Showing posts with label Collaboration. Show all posts
Showing posts with label Collaboration. Show all posts

Friday, October 31, 2014

IBB Halloween Collaboration: Penghuni Rumah Kosong

Tahukah kalian apa yang terjadi bilamana rumah terlalu lama dibiarkan kosong?

Banyak pup kucing?
Rayap merajalela?
Berdebu?
Garasi rumahmu dipake buat parkir mobil tetangga?
Atau kurir JNE yang susah mengantar barang pesanan belanja online?

Ya, tentu saja jawaban di atas benar semua.

Tapi yang paling fundamental, adalah bermunculannya makhluk-makhluk dari alam lain, yang terpisah oleh dimensi waktu. Makhluk-makhluk itu adalah mereka....

Banner design by: Lintang
 
Apa kalian mengenali wajah-wajah mereka?

*********
 
Karena pengen ngeramein Halloween, aku sama temen-temen anggota Indonesian beauty blogger ngadain kolaborasi ini nih. Berawal dari ide siapa ya, aku lupa tepatnya hehehe. Prosesnya menyenangkan sekali karena kebetulan cewek-cewek ini adalah tukang rumpi. Selain kolaborasi, kita juga saling bertukar informasi seputar dunia kecantikan, dunia gaib, dan gosipin orang. (Oops!).Yaaah, walaupun ada beberapa kejadian yang bikin merinding selama prosesnya, tapi so far it was so much fun, ladies! ^_^
 
Untuk mengetahui detil post masing-masing peserta kolaborasi ini, silakan mampir ke sini:
 
 
 
***
 
 

Ini hasil foto yang diedit sama Marthalina Tesya. Kepalanya kayak melayang. Hihihi.
 
Sebenarnya apa tema dari makeup aku ini? Nggak tau. Hahaha. Tadinya mau bikin Alice In Wonderland. Udah aku lukis gambar bajunya di leher dan dada atas, sebelum aku inget kalo itu semua adalah aurat. Hehehe. Akhirnya ga jadi. Dan tanpa lukisan baju, kreasiku ini jadi kebih mirip badut nyeremin. Kalo kata suamiku, jilbab merahnya bikin keliatan kayak icon-nya restoran Wendy's. -____-




Ciluk baaaa!
 


Nah, kalau ini gambar aslinya tanpa diedit, kecuali lingkaran vignette hitam di sekelilingnya.
 
Terus terang aja, aku nggak puas sama mukaku di sini. Berantakan banget, dan kurang serem kalo dibandingin sama peserta collaboration lain yang berdarah-darah. Well, sebenernya aku agak trauma dikit sama makeup special effect yang penuh dengan lem, wax, dan darah-darahan. Kenapa? Ya ntar aku ceritain, banyak kisah sedihnya hehehe. Jadinya sementara aku berusaha menghindari lem dan darah palsu dengan hanya menggunakan makeup biasa dan face paint.

Products abused.

Face:
  • Max Factor Facefinity 3in 1 Foundation (No. 55)
  • Viva Body Paint (Red, Black, White)
  • NYX Single Eyeshadow (Black) for shading the wounds
Eyes:
  • Viva Pencil Matic Eyeliner (Black) to draw the eyebrows
  • Single Eyeshadow (Black) for shading the wounds
  • Silky Girl Gel Liner (Black)
  • Kryolan TV Paint Stick (Clown White)
  • Sleek Acid Palette (White)
  • Itsdiva Lashes

***

Okeee deh, sebenarnya meski aku penakut dan gak suka nonton film horor, tapi aku suka kok bikin makeup horor. Nggak takut? Nggak sih. Mungkin karena aku tahu bahwa kalo muka jelek di cermin itu adalah mukaku sendiri. Jadi yaaa biasa aja. Hehehe.

Naaah daripada kreasiku itu mubazir, jadi sekalian aja lah aku post di sini. 





Yang ini kalo gak salah terinspirasi dari @madeleineharirian di Instagram. Yaaa benar, mataku disini tertutup. Jahitan di wajahnya aku buat dari benang jahit hitam yang dipilin-pilin dan ditempel pake lem bulu mata. Ribettt. Dan ngelepasnya perih bo. Ini alasan kenapa aku agak keki sama lem di wajah.
 
 
 


Terinspirasi oleh Kisamake, aku bikin lagi nih muka jahitan, tapi yang ini bener-bener digambar pakai makeup. Nggak pake special effect apa-apa. Bedanya cuma letak jahitannya aja sih, plus di sini aku gambar urat-urat pakai eyeshadow biru keunguan. Oh ya, matanya juga masih menggunakan style "mata putih" seperti sebelumnya. Btw, air mata darahnya aku buat dari kecap dan pewarna makanan. Guntingnya ngembat dari dapur. Ada cerita sedih di balik gambar ini. Darahnya masuk mata. Nggak apa-apa sih, cuma gara-gara itu, softlens beningku berubah warna jadi merah huaaaa.... Kalau dipake jadi kayak sakit mata. Akhirnya terpaksa dibuang. T_T. Ini juga alesan kesekian kalinya kenapa aku keki sama sfx makeup.






