Friday, December 19, 2014

Review: Etude House Dear Darling Tint (No. 02/Real Red)

Apa kabar?
 
Today I'm gonna show you one of the newest member of my make up collection:
 
Tadaaa!

 
 
I got this from winning a lip art contest held by Anggie and Lina a few weeks ago. There are some ofther beauty stuff I got in a whole package. It was a massive one I got so excited when receiving it. Actually it was the very first time I won something. LOLs. 
 
 
Anyway, the review of each prize will be up one by one. But first, lemme talk about this babe first, kay.
 
The whole packaging is all plastics with transparent bottle and metallic pink cap. You can see through the bottle without opening it. It's plastic sealed by the way, so you can tell whether they're still brand new or used already.

 
 
 
There are 4 variants available:
 
No. 1 Berry Red
No. 2 Real Red
No. 3 Orange Red
No. 4 Vampire Red
 
 
 
 

I got mine in No. 2 Real Red
 
 
 


This is a typical doe-foot applicator with a pretty pretty long wand.


 
The shade of Real Red is not a true red for me, it's more like red with orange undertone. The consistency is runny with a strong fruity scent that smells nice at the beginning. Because overtime I found the smell is more and more disturbing. Very strong. ANd if you lick it (accidently or purposely), there's a hint of a sweet and bitter taste. Just like tasting food coloring.
 
It is water based lip tint, so I'm pretty sure this kind of lip tint will make my lips dry, so moisturizing is highly recommended, at least for me.
 
***
 
To see the swatch on my lips, I'll show you in this pictorial of how to use this for your everyday make up routine:
 
 
 
Prepare your lips.
Moisturize it with lip balm. You can add some lip concealer if you want to, which I chose not to.
 
 

 
Apply a small amount at the inner part of your lips like this.



Using your finger, dab the liquid slowly to blend the lip tint with the warmth of your lips.
 
The step is actually done here. But for a more 'catchy' look, you can do this:


Just put the lip tint to the whole part of your lips using the applicator. Simple, right?
 
 


 And, this is how it looked like under natural lighting.
 
 ***
 
COLOR (4/5)
Very pretty! It can really brighten up your look in an instant. I think the shade No. 2 is the most natural result among all four since this is the natural lip color of most people. Just like I said, it's red with orange undertone, but the color is more like red rather than orange.
 
FINISHING (5/5)
Since it's a lip tint, it doesn't look glossy, creamy, nor matte. It's absorbed by your lips just like that, so what other people see is your red natural lip color. Great, isn't it?
 
FORMULA (2/5)
It's drying my lips although I put moisturizer in advance, maybe becasue it's water based. I'd say oil-based lip tint works better on me.
 
LONGEVITY (2/5)
Average, or rather poor. It'd only need less than two hours for me before the color's gone. IDK, maybe because it's sweet, I licked my lips a lot. LOLs.
 
PRICE (5/5)
The price is budget friendly. Many online stores would offer it from about IDR 50K to IDR 70K (USD 5), it may varies depends on the store. So make sure to browse enough.
 
 
Btw, I used to review similar product with different shade:
 
 
Check the review here.
 
 
 

Thursday, December 18, 2014

Review: Eye Candy Bulle Softlens (Blue Gray)

Buat kamu yang matanya minus, pernah gak sih berada dalam situasi di mana kacamata itu adalah sesuatu yang 'mustahil'? Misalnya kalo di pelaminan, atau pas lagi sky diving, atau pas lagi nari balet... yah kamu bisa bayangin sendiri kali ye. Nah, di situlah peran softlens diperlukan.
 
Aku termasuk doyan pake softlens, tapi kendalaku satu: minusku gede. Kalo lagi bosen pake softlens bening, pengen aja gitu pake yang berwarna. Tapi suka ngenes kalo mau beli, warna udah oke, motifnya keren, eh cuma ada plano, paling banter ada sampe -8.00 doang. Mana cukup??? Gak terlalu banyak varian softlens yang menyediakan minus di atas angka delapan, salah satunya adalah softlens merk Eye Candy ini nih.
 
