Showing posts with label skin care. Show all posts
Showing posts with label skin care. Show all posts

Monday, January 22, 2018

Review: City Color Primer Oil and City Color Glow Primer Oil

city-color-primer-oil-city-color-glow-primer-oil-review-esybabsy


city-color-primer-oil-city-color-glow-primer-oil-review-esybabsy


City Color adalah merk kosmetik yang berasal dari USA yang terkenal dengan produk ramah di kantong. Kualitasnya sih lumayan. Salah satu produknya yang biki gue penasaran adalah City COlor Primer Oil. Nggak tau kenapa gue kepikiran mau beli City Color Primer Oil ini. Mungkin sedikit banyak gue terpengaruh sama para beauty influencer di Instagram yang suka pake foundation dengan meneteskan sebangsa minyak atau apa lah di wajah atau beauty sponge mereka, dan gue yakin itu bukan Bimoli. Di mata gue, urusan tetes-menetes minyak ini sungguhlah keren.

Pas mau beli pun gue agak bingung karena City Color Primer Oil ini ada dua: City Color Primer Oil dan City Color Glow Primer Oil. Bedanya cuma di 'glow'-nya itu. Cuma karena hasutan majemuk yang bersifat sporadis dan mematikan, akhirnya gue memutuskan untuk beli dua-duanya. Jadi di post kali ini selain untuk mereview kedua produk ini, juga untuk membandingkan antara keduanya. Kita mulai aja, tapi satu-satu yah.



City Color Primer Oil



city-color-primer-oil-city-color-glow-primer-oil-review-esybabsy



City Color Primer Oil ini dikemas dalam botol kaca bening dengan tutup pipet berwarna hitam. Si pipet ini bikin produk jadi lebih higienis dan gampang kalo mau diaplikasikan, tinggal tetesin aja ke muka (yoi... kan gue bilang tetes-menetes itu adalah perkara yang keren). Untuk memastikan produk ini masih baru, ada semacam selotip berwarna silver di tutupnya. Kalo selotipnya masih lurus belom cacat, kemungkinan besar produk kamu masih perawan.

Sayangnya stiker labelnya samar banget jadi susah kefoto. Tapi mungkin catatan ini bisa membantu:

Octyldodecanol, Dicaprylyl Carbonate, Isododecane, Caprylic/Capric Triglyceride, Limnanthes Alba (Meadowfoam) Seed Oil (Limnanthes Alba Seed Oil), Hydrogenated Polyisobutene, Tocopheryl Acetate, Phenoxyethanol, Salicyloyl Phytosphingosine, Retinyl Palmitate, Arachis Hypogaea (Peanut) Oil (Arachis Hypogaea Oil), Ethylhexylglycerin, Fragrance (Parfum), Tocopherol.



city-color-primer-oil-city-color-glow-primer-oil-review-esybabsy



Klaim produk ini yahud juga, selain sebagai primer oil juga bisa dipake untuk pelembab kulit, kutikula, dan rambut yang kering. Primer oil ini juga bisa dijadikan bahan campuran untuk produk-produk berbahan dasar oil seperti gel liner yang sudah mengering. Gue sendiri pakenya hanya sebagai primer oil di wajah sebelum pake foundation/BB cream. Gue ngga pernah pake ini sebagai campuran foundation karena tidak ada klaim yang menyebutkan demikian. Cuma kalo kalian mau pake seperti itu, ya silakan.

Tekstur produk ini berupa minyak yang encer dan bening, dengan aroma kayak musk gitu. Cuma baunya samar banget. 



city-color-primer-oil-city-color-glow-primer-oil-review-esybabsy
Primer Oil-nya udah gue pindahin ke botol pipet kosong cyiiin.

Oh ya, sayangnya pas gue terima produk ini di rumah, pipetnya sudah dalam keadaan pecah. Sebetulnya masih bisa dipake, cuma gue ngeri karena pecahan pipetnya masih ngambang di dasar botol. Dan karena gue gak punya ilmu kebal, jadi gue putuskan untuk mendepot isinya ke dalam botol pipet kaca yang kosong.