Ini percobaan pertama bikin muka tengkorak. Jelek banget hahahah, sangat tidak realistis >_< . Apalagi ditambah dengan penampakan daster kuningnya. Tambah ancur aja. Padahal makeup tengkorak ini bisa dibilang makeup paling gampang di antara banyak makeup fantasy yang ada. Ya maapin deh, namanya juga pertama kali nyoba. ^_^

 
 
 


Yeaah, ini percobaan muka tengkorak yang kesekian kalinya. Lumayan kan ada kemajuan. Dikit. Hehehe. Walaupun detil geliginya masih belom tampak realistis.


 
 


Ini waktu bikin muka Zombie, setengahnya lagi ceritanya pacar The Crow, walau sebenernya aku tahu kalau The Crow itu aslinya jones, jomblo ngenes, tapi yaaa namanya kreasi makeup. Suka-suka gue mau dinamain apa. Yang robekan mulutnya itu aku pakai tisu yang ditempel dengan bulu mata palsu, kemudian ditutupi dengan foundation dan bedak. Maklum, gak modal. Liquid Latex mahal, bro! Untuk wajah mengelupasnya sih cuma pakai face paint merah Viva. Oleskan merata dengan kuas foundation. Lalu ditepuk-tepuk pake face paint hitam Viva menggunakan kuas foundation yang sama.

Sayang semilyar sayang, niat menghematku waktu itu harus dibayar mahal karena ngelepas tisunya ternyata sakiiiit banget. Dan hampir ga mau lepas, bro. Ada kali satu jam aku gosok tapi tetep gak lepas semuanya, bener-bener dah berabe banget kalo diinget lagi. >_<. Ini juga alasan aku keki sama sfx makeup.

Jadi, udah tau kan kenapa aku lagi sebel sama sfx makeup? Hahaha. Moga-moga sebelku cepet hilang deh.
 
 
 
***
 
 
 
Ya itulah dia hasil coretan wajah gorry akuuu. Masih ada sih beberapa, tapi bukan bentuk rias wajah. Cuma tangan yang dibikin babak belur aja, gak usahlah di post di sini

Sebelum pamit, aku kasih bonus muka lucu yang satu ini. Hehehe...


Ciluk baaa!

 Sampai jumpa di post berikutnya!
 





Friday, September 26, 2014

Makeup Collaboration: The Wedding of Betty La Fea



Makeup collaboration! How awesome! And the most awesome part is finding the right people to collab whose vision is just as wacky as ours. 
^_^
 
The theme of this collaboration is Betty La Fea. I don't know if you've ever watched this Latina TV series aired many years ago. It told about a geeky nerdy ugly bookworm named Betty, whom at the end of the story (as you can guess) transformed into a total eye candy whose beauty and brain knock her rivals out. Her transformation was merely because of makeup and new hairdo, not plastic surgery or magic.
 
So based on that idea, we imagine Betty who have finally become pretty and found her ideal man, being made over into a georgeous bride.
 
***
 
Yak cukup segitu bahasa Inggrisnya. Lanjut sekarang pake basa endonesa aja, lagi ga enak badan soalnya (apa hubungannya?). Dalam kolaborasi ini, aku barengan bikinnya sama Rere Dini dan Evelyn.
 
 
Somehow Google+ polished our faces a bit more because the real picture is not as flawless as the one above. Fufufufu....
 
 
Kindly check out my friends' artworks for this collaboration:
 
 
***
 
Berhubung mbak Bety ga punya stok foto buat ditempel di buku nikah, jadilah dia submit foto ini ke petugas KUA. Ini foto lama waktu dia ngelamar jadi CPNS. Gayanya juga masih gaya jadul. Alis nyambung, idung pesek, ditambah kacamata gede dan berat, belom jerawatnya. Ampun deh tuh.
 
 
Ngomongin soal jerawat, kayakanya aku agak lebay bikinnya deh. Karena jadinya kok kayak cacar air ya ketimbang jerawat. Btw, itu kacamata asliku loooh, tebel dan aslinya emang berat banget, makanya jarang dipake hahahah.

Dan setelah poles sana poles sini, inilah mukanya Betty pas jadi manten. Agak cakepan dikit lah dari foto di atas.


 
Lupakan makeup mantenan ala pengantin tradisional yang medok dan glamor, aku belom bisa bikin kayak gitu. Setelah browsing-browsing, akhirnya aku memutuskan untuk nyontek gaya makeup pengantin western yang lebih simpel dan natural. Cuma eyeliner-nya aku bikin agak tebal ala Arabian. So maybe hasil akhirnya lebih mirip makeup tamu kondangan, ketimbang makeup ala pengantin. Maafkan akuuuu, hiks...
 
But walau begitu, boleh di cek lah tutorialnya. Lumayan buat makeup pesta ala natural look.
 
