Post ini sudah bertahan cukup lama di draft blog gue. Bukan karena gue males menyelesaikannya, cuma karena kurang rajin aja. Hehehehe. Nggak deng. Sebenernya gue ragu mau nulis post ini atau ngga karena awalnya ngga begitu suka dengan hasilnya. Tapi setelah dipake beberapa kali, pendapat gue berubah dan memutuskan untuk menulis reviewnya. Bener juga apa kata Bu Bambang, kesan pertama nggak bisa dijadikan patokan. Bu Bambang itu siapa, gue juga ngga kenal.
Revlon Ultra HD Matte Lip Color ini dikemas dalam tube plastik bening yang matte. Yang bikin unik adalah tube-nya yang berbentuk oval. Bukan kotak atau bulat, tapi oval, jadi lebih enak digenggam dan ngga gampang gelinding.
Bentuk aplikatornya juga ngga kalah unik karena... ya seperti itu deh, bisa lihat sendiri kan di gambar kalo bentukya ngga kayak doe-foot pada umumnya. Bantalannya empuk dan ukuran tangkainya juga pas nggak kependekan atau kepanjangan.
Tekstur dari Revlon Ultra HD Matte Lip Color ini cukup kental dan terlihat kaya akan pigmentasi walaupun baru gue swatch ke tangan. Pada saat pengapalikasian pertama, akan tercium aroma manis seperti pencuci mulut beraroma buah. No, dia tidak berbau seperti vanila seperti kebanyakan produk sejenis. Aroma in akan hilang dengan sendirinya setelah dioles beberapa menit.
Gue kurang tahu ada berapa shade Revlon Ultra HD Matte Lip Color yang dikeluarkan dan berapa yang beredar di Indonesia. Kalo ngga salah sih ada 8 ya. Lalu baru-baru ini juga diluncurkan 4 varian metaliknya degan pilihan shade yang lebih berani seperti hijau toska. Cuma karena gue orangnya cemen, jadi gue memilih untuk beli dua warna aman aja yaitu HD Seduction dan HD Temptation.
Revlon Ultra HD Matte Lip Color in HD Temptation |
TEMPTATION adalah warna pink barbie yang lucu imut ngeselin. Ini warna udah lama jadi inceran gue dan setelah membelinya gue nggak menyesal. Pink nya agak sedikit neon tapi nggak terlalu nyala banget kayak stabilo.
Revlon Ultra HD Matte Lip Color in HD Seduction |
SEDUCTION adalah sejatinya warna nude dengan nuansa cool tone. Ada sedikit sih warm ton alias peach-nya tapi ngga banyak. Ini warna paling aman dan cocok dipake untuk segala suasana.
***
Mungkin banyak yang penasaran sama produk ini, kok namanya matte tapi di swatch bibir gue jadinya masih keliatan basah-basah becek gitu. Itu juga yang terjadi waktu gue swatch produk ini pertama kali dan waktu itu gue merasa udah dikhianati dengan embel-embel 'matte' di nama produknya. Ternyata gue salah. Hasilnya emang beneran matte asal jangan ketebelan ngolesnya. Perlu waktu lumayan lama supaya dia berubah jadi matte.
Hasil akhirnya juga bukan dead matte tapi velvet matte, masih transfer ya. Di bibir rasanya kayak pake lipstik creme biasa, jauh lebih nyaman dibanding pake matte lip cream yang anti badai itu. Cuma sayangnya di gue produk ini agak mengering dan menggumpal setelah dipake seharian, dan bisa dipastikan kalo bibir gue jadi kering setelah lipstik ini dihapus. Untuk daya tahannya sendiri cukup standar bisa tahan seharian walaupun agak pudar dikit di akhir hari.
Revlon Ultra HD Matte Lip Color ini sa kamu beli di toko-toko kosmetik atau konter resminya seharga Rp. 110.000/buah.