Tanpa sadar yah, gue tuh gak punya stok tutorial bikin alis. Eh, ada sih, tapi itu setaun lalu waktu dandanan gue masih acakadut, alhasil cara bikinnya juga rada absurd, karena emang bener-bener hasil imajinasi. Dan gue yakin, orang-orang yang tau gimana teknik yang benar dalam menggambar alis, pasti ketawa atau geleng-geleng kepala liat post gue yang satu itu. Gak percaya? Coba aja cek di
sini.
Karena makin ke sini gue makin sadar alis, hasil browsing google dan youtube, akhirnya gue putuskan untuk bikin tutorial baru, sesuai dengan rutinitas 'ngalis' gue yang akhir-akhir ini paling sering gue lakonin.
Oke, pertama yang harus gue tekankan, ada banyak jenis alat buat menggambar alis. Mulai dari yang paling basic yaitu pensil, terus ada eyebrow gel, ada yang bentuk pomade, maskara alis, eyebrow powder yang mirip eyeshadow, sampe yang bentuknya kayak spidol. Sayangnya gue belom sempet membahas jenis-jenis alatnya. Menurut lo perlu ga gue bahas?
Di sini alat yang gue pake adalah Etude House Drawing Eyebrow warna Black Brown, sejenis pensil alis tapi bentuknya pipih. Sebenernya alat yang biasa gue pake bukan ini, melainkan Wet n Wild Ultimate Eyebrow Kit (yang amazing bangetttt), tapi gue pake Etude ini untuk keperluan review produk juga hehehe. Tapi yah, intinya sama aja kok.
Pertama, always start with clean eyebrows. Jangan sampe ada produk makeup apapun tersisa di alis.
*cukur alis di sini optional, ini pilihan gue. Kalo elo ga mau cukur alis, ya ga usah.
Menggunakan sikat alis yang bersih, rapikan rambut alismu. Untuk step ini kamu juga bisa menyisir alis menggunakan maskara bening atau wax alis supaya rambut alis lebih rapi. Atau kalo mau lebih ekstrim, bisa juga semprot hairspray di sikat alismu (baek-baek alis rontok!). Tapi kalo gak punya, disisir pun cukup.
Buat garis di bagian bawah alis mulai dari bagian dalam alis di dekat hidung sampai ke ujung.
Biar alismu nanti keliatan rapi, usahakan garisnya itu berada 'lebih bawah' dari ujung rambut alis yang kadang suka turun-turun lagi meskipun udah disisir.
Taris garis lagi di bagian atas alis, dimulai dari 3/4 bagian dalam alis lalu pertemukan di ujungnya. Untuk lengkungan di puncak alis, lebih manis kalo kamu bentuk membulat ketimbang garis patah/runcing. Biar ga keliatan kayak digambar banget gitu. Tapi ini selera sih.
Isi bagian 3/4 bagian lam alis yang kosong dengan pensil alis. Untuk step yang ini, biasanya gue lebih suka menggunakan eyebrow powder atau eyeshadow karena hasilnya keliatan lebih terisi, dan lebih gampang juga.
Isi sisa bagian alis yang kosong dengan pensil tapi dengan gerakan yang lebih slow, alias gak ditekan. Untuk bagian dalam alis, kadang suka gue gambar mengikuti arah alis tumbuh (ke atas) biar hasil akhirnya nanti keliatan lebih halus gradasinya.
Buat gradasi alis mendekati puncak hidung.
Untuk step ini gue menggunakan alat apapun yang bisa gue pake. Kadang pake ujung pensil, pake ujung jari, pake sikat alis/maskara, atau dengan eyeshadow. Intinya bikin gradasi sehalus mungkin yang nanti akan nyambung ke batang hidung. Yang penting lagi nih, usahakan gradasinya gak terlalu dekat dengan alis sebelahnya, ntar alis lo keliatan nyambung. Hehehe.
Naaah, ritual alis yang gue kerjain untuk makeup sehari-hari sih biasanya sampe di sini aja. Tapi untuk saat-saat tertentu, kayak mau ke acara resmi, pas lagi makeup-in klien, atau untuk sekedar foto-foto blog, gue akan menambahkan langkah-langkah berikut:
Aplikasikan concealer di bagian atas dan bawah alis menggunakan kuas concealer.
Lalu blend serapi mungkin. Step yang terakhir ini, berguna banget terutama buat kalian yang gak mau cukur-cukur alis karena dapat menyamarkan rambut di sekitar alis yang udah kamu bentuk. Begituuuu!
Hasilnya:
Ketebalan dan warna alis suka gue sesuaikan dengan mood dan sikon juga, cuma gue lebih seneng alis dengan warna coklat tua ketimbang coklat kemerahan. Lebih tegas aja gitu.
Ok, gue harap tutorial ini cukup jelas ya. Kalo ada yg mau ditanyain, monggo komen aja.