Eye Candy Bulle ini sebetulnya keluaran Geo Softlens, salah satu produsen softlens ternama asal Korea. Jadi gak usah diragukan lagi kualitasnya atau khawatir kalo softlens ini abal-abal.
 
 

Softlens ini dikemas dalam botol kaca, stikernya berwarna pink. Aduh liat botolnya aja udah lucu banget deh.


 
Specs:
 
Water content: 48%
Diameter: 15 mm
Minus: plano to -10.00
Life span: 6 months at maximum
 
And, for your info, softlens ini sudah menggunakan teknologi silicone hydrogel ya. Apakah itu? ya silakan google ajah, hihihi.
 

 
Untuk ukuran lens power-nya tertera di tutup botol bagian atas.




Motifnya seperti ini. Untuk Blue Gray ini, warna dasarnya adalah biru keabuan yang muda banget, ada warna kekuningan di bagian inner ring. Warna hitam di bagian outter ringnya berbentuk garis-garis terpisah, bukan garis solid sepert circled lens pada umumnya. Melihatnya sekilas, bisa dipastikan softlens ini tidak memberikan efek bola mata lebih besar.
 
 

 
It really gives you the 'bulle' look loh.


 
 
See? Tidak terlalu terlihat besar atau dolly banget kan? Tapi warnanya teraaang sekali, kalo boleh aku tambahin efek lebay, aku bisa bilang: mataku seolah dapat bersinar dalam kegelapan. (alah...). Cocok nih buat kamu yang gak terlalu suka efek bola mata yang besar. Sometimes kalo diameternya kegedean, aku suka serem sendiri liat mukaku, apalagi kalo softlensnya berwarna gelap. Jadi kayak apa ya... matanya singa laut mungkin. Hmmm...
 
 

 
Sekedar perbandingan dengan mata asliku. Gambar sebelah kiri adalah stok foto lama menggunakan softlens Softvue yang bening, jadi walau masih pake softlens tapi bisa dibilang itu bola mata asliku ya. Setelah pemakaian softlens, diameter bola mataku memang bertambah tapi gak beda jauh. Oh iya, ada lagi yang berubah drastis: warna mata. Hahahaha.
 



Tampilan mukaku juga jadi beda banget setelah pake ini, keliatan lebih apa ya... galak gitu, bahasa kerennya: fierce. Hihihi.
 
***
 
Menurutku softlens ini nyaman sekali. Yah, walaupun gak senyaman seperti kita memakai softlens bening sih, tapi di aku gak berasa ada yang ganjel atau kemerahan setelah memakainya. Warnanya juga terang banget, paling terang di anatara koleksi yang aku punya.
 
Singkat kata sih softlens ini cocok banget buat kamu yang kepengen mencari softlens terang, tapi nggak disarankan buat kamu yang ingin mencari efek dolly look dari sebuah softlens. Udah lama emang aku mencari tipe softlens seperti ini. Sempet dulu ngincer Diva Queenie, tapi cuma ada sampe -6.00. Oh ya, satu hal lagi, saking terangnya, warna blue gray ini cocok anget buat make up fantasi loh, terutama buat look yang rada serem. :D



 
Untuk mendapatkan info lebih lanjut mengenai softlens ini dan softlens lainnya, kamu bisa contact langsung ke sini. Btw, kalo buka situsnya, aku suka kalap liatin koleksinya hehehe.
 
FB Fanpage: mysoftlens
Instagram: mysoftlenscom

 
Hope you find this review resourceful, see you!
 
 
 
 
 
 

Tuesday, December 16, 2014

Animal Make Up Collaboration

Rasanya banyak sekali ide kalo mau kolaborasi. Mau make up gini, mau yang gitu. Kayaknya semua mau dicobain. Tapi apa daya, waktu dan tenaga yang seadanya membatasi, jadi pengejawantahannya juga gak bisa banyak sekaligus.
 
Nah, kali ini aku ingin mewujudkan salah satu fantasi aku dan beberapa teman satu hobi dalam berdandan, sebuah gaya make up yang bila dipakai di depan publik akan dapat membuat kami diikuti anak-anak kecil dari belakang sambil diteriaki: Orang Gila.
 
