Showing posts with label eyeshadow. Show all posts
Showing posts with label eyeshadow. Show all posts

Saturday, October 24, 2015

Review: Viva Eye Shadow Cream (Merah, Silver, Ungu, Hitam, Coklat Dark,Peach, Gold)

review-viva-eyeshadow-cream-esybabsy-merah-silver-ungu-coklat-dark-peach-gold


Sebetulnya udah lama gue punya Viva Eye Shadow Cream ini, dan pas awal-awal make, jujur gue gak suka. Jadi males aja ngereviewnya. Tapi entah kenapa sejak negara api menyerang, kejadian tersebut membuat gue mendapatkan inspirasi baru dalam hal tata cara penggunaan Viva Eye Shadow Cream ini. Jadi mari kita mulai saja review kali ini.


review-viva-eyeshadow-cream-esybabsy-merah-silver-ungu-coklat-dark-peach-gold


Oke kemasannya yah. Hmmm, udah berapa kali gue review produk Viva, bahkan mungkin merk ini lah yang paling sering gue review. Gue demen ama Viva, tapi paling kaga demen ama kemasannya. Dia berupa lempengan biru dengan tutup plastik transparan. Di tengah kemasan putihnya itu terdapat sebuah ceruk kecil, nah di tengah ceruk itulah produknya ditempatkan. Dikit banget sih, orang isinya cuma 1,5 gram. Enaknya, tutupnya transparan. Jadi ga susah mencari warnanya kalo kebetulan kamu punya produk ini lebih dari satu.

Satu lagi yang gue gak suka, tutupnya itu gak bisa menutup dengan sempurna dan gampang banget copot. Jadi Viva Eye Shadow Cream ini nasibnya kasian juga kalo masuk pouch kosmetik, karena tempat dan tutupnya dijamin bakal misah kalo gak kamu selotip atau karetin. Daaan bisa dijamin itu isinya bakalan banyak kecolok.

Gue beli Viva Eye Shadow Cream ini di website Viva (vivacosmetic.com) seharga IDR 7650 untuk isi 1,5 gram.


review-viva-eyeshadow-cream-esybabsy-merah-silver-ungu-coklat-dark-peach-gold
Varian yang gue punya: merah, ungu, dan silver.




 Viva Eye Shadow Cream ini sebetulnya ada dua jenis. Yang biasa dan yang special color. Yang special color harganya lebih mahal (di web sekitar IDR 12 ribuan). Tapi varian yang gue punya sih yang biasa aja. Ga tau ya apa bedanya yang ini sama special color. Padahal kalo gue liat sih yg special color itu warnanya standar aja.. Ntar kapan-kapan kalo gue beli lagi bakal gue compare deh perbedaannya.


review-viva-eyeshadow-cream-esybabsy-merah-silver-ungu-coklat-dark-peach-gold
Ungu.
Warnanya ungu muda dengan sedikit hint pink.




review-viva-eyeshadow-cream-esybabsy-merah-silver-ungu-coklat-dark-peach-gold
Merah.
Yang ini merahnya agak menjurus ke coral.




review-viva-eyeshadow-cream-esybabsy-merah-silver-ungu-coklat-dark-peach-gold
Silver.
Warya paling cantik and paling pigmented di antara ketiga varian ini.



Tekstur dari Viva Eye Shadow Cream ini berupa krim padat, malah kalo gue bilang sih agak sedikit keras. Jadiii gue sangat menyarankan kalian untuk menggunakan jari ketika mengaplikasikannya. Gak bakal sukses deh kalo pake aplikator. Bisa sih tapi dijamin bakal banyak produk yang nempel di aplikator ketimbang yang nempel di kulit kita.


review-viva-eyeshadow-cream-esybabsy-merah-silver-ungu-coklat-dark-peach-gold


Untuk warna ungunya, kalo ditebelin baru keliatan ungu, tapi begitu dibaur sepintas mirip pink. Sedangkan untuk yang merah dan silver, warnanya memang keluar sesuai dengan apa yang ada di pan.

