Wednesday, April 22, 2015

Collaboration: Female Disney Characters

banner design by: Martalina Thesya

Aw, c'mon, another collaboration? Ya iyyalah, seru tau hehehe. Ini adalah kolaborasi ke-13 gue hehehe. Sepakat kita bikin tema Disney Bitches Female Disney Characters. Kenapa gak dikasih judul DIsney Princesses? Karena gak semua peran yang kita buat di sini adalah peran seorang putri.

Ini adalah nama asli para pemeran karakter Disney di atas ya, sengaja gak gue kasih tau nama aslinya biar penasaran. Heheheh.

Cinderella - Giselle - Megara - Periwinkle - Esmeralda - Merida
Mulan - Ariel - Tinkerbelle - Tiana - Sofia - Jasmine - Pocahontas


***


Btw, can you spot me? Yeaaa, I am the lunatic bitch on far top left, trying hard to mimic Snow White. Aslinya Snow White adalah seorang putri yang baik hati dan lembut.

Seperti ini:
source
Eh salah maap, bukan kayak gitu.

Ini yang bener:

source

Snow White ini ceritanya... hmmm apa ya, agak gelap. Dongeng yang menurut gue bukan buat anak-anak banget hahahah. Snow White adalah seorang putri kerajaan yang telah kehilangan ibu kandungnya. Ibu tiri yang jahat bermaksud membunuh Snow White. Dia memerintahkan pelayannya untuk membunuh Snow White dan mengambil jantung & hatinya untuk disajikan pada makan malam. Tapi karena pelayannya nggak tega, akhirnya Snow White dibuanglah ke tengah hutan. Sebagai gantinya, pelayan itu membawakan jantung dan hati beruang. 

Snow Whte, di tengah hutan itu bertemu dengan 7 orang kerdil dan memutuskan untuk tinggal bersama dengan mereka (kumpul kebo?). Setelah mengetahui Snow White belum mati, ibu tirinya mencoba berkali-kali meracuni Snow White, beberapa caranya adalah dengan sisir beracun dan apel beracun. 

Cara yang terakhir ini akhirnya dapat membuat Snow White mati, tapi mati suri. Somehow 7 kurcaci itu merasa 'jasad' Snow White terlalu cantik untuk dikubur, akhirnya dimasukkan ke dalam peti kaca. One day, a prince passed by and saw Snow White's body and fell in love with it, so he carried it with his horse. Kamu bisa bayangin, seorang pangeran jatuh cinta dengan mayat? Trus mayatnya dibawa pulang? Buat apa coba... Silakan imajinasi sendiri.

Somehow when the prince jolted her body onto the horse, potongan apel yang dia kunyah mental keluar dan dia pun bangkit dari mati surinya. Ibu tiri yang jahat, setelah ketahuan niatnya untuk membunuh Snow White, akhirnya dipaksa berdansa dengan sepatu merah dari besi panas sampe mati.

Ada banyak sih versi aslinya yang beredar di buku-buku, tapi versi Disney emang gue akuin jauh lebih children friendly ketimbang aslinya. Apakah ini kisah nyata? Nggak tau, soalnya waktu itu gue belom lahir.


***


My Snow White face:






Ini hasil foto editan Martalina Thesya dengan background pantai pasir putih.... Eh bukan ya... Hutan maksudnya.




Ini, kalo Snow White model gini, gue rasa ibu tirinya juga males ngeracunin. Mau diracun pake apel 10 kilo juga belom tentu modar. Mungkin pingsan, tapi karena kekenyangan, bukan racun.






I don't have to smile, do I? I took several smiling pictures, but they didn't do justice.



Snow White identik dengan kulit yang berwarna putih pucat dan bibir yang merah menyala. Jadi di sini gue menggunakan foundie yang warnanya emang rada keputihan buat gue. Foundie ini biasanya gue pake buat highlight. FYI itu idung gue ampir gak keliatan kalo gak di kontur, saking putihnya muka gue hari itu!