City Color Glow Primer Oil



city-color-primer-oil-city-color-glow-primer-oil-review-esybabsy


city-color-primer-oil-city-color-glow-primer-oil-review-esybabsy



Untuk kemasan City Color Glow Primer Oil ini nggak beda jauh sama di atas, botolnya dari kaca bening juga. Cuma tutup pipetnya berwarna kombinasi putih dan rose gold. Produk ini mengandung glitter berwarna keemasan yang kalo mau tercampur harus dikocok dulu. Itu sebabnya foto produk ini beda-beda di tiap website, kadang bening, kadang keemasan.



Komposisi:
Dicaprylyl Carbonate, Caprylic/Capric Triglyceride, Ethylhexyl Palmitate, Octyldodecanol, Isododecane, Oryza Sativa (Rice) Germ Oil (Oryza Sativa Germ Oil), Limnanthes Alba (Meadowfoam) Seed Oil(Limnanthes Alba Seed Oil), Fragrance(Parfum), Phenoxyethanol, Tocopheryl Acetate, Synthetic Fluorphlogopite, Iron Oxides(CI 77491), Mica, Titanium Dioxide(CI 77891).


city-color-primer-oil-city-color-glow-primer-oil-review-esybabsy


city-color-primer-oil-city-color-glow-primer-oil-review-esybabsy



Untuk teksturnya juga ngga jauh beda. Yang membedakan benar-benar hanya partikel keemasan di dalam oil-nya. Citi Color Glow Primer Oil ini punya aroma kayak bunga mawar, sedikit lebih beraroma sih, cuma nggak tajam.

Kalo di foto bawah ini, sekilas kalian nggak akan menemukan perbedaan yang signifikan antara tekstur kedua produk ini. Hanya saja, City Color Glow Primer Oil memiliki kandungan glitter yang samar. Gue juga nggak merasa beda-beda amat pas diaplikasikan ke muka sih. Pas ditetesin ke tangan emang iya ada glitternya, cuma pas ditemplok ke muka ngga ngaruh amat.



city-color-primer-oil-city-color-glow-primer-oil-review-esybabsy


city-color-primer-oil-city-color-glow-primer-oil-review-esybabsy
Keliatan ngga glitter-nya?


Untuk Glow Primer Oil emang ngga punya banyak klaim seperti Primer Oil (yang bisa buat kuku, kulit, rambut, dll). Cuma kalo disuruh milih, gue lebih suka sama Glow Primer Oil karena bisa dijadikan dua fungsi. Kalo gue pengen muka berglitter dikit, botolnya tinggal gue kocok aja. Kalo ngga, ya jangan dikocok, tinggal ambil bagian atasnya aja. 

So far gue suka pake kedua produk ini, gue nggak perlu ribet pake pelembab lagi sebelom dandan. Tinggal pake sunscreen lalu pake oil ini. Foundation jadi keliatan lebih glowing dan gampang diblend. Meskipun dia oil tapi hasilnya ngga berminyak. Gue sih rekomen ini dipake buat kalian yang punya tipe kulit normal cenderung kering.

City Color Primer Oil dan City Color Glow PRimer Oil ini bisa kamu beli di online store di Indonesia dengan harga berkisar antara Rp. 80.000-Rp. 100.000/each (untuk isi 25 ml).





Thursday, November 9, 2017

Review: Skinfood Black Sugar Strawberry Wash Off Mask

skinfood-black-sugar-strawberry-wash-off-mask-review-esybabsy


Skinfood is probably one of a few Korean skincare products I've tried so far and kinda love it. After trying out Skinfood Rice Mask some time ago and pleased with the result, I feel like I have to try out their other wash-off mask variants. I was a bit confused to choose between this mask and their Black Sugar Wash Off Mask, but from the reviews I read, the Black Sugar Mask contains harsher black sugar granules and thus feels harsh on the skin. Trying to minimize any possible irritation that may occur, I finally chose this Skinfood Black Sugar Strawberry Wash Off Mask.


skinfood-black-sugar-strawberry-wash-off-mask-review-esybabsy



Skinfood Black Sugar Strawberry Wash Off Mask is a facial mask that contains mineral-rich organic black sugar, along with strawberry seeds and strawberry seed oil. It also enriched with vitamins and minerals to hydrate and nourish skin. It claims to scrab away dead skin away, making your skin soft and glowing.