"ANIMAL MAKE UP"
 

 
Ini yang kesekian kalinya aku kolaborasi bareng ibu-ibu kece yang punya fantasi rada gila juga kalo soal make up hehehe. Kamu bisa cek karya mereka di sini:
 
 
Sesuai judul kolaborasinya, kamu berdandan ala wajah hewan. Kalo Edelyn jelas itu make up ala zebra, Rere berdandan ala harimau pink (hihihi pink), yang punyaku mungkin rada gak jelas, pokoknya itu makeup kucing. Ingat, itu kucing!
 

 
Maksud awalnya aku pengen bikin kucing imut gitu, tapi gak tau kenapa jadinya malah kucing garong. Mungkin cetakan mukaku emang dari sononya sangar.






Curhat dikit ah.
 
Jujur nih, aku lebih suka make up fantasi. Bukannya gak suka make up cantik, tapi... gimana ya. Seiring dengan makin seringnya aku mencoba berbagai macam gaya make up, aku ngerasa make up cantik itu tantangannya lebih berat. Kenapa? Soalnya susah difoto!
 
Jadi gini, sebetulnya mukaku gak jelek-jelek amat, tapi cakep banget juga nggak. Dan parahnya lagi, aku orang yang kaku kalo disuruh berpose, ditambah lagi mukaku bukan tipe muka yang fotogenic, lebih pantes disebut JauhGenic (dari jauh keliatan fotogenic, dari deket amit-amit).
 
Jadiii untuk mendapatkan foto yang super kece kalau aku make up cantik itu susaaah banget. Mungkin aku akan memerlukan sekitar lebih dari 100 foto, yang mana dari semuanya paling banter cuma 6 foto yang bener-bener bagus. Parah, parah sekali.
 
Lain halnya dengan makeup fantasi. Maksimal foto yang harus kuambil paling sekitar 30 jepret. Dari segitu, aku bisa ambil lebih dari 10 angle yang keren. Lebih banyak kan persentase keberhasilannya? Lalu saat proses dandannya sendiri, aku membutuhkan waktu yang jauh lebih sebentar kalo bermakeup fantasi, jauh jauh jauh lebih simpel. Sementara kalo dandan cantik aku perlu beberapa kali hapus sampe bener-bener mandapatkan hasil yang memuaskan.
 

Apakah kalian para beauty blogger merasakan hal yang sama denganku? Atau aku sendiri yang seperti ini? Hening... Krik krik krik....


 
 
Abused tools:
  • NYX Retractable Eyeliner (White)
  • Viva Automatic Pencil Liner (Black)
  • La Tulipe Body Paint (Black)
  • Snazaroo Body Paint (Clown White)
  • BH Cosmetics Eyes on the '80s (Baby Pink) to fill the tip of my nose
  • Silky Girl Gel Liner (Black)
  • NYX SIngle EYeshadow (Black)
 
Basically, this look is very simple, I think this is the simplest work I've ever done so far. I just need to fill up my face with black and white colors, and add white furry effect with a small painting brush on all over my face.
 
Do you guys think I should provide you with some tutorials?
 
 
 
 

Saturday, December 13, 2014

Under IDR 100K Make Up Challenge

Hiya!
 
Berawal dari iseng buka-buka arsip lama dari beberapa blog anggota Indonesian Beauty Blogger, aku nemu beberapa post tentang make up challenge dengan budget di bawah cepe ceng, atau dalam bahasa kerennya: under IDR 100,000.00. Jadi aku kepikiran untuk melakukan hal serupa.
 
Sebelumnya aku mau jelasin kalo nggak semua barang di sini aku beli baru (sesuai dengan peraturan challenge yang sebenarnya), karena koleksi make-up aku udah banyak banget (asli, bukan nyombong hahaha). Jadi kalo mau beli baru, rasanya mubazir lah ya, so aku memanfaatkan beberapa barang lama yang aku punya, sisanya emang aku beli baru.
 