Sayangnya gue gak berhasil menciptakan kesan wajah Snow White yang lembut dan ramah karena aslinya gue bukan orang seperti itu dan muka gue asli jutek banget. Ada sih beberapa pose gue lagi senyum, tapi gak usah gue post deh, aneh. Benci gue liatnya hahaha.

Kalo ada yang mau tau cara bikin jilbabnya, itu cuma dilipet jadi segitiga. Trus ketiga ujungnya di kumpulin ke atas kepala dan di 'lock' dengan bando merah. Tidak ada yang istimewa. No pin at all.




I used the bold red lipstick to immitate Snow White's scorching red lips.



Snow White has cery innocent and kind eyes, not much make up needed. So I just put on very natural make up. The eyeliners don't necessary to be this pointy and winged, but I prefer them like this. I just put on mascara on lower eyes part. To create bigger eyes effect, I wore black softlenses.


Deets:
  • Face:
    • La Tulipe Cover Foundation (Natural)
    • Maybelline Dream Liquid Mousse Foundation (Natural Beige)
    • Kryolan TV Paint Stick (Clown White) for highlight
    • Kryolan TV Paint stick (NG1) for contouring
    • NYX Single Eyeshadow (Dark Brown) for contouring
    • Revlon Blusher (Pink Peony)
    • Maybelline BB Silk Powder (Natural)
  • Eyes:
    • Wet n Wild Ultimate Eyebrow Kit (Ash Brown)
    • Etude House Proof 10 Eye Primer
    • ELF 144 Neutral Palette (3 browns & 1 white)
    • ELF Cream Eyeliner (Black)
    • NYX Retractable Eyeliner (White)
    • Max Factor Clump Defy Mascara (Black)
    • D'eyeko Lashes (Siti Liza Asmara)
    • EOS Super Black Softlenses
  • Lips:
    • La Splash Lip Smiten (Inflamed)
    • La Splash Lip Couture (Venom) for the bottom picture





Another Snow White with black lipstick.

***


Sekian dulu post kali ini, sampi jumpa lagi!







Thursday, April 16, 2015

My Latest Collective Haul

Yaaa, yang namanya Haul itu kan seharusnya diberi judul haul bulan apa gitu. Tapi akhir-akhir ini saya tidak sempat (malas) memikirkan pembagian budget dan kapan belinya. Jadi saya kumpulin aja haul beberapa bulan belakangan.



 Keliatannya banyak kan? Padahal nggak. Barang-barang di atas adalah koleksi haul yang saya kumpulkan selama 3 bulan terakhir. Itu dikit itungannya tau. Ada sedikit resesi yang terjadi dalam keuangan saya, yang mana saya melakukan sebuah tindakan sangat tidak terpuji, yakni membelanjakan uang virtual saya (kartu utang/kredit), yang mana akibat dari tindakan itu mengakibatkan saya sangat sulit mengontrol laju perekonomian rumah tangga saya di bulan-bulan setelahnya. 

Mungkin ada anak jaman sekarang yang masih kenal istilah GBHN? Ya, singkat kata GBHN saya selama beberapa bulan terakhir mengalami sedikit kekacauan. 

Namun sekarang ini saya dapat bernafas lega, sudah sepatutnya saya merasa seperti itu karena lilitan tagihan telah saya lunasi hingga ke akar yang terdalam. Dengan kata lain tagihan kartu kredit saya kini mencapai zero balance. Sungguh suatu prestasi yang patut saya banggakan.

Baiklah, karena kata-kata saya mulai ngaco, kita lanjutkan saja pokok permasalahan kita. Dan untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan berulang, maka sebisa mungkin saya akan mencantumkan harga dan di mana saya membeli barang-barang ini. Ada yang beberapa yang lupa harga persisnya, tapi saya tuliskan kisarannya saja.




Beautisyle Glossy Top Coat & Base Coat
IDR 50K-60K
@ Centro Plaza Semanggi, Jakarta

Kenapa saya beli ini? Karena saya ngga punya base dan top coat. Udah itu aja.





