Tutorial: Natural Daily Eye Make Up

Setelah di post sebelumnya gue bikin tutorial alis, sekarang gue mau buat lanjutan eye makeup-nya. Sesuai judulnya, eye makeup ini cocok banget buat dandan sehari-hari karena warnanya natural. Dan pastinya praktis karena cuma butuh dua warna eyeshadow paling basic yaitu coklat tua dan hitam.

Ya mulai aja deh.

Langkah pertama dimulai dengan hati yang tenang, dengan begini kita akan lebih mudah melakukan apapun yang kita mau dengan hasil yang lebih maksimal dibanding bila kita mengerjakannya dengan terburu-buru. Hehehe... 

Pertama bentuk alismu sekece mungkin.

*Kalo kamu melakukan makeup ini pada wajah orang lain, biar lebih efektif gambar alisnya belakangan aja.

Baurkan eye primer atau eyeshadow base di seluruh kelopak mata menggunakan ujung jari atau kuas.

Apply your favorite eyeshadow base/primer on all over your eyelids.

Dengan crease brush atau tappered blending brush, bubuhkan eyeshadow di area outter V lalu baurkan ke seluruh bagian lipatan mata/crease. Seperti yang bisa kamu lihat di gambar, fokus pada area yang diberi garis ya.

Apply dark brown eyeshadow on the outter V and blend it onto the crease.

Masih menggunakan kuas yang sama, buburkan sedikit eyeshadow warna hitam di outter V saja. Lalu baur hingga menyatu dengan warna coklatnya.

Apply a lesser amount of black shadow on your outter V and blend it with dtha dark brown.

Bingkai kelopak atas dengan eyeliner dengan bentuk sesuka kamu. Karena gue mau bikin ini senatural mungkin, jadi gue bikin garisnya simpel aja.

Line your lid with black eyeliner.

Tempelkan bulu mata palsu.
Step ini sebenernya gak wajib, namanya juga natural makeup. Kalo gak mau pake bulu mata palsu, cukup jepit bulu mata dan bubuhkan maskara. Kalaupun mau pake bulu mata, pilih yang modelnya natural aja.

Apply fake eyelashes. Or you can simply curl your lashes and apply mascara if you don't wish to use fake lashes.

Biar mata keliatan lebih 'bersih' dan 'bening', garis waterline-mu dengan pensil putih.

Line your waterline with white pencil.

Bubuhkan maskara di bulu mata bawah. 

Step ini juga membantu matamu keliatan lebih besar. Untuk hasil yang lebih cetar membahana, bubuhkan maskara dua lapis di bulu mata bawah. Kasi jarak sekitar 5 menit pada tiap pengaplikasiannya biar hasilnya lebih maksimal.

Apply two coats of mascara on your lower lashes.


***

Hasil akhir:

Product used:

• NYX Cosmetics single eyeshadow in Dark Brown & Black
• NYX Cosmetics retractable eyeliner pencil in White
• NYX Cosmetics eyeshadow base in White
• Masami Shouko Tappered Blending Brush No. 219
• Dolly Wink Liquid Eyeliner in Black
• Max Factor Clump Defy Waterproof Mascara in Black
• Dolly Wink lashes (replika)
• Baby COlor Candy Rainbow softlenses in Blue

Maap yak kalo eyemakeup-nya gak terlalu keliatan karena emang aslinya soft banget sampe susah gue mau capture biar keliatan di kamera (alesan hehe). But trust me, in real life, eye makeup ini akan memberi kesan mata sedikit terangkat dan wajah yang keliatan dewasa. Bukan imut ya, tapi DEWASA.

:D

Baiklah, semoga bermanfaat. Oh ya, mau nanya. Sukur-sukur kalo ada yang mau jawab. Enaknya tutorial gue dibikin foto satu-satu begini atau dibuat kolase? What do you think? 

Review: MUA Luxe Velvet in Reckless

Kayaknya blog gue ini lebih enakan disebut diari lipstik ketimbang blog kecantikan, karena isinya kebanyakan lipstik. Lipstik yang mau gue review kali ini adalah MUA Luxe Velvet shade Reckless. Gue pernah review yang warna Kooky dan Tranquility beberapa bulan lalu (baca di sini) dan sempet agak nyesel kenapa gak beli shade Reckless dari dulu karena makin ke sini warna ini makin jarang yang jual. Ditambah lagi kayaknya kepopuleran MUA Luxe Velvet ini semakin menurun digerus oleh beberapa liquid matte lipstick dari merk-merk lain. Well, akhirnya walaupun preloved gue akhirnya bisa juga punya warna ini.