Pigmentasinya gue bilang sih lumayan. Swatch di atas itu gak pake eye primer atau eye base sama sekali loh. Cuma gue colek pake jari. Yang paling yahud sih warna silvernya, dia yang paling pigmented di antara ketiga varian ini, dan sangat sparkly.


***

Gue terus terang gak suka pake eyeshadow cream karena kelopak mata gue berminyak. Bisa-bisa luntur atau bleber kemana-mana kalo pake ini. Jadi gue lebih suka menggunakan Viva Eye Shadow Cream ini sebagai eyeshadow base supaya warna eyeshadow gue lebih keluar. Mungkin ada yang tau palet eye primer dari Sleek? Nah jadi daripada gue mahal-mahal beli Sleek, mendingan gue koleksi aja semua warna Viva Eye Shadow Cream ini. Gitu. Jauh lebih murah. Yaaa tapi ini baru sebatas wacana, pengejawantahannya sih kaga tau kapan.

Sebelom pake ini gue sih tetep make eye primer, baru abis itu gue pakein eyeshadow cream ini trus ditimpa lagi pake eyeshadow biasa. Heheh tumpuk-tumpuk ya. Ini contoh pemakaian Viva Eye Shadow Cream sebagai eye base:


review-viva-eyeshadow-cream-esybabsy-merah-silver-ungu-coklat-dark-peach-gold


Yang di atas gue menggunakan warna silver sebagai eyeshadow base dan ditumpuk dengan bubuk glitter putih dari La Tulipe.


review-viva-eyeshadow-cream-esybabsy-merah-silver-ungu-coklat-dark-peach-gold


Untuk warna merah pada gambar di atas, gue menggunakan Viva Eye Shadow Cream warna merah sebagai eyeshadow base, baru abis itu gue timpa lagi pake eyeshadow Sugarpill yang Love+. Emang siiiih, Sugarpillnya udah pigmented, but trust me, tanpa Viva Eye Shadow Cream warna merah, hasilnya tidak akan sekece dan semerah seperti di gambar itu. Bener dah. Sedangkan untuk hitamnya, gue menggunakan gel liner SilkyGirl yang hitam sebagai eye base dan eyeshadow hitam dari Sleek Acid Palette. Just info.

Sayangnya untuk yang ungu, gue belom sempet bikin contoh eye makeupnya. Ada sih, cuman belom layak ditampilkan. Berantakan. Benci gue liatnya.

Oh ya, selain eyeshadow base, dari beberapa review yang gue baca, banyak juga sih beauty blogger yang pada kreatif-kreatif menggunakan Viva Eye Shadow Cream ini buat yang lain selain eyeshadow. Kayak hitam buat eyeliner, trus coklatnya buat alis (jadi kayak dipbrow pomade kali ya hehehe), bahkan gue kepikiran pake ini buat shading cream (warna coklat), highlighter (warna bronze), dan blusher (warna peach dan orange).

Ahhh bener kan, jadi pengen koleksi semua warnanya ih. Ya udah, ntar kalo wacana gue ini berhasil diwujudkan, bakal gue update di sini ya hehehe.



***


Update on Oct 24, 2015

Viva Eyeshadow Cream in Hitam, Coklat Dark, Peach, dan Gold



Yeaaa, akhirnya gue berhasil mengejawantahkan wacana gue enam bulan lalu untuk menambah koleksi eyeshadow cream dari Viva. Emang belom semuanya sih berhasil gue koleksi (keterbatasan dana, serius) tapi seenggaknya ada beberapa warna yang nambah lah. Sesuai judulnya, warna yang gue beli baru adalah item, coklat tua, peach, dan gold.


review-viva-eyeshadow-cream-esybabsy-merah-silver-ungu-coklat-dark-peach-gold


Sekedar info, untuk warna hitam dan coklat tua berasal dari varian warna reguler, sedangkan peach dan gold-nya berasal dari varian 'special color'. Begitu menurut keterangan yang gue baca di web. Jadi si peach dan gold ini harganya sedikit lebih mahal.

Gue beli produk ini di web Viva seharga IDR 7650 untuk warna reguler dan IDR 12.700 untuk varian special color.

Untuk harga di luar web seharusnya lebih murah ya.

