Hai teman-teman yang senantiasa dimurahkan rizkinya, dijaga kesehatannya oleh Allah SWT, dijauhkan dari siksa api neraka, dan selamat dunia/akhirat.
Kali ini gue mau review Focallure Skin Evolution Fluid Foundation. Sebenernya udah lama gue mau review tapi waktu pas gue beli ini status merk asal Cina ini masih kurang jelas, apakah merk abal atau bukan. Gue sendiri yakin kalau merk ini aman, bukan abal, tapi itu cuma sebatas feeling. Terus terang gue bukan orang yang cukup cerdas (tapi untungnya gak misqin), jadi gak bisa memberikan penjelasan yang cukup ilmiah. Oleh karena itu gue mengurungkan niat untuk mereview, sampai beberapa tahun lalu BPOM sudah memberikan ijin edarnya di Indonesia, barulah gue berani.
Yang mau gue review ada tiga shade yaitu Alabaster (01), Porcelain (02), dan Natural (04). Kenapa bisa sampe tiga? Karena gue belinya online, gue sempet salah shade dua kali. Akhirnya beli lagi dan lagi. Kenapa bisa salah dua kali? Ya kan tadi gue bilang kalo gue gak pinter. Untungnya gue gak misqin jadi bisa beli lagi dan lagi. Begitu, Kisanak.
KEMASAN
Focallure Skin Evolution Fluid Foundation ini dikemas dalam botol pump yang terbuat dari plastik dan tutup plastik hitam. Warna botolnya itu menyerupai warna foundation di dalamnya dan gue sangsi kalau botol aslinya berwarna bening. Jenis botolnya ini pump biasa, bukan air pump, jadi di dalamnya masih ada selangnya. Dan yang gue seneng, tutupnya itu bisa dibuka dengan cara diputar, jadi kalo sisa produknya tinggal dikit bisa diambil pake spatula.
Foundation ini juga ada kotaknya, warnanya hitam dop. Pada kotak akan kamu temui keterangan mengenai klaim produk, komposisi bahan, tanggal kadaluarsa, PAO, dan logo cruelty free. Sayangnya gak tercantum isi bersihnya, tapi menurut web ini sih 30 ml.
KLAIM
Foundation yang ringan dan dapat menutupi kekurangan pada wajah, dengan hasil akhir yang velvet-matte, tahan lama, dan mudah dibaurkan. Itu gue terjemahin secara bebas aja ya, walau gue sebenernya bingung velvet matte itu apa. Foundation ini juga diklaim memiliki SPF 15.
KOMPOSISI
WATER, PEG-30 DIPOLYHYDROXYSTEARATE, GLYCERYL STEARATE, MAGNESIUM STEARATE, SIMMONDSIA CHINENSIS(JOJOBA)BUTTER, CYCLOPENTASILOXANE, DIISOSTEARYL MALATE, TOCOPHEROL, PHENYL TRIMETHICONE, SODIUM HYALURONATE, PROPYLENE GLYCOL, ETHYLHEXYLGLYCERIN, AROMA, CI 77891, CI 77491, CI 77492.
TEKSTUR
Sesuai namanya, foundation ini punya tekstur cair tapi gak terlalu encer. Jadi ditetes ke tangan pun gak langsung mengalir turun, kalo tangan dimiringin turunnya pun pelan sekali. Aromanya segar. Gue gak tau ini aroma apa tapi pokoknya seger banget, seperti bau bunga yang menyeruak ke dalam rumah saat kita membuka jendela di pagi hari.
Nah untuk nama shadenya itu berupa stiker yang ditempel di bagian bawah kotak yang juga terdapat di bagian bawah botol. Seperti yang udah gue sebut di atas, ada tiga shade yang gue punya, yaitu:
- Alabaster (No. 01)
- Porcelain (No. 02)
- Natural (No. 04)
Sekarang kita lihat seperti apa shade-shade tersebut menurut web aslinya.
Dan ini shade yang berhasil ditangkap kamera gue dan 90% hampir sama dengan kenyataan.
Left to right: Natural (04), Porcelain (02), Alabaster (01) |
Dari kiri ke kanan adalah No. 04 yang paling gelap, No. 02 yang di tengah, dan No. 01 yang paling terang. Beda yaaa sama swatch di web-nya. Gak beda banget sih, tapi terus terang sedikit menyulitkan gue memilih warna yang sesuai ama kulit gue. Buktinya gue sampe salah dua kali. Ketiga warna ini (menurut penglihatan gue) punya undertone netral. Nggak kuning atau pink, pokoknya netral.
Kita lihat hasil percobaan gue dengan memakai ketiga shade ini. Fyi, pada foto-foto ini gue cuma pakai foundation ya, tanpa tambahan concealer ataupun bedak.
Ini bare skin gue kecuali alis, eyeliner, dan softlens.
- Tipe kulit: normal to dry (and very dry sometimes)
- Warna kulit: NC25
- Problem: mata panda, sedikit jerawat dan bekas jerawat
- Cita-cita: menjadi astronot
- Hobi: bercocok tanam
Wearing: Alabaster (01) |
ALABASTER (01). Keliatan banget gak sih kalo warna ini terlalu putih di gue. Tapi anehnya walau terlalu terang, kok kayaknya di muka gue gak keliatan abu-abu. Apa ini karena undertone-nya netral? Gak tau juga.
Wearing: Porcelain (02) |
Wearing: Natural (04) |
NATURAL (04). Warna ini terlalu gelap di gue, tapi gue rasa bakal masuk ke banyak skintone kamu yang kulitnya sawo matang. Buat gue, I don't hate this shade karena walaupun lebih gelap tapi nggak bikin muka gue keliatan dekil. Once again, apa ini karena undertone-nya netral? Maybe. Gue juga suka warna ini karena bikin muka gue keliatan lebih flawless dibanding dua warna lainnya. Liat dong itu mata panda gue hampir tertutup sempurna.