La Splash Lip Couture "Venom" sing ireng...
La Splash Lip Smitten "Inflamed" sing abang...
IDR 140K (each)
@ Nyxolshop di Facebook

Saya memang berniat mengumpulkan matte lip stain/lip lacquer dari berbagai warna, mulai dari nude, ungu, merah, pink, hitam, dll. Tapi saya tidak ingin mencoba dari satu merk saja. Untuk lip stain merah dan hitam pilihan saya jatuh kepada La Splash ini. Sedangkan warna-warna lain berasal dari merk lain pula. Apa ini perlu di review? Yang item mungkin, ada yang penasaran?




MUA Luxe Velvet "Kooky" & "Tranquility"
IDR 128K & IDR 135K
@ Instagram olshops. Lupa beli di mana.

Yang ini post nya sudah up beberapa waktu lalu. Reviewnya bisa diintip di sini.




The Body Shop Body Mist "Vineyard Peach"
The Body Shop BB Cream
IDR 159K (for the body mist)
Free (BB Cream)

Ini sebetulnya hasil pembelanjaan dengan menukarkan 20 poin Telkomsel. Saya beli produk tertentu, dalam hal ini adalah body mist-nya, dan saya mendapatkan free satu tube full size BB Cream-nya. Mungkin ada yang bingung, gak tebalik tuh? Bukannya beli BB Cream dapet free body mist? Kan BB Cream-nya lebih mahal? Yah, untuk pertanyaan ini saya hanya bisa menjawab: tidak ada yang tidak mungkin bila Allah berkehendak.





ELF HD Powder "Sheer" for IDR 135K
ELF Cream Eyeliner "Black" for IDR 90K something
@ twlcosmetics.com

I heard ELF HD Powder is one of their best hit, kebetulan saya kehabisan stok translucent powder jadi saya beli. Sayang isinya sedikit sekali untuk harga segitu (harga resmi ya karena saya beli di web distributor resmi, mungkin di olshop lain bisa lebih murah). Sedangkan gel liner-nya saya beli karena setengah putus asa mencari gel liner yang smudgeproof, jadi saya pilih random stuff aja. Sayang, kali ini saya kurang beruntung.





Mirabella Chic Lipstick No 8 & No 5 di mini market dan+dan, IDR 11K/each
Wardah Exclusive Lipstick "Magnificent Red" di Transmart, harganya lupa

Pembelian lipstik Mirabella itu terjadi karena adanya dorongan yang bersifat impulsif, dan didukung oleh faktor kekalapan dari seorang wanita yang mendapati dirinya dikelilingi oleh banyak sampel lipstik. Pernah di review di sini. Sedangkan untuk lipstik merah-nya Wardah itu saya beli karena ingin bereksperimen dengan concealer mata menggunakan lipstik merah. Sayang sekali percobaan itu gagal dan di saya malah terlihat aneh. Kapan-kapan kalo lagi mood, akan saya update mengenai hal ini.




GEO Softlens in Brown
IDR 100K something
@ kawaigankyu.com

Saya beli ini karena ini hanya sedikit sekali dari sekian banyak softlens yang menyediakan minus hingga -9. Jadi tidak banyak pilihan bagi saya.




SilkyGirl Hydra Clean Makeup Remover
Harganya lupa, yang jelas ini muarh meriah.
@ Transmart

Sebetulnya sudah lama saya mau review ini. Dia punya tekstur yang cukup unik untuks ebuah makeup remover, yaitu putih seperti cleansing oil. Sayangnya dia tidak cukup nyaman di kulit saya. Agak sedikit perih-perih. Nanti saya update review lengkapnya.