Kebetulan aku punya budget belanja yang terbatas, otomatis aku termasuk penggemar make up murah (apalagi kalo buatan lokal), jadi koleksiku untuk kategori ini lumayan banyak:
 
 
 
Ini lah beberapa peralatan yang aku siksa untuk keperluan make-up challenge ini:
  1. Viva Lipstick No. 21                                  IDR 11,000.00
  2. Viva Compact Powder (Natural)                          8,000.00
  3. My Darling Liquid Liner (Black)                       15,000.00
  4. Viva Blush On Duo No. 4                                  15,000.00
  5. BB Cream Garnier                                              24,900.00
  6. Some cheap unbranded angled brush                 10,000.00
  7. Viva Eye Shadow Duo No. 5                              15,000.00
Total .............................................................    IDR    98,900.00
 
 
(Hmmm... kayaknya kalau untuk challenge seperti ini, pasti ga jauh-jauh dari merk Sariayu, Viva, Fanbo, Mirabella, dan My Darling).
 
 
 
Viva Lipstick No. 7
(aku pernah review di sini)
 
Bisa dibilang ini adalah lipstik favoritku, murah banget harganya, tapi kualitasnya bagus banget. Warnanya adalah merah dengan basis oranye, kata Irene Widya, warnanya mirip MAC Viva Glam Rihanna. Rada hepi juga lipstik murahku bisa dianggap dupe dari koleksi brand mahal, special edition pula.
 
 
 

Viva Compact Powder (Natural)
(aku pernah review di sini)
 
Ini bedak lumayan oke loh, emang baunya bikin mabok, tapi coverage-nya oke untuk dipakai di event-event yang softcore.
 

 

My Darling Liquid Eye Liner (Black)
(aku pernah review di sini)
 
Ini aku beli baru loh, dulu banget aku pernah punya sampe beberapa kali beli. One of many HG eyeliners for many people. Kalo belom pernah denger atau nyoba, cobain deh.
 
 
 
 
Viva Blush On Duo No. 4
 
Yang ini beli di toko make up deket rumah. Tadinya ini mau dihargain 25 ribu sama mamang-mamang yang jual, cuma karena inget ini buat challenge, ya aku nawar dong. Apalagi di web Viva sendiri harganya cuma 20 ribu perak, enak ajaaa mau ngibulin tukang belanja. Yeee...
Untuk review lengkapnya akan menyusul ya, tapi singkat kata, blusher ini agak sheer hasilnya, harus diaplikasikan berulang kali supaya warnanya keluar. Di challenge ini aku menggunakan warna coklatnya saja.
 
 
 
 
Garnier BB Miracle Skin Perfector
 
Aku mau review ini kok ga jadi-jadi ya. Yang jelas BB Cream ini lumayan oke. Harganya sebetulnya cukup mahal karena isinya sedikit. Shade-nya hanya ada satu (kayaknya) tapi ga terlalu gelap dan berwarna dasar kekuningan, bukan abu-abu seperti BB Cream pada umumnya. Cocok deh buat kulit orang Indonesia. Teksturnya cair banget, coveragenya agak sheer, cocok untuk make up sehari-hari. Gampang banget di blend, jadi jangan khawatir terlihat cakey menggunakan ini. Hasil akhirnya glowing/dewy. Baunya sih khas Garnier banget, kayak wangi jeruk atau lemon.
 



Angled brush
 
Aku beli ini di toko dan+dan, harganya sepuluh ribu perak, agak mahal sih untuk sebuah kuas tanpa merk. Tapi pas dipake kuas ini soft banget, cocok banget buat dipake di segala jenis aplikasi. Dari mulai shading hidung, shading mata, gambar alis, bahkan untuk membubuhkan eyeliner gel. Oke deh, gak nyesel belinya.
 
 


Viva Eyeshadow Duo No. 5
 
Yang ini juga baru mau aku review, belinya barengan sama blusher Viva di atas. Kalau yang ini warnanya lumayan pigmented kok, cuma yaaa daya tahannya sih biasa-biasa aja. Review lebih mendalam akan segera menyusul yah!
 
 
***
 
Oke, jadi setelah utak-atik make up dan mengasah kreativitas (asli beneran, harus muter otak, soalnya perlatannya terbatas banget), inilah hasil make up under 100K milikku.
 