 
How to:
  1. After drawing your eyebrows, base your entire eylids with eyeshadow base.
  2. Apply medium dark brown on your crease and outter V. Blend. This works as a base color.
  3. Apply a darker shimmery brown on the same place.
  4. Apply golden beige eyeshadow on your lids. Blend with the dark brown.
  5. Apply dark shimmery brown on lower lash bed.
  6. Frame your eyes with black eyeliner. Fill in your waterline with white pencil.
  7. Apply false eyelashes and mascara, and you are done!
 
Final look:


 
Untuk makeup wajah keseluruhan simpel aja sih. Aku cuma pake foundie yang non SPF, terus bedakan, cntour, highlight, pake blusher dan lipstik. Anyway, cara contour dan highlight pernah aku upload ya. Check out the tutorial here.
 
 
Products abused:
 
Face:
  • La Tulipe Cover Foundation (Natural Beige) mixed with Maybelline Liquid Mousse Foundation (Beige)
  • Maybelline Clear Smooth Face Powder (Light)
  • Sari Ayu Lip Eye Kit (I used pink eyeshadow as blusher)
  • NYX Single Eyeshadow in Dark Brown (as countouring)
  • Inez Color Contour Concealer in Light (as highlighter)
 
Eyes:
Lips:
  • Sari Ayu Lip Eye Kit (Lipstick No. 1)


    Aku upload foto narsis rada banyakan ah, soalnya lama banget bikin ginian. Oh ya, headpieace-nya aku copot ya karena berat banget dan lumayan bikin keringetan. Lagipula aku lebih suka mukaku tanpa ada headpiece itu, keramena soalnya. XD


 

***
 
See how makeup can really change your look? When my husband told me I look better without makeup, doesn't mean I have to be bared face all the time kan ya. Hahaha.
 
See you and be good!









Saturday, August 30, 2014

Makeup Collaboration: Beauty And The Beast

Hai teman!
 
Aku kolaborasi makeup lagi kali ini. Hihihihi. Sebenernya banyak sekali ide buat kolab bareng temen-temen IBB, entah kenapa pengejawantahannya seringkali terhambat karena kesibukan dan kondisi fisik masing-masing, atau yang paling ngenes karena internet atau gadget yang sedang ngambek. Well, gadget kan juga punya perasaan...
 
Nah, yang ini adalah salah satu kolaborasi yang bisa aku bilang 'akhirnya terwujud juga' hehehe. Setelah pusing mikirin apa temanya, akhirnya setelah bermusyawarah dan bermufakat, jadilah tema ini:
 
Beauty and the Beast
 
Dan ini poster hasil olahan tangan Rere Dini
 

Kosepnya adalah tampilan si cantik dan si buruk rupa. Para 'tokoh' yang berperan dalam kolab kali ini nggak sembarangan, Edelyne sebagai Zurakha dan Rere sebagai Lady Quagmire, mereka adalah emak-emak MUA ya, kecuali aku yang emak-emak doang, jadi rada jiper juga. Wakakak...
 
Sok, langsung meluncur aja ke blog post mereka masing-masing:
 
 
***
 
Ngomongin tokoh bernama Raine Judese Tenan ini, sebenernya nggak ada konsep apa-apa di balik wajah judesnya, hehehe. Sejujurnya aku agak bingung mau bikin versi muka 'The Beast', berulang kali gagal dan dihapus lagi, dari muka zombie, terus nyoba kulit ngelupas, sampe boneka mulut robek, semuanya gagal. Satu-satunya yang rada mendingan cuma si skull ini, itu juga sampe dua kali hapus. Preeet... Jadi kalo rada berantakan, ya maap aja deh yak.
 
Sementara untuk wajah si 'beauty' aku pake ide simpel aja yaitu nyoba ala-ala pin-up girl gitu lah dengan bibir merah dobleh-nya. Sayangnya untuk bagian mata, aku ngerasa eyeliner-nya agak ketebelan, malah jadinya kayak ala arabian eyes gitu. Jadi makin gak jelas aja konsepnya.
 
Baik, cukup curcolnya, mari kita lihat seperti apa muka mbakyu Raine Judese Tenan ini yaaa.
 
***








***
 


The tools I abused to make this Raine Judese Tenan face:
  • Etude House Cotton Fit BB Cream (Natural Beige)
  • Maybelline Clear Smooth Face Powder (Light)
  • NYX Eyebrow Gel (Brunette)
  • Oriflame Eyeliner Stylo (Black) as upper eyeliner
  • NYX Single Eyeshadow (Black) as eyeshadow and lower eyeliner
  • NYX Single Eyeshadow (Dark Brown) as face contouring
  • Viva Body Paint (Red) as lipstick
  • Baby Color Candy Rainbow (Grey)
  • Unbranded falsies I found randomly




This skeleton guy turned out has a more simple makeup ingredient:
  • Etude House Cotton Fit BB Cream (Natural Beige)
  • Kryolan TV Paint Stick (White)
  • Marcks' Powder (White)
  • Viva Body Paint (Black)
  • NYX Single Eyeshadow (Black)
  • Artistry Automatic Eyeliner (Black)