This product comes in a bulky plastic jar, or if I may say, a tiny bucket, with vintage-designed label all over it. I really appreciate how they design their packaging beautifully with vintage style.


skinfood-black-sugar-strawberry-wash-off-mask-review-esybabsy


skinfood-black-sugar-strawberry-wash-off-mask-review-esybabsy


Ingredients: 
Caprylic/Capric Triglyceride, Sucrose, Glycerin, Peg-7 Glyceryl Cocoate, Euphorbia Cerifera (Candelilla) Wax, Cetyl Ethylhexanoate, Stearalkonium Hectorite, Butyrospermum Parkii (Shea) Butter, Lanolin, Macadamia Ternifolia Seed Oil, Limnanthes Alba (Meadowfoam) Seed Oil, Fragaria Vesca (Strawberry) Seed, Sorbitan Laurate, Fragaria Ananassa (Strawberry) Seed Oil, Water, Bht, Ethylhexylglycerin, Phenoxyethanol, Caramel, D&C Red No.33(Ci 17200), Fd&C Yellow No.6(Ci 15985), Fragrance



skinfood-black-sugar-strawberry-wash-off-mask-review-esybabsy



The texture itself is so strawberry jam alike, it even has strawberry jam scent and strawberry seed all over it! But as convincing as it looks, please note that this is not an actual jam. LOL. Beside strawberry seed I also find black sugar grain scattered all over the product. It has a unique texture because it may look creamy and sticky, but when you scoop it out, it felt light and watery, and of course, very scrubby.


skinfood-black-sugar-strawberry-wash-off-mask-review-esybabsy



I use this mask once a week. Please note that this is not the only mask I use during the week. I also use several types of mask such as tea tree clay mask, mud mask, and mask sheet for anti acne. I use this just because I feel the need to exfoliate my face once a week.

After washing my face with facial foam, I dry my face with a towel, then scrub this mask all over my face very gently. I waited about 10 minutes and rinse it with tap water. I don't use warm water because I'm too lazy. It is important to scrub this onto your damp face. I once use this on a dry face and the effect was abrasive.

To be honest, this mask does feel a little bit too harsh on me. I chose this over Skinfood Black Sugar Mask because the reviews said the scrub wasn't too harsh but it still feels too much for me. Nevertheless, I do love the feel this mask gives: smooth skin with sweet strawberry scent, so I think I'd try to tolerate this. Moreover my skin doesn't show any negative reaction. 

Skinfood Black Sugar Strawberry Wash Off Mask originally cost about USD 11-12 and sold in Indonesian online stores for around IDR 98,000 to IDR 120,000.





Tuesday, October 3, 2017

Review: Emina Sugar Rush Lip Scrub

REVIEW-EMINA-SUGAR-RUSH-LIP-SCRUB-ESYBABSY


Gue bukan orang yang rajin exfoliate bibir pake produk khusus lip scrub karena biasanya lebih suka pake bahan yang ada aja di dapur, yaitu gula dan madu. Kalo gak ada, gue akan pake face scrub-nya Viva karena gue pikir, yaelah, masih satu fungsi juga kan buat exfoliate walaupun rasanya sabun banget. Kalo nggak ada juga, gue pasrah aja sama kenyataan kalo gak bisa exfoliate bibir dan tidak berpikir dunia akan berakhir. Tapi pas gue mau beli sunscreen-nya Emina gue ngerasa lip scrub ini manggil-manggil gue dengan segala keimutan bentuk dan desainnya. 

Kalo ngeliat kemasannya, gue sempet ngira Emina ini produk Korea, tampilannya unyu banget. Mirip-mirip Etude House. Trus rada surprise gitu pas tau kalo Emina ini masih satu perusahaan sama Wardah, asli produk lokal, cuma target market-nya lebih ditujukan ke usia yang lebih muda.