Oke, karena pembahasan mengenai kemasan, tekstur, dll, udah gue bahas di post bagian atas, jadi langsung aja kita bahas warnanya ya.


review-viva-eyeshadow-cream-esybabsy-merah-silver-ungu-coklat-dark-peach-gold


Gue merasa 'karir' gue sebagai mba-mba tukang rias di kampung cukup terbantu dengan adanya produk ini. Eyeshadow cream hitam ini suka gue pake sebagai eye base untuk eyeshadow warna apapun dan warna yang dihasilkan akan jadi lebih intens. Kerennya lagi, warna hitam ini juga matte, no shimmer at all. Lumayan banget daripada musti beli NYX Jumbo Eye Pencil yang warna Black Bean. Mahal.

Untuk sehari-hari kadang gue suka pake buat eyeliner tapi jarang, kalo kevevet aja, soalnya di gue jadi smudge. Maklum, kelopak mata gue berminyak pake banget.



***



review-viva-eyeshadow-cream-esybabsy-merah-silver-ungu-coklat-dark-peach-gold


Nama shade-nya emang yaelah banget deh: COKLAT DARK. Emang Viva paling jagoan bikin nama shade yang epic dan fenomenal. Warna coklat yang 'dark' ini hasilnya matte dan memiliki warm undertone, alias sedikit kemerahan walau tidak terlalu 'merah' seperti warna pensil alisnya Viva. Warna ini di gue paling banyak gunanya. Selain buat eyeshadow bisa juga buat eyeliner, ngegambar alis (kayak ABH pomade jadinya), dan shading hidung. Walau katanya shading menggunakan warna coklat dengan warm undertone itu salah, tapi gue ga ngerasa begitu ya dengan warna ini. Entahlah, please correct me if I'm wrong.



***



review-viva-eyeshadow-cream-esybabsy-merah-silver-ungu-coklat-dark-peach-gold


Peach adalah varian dari eyeshadow cream special color. Sesuai dengan namanya, warna peach ini adalah perpaduan jingga dan merah muda. Sengaja gue kasi foto yang pake flash dan no flash biar keliatan shimmer-nya. Fyi, ini shimmer-nya bener-bener high impact to the max. Sebagai eyeshadow, warna ini cakep banget buat dipake sebagai highlight di tengah kelopak mata. Kadang gue suka pake juga buat highlight bibir setelah pake lipstik. Cukup di tap-tap aja di bagian tengah bibir pake jari and see the magic happens.



***



review-viva-eyeshadow-cream-esybabsy-merah-silver-ungu-coklat-dark-peach-gold


Sama dengan peach, Gold juga termasuk varian special color. Gue beli karena merasa ini adalah salah satu warna netral selain coklat, hitam, dan silver, jadinya ya harus punya. Sayangnya sampe sekarang gue belom tau warna ini mau diapain selain buat eyeshadow. Mungkin bakal gue terapin cara kayak eyeshadow peach di atas. Ada yang bisa kasih inspirasi?


***


Baiklah para pembaca yang budiman, sebelum post ini gue akhiri, sebagai penulis yang baik, tidak lupa gue sertakan di sini swatch di tangan dari masing-masing warna di bawah pencahayaan yang berbeda. Nantiiii, kalo gue ada rejeki dan kepengen beli eyeshadow cream Viva lagi, bakal terus gue update di post ini ya.

Sampai jumpa lagi.


review-viva-eyeshadow-cream-esybabsy-merah-silver-ungu-coklat-dark-peach-gold

Top: without camera flash
Bottom: with camera flash








Saturday, October 10, 2015

Review: Sugarpill Addicted To Pretty Palettes (Burning Hearts, Heart Breaker, Sweetheart)

sugarpill-addict-to-pretty-palettes-burning-hearts-heart-breaker-sweetheart-esybabsy-review


O alas, these palettes are on the top list of my 'must have item' for like, years. But I just bought these about six months ago, and just collected the mood to review them now, since I was too excited trying them on.