How to draw a skeleton:
  1. Apply alas bedak atau BB Cream. Mana aja yang kamu nyaman, lalu tumpuk dengan face primer.
  2. Apply foundie warna putih atau face paint putih.
  3. Tumpuk dengan bedak putih menggunakan sponge dengan gerakan ditepuk-tepuk.
  4. Gambar garis gigi menggunakan eyeliner pencil hitam.
  5. Buat outline menggunakan pensil eyeliner untuk menggambar mata, tulang rahang, dan hidung.
  6. Isi outline tersebut dengan face paint hitam, untuk step ini aku nyaman menggunakan kuas bibir karena tidak terlalu besar.
  7. Tumpuk face paint hitam tersebut menggunakan eyeshadow hitam.
  8. Buat bayangan di sekitar mata, tulang rahang, gigi, dan hidung menggunakan eyeshadow hitam dan kuas bibir, lalu smudge menggunakan jari atau kuas eyeshadow yang bersih.
Kalo bingung sama penjelasanku di atas, mungkin lebih baik kamu tonton aja video di youtube yah, ada banyak tutorial wajah skull di sana. Yang versi aku ini, hasil dari nonton beberapa tutorial, kemudin aku bikin versi yang menurutku paling gampang diaplikasikan.
 
Segitu aja post kali ini, sampai jumpa lagi!
Be good!


 

Wednesday, July 2, 2014

IBB Members Proudly Present: Middle East Makeup Mega Collaboration




LAST PART (ENDING)







Pengumpulan bukti-bukti kejahatan telah dilakukan. Semakin banyak ditemukan kejanggalan dan kejahatan yang dilakukan oleh kedua Putri tersebut. Sidangpun dilaksanakan, Pangeran mengumpulkan semua orang di dalam istananya. Semua orang hadir kecuali Putri Jasmine dan Penasehat Ratu Jasmine. Pangeran membuka pembicaraan, “ Sebelumnya aku minta maaf kepada seluruh orang yang telah bersedia hadir dalam pertemuan ini. Tujuan dari pertemuan ini bukanlah menentukan pemenang dari sayembara, melainkan untuk menjatuhkan hukuman kepada beberapa orang yang telah terlibat kejahatan.” Orang” yang hadir menjadi bingung, apa maksud dari ucapan Pangeran. Namun beberapa orang lainnya menunjukkan keterkejutannya , raut wajah mereka tampak sangat pucat. Pangeran kemudian melanjutkan perkataannya, “ Beberapa orang diantara kalian telah melakukan kejahatan. Hal ini sungguh diluar dugaanku. Orang” yang kupercayai telah menusukku dari belakang. Sungguh sangat disayangkan. Untuk itu aku akan menjatuhkan hukuman yang pantas untuk mereka.” Tampak Ratu Jasmine sedikit cemas karena penasehatnya sedang tidak ada bersamanya. Dayangnya juga sedang merawat Putri Jasmine yang masih belum sadarkan diri. Sedangkan Putri Pakistan mulai gemetar, ia panik raut wajahnya pucat. Dayang yang bersamanya berusaha menenangkannya, “ Anda jangan takut Tuanku, Pangeran tidak akan mengira Anda terlibat.” Putri Pakistan lalu mulai menegakkan kepalanya, menunggu Pangeran mengatakan hal selanjutnya.

Raja dan Ratu bangga melihat putra mereka sedang menyelesaikan masalah. Mereka cukup senang, Pangeran telah berusaha membuktikan kemampuannya. Mereka menyimak setiap perkataan putranya. Pangeran melanjutkan dengan memperlihatkan bukti kejahatan yang dimaksud. Bukti pertama adalah sebuah boneka yang ditemukan oleh Putri Tan. Pangeran menjelaskan boneka tersebut adalah boneka yang dipergunakan oleh seseorang untuk menyakiti orang lain. Ratu Jasmine sangat terkejut melihat boneka itu berada di tangan Pangeran. Ia sedikit terhuyung, namun masih bisa mengendalikan dirinya. Dengan menahan kemarahan ia menatap tajam ke arah Putri Tan yang telah menipunya. Pangeran melanjutkan denagn bukti kedua, sebotol bubuk berwarna merah. Pangeran juga menjelaskan benda yang berada ditangannya. Sekarang giliran Putri Pakistan yang terkejut. Ia hampir jatuh pingsan namun dayang yang bersamanya segera menopang tubuhnya. Pangeran mengulur waktu, ia kemudian berkata, “ Adakah diantara kalian yang merasa memiliki kedua bukti ini?” Semuanya diam. “ Jika semuanya diam, maka aku akan menunjukkan bukti ke tiga.” Putri Pakistan bingung, mengapa bisa ada bukti ketiga? Pangeran mengeluarkan bangkai burung dan buah yang beracun. Putri Pakistan kesal, ternyata burung itulah yang memakan umpannya, pantas saja Cleoputri masih sehat. Seseorang kemudian bertanya. “ Bagaimana seekor burung yang telah mati bisa menjadi sebuah bukti Yang Mulia?” Pangeran menjelaskan, “ Burung ini mati setelah memakan buah yang telah dicuci dengan air racun. Ada seseorang yang berniat untuk meracuni salah seorang dari kandidat Permaisuri.” Semuanya terkejut.