MUA Luxe Velvet ini hanya bisa didapatkan di Indonesia melalui online dengan harga berkisar sekitar IDR 120K.

Kemasan MUA Luxe Velvet ini cukup elegan, keliatan kayak lipstik mahal, padahal dia produk kelas menengah. Botolnya terbuat dari frosted glass dengan tutup hitam bertekstur seperti beludru. Box-nya juga gak kalah elegan bo. Jadi tambah keliatan mahal.

Aplikator klasik: doe-foot.

MUA Luxe Velvet ini memiliki tekstur creamy dan lumayan kental. Dia akan terlihat basah pada awal pengaplikasian dan berakhir dengan hasil yang matte/kering. Ada aroma chemical atau cat tembok yang lumayan menyengat. Duh, heran kenapa beberapa produk sejenis dengan harga murah baunya rata-rata seperti cat tembok. Tapi bau ini lama kelamaan akan hilang begitu lipstiknya mengering di bibir.

The texture is some thick creamy consistency that will look wet when freshly applied and turn to matte after several minutes. It has some strong chemical smell.

Reckless adalah warna classic red, just like I expected dari sebuah lipstik merah. Tidak ada hint orange atau coklat, atau pink, atau whatever, just an absolute red yang akan cocok dengan tone kulit apa saja. Gue bener-bener gak nyesel beli warna ini. Selain LA Splash Inflamed dan Lime Crime Red Velvet, ini adalah warna true red yang bener-bener pedes.

Reckless is a classic red that will suit every skin tone.

Sesuai dengan klaimnya, MUA Luxe Velvet adalah lipstik cair yang akan berubah tekstur menjadi dead matte setelah beberapa menit. Dan seperti yang udah gue mention sebelumnya, produknya itu bertekstur krim kental, bukan cair. Jujur aja, proses mengeringnya makan waktu yang agak lama. Maybe butuh waktu sekitar 15 menit sampe die bener-bener berubah jadi matte. Itu sebab kenapa swatch di bibir gue keliatan basah, soalnya gue gak sabar nunggunya bo. Proses mengeringnya itu adalah sebuah masa yang sangat tidak nyaman, di mana teksturnya berubah dari basah, lalu agak-agak lengket, sampe akhirnya mengering. Asli gak enak banget. Dan kalo dia belom bener-bener kering, gak usah iseng mengatupkan bibir ya. Bakal ancur hasilnya.

Setelah mengering, MUA Luxe Velvet ini akan bener-bener tahan seharian di bibir gue. Kecuali untuk bagian dalam bibir yang akan menggumpal karena basah, jadi keliatan kayak pake lipstik setengah bibir doang dan kalo mau diaplikasi ulang agak ribet. Jadi gue saranin mending hapus semua dari awal, atau pasrah aja sama keadaan.

Oh ya, apakah ini bikin kering? Secara logika sih, pasti lah bikin kering. Namanya juga bibir dibiarin matte seharian. Kalo mau diakalin boleh pake lip balm dulu beberapa menit sebelom pake ini. Dan enaknya, MUA Luxe Velvet ini bukan produk yang susah dibersihin. Gue cukup pake pembersih makeup Sariayu atau Viva aja udah kehapus.

So overall, MUA Luxe Velvet ini bukan one of the best product. Standar lah. Kalo dilihat dari harganya sih emang lumayan terjangkau, tapi untuk tekstur, tingkat kenyamanan, longevity, dan lain-lain, produk ini gak lebih bagus dari produk lain. Apalagi pilihan warnanya yang emang cuma dikit banget (8 warna) dan semuanya adalah warna-warna aman. Dari semua warna itu menurut gue warna bold-nya yang bagus (kooky dan reckless) sedangkan warna nude-nya cenderung terlalu pucat.

According to the claim, this product are wet when freshly applied will turn to matte after several minutes. But to be honest they don't dry completely in just a sec. Yes they would turn to LOOK MATTE in just several minutes, but it took about 15-20 minutes before they dry completely, and for the time being, I get my lips all sticky and  tacky and didn't even dare to pout my lips together, afraid of getting the layers fall apart.

After they dry, they won't budge, so don't make any mistake when applying them. They are also very pigmented. I don't even have to dip twice to get the right result. Although you'll need several layers of application to get the opaque result., and they also easily stuck on your teeth. LOL.