FYI, Sugarpill launched several series of pressed eye shadow palettes, one of them is Addicted To Pretty palettes, which is divided into three series: Burning Hearts, Heart Breaker, and Sweetheart palettes, which are loaded with bright and vibrant colors.


sugarpill-addict-to-pretty-palettes-burning-hearts-heart-breaker-sweetheart-esybabsy-review


sugarpill-addict-to-pretty-palettes-burning-hearts-heart-breaker-sweetheart-esybabsy-review


sugarpill-addict-to-pretty-palettes-burning-hearts-heart-breaker-sweetheart-esybabsy-review


PACKAGING
These babies comes with a carton (cardboard?) palette and a large mirror inside. Each palette has 4 shades in it. The palette is secured with a magnet inside and an extra carton for extra safety. The packaging design might seem a little too fancy for some people, with blues and pinks everywhere, not to mention an illustration which I assumed as the picture of Shrinkle (Sugarpill CEO) and her white furry friend. A design which can fulfill the taste of a clown whore, like me.

OK, so I am now trying to start reviewing each color. I promise, although I'm such a fan of Sugarpill, I'll try to be as honest as possible.



***

Sweetheart Palette


sugarpill-addict-to-pretty-palettes-burning-hearts-heart-breaker-sweetheart-esybabsy-review


sugarpill-addict-to-pretty-palettes-burning-hearts-heart-breaker-sweetheart-esybabsy-review

Top to bottom: Dollipop, Afterparty, Midori, Tako




Dollipop has a matte finishing. It the cutest and dreamiest vibrant hot pink I have ever seen. I just can't compare the color and its pigmentation to any other pink shades in my collection. Simply amazing! Afterparty is a bright turquoise blue with a semi-pearly sheen on it. The pigmentation with or without base are equally amazing. Midori is a vibrant green. The finishing is semi-pearly, just like Afterparty. The pigmentation is medium, but looks better with an eye base. Tako is legend. It is a pure matte white. It is mentioned as one of the best white ever, but too bad I don't experience the same thing with this one.


***


Burning Hearts Palette


sugarpill-addict-to-pretty-palettes-burning-hearts-heart-breaker-sweetheart-esybabsy-review


sugarpill-addict-to-pretty-palettes-burning-hearts-heart-breaker-sweetheart-esybabsy-review

Top to Bottom: Poison Plum, Love+, Buttercupcake, Flamepoint




Poison Plum is a deep purple with a semi-pearly sheen. I sometimes mistake this with 2AM, and visa versa. But Poison Plum is definitely a lot darker. I often use this to create bruise effect when making SFX make up. Great pigmentation and even greater with an eye base. Love+ is the brightest and truest red I have ever own. But the pan is kinda hard, not buttery and its pigmentation is surely need a good eye base. Buttercupcake is a bright matte yellow. Yes it is opaque and quite pigmented for a yellow eyeshadow. Although it is not really pigmented, but so far this one is the most pigmented yellow shade I have ever seen. Flamepoint is a vibrant matte orange. I can say Poison Plum is the most pigmented color from this palette, while others are so so.


***


Heart Breaker Palette


sugarpill-addict-to-pretty-palettes-burning-hearts-heart-breaker-sweetheart-esybabsy-review

sugarpill-addict-to-pretty-palettes-burning-hearts-heart-breaker-sweetheart-esybabsy-review

Top to Bottom: Mochi, 2AM, Velocity, Acidberry 



Mochi is a matte minty green/blue. It has a very nice pigmentation despite its light color. I wear this quite often because it compliments my skin tone. Like, I can wear some blue without looking like an '80s movie star. 2AM is a matte purple with iridescent result. It has a great pigmentation and this one is a more wearable dark purple compared to Poison Plum. Velocity is a vibrant blue. It's not very pigmented when applied without eye base but surprisingly turns to a very opaque result with eye base. The comparison is so dense. This is the least shade to my favorite list because it's too bright for me. Acidberry is a matte lime green with a slightly pearl sheen. Not very good pigmentation without an eye base. 



***


So overall, I like them a lot. I just can't decide which one is better. As I mentioned before, they vary in texture and pigmentation. But one thing I know, although some of them are quite powdery but I don't experience any fall out during the application. The pans are quite hard and not as buttery as some other brands. Several colors will also leave stains on your lid like 2AM, Dollipop, and Poison Plum. Basically any color with pink and purple hues in it will stain.