Pangeran melanjutkan ucapannya, “ Bukti ke empat adalah Putri Jasmine yang sedang sekarat. Ia telah meminum racun mematikan yang tercampur dalam minumannya. Seseorang telah melakukan tindak kejahatan merencanakan pembunuhan terhadap Putri Jasmine.” Kali ini Putri Pakistan tidak sanggup lagi menahan tubuhnya sendiri, ia jatuh tersungkur di lantai istana. Ia kesal mengapa Pangeran bisa tau semua triknya. Ia teringat seseorang. Ya! Dayang yang berdiri di sebelahnya. Ia membatin , ‘ Kurang ajar! Kau mengkhianatiku!!! ‘ Dayang itu kemudian menoleh kebawah lalu berkata, “ Maafkan hamba Tuan Putri. “ Putri Pakistan mengepalkan tangannya, ia sangat marah.

Pangeran kemudian turun dari singgasananya, mendekati seseorang yang tersungkur itu dan berkata, “ Putri sekarang terimalah hukumanmu. Pengawal! Cepat seret Putri ini , masukkan ia kedalam penjara bawah tanah!.” “ Baik Pangeran.” Putri Pakistan meronta” memohon ampun, “ Maafkan hamba yang Mulia, ampuni hamba. Ibu ratu mohon maafkan hamba…” Ia terus memohon dan meronta”. Ibu Ratu Jasmine ikut memaki Putri Pakistan, “ Kau!!! Tunggu pembalasanku. Kau telah mencelakai putri kesayanganku!! “ Putri Pakistan berlalu dari pandangan, sekarang giliran Ibu Ratu Jasmine. Dengan masih ingin memaki, Ibu Ratu Jasmine dikejutkan oleh perkataan Pangeran mengenai bukti kelima, “ Permasalahan ini belumlah selesai. Masih ada satu bukti lagi.” Pangeran mengeluarkan bubuk putih yang diberikan Ratu Jasmine untuk Putri Tan. Pangeran menjelaskan kegunaan dari bubuk itu, “ Seseorang mengatakan jika korban meminum bubuk ini dengan campuran secangkir teh maka korban tidak mengalami apapun. Namun reaksi dari bubuk ini akan menjadi pemicu kematian korban secara pelan-pelan. Jadi, orang tersebut ingin membunuh Putri Tan dengan alibi Putri Tan mengalami sakit keras. “ Ratu sungguh terkejut dengan penjelasan Putranya. Hal ini sama dengan perencanaan pembunuhan.


Kemudian Ratu berkata, “ Putraku segera kau jatuhkan hukuman mati kepada orang tersebut.” “ Iya Ibunda. Mamang hal itulah yang Andanda akan lakukan.” Ratu Jasmine melotot kearah Pangeran lalu berkata, “ Kau! Apakah kau ingin menuduhku?! “ Pangeran kemudian balik bertanya, “ Apakah Anda merasa bahwa orang tersebut adalah diri Anda sendiri? Jika bukan, mengapa hal itu membuat Anda terusik?” Semua orang melihat ke arah Ratu Jasmine. Pangeran melanjutkan ucapannya, “ Aku tidak menuduh siapapun. Aku memerlukan kejujuran dari orang tersebut untuk mengakui kesalahannya.” Kemudian seseorang bertanya, “ Pangeran, jika Anda tidak menuduh apakah Anda memiliki saksi dari setiap kejadian tersebut?” Pangeran menjawab pertanyaan itu, ia menunjukkan beberapa orang saksi mata yang melihat langsung setiap kejadian. “ Saksi pertama adalah dayang penasehat Ratu. Ia melihat Putri Pakistan menjatuhkan bubuk berwarna merah itu. Lalu saksi kedua adalah dayang dari Ratu Jasmine. Ia mendengar penjelasan Penasehat Ratu Jasmine mengenai bubuk putih yang ia racik untuk Putri Tan. Masih ingin saksi yang lainnya?” “ Sudah cukup Pangeran. Hal ini sudah cukup membuktikan mereka bersalah.”