Inspirasinya nyomot dari sini:
 
(nyomot dari iklannya Etude House di Google)
 
 
 


Yaaah, iya tau, model Etude-nya berwajah imut, aku nggaaaaak, jauh dari kesan imut. Udah mami-mami, umur udah 30 lebih, tapi ini kan inspirasi make up, jadi fokus ke make up aja ya, jangan muka sayaaa... Awas kalo nyela.
 
Ide dari make up ini adalah nuansa pink kemerahan yang seger, kinclong, imut, kayak model orang Korea.
 
 
Anyway, ini tutorialnya:
 
  • Aku mengoleskan BB Cream Garnier ke seluruh wajah menggunakan tangan. Di blend hingga halus, lalu set dengan Viva Compact Powder menggunakan spon bawaan.
  • Gunakan Viva Blush On Duo yang warna coklat untuk menggambar alis dengan menggunakan angled brush.
  • Untuk riasan mata: Aplikasikan Viva Blush On Duo berwarna coklat menggunakan angled brush di bawah tulang alis untuk memberi kesan mata lebih dalam. Lalu aplikasikan Viva Eye Shadow Duo warna pink tua di kelopak mata luar dan warna pink muda di kelopak mata dalam. Baurkan.
  • Beri eye liner hitam My Darling di bagian atas mata saja.
  • Kontur hidung dan tulang pipi menggunakan Viva Blush On Duo warna coklat menggunakan ujung jari, lalu baurkan menggunakan ujung jari pula.
  • Gunakan Viva Eyeshadow Duo warna pink tua sebagai blusher.
  • Untuk bibir: Aplikasikan Viva Lipstick No. 7 di bagian dalam bibir, baurkan menggunakan ujung jari ke seluruh bagian bibir. Warnanya akan berubah menjadi pink muda. Lalu bubuhkan sekali lagi (agak tebal) di bagian dalam bibir untuk menciptakan kesan gradient lips ala make up Korea.
  • Terakhir, jangan lupa pede, gak akan ada orang yang tau kalo kamu pake make up murah asal mengaplikasikannya dengan tepat. Hehehe...
 

Picture spamming:
 
 




  
  Btw, softlensnya ga dihitung make up ya, kalo ga pake softlen aku ga bisa lihat dengan jelas (akan aku jelaskan alasannya di post mendatang), dan ga mungkin juga dandan pake kacamata, gimana caranya itu hehehe.

Kalau menurutku sih (jujur ya) aku kurang puas sama hasilnya, soalnya budgetnya gak cukup untuk beli bulu mata palsu lagi. Kemahalan di BB Cream. Kayaknya FOTD ga komplit tanpa bulu mata palsu, bagai kopi tanpa kayu manis, atau nasi goreng tanpa telor dadar. Enak, tapi tetep ada yang kurang, hehehe... Belom lagi tanpa adanya pelembab, kulit jadi keset banget rasanya. Trus pemakaian eyeshadow Viva tanpa eye primer. Oalaaah, kebayang dong gemes banget rasanya. Tapi yah namanya juga tight budget. Di tight-tight in aja lah XD.
 
Oke, gimana... Kamu tertarik untuk mencoba challenge ini?
 
 
 
 

Thursday, December 11, 2014

Review: Clean & Clear Essentials Moisturizer

My skin type is normal-oily, but it can turn to greasy and acne prone if I don't use the right product. I stumble upon this in Giant Supermarket while doing my grocery shopping. I've been using this product for a month now. Let's see what I've gotta say about this.
 
 
 
 
The packaging is so tiny and practical but the content is generous (50 ml). The bottle is all about plastic with a dark purplish blue flip cap, a Clean & Clear signature color.
 