Each palette cost USD 34.00 on its official website and around IDR 490K when sold in Indonesia. Damn... I bought them when it was IDR 380K something (they were on sale).  I know the price is actually out of my league and I saved up a lot to purchase them. I definitely won't use this to do my clients' make up. Nope. They are just... well, toys exclusively for me.

In short, these palettes are good toys for you who love playing with bright colors. Although there are several dupes in the market, like creative Me Palette by Coastal Scents or Sleek Eyeshadow palettes.

Below is a collage of eye makeup I created using these palettes only. Except for the eyebrows and eyeliner, of course.


sugarpill-addict-to-pretty-palettes-burning-hearts-heart-breaker-sweetheart-esybabsy-review

sugarpill-addict-to-pretty-palettes-burning-hearts-heart-breaker-sweetheart-esybabsy-review

sugarpill-addict-to-pretty-palettes-burning-hearts-heart-breaker-sweetheart-esybabsy-review

sugarpill-addict-to-pretty-palettes-burning-hearts-heart-breaker-sweetheart-esybabsy-review

sugarpill-addict-to-pretty-palettes-burning-hearts-heart-breaker-sweetheart-esybabsy-review

sugarpill-addict-to-pretty-palettes-burning-hearts-heart-breaker-sweetheart-esybabsy-review





Sunday, May 10, 2015

Review: Silky Girl Double Intense Duo Eye Shadow (Purple Storm No. 2)

Di post sebelumnya gue udah ngebahas lipstik dari Silky Girl warna nude pink. Nah, sekarang gue mau bahas eyeshadow-nya yang warnanya itu kira-kira cocok sama warna lipstik tersebut. Hmmm, ngaku sih, kalo dua barang ini gue belinya barengan. Heheheh.
 
Eyeshadow dari Silky Girl ini namanya Double Intense Duo Eye Shadow. Sesuai dengan namanya, dia terdiri dari dua warna. Jenis yang lain yaitu Blockbuster Palette (kalo ga salah). Isinya ada 4 warna. Tapi pas gue liat, warnanya gak ada yang oke, atau yaaa ngga sesuai selera gue. Kurang 'banci' gitu, terlalu kalem.
 
Nah kalo Silky Girl Double Intense Duo Eye Shadow ini walaupun isinya cuma dua warna, tapi kombinasinya komplit, dari yang warna-warni, item putih, sampe warna coklat yang netral. Kayaknya gue musti koleksi semua variannya deh.
 
 
 
Ngomongin soal kemasan, Silky Girl Double Intense Duo Eye Shadow ini simpel banget bentuknya. Kotak item sama tutup bening, dari plastik. Gak banyak basa basi. Gue seneng deh ama kemasannya Silky Girl. Lugas dan tidak banyak basa-basi. Selaen simpel, kemasannya ini juga mungil, gak bakal makan tempat kalo dimasukin ke pouch.
 
Cuma ye, berhubung ini gue cemplungin ke dalem tas gue, tutup transparannya itu udah baret-baret cyin, jadinya udah rada dekil hehehe. Udah nggak seindah di foto ini lagi.

 Silky Girl Double Intense Duo Eye Shadow ini gue beli di counter seharga sekitar IDR 35-40K untuk 3.2 gram. Lupa persisnya berapa.
 

 

Walaupun kemasannya kecil, tapi keterangan yang tertera di produk ini cukup lengkap. Dari komposisi bahan, importir, produsen, barcode, netto, ada semua. Varian warnanya tertulis di pojok kanan atas. Punya gue adalah Purple Storm. Ga tau ye kenapa tiap milih eyeshadow palette yang warnanya terbatas, pasti dah, pastiii gue milih yang ada warna ungu sama birunya.
 



Trus itu yah, seperti biasa, aplikatornya juga simpel banget hehhe. Sangat bersahaja. Cuma double ended sponge yang tangkainya super pendek. Menyesuaikan dengan tempatnya juga sih. Gue pernah sok-sokan apply pake sponge nya ini. Susah bo! Pendek banget! Walaupun ini sebenernya cukup berguna sih dipake kalo dalam keadaan darurat aplikator.
 