REVIEW-EMINA-SUGAR-RUSH-LIP-SCRUB-ESYBABSY


Emina Sugar Rush Lip Scrub ini dikemas dalam jar bulat dari kaca atau plastik gitu. Sumpah gue susah banget ngebedain mana kemasan kaca atau plastik. Tutupnya warna semangka, trus desain kotaknya juga senada gitu sama jar-nya. Asli bikin gemes.

Walaupun imut, tapi di kemasannya ini tercantum informasi yang lengkap banget mengenai produknya. Dari cara pakai, komposisi, nama produsen, tanggal pembuatan, sampe nomor batch-nya. Sayangnya demi menjaga keimutan desain, semuanya dicetak dengan font berwarna putih yang bikin mata gue pegel bacanya. Jadi di foto ini terpaksa gue edit jadi item putih biar lumayan kebaca.

Emina Sugar Rush Lip Scrub ini diklaim selain bisa mengeksfoliasi bibir juga bikin bibir lembab. Kandungan yang terdapat di dalamnya selain gula dan biji aprikot, adalah Shea Butter, Olive Oil, Jojoba Oil, Vitamin C, dan Vitamin E.

REVIEW-EMINA-SUGAR-RUSH-LIP-SCRUB-ESYBABSY

REVIEW-EMINA-SUGAR-RUSH-LIP-SCRUB-ESYBABSY


REVIEW-EMINA-SUGAR-RUSH-LIP-SCRUB-ESYBABSY


Tekstur produknya sendiri berupa krim yang agak keras ketika dicolek dan agak kasar karena mengandung butiran gula. Isinya memang cuma 4,2 gram, keliatannya sedikit sih, tapi karena teksturnya yang keras bikin Emina Sugar Rush Lip Scrub ini ngga cepet abis karena susah dicolek, jadi sekalinya colek cuma dapet dikit.




Warna produk di dalamnya sendiri putih kekuningan dengan bintik-bintik coklat. Terus baunya kayak bau vanilla. Aromanya ini adalah alasan utama gue beli produk ini karena gue suka apapun yang berbau manis. Lumayan buat mengimbangi muka gue yang asem.

REVIEW-EMINA-SUGAR-RUSH-LIP-SCRUB-ESYBABSY



Untuk cara pakainya, kamu ambil secukupnya lip scrub ini, boleh pake spatula atau jari, srah lah, terus gosok perlahan ke bibir. Diamkan selama 1-2 menit terus baru bilas pake air atau lap pake tisu.

Kalo gue sih pake ini sekitar 1-2 kali seminggu, biasanya pas mau mandi, didiemin sebentar sambil maskeran, baru dibasuh pake air. Yang gue seneng dari Emina Sugar Rush Lip Scrub, dia cukup dibasuh air atau dilap pake tisu pun sudah cukup, nggak meninggalkan residu wax di bibir seperti beberapa merk lip scrub lain. Cuma setiap pake lip scrub rasanya bibir gue tetep aja kering, gak terkecuali pake produk ini walaupun udah diklaim gak bikin kering. Makanya tiap abis scrubbing, gue wajib pake Laneige Lip Mask Therapy, atau kamu bisa pake pelembab bibir andalan sendiri.

Oh ya, Emina Sugar Rush Lip Scrub ini juga gue pake untuk menghapus sisa matte lip cream karena secanggih apapun makeup remover gue, pasti nyisa kalo pake matte lip cream. Kalo pake scrub kayaknya lebih tuntas gitu.

Gue beli Emina Sugar Rush Lip Scrub ini dengan harga Rp. 36.000 secara online. Untuk next-nya gak tau sih mau repurchase atau nggak. Karena ya itu tadi, ada banyak alternatif yang bisa gue jadiin lip scrub.









