Showing posts with label eyes. Show all posts
Showing posts with label eyes. Show all posts

Thursday, January 5, 2017

Review: Tony Moly Lovely Eyebrow Pencil in Gray Brown, Brown, and Latte Brown

*This review will be written in Bahasa Indonesia, but a brief English review is shown at the end of the page.


REVIEW-TONY-MOLY-LOVELY-EYEBROW-PENCIL-GRAY-BROWN-BROWN-LATTE-BROWN-ESYBABSY


Biar dikata produk alis udah banyak macemnya, dari eyebrow powder sampe eyebrow gel, tetep aja gue paling favorit sama pensil alis. Karna lebih gampang dipakenya, lebih cepet, lebih simpel, ga bikin hidup yang udah berat ini jadi tambah berat. Cuma kalo pensil itu malesnya harus diraut-raut. Entah emang ribet ya ngeraut pensil, atau gue aja yang kurang bersyukur kebanyakan ngeluh. Tapi menurut gue pensil itu kalo udah diraut, tajemnya beda ama hasil pabrik. Sampe sekarang gue belom pernah nemu rautan pensil yang hasilnya kayak rautan pabrik.

Beruntungnya kita karena sekarang ini udah ada pensil alis model retractable, tinggal puter aja ga usah pake diraut. Sebenernya gue punya juga pensil model gini yang merk Mizzu, enak sih dipake, cuma pensilnya itu kurang kecil. Ntar deh kapan-kapan gue review. Soalnya udah keburu abis ama gue. Nah yang mau gue review sekarang ini adalah merk Tony Moly, ini udah repurchase yang kedua loh, soalnya gue sukaaaa.


REVIEW-TONY-MOLY-LOVELY-EYEBROW-PENCIL-GRAY-BROWN-BROWN-LATTE-BROWN-ESYBABSY


Pensil ini bentuknya gak banyak basa-basi ya. Warnanya hitam dengan print tulisan warna putih. Bahasanya Korea semua, gue gak ngerti. Yang gue paham cuma lambang 24M di salah satu sisinya, yang berarti produk ini akan bertahan sampai maksimal 24 bulan setelah pertama dibuka.

Tube-nya itu model dual-ended. Yang satu tentu saja isinya pensil, dan ujung satunya lagi adalah sikat alis. Bentuk tutupnya juga beda. Untuk di bagian yg ada sikat, bentuk tutupnya berujung lebar. Sedangkan untuk bagian yang ada pensil bentuk tutupnya dibuat agak meruncing. Lumayan gak perlu nebak-nebak.

Oh iya, untuk bagian pensilnya itu gue sempet ga sengaja ngebuka. Jadi seolah-olah pensil ini kayak ada lepasannya lagi untuk diisi ulang. Sayangnya lupa gue foto. Tapi kurang tau juga apakah pensil ini ada refill-nya.


REVIEW-TONY-MOLY-LOVELY-EYEBROW-PENCIL-GRAY-BROWN-BROWN-LATTE-BROWN-ESYBABSY

Yang paling gue suka dari produk ini adalah permukaan pensilnya yang kecil mungil, gak seperti eyeliner atau eyebrow retractable pada umumnya. Hal ini memungkin banget buat gue untuk menggambar alis yang super rapi, bahkan kalopun udah dipake berkali-kali dan gak setajam waktu pertama beli, tetep aja bisa bikin garis yang crisp. Yang bikin gue suka lagi adalah karena dia punya sikat alis. Gue suka gambar alis yang ada gradasinya di bagian dalem gitu, jadi sikatnya ini berguna banget.

Konsistensi pensilnya juga pas antara empuk dan keras. Lumayan pigmented tapi jadinya ga terlalu tebel juga. Sayangnya pensil ini jangan terlalu diteken makenya karena gampang patah...