 


Untuk Silky Girl Double Intense Duo Eye Shadow varian Purple Storm ini terdiri dari (seperti yang udah gue mention) biru dan ungu yang cukup jreng-jreng. Yang birunya itu dia agak shimmer, sedangkan ungunya berglitter halus. Fyi, ungunya itu cantik banget, ditambah dengan adanya glitter halus bikin dia terlihat jadi lebih cantik lagi. Nggak kok, gak norak sama sekali.

Teksturnya juga bener-bener seperti mentega, halus dan soft banget. Pas gue cocol pake jari sekali aja, udah langsung keluar warnanya.

 



Ini nih perbandingan warnanya dengan dan tanpa menggunakan eyeshadow base. Untuk eyeshadow base-nya di sini gue cuma pake merk Viva. Tanpa eyeshadow base, yang birunya udah langsung keluar, sedangkan yang ungu harus dipoles beberapa kali baru bisa terlihat seperti yang ada di gambar. Tapi kalo udah pake eyeshadow base sih dua-duanya udah langsung nampol kok. Terutama yang biru. Ungu-nya sih lumayan pigmented tapi gak se-oke yang biru.
 
Tapi tenang aja, karena biasanyaaaa... biasanya nih ya, apa yang di swatch di tangan, hasilnya belom tentu sama kalo udah di apply di mata. Secara kan yah, kulit di kelopak mata itu lebih berminyak daripada di lengan atau tangan yang lebih kering. Dan hal ini memang terbukti waktu gue pake di mata, palet ini emang intens banget warnanya. Itu kan gue cuma pake eye base Viva tipis-tipis aja. Laen cerita kalo misalnya kamu punya eye base yang jauh lebih oke kualitasnya.
 
Seperti contoh eye make up di bawah ini, gue pake NYX eyeshadow base, hasilnya jadi lebih intens lagi.


 


Intinya sih Silky Girl Double Intense Duo Eye Shadow ini gak susah dipake kok. Warnanya intens, buttery texture, gampang di blend terutama kalo udah pake eyeshadow base, nggak menyerbuk/powdery, dan ya itu tadi, yang ungunya cantik banget karena berglitter.

Gue udah pernah pake eyeshadow ini dua kali. Pertama waktu bikin EOTD itu, di rumah doang hehehe. Iya luntur sih kalo kena air wudhu, gak mungkin ga luntur. Tapi pernah sekali gue pake kondangan buat malem. Gue dandannya sore jam 4, sampe pulang jam 9 malem juga masih nempel aja warnanya karena gak kena air wudhu sama sekali. Intinya sih kalo gak dikucek-kucek atau dipake berenang, eyeshadow ini akan baik-baik saja nempel di mata. Jangan berharap terlalu banyak karena produk ini harganya juga gak mahal-mahal banget. Hehehe.

Nah, ini foto muka gue pas merem, sengaja emang mau nunjukin warna eyeshadownya. Gue cuma tambahin eyeshadow warna coklat di bagian tulang alis, sisanya cuma pake produk ini.

Keliatan gak glitternya. Love it!


Gitu aja review-nya. Sebelum berpisah gue tekankan, kalo review ini ditulis bukan untuk meracuni kalian, melainkan hanya untuk memberikan informasi tentang produk ini dari sudut pandang gue. Tapi kalo kalian terracuni sih, ya gapapa juga sih.
:D
 
 



Tuesday, February 24, 2015

Review: Sariayu Moistpome Eye Shadow (K Kelimutu & Borneo B-02)

 
Untuk seorang yang ngakunya ngefans sama brand Sariayu, lumayan aneh juga kalo gue belom pernah review eyeshadow palet-nya. Lipstiiiik mulu yang dibahas, mentang-mentang doyan lipstik. Jadi kali ini gue coba review ya dua eyeshadow Sariayu ini. Sebenernya udah lama ini gue beli, berbulan-bulan lalu. Tapi ya itu... saking sukanya sampe sayang mau dibuka. Lime Crime buat gue nomer dua deh dibanding ini hehehe. Bener.
 