From left to right:
- Masami Shouko Tappered Blending Brush No. 219
- idem
- Armando Carusso Bended Eyeliner Brush
- Masami Shouko Concealer Brush No. 303
- Masami Shouko Small Eyeshadow Brush No. 213
- Armando Carusso Angled Brush No. 7
- Armando Carusso Double Ended Foundation & Concealer Brush

Harga brush AC dan MS memang tidak beda jauh dan cukup terjangkau ya. Dibanding kuas Tammia aku lebih suka mereka karena dengan harga yang gak beda jauh, kuas AC dan MS lebih terasa soft dan lebih mudah digunakan, hasil makeupnya juga lebih halus. Untuk kuas kecil-kecil itu harganya berkisar sekitar IDR 30K, kecuali untuk yang kuas gede paling kanan itu harganya IDR 79K. 

Aku belinya campur-campur. Yang MS di Kay Collection Kuningan City pas lagi ada promo buy 3 get 1 free. Ada juga yang aku pesan di kaycollection.com. Sedangkan untuk kuas AS aku beli di ayoubeauty.com dan Guardian Lotte Shopping Avenue. And somehow, harga kaycollection yang di web lebih mahal 10 ribu perak daripada di konternya.





Lower Lashes Mixed Type IDR 80K @ makeuptoolshop.com
Morrisey eyelashes IDR 5K @ minimarket dan+dan
MAC falsies (palsu ini pastinya) IDR 5K di abang-abang emperan  Passer Baroe, Jakarta

Yah inilah koleksi bulu mata dari seorang makeup artist papan atas seperti saya. Hahahaha. Compared to some branded falsies, they feel less comfy ya, pastinya. But with some modifications here and there, they don't really look cheap.




Arline Lashes
IDR 30K
@ Transmart Bekasi

Buat yang belom banyak tau, Arline lashes ini adalah falsies line milik Gusnaldi. Yang ini aku belom coba sih gimana, belinya karena penasaran aja.


***

Baiklah. Mungkin kita cukupkan sampai di sini pertemuan kita. Apakah ada yang mau di review duluan? Silakan komen di bawah ini. Tapi kalo gak penasaran sih, ya gapapa juga deh... #Ngambek...





Thursday, April 9, 2015

Review: Mirabella Chic Lipstick (No. 05 & 08)

Udah dari kapan tau gue pengen beli ini, cuma keadaan yang tidak memungkinkan. Bayangin aja, tiap gue mau beli ini di website Sariayu, kaga ada swatch-nya. Cuma ada keterangan pake angka doang. Yeah, minimal dikasih swatch-nya atau apa kek, kayak di website Viva gitu loh. Terus tiap liat ini di Giant atau Carrefour atau pasar tradisional, eh ga ada samplenya. Gimana gue bisa liat warnanya? Apalagi lipstik ini model kemasannya ketutup semua. Masak iya gue musti beli semua. Pelis deh.

Nah pas kapan gue lagi iseng ke mini market dan+dan deket rumah, kebetulan banget mereka punya banyaaaak banget sampel lipstik & eyeshadow dari berbagai kosmetik merk lokal. Salah satunya adalah lipstik Mirabella Chic ini. Dan bisa ditebak, kesampean juga gue beli. Hehehe...



Lipstik ini kemasannya berwarna ungu dan terbuat dari plastik. Ukurannya agak lebih pendek dari kemasan lipstik sejenis, tapi gue rasa itu cuma masalah kemasan aja. Kalo soal netto, sepertinya gak beda jauh ya.

Kalo baru dibeli, lipstik ini ada segel plastiknya. Tapi udah gue robek karena jadi silau kalo difoto. Entah, mungkin gue-nya aja yang males ga bisa motretnya. Plus semua keterangan komposisinya ada di segel itu, tapi sekali lagi, gue pusing motretnya. Udah tulisannya kecil, plastiknya melengkung pula. Susah.... Jadi maap yah, informasi mengenai itu kali ini tidak tersedia. #BloggerPemalas


Lipstik ini saya beli di mini market dan+dan dengan harga sekitar IDR 10,000/buah untuk netto 3,4 gram.






Ada total 8 warna yang tersedia. Shade yang gue beli adalah No. 5 dan 8.