Mendengar penjelasan Pangeran, Ratu Jasmine menoleh ke arah dayangnya yang telah selesai merawat putrinya. Putri Jasmine tengah tertidur. Dayang itu berdiri di samping Cleoputri. Hal ini semakin membuatnya marah. Ia menggeram menahan amarahnya. Ia menatap tajam ke arah dayang itu dan berkata dengan keras, “ Kurang Ajar kau!!! Ternyata kau berkhianat!!! Aku susah payah memungutmu dari sungai, memberimu makan dan kepercayaan. Tapi kau berkhianat padaku!” Ratu Jasmine tertawa sangat keras, ia terus tertawa lalu berkata, “ Kalian tidak akan bisa menyentuhku. Aku adalah penguasa. Siapapun tidak ada yang berani berhadapan denganku. Memang benar aku akui, memang akulah pelaku kejahatan pembunuhan itu. Hanya seorang Putri Tiongkok tak berarti nyawanya bagiku. Permaisuri dan Raja telah mati ditanganku. Hahahahahahahahahaha…. “ Semuanya tidak percaya, seorang Ratu bisa sangat kejam demi mencapai keinginannya. Ia kemudian melanjutkan, “ Pangeran! Sedari awal kau telah menghina martabatku. Aku benci padamu. Kau Harus mati ditanganku!” Segera seluruh pengawal kerajaan bersiaga mengamankan Pangeran, Raja dan Ratu. Pangeran kemudian memerintahkan pengawal menyeret Ratu Jasmine ke penjara. Namun disaat pengawal ingin memaksa Ratu untuk ikut serta, Penasehat Ratu tiba. Ia mengayunkan tongkat sihirnya. Hal itu membuat seluruh orang yang hadir menjadi patung. Kemudian ia bersama Ratu melarikan diri. Ia menggendong patung Ratu. Karena sangat berat, lalu ia menggunakan gerobak yang ia temukan untuk membawa patung Ratu. Penasehat meninggalkan Putri Jasmine. Ia akan membawanya nanti setelah keadaan menjadi aman. Setelah berada diluar istana, ia mengayunkan tongkatnya lagi. Ratu Jasmine kembali ke wujudnya semula. Ia bertanya dimana putrinya, “ Putriku dimana? Kau tinggalkan ia disana?” “ Yang Mulia, tenanglah, Tuan Putri aman berada disana. Sihir hamba bekerja sampai malam tiba. Nanti malam hamba akan menjemput Tuan Putri. Sekarang kita harus mencari tempat untuk bersembunyi sebelum pengawal” kerajaan menemukan kita.” Mereka menyamar sebagai rakyat jelata.


Sementara itu, Penasehat Ratu terkejut melihat semua orang menjadi patung. Ia kemudian mencari jalan keluar dengan menggunakan kekuatannya ia membebaskan semua orang dari pengaruh sihir Penasehat Ratu Jasmine. Setelah semuanya sadar, mereka menyadari Ratu Jasmine telah melarikan diri. Pangeran memerintahkan seluruh pengawal mencarinya ke pelosok kota. Kemudian mereka teringat Putri Jasmine, ia masih terbaring di tempat tidurnya. Pangeran beserta Putri Tan dan Cleoputri juga yang Mulia Raja dan Ratu menemuinya. Setiba dikamar tersebut, mereka iba melihat kondisi Putri Jasmine. Ratu kemudian memberi perintah kepada Penasehatnya untuk meracik obat penawar agar Putri Jasmine segera sembuh. “ Buatkan ramuan obat agar Putri Jasmine bisa kembali sehat.” “ Baik Yang Mulia.” Pangeran berpendapat lain, “ Ibu mengapa Ibu berbaik hati padanya? Ia telah mencoba membunuh temannya sesama putri.” Ratu menjelaskan, “ Putraku, jika kau telaah lebih jauh sesungguhnya Putri Jasmine tidaklah jahat. Ia hanya terpengaruh oleh Ibunya. Mungkin latar belakang kehidupannya menjadikan ia sangat manja dan egois. “ Pangeran mulai memahami penjelasan Ibu Ratu. Seseorang bisa menjadi jahat karena pengaruh dari orang yang ia cintai. “ Baiklah Ibu, Ananda akan mengampuni Putri Jasmine, tetapi tidak dengan Penasehat serta Ratu Jasmine. Mereka harus dihukum.” Ramuan penawarnya sudah siap, penasehat meminta dayang memberikan ramuan itu kepada Putri Jasmine. Perlahan ia berhasil pulih dari pengaruh racun tersebut. Ia bingung melihat semua orang berkumpul dikamarnya tetapi ia tidak melihat Ibu dan Penasehatnya. Kemudian ratu mendekatinya, menepuk-nepuk pundaknya sembari berkata, “ Jangan pikirkan hal yang lainnya. Pusatkan perhatinmu pada kesehatanmu. Masalah lain kita bicarakan setelah kau sehat.” Putri Jasmine bingung dengan perkataan Ratu. Namun ia menurut saja. Mereka membiarkan Putri Jasmine beristirahat. Mereka semua kelaur dari kamar itu. Kecuali Cleoputri. Ia ingin berbicara dengan Putri Jasmine.