Yang mau gue review sekarang adalah palet Kelimutu dan Borneo 02. Di saat temen-temen blogger lagi gencar review trend makeup Sariayu Papua yang terbaru, gue doang yang ketinggalan jaman. Cakep.
 
 

PACKAGING

 
 
 


Pertama-tama bahas casing dulu. Eyeshadow Sariayu ini khas banget bentuknya. Jadi casing-nya plastik bening dengan gambar khas dari masing-masing daerah di Indonesia. Very very beautiful packaging. Acung jempol!
 
Tiap casing-nya itu dilengkapi dengan cermin kecil memanjang dan double-ended brush & sponge. Masing-masing memiliki tiga jenis varian warna eyeshadow. Terdapat juga plastik bening pelapis eyeshadownya, yang udah gue buang karena sedikit ribet kalo mau dipake.
 


 
Sesuai ekspektasi gue, aplikator bawaan ini hampir tidak berguna. Mungkin sponge-nya yang empuk cukup berguna buat orang yang biasa apply eyeshadow pake sponge, tapi buat gue sangat tidak fungsional, soalnya eyeshadow jadi susah rata dan jadi boros. Bulu kuasnya juga kaku dan keras, walau kalo mau dibanding sama sapu ijuk masih lebih keras sapu ijuk.
 
Oke, sekarang mari kita bahas masing-masing palet secara mendetil.
 
 

BORNEO 02 (B-02)

 
 
 

 
 Palet Borneo 02 ini berasal dari trend warna keluaran tahun 2014 lalu yang terinspirasi dari pulau Kalimantan. Makanya gambarnya khas banget, ada burung Hornbill dan bunga anggrek Kalimantan segala. Asli deh, desain packaging trend warna 2014 Sariayu ini meriah bener.


From top to bottom: baby yellow, baby blue, and baby pink. All of them comes in shimmery colors.
 
Dan ini warnanyaaaa. Ya ampuuun, demi apa ini warnanya imut bangeeeet. Jarang ada palet keluaran lokal yang ngeluarin warna kayak gini, well at least kombinasi warnanya nggak seimut ini lah. Jadi ngerti kaaan kenapa gue sayang banget ngebuka palet ini T_T. Kalo bisa udah gue masukin museum kawaii deh...
 
Oh yaaa, dan itu ada embos motif anggrek di tiap warna eyeshadownya. Duh, sampe lupa ngejelasin saking girang liat warnanya... Dan pan-nya itu kalo diraba berasa buttery banget, gak keras. Tapi yang buttery gini biasanya rada gampang pecah kalo kebanting dikit.
 
 
 
Maap susah banget cari sumber komposisi bahannya di internet, jadi silakan liat dari foto ini aja, walaupun kecil banget.


Without Eyeshadow Base

With Eyeshadow Base
 
Begitu di swatch, warna yang keluar juga gak terlalu jauh beda dengan yang ada di pan. Dan noted ya, semuanya shimmery alias blinki blinki, walaupun gak lebay sih. Masih bisa lah dipake buat harian.
 
Sayangnya, walaupun keliatan lucu imut-imut nggemesin, tapi begitu di swatch warnanya gak terlalu keluar bo. Semua pigmentasi warna di palet ini bisa gue bilang rada sayu-sayu mendung alias low-medium pigmentation. Yang biru masih lumayan lah keluar dikit.
 
Begitu di apply dengan eyeshadow base warnanya emang jadi lumayan keluar, kecuali untuk yang pink. Si pink ini emang ngeselin, rada keras kepala dia, sama sekali gak mau menampakkan diri biar udah dipancing pake eyeshadow base.
 
 
 
Contoh EOTD yang gue bikin menggunakan Sariayu palet B-02. Eh tapi maap, yang silver sama ungunya gue colong dari palet merk lain. Trus karena si pink adalah warna yang sangat sayu, gue pake cuma buat aksen di bagian crease.
 
Menurut gue warna ini tetep wearable buat sekedar hang out. Kalo ke kampus juga bisa pake ini, asal kamu anak Ekonomi atau Kedokteran. Bukan anak Teknik Mesin atao anak Design. Hehehe. Becanda ah, digaplok ntar gue...
 