 

Can't see the image? Here's the ingredients list:
Water, Propylene Glycol, C12-15, Alkyl Benzonate, Cetyl Alcohol, Stearyl Alcohol, Salicylic Acid, Stearic Acid, Propylene Glycol Isostearate, Cyclopentasilicocane, Glyceryl Stearate, Cyclohexasilicocane, PEG-100 Stearate, Dimethicone, Sodium Isostearoyl Lactylate, Carbomer, Acrylates/C10-3D, Alkyl Acrylate Crosspolymer, Disodium EDTA, Sodium Hydroxide, Methylchloroisothiazolinone, Methylsothiazolinone, Fragrance
 
Claims:
Nourishes skin whilst helping treat skin with acne. Leaving your skin feeling clean and beautifully clear.
 
 
 
I gotta say I'm not a very great fan of Clean & Clear products. I used to try their facial foam when I was a teenager, and it sucked the moisture even on my teen skin, leaving my face all flaking and stuff, but the word "OIL-FREE, WON'T CLOG PORES" distracted me. I have a thing with everything "oil-free".
 
 There's also no other claims on the bottle other than the moisturizing effect and oil-free. So I guess this is a great one for those of you who need a moisturizer with no additional benefit such as SPF, anti-aging, whitening, lightening, etc.
 
 

The texture is a white thick cream that smells pretty nice, almost like a baby powder. I would squeeze a tiny amount of the cream, spread it on my palm, and massage it onto my whole face area until it absorbed. Once blended, it was absorbed well and the moisturizing effect does have a good impact on my skin. I used this for about 5 consecutive days in an AC-ed room and my skin didn't dry at all. Although after about three hours my nose started to look shinny again.
 
***
 
I don't know if I should love or hate this product. It really gives me the moisturizing effect and doesn't feel sticky at all, the lightweight feeling on my face, and stuff, but I don't think this is the right product for my skin because I got acnes by the second day I used this. At first I thought it was just some purging reactions or my hormonal effect (I was having my period), and continued until about two or three weeks, I forgot. But the acnes didn't seem to lessen, in fact, it got worse and worse everyday.
 
I think I should have trusted my instinct not to try out this brand on the first place. LOLs. I don't know if I should continue using this until it gets 'friendlier' with my skin or not, but I just don't wanna take the risk. Overall, this one is a big no no for me.
 
***
 
My take:
  • Oil free
  • Not sticky
  • Absorbed quickly
  • Nice smell
  • Where to get: everywhere around you
  • How much: About IDR 10K for 50 ml
 
 
 
 
 
 

Review: Ovale Facial Lotion Aloe Vera (Anti Acne)

Akhir-akhir ini aku lagi gemar berpetualang mencari produk pembersih tata rias. Lagi suka aja, ga ada alasan khusus. Mungkin karena sering ganti-ganti produk, ini muka yang tadinya berkulit normal-oily, perlahan tapi pasti berubah menjadi muka oily-jerawatan. Yeah, great... Jadinya sekarang aku malah napsu mencari produk perawatan khusus kulit berjerawat. Ke dokter kulit? NO!
 
Nah, kali ini aku mau review produk yang aku pernah pake dulu banget jaman kuliah: Ovale Facial Lotion, produk yang menurut aku agak rancu dalam hal deskripsi produk dan cara pakai. Kenapa? Yah, baca aja dulu. Heheheh...
 

 
Dari kemasannya sih biasa banget, sangat bersahaja, rendah hati, tidak sombong, dan sederhana: plastik bening dengan tutup flip cap berwarna hijau lemon. Kemasan yang aku punya berisi 200 ml. Ada juga versi kecilnya isi 100 ml. Kalo kamu suka gonta-ganti produk atau baru pertama kali nyoba, aku sarankan belilah kemasan kecilnya aja. Agak nyesel sih beli yang segede ini.
 
Harga: Sekitar IDR 15,000 untuk 200 ml di Giant Supermarket.
 

 
 
 
Varian yang kubeli adalah Anti Acne. Aku gak tau pasti ada berapa banyak variannya, yang jelas dia juga punya seri Bengkoang. Tau dong fungsinya bengkoang, apa lagi selain untuk mencerahkan wajah.
 


Komposisi bahan:
Lihat gambar.
 