Oke, foto berikut untuk perbandingan aja ya. Biar gampang liatnya.
Untuk shade Alabaster (01) yang keputihan itu jarang gue pake karena gue gak tau gimana cara ngakalinnya. Sedangkan warna Natural (04) kadang masih bisa diakalin dengan pakai concealer, semacam pre contour, jadi gue gak harus pake cream contour lagi. Lalu diset dengan bedak warna terang.
Coverage foundation ini medium to high. Cukup bagus menutupi bekas jerawat dan mata panda gue, terutama yang No. 04.
Foundation ini punya hasil akhir yang matte. Di kulit gue yang normal-dry and sometimes very dry, ini bisa jadi masalah, tapi gue akali dengan pakai pelembab ekstra sebelumnya. Di gue cara blend yang paling pas adalah dengan sponge lembab atau dengan jari. Hasilnya jadi gak terlalu matte seperti yang diklaim, melainkan sedikit dewy. Sedangkan untuk pengaplikasian dengan kuas hasilnya jadi ancur di gue. Susah diblend.
Gue juga pernah sekali coba nyampur foundation ini dengan highlighter cair, maksudnya biar gak terlalu matte, tapi... hasilnya zonk karena foundation jadi super becek dan susah nempel. Mungkin perbandingan gak pas atau highlighternya kurang pas formulanya. Ga tau juga sih. Yang jelas gue kapok.
Gue udah beberapa kali pake foundation ini di outdoor selama 6 jam dengan cuaca yang gak terlalu panas, gue set dengan Skinfood Buckwheat Loose Powder tipis-tipis dan NYX Setting Spray Dewy Finish, hasilnya lumayan awet. Sama sekali gak ada oksidasi. Tentu saja ada sedikit pecah di ujung hidung, sekitar hidung, dan bawah mata. Sedangkan di smile lines cukup aman. Untuk oil control sih, karena kulit gue kering yah, hal ini gak terlalu masalah. Kurang tau kalau di kulit yang berminyak.
Foundation ini gue beli di online shop dengan harga sekitar Rp. 30.000 sampai 40.000, tergantung olshop-nya. Gila kan murahnya. Dan menurut gue untuk harga segitu, kurang-kurang dikit masih bisa diterima sih.
abis baca review nih aku jd tertarik banget mau cobaa.. apalagi pas tau coveragenya medium too high! Perlu banget nih coba #kbbvmember
ReplyDeleteAku suka sama hasilnya kak. Jadi glowing gitu. Dulu pernah punya dan baru pake sekali dan hilang. Iya sih aku pernah pke brush ngeratain fondienya dia jelek jadinya.
ReplyDelete#kbbvmember
mak, pertanyaan gue cuma satu, itu foundi 3 botol kapan abisnya? soalnya g punya 1 botol aja ga abis2 #kbbvmember
ReplyDeletekalo gak habis keburu expired buat warnain slime aja hehehe
DeleteAbis baca ini makin tertarik buat nyoba sm udh kebayang shade apa yg mau di pilih 😍 #kbbvmember
ReplyDeleteUntuk pigmen lumayan bisa menutupi lingkar hitam mata lo mak! Cucok lah. Maksudnya meski harga murah, tapi dia juga mikirin kualitas sih. #KBBVmember
ReplyDelete- Fia
Di wajahku dua jam udah cracking mba, sekarang sudah berpindah tangan ke orang yang membutuhkan haha. Kemarin shadenya juga keterangan di aku kayak mayat jadinya hihi. Coveragenya mantap emang ya 😁
ReplyDelete#kbbvmember
iya ya, walaupun keputihan yg no 1 itu nga abu" gt yaa #kbbvmember
ReplyDeleteAku juga punya ini yang shade 02 say, warnanya cocok untuk skintoneku cuma oil controlnya kurang okey buat wajah berminyakku.Nice review.
ReplyDeleteWarna yang porcelain cocok banget sama warna kulit kamu, hasilnya juga bagus
ReplyDelete#kbbvmember
Wahwahwaaah...aku mau ah yg natural ... 40ribu siiiis. Buat hari hari ya kaaan. ...ga ngabisin foundi mehong #kbbvmember
ReplyDeleteWihh jadi pengen coba foundie nya. Apalagi murce banget ya, jadi kalo salah shade ato ga cocok ya ga nyesek2 amat 😅 #kbbvmember
ReplyDeleteWow shadenya masih cukup natural ya, masih masuk lah sama tone kulit asia #KbbvMember
ReplyDeleteDuuh aku mupeng banget yg shade porcelain.. ku pengen coba cm masih maju mundur... #kbbvmember
ReplyDeleteAk pernah lihat nih ditoko tp baru tau klo pumpnya gitu bentuknya lucu. Ak suka shade porcelain deh #kbbvmember
ReplyDeleteIyah beb ini murcee aku punya juga cuman belum cobain. Menarik yah bentuknya. Gemess #kbbvmember
ReplyDeleteKalo current foundieku abis, kyknya mw coba si focallure ini deh atau yg air fluid hehe #kbbvmember
ReplyDeleteKa aku ada fondi focallure dan beli november 2018,aku gatau itu expirednya kapan dan boxnya udah ilang, menurut kaka kalo aku beli 2018 sekarang udah expired belum?
ReplyDeleteKak tnggl ex nya bila kak aku belih nya tdi aja
ReplyDelete