue, cushion ini nggak gampang transfer.
Overall, gue ngerasa nggak salah pilih setelah lama bimbang pengen cushion Wardah, Emina, atau Pixy. Gue rasa udah menemukan cushion yang paling pas dengan kondisi kulit gue. Seperti mengutip statement Youtuber Alifah Ratu, Pixy Make It Glow Dewy Cushion ini cocok buat yang kulitnya normal-dry skin dengan minor imperfections.
Pixy Make It Glow Dewy Cushion gue beli di online shop dengan harga sekitar Rp. 100.000 lebih sedikit, tanpa refill.
Subscribe to:
Posts (Atom)