Cara Pakai:
Tuangkan pada kapas, usap pada wajah dan leher sampai bersih. Gunakan setiap hari secara teratur. Jangan gunakan ketika kulit sedang terbuka atau terbakar. Produk ini mengandung AHA yang dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari dan khusus kemungkinan kulit terbakar. Gunakan tabir surya, pakaian yang melindungi dari sinar matahari dan batasi paparan sinar matahari selama dan seminggu sesudah menggunakan produk ini.
 
(Btw, aku dapet satu pengetahuan lagi nih tentang AHA!)
 
Klaim produk seperti yang tertera di botol:
Membersihkan kotoran dan sisa tata rias. Diperkaya dengan esktrak Lidah Buaya, Vitamin A & E, membantu merawat kehalusan dan kelembutan kulit.
Ovale Facial Lotion Anti Acne dengan ekstrak jeruk nipis dan tea tree oil membantu merawat kulit berjerawat.
 



 
Isinya berupa cairan putih bening dan sangat encer seeprti air mineral. Baunya seger banget, persis kayak bau perasan jeruk lemon.
 
Produk ini diklaim sebagai Facial Lotion. Lotion kalo di Indonesia atau di negara barat, identik dengan tekstur produk yang creamy dan kental. Tapi menurut istilah kosmetik Jepang dan Korea, lotion itu sama dengan toner. Toner kan biasanya dipakai setelah cuci muka dengan air dan sabun wajah, dengan kata lain kalo dilihat dari namanya, produk ini harusnya dipakai setelah kita mencuci muka. Tapi kalo dibaca dari klaim produknya, toner yang satu ini justru dipakai untuk membersihkan wajah. Agak aneh sih menurutku, karena pada dasarnya facial lotion dan facial clenaser itu beda banget. Jadi ini pembersih wajah atau toner?
 
Tapi, oke lah, hidup ini cukup berat, masalah dalam hidupku udah lumayan numpuk, mubazir waktuku kalo mau dipake buat mikirin kerancuan nama produk ini. Jadi mari kita gunakan ini sebagai pembersih wajah aja ya.
 
Berikut ini adalah tes sederhana untuk melihat performanya membersihkan swatches eyeshadow Viva berikut:
 
 
Yup, beberapa kali usap udah hilang. Gampang banget.
 
Pada saat pemakaian, aku lebih suka menuangkan cairan secukupnya ke kapas ketimbang membasahi kapas dengan menuangkan cairannya banyak-banyak ke kapas, setelah dioles di wajah rasanya agak lengket. Persis seperti toner (Jiaaah, balik lagi ke permasalahan yang itu).
 
 
 
 
Karena bau alkoholnya sangat menyengat, hati-hati kalo hidungmu sensitif terhadap bau-bauan. Dan seperti yang tertulis di botolnya, jangan gunakan ini pada bagian kulit yang terluka. Ga apa-apa kalo kena jerawat, but make sure jerawatmu tidak dalam keadaan "terbuka". Aku juga nggak menyarankan ini dipake di area sekitar mata, karena dibuat untuk membersihkan area pipi atau dahipun, mata udah berasa perih banget.
 
Yang bikin males adalah peringatan yang tertera di botolnya itu sih, yang menganjurkan agar kulit tidak terkena paparan sinar matahari langsung. Repot juga ya kalo begitu. Berarti bagaimana dengan produk-produk yang mengandung AHA lainnya? Tambah berat aja ini hidup, musti mikirin satu-satu tiap komposisi yang ada di kosmetik.
 
Oke, cukup ngelanturnya. Terlepas dari hal-hal yang udah aku jabarin di atas, sebetulnya produk ini lumayan oke buat membersihkan wajah dari debu/kotoran ataupun tata rias. Meskipun claim anti jerawatnya nggak terlihat ngaruh banget di aku. Di aku juga nggak pernah break out atau bikin iritasi, alhamdulillah. Biasanya untuk area mata aku bersihkan dulu dengan make up remover Viva dan cotton bud, baru sisa keseluruhan area wajah aku bersihkan dengan produk ini menggunakan satu kapas bolak-balik.
 
Ada yang pernah pake juga dan punya sentimen lain terhadap produk ini? Please share your thoughts!
 
 
 

Latest Post

First Impression: Evershine Moringa Series