REVIEW-TONY-MOLY-LOVELY-EYEBROW-PENCIL-GRAY-BROWN-BROWN-LATTE-BROWN-ESYBABSY

Dari enam shade yang ada, ada tiga yang gue punya, yaitu
  • Gray Brown (No. 03)
  • Brown (No. 04)
  • Latte Brown (No 6)

REVIEW-TONY-MOLY-LOVELY-EYEBROW-PENCIL-GRAY-BROWN-BROWN-LATTE-BROWN-ESYBABSY

REVIEW-TONY-MOLY-LOVELY-EYEBROW-PENCIL-GRAY-BROWN-BROWN-LATTE-BROWN-ESYBABSY

REVIEW-TONY-MOLY-LOVELY-EYEBROW-PENCIL-GRAY-BROWN-BROWN-LATTE-BROWN-ESYBABSY


***


REVIEW-TONY-MOLY-LOVELY-EYEBROW-PENCIL-GRAY-BROWN-BROWN-LATTE-BROWN-ESYBABSY

REVIEW-TONY-MOLY-LOVELY-EYEBROW-PENCIL-GRAY-BROWN-BROWN-LATTE-BROWN-ESYBABSY

GRAY BROWN. Warna ini adalah warna yang paling tegas di antara ketiganya. Sesuai warnanya ini adalah coklat dengan gray undertone. Buat yang suka alis tebel dan berwarna tegas, cocok buat jadi pilihan. Kalo gue sih... yaaa harus banyak senyum pas make warna ini. Soalnya bikin muka bengis gue jadi tambah bengis.



REVIEW-TONY-MOLY-LOVELY-EYEBROW-PENCIL-GRAY-BROWN-BROWN-LATTE-BROWN-ESYBABSY

REVIEW-TONY-MOLY-LOVELY-EYEBROW-PENCIL-GRAY-BROWN-BROWN-LATTE-BROWN-ESYBABSY

BROWN. Perasaan gue sama warna ini adalah benci dan cinta. Ini coklatnya emang merah banget tone-nya, bahkan lebih merah dibanding pensil alis Viva (yang buat gue juga udah merah), kayaknya ini cenderung ke strawberry blonde. Jadi kalo gue ngaca, yang ada muka gue jadi keliatan norak tapi jiwa norak gue bilang kalo gue suka muka gue keliatan norak. Apakah kalian mengerti perasaan itu? Fyi, ini warna udah 2x gue repurchase hahahaha.



REVIEW-TONY-MOLY-LOVELY-EYEBROW-PENCIL-GRAY-BROWN-BROWN-LATTE-BROWN-ESYBABSY

REVIEW-TONY-MOLY-LOVELY-EYEBROW-PENCIL-GRAY-BROWN-BROWN-LATTE-BROWN-ESYBABSY

LATTE BROWN. Sepintas ini mirip sama si Gray Brown tapi kalo diperhatiin lebih seksama, yang ini agak lebih terang sedikit. Sedikiiiit banget. Ada hint kemerahain, tapi juga sedikiiiit banget. Balance lah antara red ama grey-nya. Menurut gue ini warna yang paling netral. Oh iya, kalo kamu kebetulan mau beli tapi kehabisan Gray Brown, warna ini bisa jadi penggantinya.


***


Buat perbandingan aja, gue satuin semua swatch-nya dalam satu gambar:


REVIEW-TONY-MOLY-LOVELY-EYEBROW-PENCIL-GRAY-BROWN-BROWN-LATTE-BROWN-ESYBABSY


***

Untuk ketahanannya sih gue ga bisa bilang pensil ini superior banget, tapi juga bukan pensil yang kena keringet dikit langsung ilang. Lumayan lah. Asal ga dipake buat nge-gym atau kamu garuk-garuk, alis kamu ga bakal geser. Paling kalo udah agak sore dia pudar sedikit.

Produk ini dijual di olshop Indo dengan harga bervariasi, antara Rp. 30.000 - Rp. 40.000. Bahkan ada juga yang cuma Rp. 25.000. Tapi gue ga tau berapa ya kalo di counter resmi. Untuk harga segitu dan keuntungan yang bisa gue dapet dari produk seuprit doang, I think produk ini worth to buy kok.



***


This eyebrow retractable pencil comes in a black plastic tube with dual-ended side: a spoolie on one end, and the pencil itself on the other. It has a very pointy tip that makes it easier to draw a very thin line. 

The consistency is just the right one between soft and hard. It has a nice color pay off but not too much that you'll end up with unnatural looking brows. The result may end up looking chunky, a bit, but you can always blend it up with its spoolie.

