Seminggu Menggunakan Garnier Light Complete Super Essence

Mungkin ga telalu banyak yang sadar akan pentingnya fungsi essence dalam rutinitas perawatan kulit kita, atau bahkan banyak juga yang menganggap essence itu sama dengan serum, padahal tidak seperti itu. Essence dipakai sebelum menggunakan serum. Fungsinya tentu saja untuk memaksimalkan kinerja serum yang akan kita pakai nantinya.

Emang agak susah mencari essence di pasaran, rata-rata serum yang kita temui. Tapi gue udah coba beberapa essence yang enak dipakai, salah satunya adalah Garnier Light Complete Super Essence ini. Ini bukan produk baru, gue udah sering lihat dia beredar di pasaran. Dulu kemasannya berbentuk tube, tapi kali ini udah diganti jadi botol pompa dari plastik.

KEMASAN

Seperti yang udah gue sebut, kemasan Garnier Light Complete Super Essence ini adalah botol pompa putih terbuat dari plastik yang ringan, dilengkapi juga dengan tutup plastik bening. Plastiknya lumayan kokoh dan kecil kemungkinan dia akan pecah kalau terjatuh. Pompanya dapat mengeluarkan produk dengan cukup baik. So far, gue suka banget lah sama kemasan seperti ini, dia ringan, jadi praktis dibawa bepergian.

Produk ini memiliki netto 30 ml dengan PAO (Period After Opening) selama 12 bulan. Tanggal kadaluarsa dan pembuatan tercantum jelas di bagian bawah kotak dan di botolnya. Pada kotaknya tercantum informasi yang lengkap dan jelas mengenai produk ini. Ada beberapa versi bahasa, jadi gue akan foto di bagian yang berbahasa Indonesia saja. Silakan dibaca baik-baik.

KLAIM

Seperti yang kalian bisa baca di kotak, produk ini diklaim mengandung Vitamin C dan Lemon Yuzu Jepang. Buat yang udah sering pake skincare biasanya udah apal yah, Vitamin C memang diklaim dapat mencerahkan noda hitam dan menyamarkan bekas jerawat.

Tadinya gue ragu mau pakai serum ini karena ada klaim Vit C-nya itu. Gue pernah pake serum dengan kandungan ascorbic acid alias Vit C murni dan alergi, jadinya muka gue bruntusan. Tapi Vit C yang digunakan pada produk ini adalah ethyl ascorbic acid yang mana merupakan Vit C turunan dan cenderung lebih stabil, di kulit gue bahan turunan ini ga menimbulkan reaksi alergi. Udah apal lah, seara sering pake skincare. Hahaha.

TEKSTUR

Garnier Light Complete Super Essence ini teksturnya bening dan lumayan encer. Kalo dimiringin jadi netes-netes. Tapi cairnya gak seencer air atau toner juga. Begitu dioleskan di kulit rasanya adem dan cepat meresap. Setelah kering dan meresap akan menyisakan rasa lengket, tapi sedikiiiit banget. Ga terlalu mengganggu sih. 

Aromanya segar seperti wangi citrus. Khas Garnier banget. Yang udah sering coba produk Garnier, pasti apal lah sama aroma ini. 

CARA PAKAI

Gue pakenya pagi dan malam setelah toner dan sebelum serum. Tapi setelah wudhu gue ga touch up lagi. Skincare lain gue touch up kecuali Garnier Light Complete Super Essence ini. Jadi maksimal pemakaian hanya terjadi pada malam hari. Untuk pagi dan siang, gue juga ga pernah lupa pake sunscreen untuk memaksimalkan kinerja semua produk skincare yang dipake.

Kondisi kulit gue sekarang adalah normal. Tadinya kering yah, tapi semenjak musim kemarau, jadi normal loh. Gue juga ga terlalu banyak masalah kulit seperti jerawat atau pori-pori besar. Ada tapi minim. Cuma ga masalah kondisi kulit kalian apa, entah oily atau kering, atau normal sekalipun, karena produk ini diklaim cocok untuk semua jenis kulit.

Setelah pemakaian 1 minggu, gue belum merasakan perubahan yang berarti sih. Kalo diperhatiin emang kulit terasa sedikit lebih glowing/dewy dan cerah. Cuma kalo difoto ga terlalu keliatan. Setelah pemakain hari ketiga, muncul jerawat kecil dekat pipi. Tapi gue ga yakin apakah jerawat ini sifatnya hormonal atau karena reaksi dari Garnier Light Complete Super Essence. Sepertinya harus ggue coba lagi lebih lama untuk melihat efeknya.

Garnier Light Complete Super Essence ini dijal dengan harga retail Rp. 75.000 untuk isi 30 ml. Info lengkap mengenai produk ini bisa juga kamu dapatkan di sini:

• Instagram
• Official web
• Lazada

Facebook | Twitter | Instagram | Youtube