 
 

KELIMUTU

 
 
 


Palet Kelimutu ini berasal dari trend warna Sariayu tahun 2012, depannya itu dihiasi dengan motif tribal khas daerah Nusa Tenggara. Desainnya sih rada 'sepi', gak sehebring trend warna Borneo.
 


From top to bottom: dark denim blue, turqoise blue, lime green. They all comes in shimmery colors.
 
Kombinasi warna ini mengingatkan sama salah satu Trivia Eyeshadow keluaran Make Over. Palet ini sebetulnya nggak banget buat gue yang suka warna-warna pastel, tapi kayaknya sih lebih bermartabat... aduh apa ya bahasa enaknya. Hmmm... Lebih anggun, sophisticated gitu dibanding kombinasi warna sebelumnya, walaupun teteeep warna-warni. Sama seperti palet Borneo, pan-nya juga terasa buttery, dan ya... gampang pecah. Liat aja tuh yang warna ijo bawah udah pecah dikit, padahal dibanting juga kaga.
 
Oh ya, warna yang paling bawah itu bukan kuning ya. Beda dengan palet Borneo, yang ini lebih mengarah ke lime green/yellow. Biru muda-nya juga beda dengan palet Borneo, yang ini lebih mengarah ke biru toska.
 
 

Ingredients. Can you see it? Sorry for the bad picture T_T


Without Eyeshadow Base
 
With Eyeshadow Base

Warna-warna di palet ini lebih pigmented dibanding palet Borneo. Yang paling susah keluar itu biru tuanya tapi masih bisa diusahakan dengan bantuan eyeshadow base dan aplikasi berulang. Yang paling keren itu warna biru toska yang langsung keluar tanpa eye base. Btw, kenapa ya pigment biru itu warnanya rata-rata keluar? Nggak eyeshadow, nggak pensil, rata-rata biru itu pasti warnanya nampol.
 
Oh ya, lagi-lagi aku musti bilang, di palet ini juga warna-warnanya shimmery ya. Bukan matte biarpun gak lebay. Kenapaaa bukan matte T_T. Kalo matte bisa banget deh jadi dupe-nya beberapa warna keluaran Melt Cosmetics nih.

 
 

Contoh EOTD menggunkan palet Kelimutu, maap ye potonya rada burem, cuma pake kamera HP, tapi warna yang keluar di sini betul-betul sesuai aslinya. No edit. What you see is what you get, true to its pan banget dah. Buat gue palet ini cocok banget buat dipake ke event yang lebih glamor. Dan kombinasi dua warna biru di pan ini cocok banget buat bikin smokey eyes. Hihihih...

 
***
 
Pan eyeshadow ini buttery banget. Biasanya eyeshadow model gini pas dipake ke mata emang hasilnya halus banget, gampang diblend, dan nggak powdery, tapi juga gampang pecah kalo kebanting dikit. Pas gue pake, gue juga sama sekali gak mengalami tragedi "bubuk eyeshadow yang jatoh ke pipi". Semua warna yang gue punya di sini juga mengandung shimmer meskipun gak lebay. Kalo soal pigmentasi sih bervariasi seperti yang udah gue jelasin, ada yang bagus ada yang nggak.
 
Sebenernya gue udah punya sih palet yang isinya sejuta warna, lebih enak emang bikin EOTD pake palet seperti itu, praktis. Tapi kan yaaa kalo gue mau pergi-pergi dan butuh bawa eyeshadow, ribet juga kali kalo mau bawa palet eyeshadow segedubrak. Jadi palet-palet ini lumayan lah mengurangi beban bawaan. Kombinasi tiga warnanya juga lumayan lah, meskipun gue prefer kalo ada empat warna, pasti pilihannya lebih benyak hehehe. Banyak maunya ah!
 
Verdicts:
  • Buttery textured
  • Varies in pigmentation
  • Shimmery colors
  • Smooth and not powdery
  • Blended easily
  • Very small mirror
  • Bad bad applicator
  • Claimed as Halal & Against Animal Cruelty
  • How much: IDR 50-55K


Latest Post

First Impression: Evershine Moringa Series