Monday, September 4, 2017

Review: L'Oreal Paris White Perfect Clinical Derm White Essence, Day Cream, dan Overnight Treatment (*)

LOREAL-PARIS-WHTE-CLINICAL-REVIEW-ESYBABSY


Kulit yang kusam dan warna yang tidak cerah merata kayaknya jadi masalah kebanyakan orang ya. Maunya warna kulit itu rata. Bukan putih melulu ya, tapi cerah dan warnanya merata. Nah, untuk mengatasi masalah ini, saya lagi coba rangkaian produk dari L'Oreal Paris White Perfect Clinical yang diklaim tidak hanya sekedar mencerahkan, tapi juga dapat menyamarkan noda hitam dan merawat keremajaan kulit.

Kayak apa sih produknya? Yuk kita bahas satu-satu.


LOREAL-PARIS-WHTE-CLINICAL-REVIEW-ESYBABSY




Derm White Essence

(Rp. 214.000)



LOREAL-PARIS-WHTE-CLINICAL-REVIEW-ESYBABSY


L'Oreal Paris White Perfect Clinical Derm White Essence adalah serum atau essence yang mengandung Derm White Technology, yaitu gabungan tiga bahan aktif yang dikenal dapat memberikan aksi pencerah pada kulit:
  • Actyl C: bahan aktof pencerah, membantu menyamarkan noda hitam pada kulit.
  • Adenosine: membantu mengurangi produksi melanin untuk mencegah pigmentasi kulit.
  • Fibrelastyl: mambantu kulit tampak lebih cerah merona.
Klaimnya adalah hasil yang terlihat sejak pemakaian pertama. Kulit terasa lebih lembab, lebih cerah merona, dan noda hitam tersamarkan.




LOREAL-PARIS-WHTE-CLINICAL-REVIEW-ESYBABSY


Untuk kemasan Derm White Essence ini terlihat mewah banget dengan botol kaca berwarna silver dan tutup pipet yang menjamin kehigienisan isi produk. Botolnya ini walaupun kecil tapi lumayan berat. Isinya 30 ml. Di kotaknya terdapat informasi lengkap mengenai produk ini dari mulai komposisi bahan, tanggal kadaluarsa, dll. Kamu bisa klik gambar di bawah ini ya untuk lebih jelasnya.


LOREAL-PARIS-WHTE-CLINICAL-REVIEW-ESYBABSY


LOREAL-PARIS-WHTE-CLINICAL-REVIEW-ESYBABSY


Produk ini memiliki tekstur cair walau gak terlalu cair dan warna yang bening tapi juga gak terlalu bening (apa sih...?). Ada aroma bunga yang menurut saya agak menyengat dan masih tercium selama produk ini masih menempel di kulit. Rasanya di kulit juga agak lengket dan agak lama meresap ke kulit. Untuk menghindari rasa lengket ini saya cukup pakai dua tetes saja. Ini dipakai pagi dan malam hari sebelum memakai krim pagi dan krim malamnya.



Day Cream SPF 19 PA+++

(Rp. 161.000)


LOREAL-PARIS-WHTE-CLINICAL-REVIEW-ESYBABSY



L'Oreal Paris White Perfect Clinical Day Cream ini adalah krim sian yang mengandung Pro-Vanish 3 yaitu bahan aktif pencerah yang membantu mengurangi produksi melanin pada kulit, dan SPF 19 PA+++ yang memberikan perlindungan dari UVA/UVB sehingga mencegah timbulnya noda hitam dan warna kulit yang gelap.



LOREAL-PARIS-WHTE-CLINICAL-REVIEW-ESYBABSY


Krim pagi ini dikemas dalam jar kaca berwarna putih dengan tutup silver berisi 50 ml produk. Jar nya ini terbuat dari kaca yang lumayan tebal jadi agak berat juga. 


LOREAL-PARIS-WHTE-CLINICAL-REVIEW-ESYBABSY


LOREAL-PARIS-WHTE-CLINICAL-REVIEW-ESYBABSY


Tekstur produk ini adalah krim yang pas, fak terlalu kental atau cair. Warnanya krimnya merah muda jadi selain bisa melembabkan juga bisa bikin muka keliatan cerah, pakai bedak atau bb cream jadi lebih nempel dan lebih bagus jtohnya di kulit. Saya menggunakannya siang hari setelah menggunakan Derm White Essence-nya.