Putri Jasmine masih saja angkuh. “ Apa yang kau lakukan disini? Keluar dari kamarku!” “ Aku akan keluar setelah aku mengatakan hal ini padamu.” “ Apa yang kau bicarakan. Tidak ada hal yang perlu aku tau tentangmu.” “ Ini bukan tentangku, melainkan tentang Ratu, Ibumu. “ “ Ada apa dengan Ibuku? Dimana dia? Cepat katakan padaku!” “ Ibumu dan penasehatnya melarikan diri setelah Pangeran menyatakan ia bersalah. Kau pasti tau kesalahan apa yang Ratu perbuat. Pangeran hendak menjatuhkan hukuman penjara kepada Ratu, namun penasehatnya datang dan merubah kami menjadi patung. Ratu berhasil melarikan diri.” “ Jadi ibuku sudah berada diluar istana. Ia meninggalkanku disini!” Cleoputri menambahkan, “ Ratu dan Pangeran tidak akan menghukummu karena masalah ini, mereka telah mengampunimu. Bahkan Ratu lah yang telah memerintahkan penasehatnya untuk menyembuhkanmu dari racun yang kau minum.” Putri Jasmine terdiam. Cleoputri melanjutkan lagi , “ Tinggalkanlah keangkuhanmu, jadilah saudaraku yang baik. Aku sama sekali tidak ingin berebut denganmu. Pengalaman selama berada di istana ini telah memberi pelajaran berharga untukku. Mari kita pulang ke rumah, memulainya lagi dari awal. “ Setelah mengatakan hal tersebut Cleoputri meninggalkan Putri Jasmine dikamarnya sendirian. Di dalam kamar Putri Jasmine merenungkan kembali ucapan Cleoputri. Pangeran mengampuniku. Ratu juga menyelamatkan nyawaku. Aku bersalah.. huhuhuhuhuuuuuhuuuu… “ Ibu, ibu memasukkanku kedalam lingkaran ini, sekarang ibu pergi meninggalkanku disini. Ibu kau jahat padaku… “

Putri Jasmine mengusap air matanya, ia bergegas pergi ke kamar Ratu, ia ingin berterima kasih. Di dalam kamar Ratu telah berkumpul beberapa orang yang juga ingin berpamitan . Putri Jasmine masuk, kemudian ia bersujud, “ Yang Mulia, terima kasih Anda telah menyelamatkan nyawa hamba. Selama ini hamba telah berdosa, hamba menghalalkan segala cara untuk memperoleh yang hamba inginkan. Keserakahan membuat hamba melupakan ketulusan setiap orang yang hamba temui.” “ Berdirilah Putri, aku memaafkan kesalahanmu.” Kemudian Cleoputri memohon ijin untuk kembali ke istananya, “ Yang Mulia, terima kasih atas kebaikan Anda selama hamba berada di dalam istana ini. Hamba mohon diri, hamba akan kembali ke istana hamba.” “ Baiklah Putri, tetapi apakah kau tidak ingin mengatakan sesuatu kepada Pangeran?” Cleoputri menoleh ke arah Pangeran, “ Pangeran, hamba ucapkan terima kasih telah melindungi hamba. Hamba bersyukur bisa mengenal sosok Anda. Dan pengalaman ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga. Hamba akan mengingat Anda selamanya.” Pangeran menjawab, “ Putri, berhati-hatilah diperjalanan.” Saat Cleoputri hendak beranjak Putri Jasmine memegang tangannya, “ Tunggu! Aku akan ikut denganmu. Kita pulang ke istana bersama-sama.” Cleoputri mengangguk.

Putri Tan juga akan berpamitan. “ Yang Mulia, karena semuanya telah memutuskan untuk pulang, hamba juga akan kembali ke istana. “ Pangeran mencegahnya, “ Putri, kau yakin akan pulang?” “ Iya Pangeran. Menghindari masalah tidaklah menyelesaikan masalah itu. Hamba akan menghadapi Kaisar dan berkata jujur kepada beliau.” “ Baiklah jika itu sudah menjadi keputusanmu, aku tidak bisa memaksamu untuk tinggal di istana ini.” “ Pangeran, Anda bisa mengunjungi hamba di Tiongkok, hamba akan menyambut Anda dengan baik.” “ Hahahahahahahaaa….. baiklah kupegang janjimu. Berhati-hatilah diperjalanan.” Di dalam kamar Ratu hanya tersisa satu orang, yaitu dayang Ratu Jasmine yang akan menerima hadiah dari Pangeran karena usahanya membantu mengungkap kejahatan.


“ Dayang, sesuai janjiku kepadamu aku akan menjadikanmu pelayan pribadiku. Berusahalah dengan baik melayaniku karena akan ada kemungkinan aku akan menjadikanmu permaisuriku. Tapi kau jangan berharap banyak, aku akan terus memantau tingkah lakumu. Kau paham?” “ Iya Pangeran, hamba mengerti.” Dengan hati berbunga-bunga dayang itu bernyanyi sepanjang koridor istana. Akhirnya impiannya akan segera terwujud. Ia harus berusaha yang terbaik. Dalam hatinya ia mengucapkan terima kasih kepada Putri Tan dan Cleoputri.


Di gerbang istana, 3 putri bertemu untuk terakhir kalinya. Mereka saling tersenyum. Putri Tan mengatakan , “ Akhirnya semua ini berlalu. “ Cleoputri melanjutkan, “ Ya, semuanya berakhir bahagia, walaupun tidak mendapatkan yang diinginkan setidaknya kita tidak mengorbankan yang menjadi milik kita. “ Putri Jasmine ikut menambahkan, “ Kita akan bertemu lagi di lain kesempatan.”

Mereka berpisah di gerbang istana menuju jalannya masing-masing.

-TAMAT-






***********************

Hi, teman-teman semuaaaa!