Seperti yang udah gue bilang, walaupun bodinya agak pendek, tapi isinya 3,4 gr. Tetep banyak tuh.



Kiri: Mirabella Chic Lipstick No. 5
Kanan: Mirabella Chic Lipstick No, 8






Bentuk stiknya agak melengkung di ujung, jadi gampang dipakenya. Ada aroma-aroma seperti wangi apa gitu, mungkin bau crayon ya. Tapi gak mengganggu sih. Dan entah ini perasaan gue doang apa bukan, tapi yang pink wanginya lebih strong dibanding yang coklat. Trus trus trus kalo kamu perhatiin, yang pink itu warnanya agak irridescent. Atau istilah lokalnya, kayak warna bunglon.


Top: Mirabella Chic Lipstick No. 08
Bottom: Mirabella Chic Lipstick No. 05

Swatchnya di tangan gue. Yang kiri itu dengan blitz, kalo yang kanan tanpa blitz. Yang No. 05 itu jadinya coklat bibir. Sedangkan yang No. 08 jadi pink fucshia atau pink keunguan. Ini asli ya bikin swatch-nya di tangan gue itu susah banget. Abis seret gitu loh. Trus warnanya susah banget keluarnya. Sempet kecewa, lipstik murah ini ternyata warnanya gak keluar. Ternyata gue salah. Emang yang namanya lipstik kaga bisa maen tebak lewat swatch di tangan doang. 



Bibir aseli gue warnanya gini. Coklat muda. Enaknya punya warna bibir begini tuh, mo pake lipstik apa aja, warnanya gak bakal melenceng jauh dari warna aslinya. Yang coklat jadi coklat, yang pink tetep pink. Hehehe... Gak enaknya, kalo gak pake lipstik keliatan kayak orang belom mandi setaun.


Mirabella Chic Lipstick No. 08
Ini warna coklat yang sangat mainstream. Gue pastikan sepasti-pastinya, bakal banyak yang suka sama warna ini, terutama kalian para remaja yang baru belajar dandan. Warna yang sangat aman dan sangat tidak menantang. Asli dah ini gue beli kalo pas anter jemput anak sekolah doang. Kan kalo kita jadi wali murid itu, harus jaim sama guru dan wali murid lain, gak boleh menunjukkan sifat asli kita. Biar image anak kita juga baik-baik saja. Hehehe... Oh ya, khusus warna ini, dia sama sekali tidak meninggalkan bekas setelah dihapus. Daya tahannya juga agak payah sih. Dipake pagi, siangnya udah hilang. Padahal gak makan apa-apa. Tapi kalo ngomongin pigmentasi, jempol deh. Sekali atau dua kali oleh warnanya udah keluar.

Gue sebenernya udah punya beberapa warna lipstik kayak gini. Tapi kenapa gue beli lagi ya? Nih beberapa lippen dengan warna dan tekstur sejenis, silakan di klik kalo pengen tau reviewnya:
-SlikyGirl Moisture Balm (Fig No 06)
-Sariayu Borneo B-04
-Viva Lipstick No. 22
-Purbasari Daily Series Lipstick W14



Mirabella Chic Lipstick No. 05

Ini warna fuchsia atau pink jreng keunguan. Hmmm... Jadi kan pas gue swatch di toko kayaknya bagus gitu ya, sedikit mengingatkan gue dengan Lime Crime Centrifuchsia. Tapi karena ada efek irridescent-nya, maka warna ini jadinya agak norak menurut gue. Aduh, nyesel gue beli ini. Kayaknya make ini bibir berasa jeber banget. Kayaknya ini akan berakhir dalam bentuk hibah bagi yang menginginkan aja deh. Hiks...