This product also stays on my eyebrows the whole day, but it fades away just a bit at the end of the day. For a quite cheap product with such an easy use, it's gonna be my easy-go-to brow product. This sold in Indonesia for IDR 40,000 something, but may vary depends on your country.





Saturday, December 17, 2016

Review; Sleek Makeup i-Divine Palette in Au Naturel (601)

REVIEW-SLEEK-MAKEUP-IDIVINE-AU-NATUREL-ESYBABSY

As much as I love rainbow color eyeshadow palette, I do love collecting palettes filled with arrays of earth tone shades and this Au Naturel Palette has been in my wishlist since like forever. Well, actually, almost all of eyeshadow palettes launched by Sleek are in my wishlist since they are famous with their quality and reasonable price.

REVIEW-SLEEK-MAKEUP-IDIVINE-AU-NATUREL-ESYBABSY


REVIEW-SLEEK-MAKEUP-IDIVINE-AU-NATUREL-ESYBABSY

It has 12 months PAO (Period After Opening).


REVIEW-SLEEK-MAKEUP-IDIVINE-AU-NATUREL-ESYBABSY

This palette comes in a simple black packaging with a decent built-in mirror and a double ended sponge applicator. I don't use sponge much lately, so I don't think this item would be such a good use for me. 

There are 12 neutral colours in this palette. The top row are the majority of matte and lighter shades that are suitable for daily look or no makeup look, while you'll find most of the shimmery and darker ones on the bottom row, suitable for night look. I fell in love right away seeing this range of colors since I can tell exactly that these are also suitable for contouring and highlighting my face.

REVIEW-SLEEK-MAKEUP-IDIVINE-AU-NATUREL-ESYBABSY


REVIEW-SLEEK-MAKEUP-IDIVINE-AU-NATUREL-ESYBABSY

REVIEW-SLEEK-MAKEUP-IDIVINE-AU-NATUREL-ESYBABSY

REVIEW-SLEEK-MAKEUP-IDIVINE-AU-NATUREL-ESYBABSY


  1. Nougat. A true white with matte finish. 
  2. Nubuck. Light taupe color with matte finish.
  3. Cappucino. Beige shade with matte finishing and poor pigmentation.
  4. Honeycomb. A yellowish brown with matte finish.
  5. Toast. A matte light peach. Low pigmentation.
  6. Taupe. A metallic champagne color with loads of shimmer.
  7. Conker. Shimmery dark bronze.
  8. Moss. A dark taupe with a little shimmer.
  9. Bark. A matte dark brown with cool undertone.
  10. Mineral Earth. Shimmery dark bronze.
  11. Regal. Matte reddish brown.
  12. Noir. A matte black.
Unfortunately, the pigmentation are a bit of a disappointment on the top row. I don't know if it's just my skin tone but they are barely seen when I swatch them on my wrist, except for the Taupe color. The colors on the first row, well, most of them, felt hard on the pan and chalky. For the color Nougat, Cappucino, and Honeycomb, instead of using them as proper eyeshadows, I use them to set my eye primer to even out the eyeshadow colors I'm gonna be using later. Taupe is a perfect color to use as highlighter, whether on the face or eye areas. And finally, I usually use Toast and Nubuck  for transition colors. At least there are some good use of them.

The second row are filled with wonderful pigmentation. Noir, in my opinion, has the best quality. Just like any other black colors in Sleek iDivine palette, Noir has the smoothest texture, easy to blend, and great pigmentation.

***

Well, apart from many good reviews about this palette, I would say this product is just so so. They are filled with many beautiful neutral shades tho', but unfortunately the first row is such a disappointment. I bought this palette for around IDR 160,000 (I forgot how much exactly) in www.beautyhaulindo.com. To be honest, I'd rather pay more to get better quality palettes. I think my search for neutral palette has not ended yet.









Wednesday, October 5, 2016

Review: Inez Cosmetics Natural Color Eyeshadow Palette

INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

Baru-baru ini Inez Cosmetics ngeluarin rangkaian palet eyeshadow yang isinya banyak, bukan cuma seri quad yang isinya 4 warna dengan kemasan biru itu. Jadi pas tau mereka launch palet ini, gue lumayan penasaran, karena eyeshadow seri quad sebelumhya itu lumayan harum namanya dalam blantika eyeshadow nusantara.


INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

Karena gue ga tau di mana toko kosmetik yang jual palet ini, dan males nyari tau juga, akhirnya gue order ini di web resminya langsung. Sekitar seminggu lebih dikit, orderan gue nyampe. Lengkap dengan bonus eyeshadow powdernya yang gue udah punya sebelomnya, hahaha. Gapapa deh.

Pas paket nyampe, gue ga nyangka sama sekali kalo si palet item itu tadi ternyata terbungkus dalam sebuah kotak item matte pula. Jadi beneran kayak barang ekslusif gitu. So far gue suka ama kemasannya. Lumayanlah penyegar di antara kemasan Inez yang biru-biru itu. Tapi begitu kotaknya dibuka, ternyata besar paletnya ga segede kotaknya, mungkin cuma sebesar mini tab.

INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

Palet ini tidak dilengkapi kaca atau aplikator sama sekali. Mungkin karena ini dimaksudkan buat para profesional ya, alias makeup artist. Mereka kan pasti udah punya aplikator yang canggih punya dan ga perlu kaca juga. Itu sih kalo menurut logika awam gue. Btw, kemasan ini mengingatkan gue sama LT Pro Perfecting Eye Color yang udah lama beredar di pasaran. Bedanya, LT Pro isinya cuma 10, sedangkan Inez 15. Oh ya, gue seneng karena untuk produk ini, Inez mau repot-repot memberi nama untuk tiap nama warna eyeshadownya.

INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY


INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

Dari kiri ke kanan.
Baris 1: Egyptian sable, Cognac, Natural peach, Gold shimmer, Mandarin
Baris 2: Ruby, Pressed violet, Wild rose, Sky blue, Light grey
Baris 3: Raw chestnut, Golden nutmeg, Carnation, Mint green, Spring bud


Berikut ini swatch-nya. Semoga gambarnya cukup gede dan jelas ya.


Baris 1

INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

Dari kiri ke kanan:

  • Egyptian sable: ini warna coklat tua, pigmentasinya dahsyat, dan lumayan bershimmer.
  • Cognac: warna copper metalik dengan tekstur yang sangat lembut kayak mentega. Pigmentasi, ga usah gue sebut apa ya, cakep banget.
  • Natural peach: kenapa ini disebut peach ya? Gue bilang sih ini rose gold, finishing-nya metalik banget. Teksturnya juga lembut. Pigmentasi dahsyat.
  • Gold shimmer: warna champagne, pas banget dipake buat highliter, shimmernya ga lebay. Pigmentasinya biasa aja.
  • Mandarin: ini baru namanya warna gold, shimmery. Pigmentasi lumayan.


Baris 2


INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY
INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

Dari kiri ke kanan:
  • Ruby: warnanya kayak merah hati tapi ada nuansa ungu. Shimmernya dikiiiit banget, sekilas kayak matte. Pigmentasi oke.
  • Pressed violet: warna pink keunguan dengan shimmer yang gue bilang lumayan nyolot. Pigmentasinya lumayan oke.
  • Wild Rose: ini adeknya warna Pressed Violet di atas. Bisa dibilang ini baby pink yang bershimmer. Pigmentasi juga bagus.
  • Sky blue: biru muda bershimmer
  • Light grey: namanya sih light grey, tapi karena dia shimmer banget, bisa dibilang ini silver.


Baris 3



INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY
INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY


Dari kiri ke kanan:
  • Raw chestnut: ini warna batako, shimmernya dikit, hampir seperti matte, dan pigmentasinya luarrrr biasa. Sooo buttery.
  • Golden nutmeg: adeknya Raw Chestnut tapi menyerbuk dan shimmer banget. Pigmentasinya juga ga sebagus kakaknya.
  • Carnation: ini baru namanya peach, shimmery, dan agak menyerbuk. Pigmentasi lumayan.
  • Mint green: warna hijau muda dengan sedikit banget shimmer. Pan-nya agak keras dan pigmentasinya ga terlalu bagus.
  • Spring bud: Adeknya Mint Green, formulanya mirip banget, tapi dengan pigmentasi yang lebih baik.