Sayangnya lagi-lagi saya kurang suka dengan aroma bunga yang agak menusuk dan teksturnya di kulit yang agak lengket, meresapnya pun juga agak lama. Jadi disarankan banget pake krim ini harus sabar dan jangan banyak-banyak, cukup dua kali colek aja.


Overnight Treatment

(Rp. 192.000)


LOREAL-PARIS-WHTE-CLINICAL-REVIEW-ESYBABSY


L'Oreal Paris White Perfect Clinical Overnight Treatment adalah krim malam untuk membantu regenerasi kulit di malam hari, mengandung
  •  Pro-Vanish 3 Technology: kombinasi tiga bahan pencerah, membantu mencerahkan dan berperan dalam regenerasi kulit di malam hari.
  • Vitamin B3: membantu mencerahkan kulit.
  • Procystein: membantu mengurangi produksi melanin berlebih.
  • Bio-peeling ex: membantu menjadikan kulit tampak lebih halus dan lebih cerah.



LOREAL-PARIS-WHTE-CLINICAL-REVIEW-ESYBABSY


Krim malam ini dikemas dalam jari yang mirip dengan krim paginya, hanya saja warnanya biru jadi gampang dibedakan walaupun lagi ngga pake kacamata hehehe. 


LOREAL-PARIS-WHTE-CLINICAL-REVIEW-ESYBABSY


LOREAL-PARIS-WHTE-CLINICAL-REVIEW-ESYBABSY


Produk ini krimnya berwarna putih susu. Teksturnya juga sama persis dengan krim paginya, yang membedakan hanya warna dan fungsinya. Aromanya juga khas ya seperti dua produk yang tadi sudah saya sebutkan, yaitu aroma bunga (mawar kah?) yang agak semerbak menurut hidung saya. Rasanya di kulit pun agak lengket dan lama meresap. Maka sekali lagi saya sarankan untuk tidak menggunakannya terlalu banyak. Jadi hemat juga kan?

L'Oreal Paris White Perfect Clinical Overnight Treatment ini saya gunakan malam atau sore hari (tergantung kapan mood-nya) setelah menggunakan Derm White Essence.



***



LOREAL-PARIS-WHTE-CLINICAL-REVIEW-ESYBABSY
Tekstur masing-masing produk L'Oreal Paris White Perfect Clinical





LOREAL-PARIS-WHTE-CLINICAL-REVIEW-ESYBABSY


Saya baru menggunakan produk ini kurang dari sebulan. Kebetulan akhir-akhir ini pola makan dan pola tidur saya lagi kacau, akibatnya kulit saya jadi ditumbuhi jerawat di tempat yang aneh-aneh: di rahang lah, di pelipis lah, di deket alis lah, dll. Di beberapa spot juga lagi banyak dark spot, jadi keliatan nggak rata warnanya.

Rangkaian L'Oreal Paris White Perfect Clinical ini memang nggak bisa mengobati jerawat saya (saya pake obat jerawat lain), tapi so pasti bekas jerawatnya nggak akan hilang dengan cepat. Setelah pake tiga rangkaian produk ini, bekas jerawat saya memudar walau tidak sepenuhnya, tapi yang saya suka bekas jerawatnya itu nggak jadi kehitaman. Di beberapa spot wajah yang banyak masalah dark spot juga tersamarkan.

Hanya saja karena tekstur krim yang agak lengket, produk ini cocok dipake buat yang punya kulit kering, karena dia sifatnya melembabkan banget. Karena di kulit saya yang normal ini pun hasilnya setelah dipake setelah beberapa lama keliatan jadi berminyak. 



LOREAL-PARIS-WHTE-CLINICAL-REVIEW-ESYBABSY



Overall, di luar dari beberapa kekurangan tadi, saya cukup puas memakai rangkaian L'Oreal Paris White Perfect Clinical ini. Muka jadi lebih cerah bercahaya, bebas noda hitam, dan warna kulit lebih cerah merata. Apalagi dia gampang banget didapat di konter-konter L'Oreal di department store, drusgtores, toko-toko kosmetik, dll. Kamu juga bisa mendapatkannya secara online di blibli.com dan Lazada.com.