Di makeup collaboration kali ini aku berperan sebagai sang Pangeran, di saat temen2 yang laen pada dandan super keceh ala-ala arab gitu, aku jadi laki. Ya sutralah. Mari aku perkenalkan dulu karakterku ini.
Pertama: dia laki (udah tau...)
Kedua: Dia pangeran (ya eeeaaalah...)
Ketiga: Maseh single
Keempat: Udah siap nikah
Kelima: Ganteng (ceritanya gitu...)
Kalian tau apa yang biasanya diceritakan dalam dongeng kalo ada tokoh yang kayak begitu? Yup, bikin sayembara mencari bini istri untuk dipersunting. Klasik, hahahah! Sebenernya si Pangeran ini ngga niat-niat banget nyari bini, ngerasa udah settle kali ya. Ganteng (ceritanya), tajir, terkenal, ngapain juga settle sama satu orang perempuan. Namun tidak demikian hal nya dengan apa yang dipikirkan oleh sang mami (baca: Ratu). Walaupun dia Ratu, hidup di jaman jebot, tetep aja dia kan emak-emak. Pengennya kalo punya anak bujang, ya cepet lah cari pacar, nikahlah, ngasi cucu lah. Mungkin kalo jaman sekarang maunya anak cowok cepet lulus kuliah, dapet kerjaan oke, dapet bini baek-baek. Gitu kali ya.
Ok, so singkat kata, diumumkanlah itu sayembara mencari bini. Tersebarlah berita sayembara ini ke pelosok negri, bahkan sampe ke luar negri. Ngga ngerti gimana caranya bisa orang luar negri sampe tau, padahal jaman itu belom ada CNN. Mungkin rumput yang bergoyang atau burung yang terbang yang mengabarkannya. Entahlah...
Tapi mungkin karena anak mami banget ya, kurang gaol, jadi si Pangeran ini rasanya kurang tau dunia luar dan segala intrik-intriknya. Taunya dia, semua orang baek semua. Ga pantes nih orang kalo mau jadi Capres.
Di balik sayembara itu, ternyata ada rencana keji yang tersembunyi... Masalahnya, mampukah si Pangeran nan gantengtapi lugu ini melewatinya? Yak, silakan baca aja ceritanya dari awal ampe tamat.

EH, mau liat, mukanya si Pangeran itu?

Ini, cyiiiin!


Gantengkah? Ga tau, kamu yg menilai. Hehehehe.....



Complete makeup set without property.



The complete set of makeup and property.


***

Update: 

As I requested more than a month ago (yikes!), I finally finished editing my male face tutorial. Please enjoy!

First of all, as you all know, there are several types of male faces. Beautiful boys (which I adore, kyaa!) like those Korean boy bands, and don't forget V-Kei members (no matter how creepy they do their makeup, they still look pretty for me), and manly man, like the one I do in this post. I really want to do a beautiful boy face though, someday. Wish me luck. LOLs.

Back to the topic, start with a clean face. Do your skincare and base makeup routine. But you don't have to do it too flawless, since the contouring later will make your face look darker anyway.




  • Apply bronzer on selected face part like I did in the picture. Here, I use NYX single eye eyeshadow in dark brown.
  • The same step but was taken in a different angle.




  • 3. Blend those brown color with a bronzer brush.
  • 4. With an eyeshadow brush, apply the same color to dotted areas.



  • Brush your eyebrows with a black mascara. You don't have to be so neat. In fact, it's a good start if you haven't pluck your eyebrows yet. ^^
  • With an eyeshadow brush, set your eyebrows with black eyeshadow. This is to create a caterpillar eyebrows. LOLs.





  • Set your lips with a foundation.
  • Apply beard or moustache by brushing your face with a black mascara. You can use an angled brush and black eyeshadow though. Here, I used both method. 

Final result:



A black and white picture would increase the manlness aura of you. See the difference with the pictures above?




Abused tools:
  • Tony Moly Luminuous Goddess Aura BB Cream
  • Maybelline Clear Smooth Face Powder (light)
  • NYX Single Eyeshadow (dark brown) as contouring
  • NYX Single Eyeshadow (black) to draw moustache and eyebrows
  • Maybelline Stiletto Mascara (black) to draw beard
  • Baby Color Rainbow Softlenses (grey)
  • Two eyeshadow brushes and and angled brush



See you and happy fasting!




Monday, June 2, 2014

Makeup Collaboration: Witches of the Darkness

Burn the witches
Don't take time to sew your stitches
Good is the thing that you favor
Evil is your sour flavor

I don't need your hate
I decide my fate
You cannot sedate
All the things you hate


Makeup collaboration again! I really wanna do a witch face but don't have the confidence to post it on my own. I don't know why. 

Thanks to Rere Dini from queenalooks.blogspot.com who were willing to do it together with me, so that I finally have the courage to write this post. You should check out her page for her own version of a witch face.

My own witch is a green kinda face. I actually wanted to add extra nose and chin but failed half way through. Out of desperation, I took off those fake items and continued with my very own face. I did managed to have that classic green witch face, though.

Here are my makeup result with different lightings. It's the best effort I did, though. I must, and will, do better than this.

Enjoy! 

















-THE END-

Lyrics credit:
Marilyn Manson
(Dogma, 1993)





Latest Post

First Impression: Evershine Moringa Series