***


Setelah nyolek satu-satu pan-nya, ada satu yang ganjel di gue, produk ini sih kayaknya cuma rangkuman dari palet-palet quad Inez. Liat aja contohnya untuk baris pertama. Warna Egyptian Sable, Cognac, Natural Peach, dan Gold Shimmer adalah warna-warna dari palet quad Venice (yang gue udah punyaaaa booo T_T). Kemudian Sky Blue dan Light Grey itu rangkuman dari palet quad Alaska. Jangan lupakan juga Mint Green dan Spring Bud yang diambil dari palet quad Alaska. And last but not least, Raw Chestnut, Golden Nutmeg, dan Carnation yang sepertinya berasal dari palet quad Athena.

Pusing ya bacanya? Gue juga pening ngetiknya. Intinya, kalo kalian pengen koleksi eyeshadow Inez bolehlah punya palet ini. Tapi kalo kamu udah punya beberapa palet quad-nya, hmmm cukuplah berpuas diri dengan apa yang udah kalian punya. Because they're similar.


Terlepas dari fakta itu, gue bilang kualitas palet ini cukup bagus kok. Sebagian besar pigmentasinya cakep banget, teksturnya lembut kayak mentega, dan bukan tipe warna yang kalo di blend malah ngilang. Harga resmi di web-nya saat ini adalah Rp. 225.000. Lumayan panteslah dihargain segitu. Kualitasnya persis seperti apa yang gue harapkan dari eyeshadow Inez.

Ohhh iya, ada satu lagi kekurangannya, kaga ada warna matte-nya, cyiin!



INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

Half cut crease yang pernah gue bikin menggunakan eyeshadow penggunakan palet ini.


INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY



Saturday, August 13, 2016

Review: Inez Eye Shadow in Pattaya + Eye Makeup Tutorial

REVIEW-INEZ-COSMETICS-EYESHADOW-PATTAYA-ESYBABSY

Omaigod,

Blog gue udah lama banget dianggurin. Ada kali sebulan lebih. Ibarat rumah kosong, pasti udah banyak banget sawan, plus di garasi pasti udah banyak pup kucing berserakan.

Gue mau berbagi pengalaman pake eyeshadow buatan lokal dari Inez. Sebenernya post ini udah ada di draft dari bulan Maret atau April ya. Ya gitu lah. Gue beli ini di toko Dan+dan dengan harga Rp. 48.000. Asli gue demen banget ke toko satu ini. Jujur aja, gue lebih excited mampir ke Dan-dan ketimbang Sephora atau Sogo misalnya. Mungkin karna di Dan+dan lebih banyak barang yang harganya masuk ke kantong gue. Misalnya gue bawa duit dua ratus ribu perak bisa borong banyak kosmetik. Coba lo bawa duit segitu ke Sephora. Paling cuma dapet eyeshadow sebiji. 

REVIEW-INEZ-COSMETICS-EYESHADOW-PATTAYA-ESYBABSY

Cukup basa-basinya. Langsung kita bahas produknya aja. Eyeshadow quad dari Inez ini sebenernya udah diluncurkan bertahun-tahun lalu. Awalnya, bentuk kemasannya agak lebih persegi. Yang versi ini adalah bentuk terbarunya. Kemasannya, ya udah lah ya. Inez gitu loh. Ga ada yang istimewa sebenarnya. Cuma kotak seukuran telapak tangan dengan warna biru khas Inez. Di dalamnya terdapat cermin yang lumayan bermartabat. Bodinya lumayan tebal dan kokoh. Dan jangan lupakan sebuah dual ended applicator yang gak terlalu banyak berfungsi, at least gue ngerasanya begitu.

REVIEW-INEZ-COSMETICS-EYESHADOW-PATTAYA-ESYBABSY

REVIEW-INEZ-COSMETICS-EYESHADOW-PATTAYA-ESYBABSY

REVIEW-INEZ-COSMETICS-EYESHADOW-PATTAYA-ESYBABSY

Eyeshadow quad seri Pattaya ini didominasi dengan warna pink yang natural dan pas banget dipake buat sehari-hari.