Untuk info lebih lanjut kamu bisa main ke instagram page nya L'Oreal Paris di @GETTHELOOKID, #myperfectglow, dan #LorealParisID, atau kamu juga bisa mengunjungi link ini:  http://bit.ly/WhitePerfectClinical


LOREAL-PARIS-WHTE-CLINICAL-REVIEW-ESYBABSY



Monday, August 7, 2017

Laneige Lip Sleeping Mask in Vanilla

LANEIGE-LIP-SLEEPING-MASK-VANILLA-REVIEW-ESYBABSY



Kalo jadi emak-emak itu kayaknya harus siap tampil jelek ya. Yang gue maksud di sini bukan muka yang jelek yah. Muka sih bisa diakalin pake makeup. Tapi kondisi kulit. Selaen muka yang jadi banyak melasma dan gampang jerawatan, masalah yang sering banget gue hadapin selama jadi ibu menyusui adalah kondisi kulit bibir yang gampang kering. Orang kan kalo abis menyusui biasanya laper. Gue kagak, malah kehausan. Jadi masalah bibir pecah-pecah itu jadi lebih sering gue alamin.

Biasanya dengen ngolesin lip balm biasa macem Maybelline Baby Lips atau Viva Lip Balm gitu masalah gue beres. Tapi sekarang nggak, malah semakin pake lip balm, makin kering bibir gue. Padahal gue itungannya sekarang jarang banget pake lipstik. Sempet kepikiran pake salep Kamilosan buat ngobatin bibir kering, tapi ngebayangin ntar bibir gue berminyak banget, malah gak nyaman. Males sumpeh.

Terus kan biasalah, sambil nganggur browsing-browsing cari referensi lip balm oke. Nah katanya skin care Laneige ini juara banget. Salah satu produknya yang keren adalah Lip Sleeping Mask-nya. Sebelumnya gue pernah pake trial kit-nya sih, dan sukses jerawatan. Tapi gue rasa kalo lip balm gak bakal bikin jerawatan lah ya. Setelah sempet nyari olshop yang jual dengan harga murah, akhirnya gue memutuskan beli dari sebuah seller di luar negri karena dari hasil search emang dia yang paling murah, kalo di kurs Rupiah jadinya 'cuma' sekitar Rp. 173.000 dengan free ongkir. Sedangkan olshop termurah di Indonesia yang gue dapet menjual ini dengan harga Rp. 175.000 belom termasuk ongkir.



LANEIGE-LIP-SLEEPING-MASK-VANILLA-REVIEW-ESYBABSY


Komposisi:
Diisostearyl Malate, Hydrogenated Polyisobutene, Phytosteryl/Isostearyl/Cetyl/Stearyl/Behenyl Dimer Dilinoleate, Hydrogenated C6-14 Olefin Polymers, Polybutene, Microcrystalline Wax, Shea Butter, Synthetic Wax, Candelilla Wax, Sucrose Tetrastearate Triacetate, Ethylene/Propylene/Styrene Copolymer, Hydrogenated Butylene/Ethylene/Styrene Copolymer, Mica, Aromatics, Astrocaryum murumuru Seed Butter, Dimethicone, Titanium Dioxide (CI 77891), Polyglyceryl-2 Diisostearate, Dehydroacetic Acid, Methicone, Carnauba Wax, Polyglyceryl-2 Triisostearate, CI 19140, Water, Polyhydroxystearic Acid, Potassium Alginate, Propanediol, Glycerin, Alcohol, Raspberry Fruit Extract, Strawberry Fruit Extract, Sapindus mukurossi Fruit Extract, Blueberry Fruit Extract, Cranberry Fruit Extract,  Rubus chamaemorus Seed Extract, Coffee Extract, Chenopodium quinoa Seed Extract, Lycium Fruit Extract, Magnesium Sulfate, Calcium Chloride, Sodium Hyaluronate, Beta-Glucan, Manganese Sulfate, Zinc Sulfate, Ascorbyl Glucoside


LANEIGE-LIP-SLEEPING-MASK-VANILLA-REVIEW-ESYBABSY


Lip balm ini dikemas dalam jar bulat dari kaca dengan tutup plastik lengkap dengan kotaknya. Di dalemnya juga ada spatula kecil dari karet berbentuk lebar dan pipih. Spatula itu sendiri dimasukin dalem plastik gel lagi. Untuk yang masih ngeraba-raba soal kejelasan produk ini, di dalemnya juga terdapat pamflet kecil. Di situ elo bisa baca penjelasannya. Sayangnya itu pamflet lupa gue foto.