Sebenernya mungkin ini warnanya bagus buat yang suka warna ini, cakep deh nih buat cowok atau cewek yang bibirnya agak gelap. Mungkin jadinya gak akan senorak ini. Untuk No. 08 ini dia akan meninggalkan bekas ketika dihapus, daaan sekali lagi, karena ada efek irridescent-nya, maka akan mempertegas tampilan bibir yang sedang pecah-pecah. Jadi gak disarankan pake warna ini kalo kondisi bibir lagi kaga fit. Kalo soal awetnya, yang ini aku juga bisa bilang standar lah, walaupun ketahanannya lebih bagus dari yang No. 05. Mungkin karena warnanya jreng ya.





Review: Gizi Super Cream, Secret of Seaweed (*)


Hai!

Mungkin banyak yang udah sering denger tentang merk Gizi Super Cream ini. Mereka udah lumayan senior berkecimpung dalam kancah dunia perawatan wajah di Indonesia, yakni sejak tahun 1972. Jujur, saya memang pernah mencoba produk ini dulu waktu masih SMA (ketauan umurnya...). Tapi karena dulu sering dibilang kecentilan sok-sokan ngerawat muka, akhirnya saya stop memakai semua jenis skin care dan kosmetik apapun.

Nah, beberapa waktu lalu, saya berkesempatan mencoba beberapa produk full size dari Gizi. Sebenernya saya penasaran sama produk Super Cream-nya yang dalam bentuk jar karena katanya sudah direformulasikan, dan udah ngebayangin bakal dikirim beberapa stok jar-nya hehehe. Ternyata pas paketnya sampe, byar! Bubar sudah khayalan itu. 

Ini yang saya dapatkan:
- Daily Nutrition Cream with SPF 18
- Daily Nutrition Cream
- Daily Natural Lightening Foam


Baiklah, mari kita bahas satu persatu ya cyiiin.



***

Daily Natural Lightening Foam (Mild)














"Pembersih wajah dari bahan herbal, membantu membersihkan kotoran serta sisa kosmetik, membantu mengangkat sel kulit mati, membantu mencerahkan kulit kusam, dan mengurangi kadar minyak berlebih sekaligus membantu menjaga kesehatan kulit lebih lama."
Cara pemakaian:
1. Cucilah tangan sebelum membersihkan wajah.
2. Basahi wajah, lebih baik bila menggunakan air hangat untuk membuka pori  
    dan membersihkan lebih maksimal.
3. Ambil Daily Natural Lightening Foam (mild) pada telapak tanganmu 
    secukupnya, gosok hingga berbusa, kemudian aplikasikan pada wajah dan 
    pijat secara perlahan.
4. Bilas wajah dengan air, kemudian keringkan dengan handuk.
5. Setelahnya, gunakanlah krim pelembab wajah dari Gizi Super Cream yang 
    sesuai dengan kebutuhan kulit wajahmu.
6. Gizi facial foam bisa digunakan untuk membersihkan sisa make-up ringan, 
    tanpa perlu menggunakan milk cleanser.



Basically ini adalah sabun wajah. Kemasannya berupa tube yang praktis dengan tutup model flip cap hijau yang juga gak kalah praktisnya. Teksturnya itu berupa krim lembut berbusa dengan wangi yang menurutku 'manis'. Susah menjelaskan detil aromanya. Pokoknya manis. Hehehe.

Begitu dipencet kelar dari tube-nya, dia memang sudah sedikit berbusa seperti di gambar, tapi bukan busa seperti sabun pembersih tangan ya. Kamu tetep harus membasahinya dulu dan menggosoknya sebelum diusakan ke wajah. Busanya juga cukup melimpah. Jadi gak perlu mengeluarkan produk terlalu banyak.

Biasanya setelah mencuci wajah dengan sabun, biasanya akan ada sensasi kulit seperti ditarik, terutama daerah sekitar hidung dan pinggiran mulut. Tapi tidak dengan sabun ini. Formulanya emang bener-bener mild. Sedangkan untuk klaim 'lightening'-nya sih buat saya gak terlalu terlihat ya. Mungkin kalo saya mencobanya lebih lama, baru saya bisa mereview tentang hal itu.