Atas, kiri ke kanan:
  • Dusty Pink. Warna ini gue bilang bisa disambi buat blusher. Teksturnya agak powdery, pigmentasinya biasa aja. Warna ini matte banget. Gue sehari-hari paling sering pake warna ini buat contour di lipatan mata. Pas banget kalo lagi bosen pake contour coklat.
  • Frosty white. Warna putih cool tone yang sangat-sangat shimmery. Cocok buat highlight di tulang alis atau tear duct. Pigmentasinya gila-gilaan.
Bawah, kiri ke kanan:
  • Shimmery baby pink. Ini warna kalo di swatch agak mirip sama si frosty white. Pigmentasi standar lah.
  • Dark mauve. Gue bisa bilang warna ini kakak seperguruannya dusty pink. Warna ini mirip banget kayak warna kulit yang abis dikerok karna masuk angin. Hasilnya agak shimmer tapi dikiiiit banget, jadi sepintas kayak matte. Pigmentasinya biasa aja.


Beberapa waktu lalu gue sempet juga membahas eyeshadow seri ini yang Venice (klik di sini). Kalo gue bandingin dengan kualitas Venice (dari segi pigmentasi, buttery texture, dll), jelas Pattaya kalah, walau gue bilang kualitasnya lumayan oke. At least kalo buat gue pake sehari-hari, pigmentasi model begini lumayan cakep karena jadinya ga terlalu nyaplok banget di mata. Ngerti ga maksud gue? Hehehe.

Untuk ketahanan lumayan bagus. Tanpa menggunakan eyeshadow base aja, warna dusty pink itu bisa bertahan seharian di mata gue yang berminyak, walau kena wudhu juga. Apalagi kalo misalnya kalian pake eyeshadow base dengan kualitas yahud.


REVIEW-INEZ-COSMETICS-EYESHADOW-PATTAYA-ESYBABSY

Atas: Natural Lighting
Bawah: With camera flash

Overall, eyeshadow Pattaya dari Inez ini gue bilang cukup recommended kok. Pas banget kalo kalian nyari eyeshadow warna natural tapi bosen dengan nuansa coklat. Bolehlah pake yag agak-agak nge-pink dikit. Ganti suasana.

Oh ya, bikin review eyeshadow palette rasanya ga komplit tanpa bikin eyemakeup looknya. Gue sempet nyobain bikin cutcrease pake produk ini. Mari dicek video tutorialnya.





A photo posted by Esy Syamsiah (@esybabsy) on







Thursday, June 16, 2016

Review: Jesse's Girl Waterproof Liquid Eyeliner in Black

Ada kan ya orang yang matanya udah cakep walaupun ga pake eyeliner. Nah, gue kaga. Gue butuh eyeliner, pake banget. Soalnya mata gue itu sipit, cita-citanya melek. Jadi biar orang notice kalo mata gue itu 'ada' biasanya eyeliner jadi senjata andalan gue. Sebut deh eyeliner model apa aja gue punya. Dari pensil, pensil kajal, pena, sampe gel pun ada.

Nah gue beli eyeliner dari Jesse's Girl ini gara-gara keracunan mak Irene Widya yang bilang kalo eyeliner ini sangat keras kepala dan berpendirian teguh. Agak lebhaay sih kedengerannya, tapi toh gue keracunan juga dan memutuskan untuk beli. Oh ya, sekilas aja cerita tentang merk ini. Jesse's Girl adalah merk kosmetik berasal dari US dan termasuk dalam range drugstore brand. Mereka sendiri sebenernya ada udah sejak lama, gue lupa kapan, tapi yang jelas mereka bukan pemaen baru banget. Selaen dari fakta-fakta itu, gue cuma tau kalo Jesse's Girl itu judul lagunya Rick Springfield. Ketauan angkatan lama.

JESSES-GIRL-WATERPROOF-LIQUID-EYELINER-BLACK-ESYBABSY

Kemasan eyeliner ini lumayan niat ya, karena dia dikemas dalam kotak mika yang lumayan setrong. Bodinya sendiri berwarna silver dengan permukaan yang agak licin. Mirip kayak pena. Sekilas bentuk eyeliner ini kayak kembar laen bapak-ibu sama pen eyeliner Wardah yang barusan gue review di mari.