Untuk variannya sendiri ada empat yaitu Berry, Grapefruit, Apple Lime, dan Vanilla. Kalo menurut info di web-nya, gue menyimpukan ngga ada perbedaan khasiat dari tiap variannya, yang ngebedain cuma aroma dan komposisinya. Gue sendiri milih yang aroma Vanilla because I like it, it's sooo damn relaxing.

Laneige sendiri mengklaim kalo produk ini bisa bikin bibir lembut banget. Saking ampuhnya, elo dijamin gak perlu bolak-balik ngolesin lip balm karena dengan pake lip mask ini bibir udah lembab seharian! Lebay gak menurut lo? Beneran nanya ini gue... 



LANEIGE-LIP-SLEEPING-MASK-VANILLA-REVIEW-ESYBABSY


LANEIGE-LIP-SLEEPING-MASK-VANILLA-REVIEW-ESYBABSY


Isi di dalem jar-nya ini mengingatkan gue akan lilin aroma vanilla hahaha. Mirip banget. Warna krim-nya itu krem/putih kekuningan. Gue gak tau apa varian lain warnanya juga seperti ini. Tapi yang jelas, si Vanilla ini aromanya kecium banget tapi gak sampe bikin pusing. Sekilas teksturnya mirip kayak Vaseline Petroleum Jelly, tapi sebenernya nggak. Laneige Lip Sleeping Mask ini krimnya lunak dan thick banget.


LANEIGE-LIP-SLEEPING-MASK-VANILLA-REVIEW-ESYBABSY

LANEIGE-LIP-SLEEPING-MASK-VANILLA-REVIEW-ESYBABSY


Untuk spatula-nya sendiri gue sih gak pernah make ya. Karena males aja kalo gue harus cuci atau di lap lagi. Pemalas. Jadi gue lebih suka nyolek produknya pake cotton bud. Disarankan cotton bud yang masih baru. Jangan yang bekas dipake mengorek sesuatu.

Cara pakainya sih dianjurkan pada malam hari sebelum tidur, lalu pas paginya langsung dihapus pake tissue dengan cara ditepuk-tepuk. Tapi kapanpun gue ngerasa bibir mulai kering (karena kondisi gue yang udah gue jelasin) gue akan pake lip mask ini.

Karena warna produknya itu krem, gue tadi nyangka kalo pas dioles bibir jadi keliatan pucet. Tapi ternyata nggak. Pas dioles di bibir warnanya bener-bener jernih dan transparan. Keliatannya juga glossy banget. Terus walaupun krim-nya thick tapi di bibir rasanya ringan gak kayak pake mentega. Nyaman deh. Emang harga kaga boong.



LANEIGE-LIP-SLEEPING-MASK-VANILLA-REVIEW-ESYBABSY


Keliatan kan di gambar ini kalo kondisi bibir gue lagi parah banget. Itu bagian yang merah-merah rasanya perih banget. Cuma agak mendingan setelah pake lip mask ini. Jadi selain untuk ngobatin bibir pecah-pecah gue juga rajin maintain kondisi bibir walau lagi gak kering. Dan paginya elo bisa bangun pagi dengan kondisi bibir yang menyenangkan.

Overall rating? Maunya kasih 10, tapi belom berani. Jadi gue kasih 9/10 aja. Hehehehe. Oh ya, pesen aja dari gue. Walau secanggih apapun lip care yang kamu punya, tetep jangan lupa minum air putih yang cukup buat jaga kondisi kulit. (Baik nyah...).





Latest Post

First Impression: Evershine Moringa Series