Facial foam ini dijual dengan harga IDR 25,000 untuk netto 50 ml.



***

Daily Nutrition Cream & Daily Nutrition Cream With SPF 18


















Daily Nutrition Cream:
"Pelembab wajah dengan 7 bahan herbal aktif untuk penggunaan sehari-hari. Membantu menutrisi kulit wajah, menjaga kelembaban kulit secara optimal, membantu mencerahkan wajah, serta membantu mencegah penuaan dini."


Daily Nutrition Cream dengan SPF 18:
"Pelembab wajah untuk melindungi dan merawat optimal kulit wajah dari sinar UV dengan SPF 18 bagi kammu yang aktif di luar ruangan pada siang hari."

Cara pemakaian
1. Bersihkan wajah dan leher dengan Gizi Daily Natural Lightening Foam (Mild)
2. Aplikasikan Gizi Daily Nutrition Cream pada wajah dan leher secara merata.
3. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, gunakan krim secara rutin pada pagi dan       
    malam hari (khusus untuk Daily Nutrition Cream no SPF)
4. Dapat digunakan sebagai alas bedak.


Awalnya saya bingung dengan perbedaan kedua produk ini. Yang satu kemasan hijau, satu lagi kemasan kuning.Udah itu aja perbedaannya yang jelas. Ternyata, basically, dua produk ini adalah pelembab. Tapi bedanya yang kemasan kuning mengandung SPF 18. Jadi cocok banget buat dipake siang-siang pas habis mandi dan pake toner (ketauan deh mandinya siang, hehehe). Tapi kalo mau keluar rumah sih saya tetep pake sun screen.
Perbedaan yang lebih jelas lagi terlihat pada teksturnya. Untuk krim dengan SPF (yang kemasan kuning) terlihat lebih kental dan lebih putih, dan kalo kamu perhatikan di bawah sinar lampu atau flash kamera, akan terlihat sedikit mengkilat seperti ada white cast-nya. Yah, namanya juga krim ber-SPF, emang gitu sih hehehe. Sedangkan untuk krim tanpa SPF (kemasan hijau) warnanya tidak terlalu putih dan teksturnya agak cair. Aromanya juga gak jauh beda, sama-sama berbau manis.
Kedua produk ini sih cukup cepat diserap oleh kulit saya. Gak perlu nunggu bermenit-menit, udah langsung bisa ditimpa pake kosmetik. Dan ketika seharian penuh menggunakannya di rumah, kulit saya tetap terasa halus dan matte, nggak jadi tambah berminyak.
Produk ini dijual dengan harga IDR 35,000 untuk Daily Nutrition Cream, dan IDR 40,000 untuk Daily Nutrition Cream With SPF 18, dengan netto 18 gr.

***

Selama dua minggu saya mencoba produk ini sih sempet timbul jerawat dan kulit terlihat agak kusam. Ini reaksi yang biasanya saya alami ketika menggunakan produk perawatan wajah yang baru. Tapi setelah beberapa hari kulit muka jadi tambah enakan, dan produk-produk ini juga tidak membuat wajah saya tambah berminyak. Oh ya, jenis kulit saya adalah normal-oily.
Dulu yah waktu SMA, kenapa saya sempet tertarik dengan Gizi Super Cream, karena produk ini diklaim menggunakan 100% bahan herbal. Bahkan untuk produk Gizi Super Cream sekarang telah direformulasi dengan nano technology yang menjadikannya lebih lembut dan gampang meresap ke kulit. Untuk kamu para muslim dan muslimah yang kritis banget dalam soal ke-Halal-an suatu produk juga jangan khawatir karena produk ini telah mendapat sertifikasi Halal dari MUI.
Produk-produk Gizi Super Cream ini bisa dengan mudah kamu dapatkan di supermarket atau mini market, bahkan saya juga sering lihat di pasar tradisional. Untuk info lebih lengkap kamu bisa cek ke website resminya:




Latest Post

First Impression: Evershine Moringa Series