JESSES-GIRL-WATERPROOF-LIQUID-EYELINER-BLACK-ESYBABSY

JESSES-GIRL-WATERPROOF-LIQUID-EYELINER-BLACK-ESYBABSY

JESSES-GIRL-WATERPROOF-LIQUID-EYELINER-BLACK-ESYBABSY

Aplikator pen-nya bukan seperti ujung spidol, melainkan kuas lancip yang lentur banget. Ujungnya juga lumayan kecil. Tapi kalo dibandingin sih masih lebih lancip aplikator Maybelline Hypersharp dan Koji Dolly Wink. Btw, untuk aplikator model kuas lancip gini, elo harus ekstra hati-hati waktu nutupnya. Karna kalo keseringan melenceng, bisa bikin aplikatornya mekar. Ntar lama-lama bentuknya kayak sapu. Begitulah nasib yang dialami mendiang Hypersharp dan Dollywink gue dulu.

JESSES-GIRL-WATERPROOF-LIQUID-EYELINER-BLACK-ESYBABSY

Formula eyeliner ini juga enak, sekali coret langsung keluar aja gitu tintanya. Cuma ya, kelemahan eyeliner pen model gini, kalo kuasnya kelamaan kena udara jadi kering, jadi harus bentar-bentar ditutup, kocok, terus apply lagi di mata. No problem for me sih. Aplikatornya yang lancip itu juga gampang banget dan lentur dipake di kelopak mata. Jadi bisa bikin garis yang super kecil.

Sayangnya gue ga terlalu suka sama warnanya. Pigmentasi sih oke, tapi warna itemnya ga terlalu pekat. Ga seitem pen eyeliner Wardah, karena Jesse's Girl ini jatohnya agak-agak item coklat. Ga masalah kalo buat sehari-hari. Tapi kalo kepengen hasil yang super item, kudu ditimpa lagi sama eyeshadow item. Kemudian untuk hasil akhirnya juga agak sedikit glossy, walau ga se-glossy hasil akhir Maybelline Hypergloss.

JESSES-GIRL-WATERPROOF-LIQUID-EYELINER-BLACK-ESYBABSY

JESSES-GIRL-WATERPROOF-LIQUID-EYELINER-BLACK-ESYBABSY

Nah, untuk daya tahannya ini yang amazing banget. Kalo selama ini gue ribet nyari eyeliner buat kelopak mata gue yang berminyak ini, maka gue agak kesel kenapa ga tau produk ini sejak lama. Eyeliner ini bener-bener keras kepala dan berpendirian teguh. Untuk hari-hari yang biasa gue lalui dalam lingkungan outdoor yang lembap dan panas, dia ga luntur sama sekali, hingga lebih dari 6 jam pemakaian. Malah pernah gue pake lebih dari 12 jam, dan dia sama sekali ga smudge ke bawah mata gue. Emang review eyeliner ini bervariasi, ada yg bilang bleber, ada yg ngga. Tapi at least di gue dia ga beleber ewer-ewer. Dan di akhir hari, pas gue mau hapus pake makeup remover yang strong pun agak susah, harus berkali-kali diusap baru luntur.

Cuma sedikit kelemahannya, kalo elo ngedip pas eyeliner nya belom kering, bakal ada sedikit transfer ke kelopak mata. So, make sure aja eyeliner ini kering sebelom ngedip. Tapi ga lama kok keringnya.

Eyeliner ini dibandrol seharga USD 7 di web aslinya atau di drugstore.com. Tapi di Indonesia harganya jadi sekitar IDR 100-120K di lapak Female Daily. Nama seller-nya Spider sama Mooi. Dengan harga segitu sih gue bilang ga terlalu murah, tapi at least gue ga perlu ngeluarin duit mahal-mahal beli Koji Dolly Wink, eyeliner yang dulu gue klaim sebagai satu-satunya eyeliner waterproof dan smudgeproof di mata gue.

A photo posted by Esy Syamsiah (@esybabsy) on





Latest Post

First Impression: Evershine Moringa Series