Just like most lip laqcuers, this product will also make you feel that 'drying' feeling on your lips the whole day, as if your lips are sealed with a ducktape or something. I don't really have problems with drying lips whatsoever, since I always scrub my lips and apply lip balm afterwards. Also, I don't use matte lip lacquers on daily basis.

They really last the whole day, even after taking a meal. Very heavy meal. But the bad thing is the inner part will clumps first and reapplying them is a bit of a struggle.

Review: Lime Crime Velvetiness (Cashmere)

Note: This post will be written in Bahasa Indonesia. An English conclusion will be written at the end of the post. 

Hai!

Gileee, it's been a while banget yak since the last time I updated this blog. Kira-kira ada sekitar 14.726 alasan kenapa gue lama ga update blog, tapi kepanjangan kalo mau gue jabarin satu-satu. Yah, intinya gue sibuk banget lah jadi owner dari 3 kafe, 2 restoran, 4 perkebunan (plus peternakan), dan 1 toko roti. Bayangkan, kalo semuanya gue anggurin, bisa-bisa score gue dibalap sama lawan dan ranking gue di leaderboard merosot tajam! Btw, cuma gamers yang ngerti omongan ini.

Yang mau gw bahas sekarang adalah Lime Crime Velvetiness lagiiii. Kapan gitu pernah gue review yang warna Pink Velvet. Sekarang gue mao review warna yang lebih kalem: Cashmere.

Pas gue beli Ini, Cashmere adalah atu-atunya warna yang nude. Tapi sekarang udah ada 3 warna lagi yang lumayan wearable. Gue belinya ini juga preloved. Kemasannya sih gak terlalu beda jauh sama Pink Velvet seri lama. Masih dikemas dalam frosted glass transparan dan tutup kaleng warna merah. Yang beda sih desain kotaknya. Cuma ga penting banget lah dibahas.

Si aplikator Velvetiness ini bentuknya doe foot yah. Ketimbang aplikator model lurus, gue lebih suka doe foot. Lebih bersahabat aja dengan struktur badan manusia. Jadi makenya lebih gampang. Produk ini juga memiliki aroma vanilla yang khas. 

Sayangnya gue lupa upload foto swatch-nya di tangan, dan fotonya juga udah menghilang entah ke mana. Jadi ini gue kasih swatch bibirnya aja ya.

Buat kamu yang belom familiar dengan Velvetiness, produk ini adalah lipstik cair yang akan berubah menjadi matte. Gak perlu lama-lama menunggu sampe dia jadi kering di bibir. In fact, ini salah satu poduk yang cepet banget keringnya dibanding produk-produk sejenis. Jadi kalo salah oles, ya tiada maaf dah.

Cashmere adalah warna greige... Alias greyish beige. Warnanya jauh lebih pucat dibanding bibir asli gue. Makanya gue bilang, walaupun dia nude tapi bukan warna yang wearable banget kayak Sleek Birthday Suit misalnya. Kalo pake ini, makeup harus full coverage dari ujung jidat sampe dagu (cocok buat smokey eyes). Kalo ngga, keliatan lagi kurang darah. Suami gue pernah nanya pas gue make ini: kenapa kamu pake lipstik abu-abu? Cape deh.

Oh ya, meskipun warna ini di gue jadi cenderung abu-abu, belom tentu di elo bakal begini juga ya. Mungkin hasilnya akan lebih manis kalo elo punya bibir yang warna aslinya ngepink atau agak merah.

***

Jadi kan banyak tuh yang bilang kalo Cashmere ini warnanya sama dengan Colourpop Lippe Stix yang warna Tootsie, padahal menurut gue sih ngga. Mungkin sekilas iya, tapi Cashmere lebih pucat dibanding Tootsie, walaupun bisa dibilang they're like sisters.

Selama pake Cashmere ini, gue gak ngerasain ada keluhan bibir kering atau rasa gak nyaman dipake. Beda kalo gue make yang warna Pink Velvet, rasanya tuh bibir kayak dikeletek banget. Tapi ngga dengan yang ini. Gue ga tau kenapa tapi denger-denger sih Velvetiness sempat direformulasi jadi lebih nyaman dipake. Walaupun mungkin ini ada hubungannya juga dengan jenis pigmen yang dipake.

Oh ya, selain nyaman, Cashmere ini juga lebih gampang luntur dibanding Pink Velvet. Gue ga bilang dia gak awet ya. Awet sih, tapi kalo mereka berdua dibandingin, Pink Velvet lebih tahan kama dibanding Cashmere. Kalo dibilang berapa jam awetnya... hmmm, kalo gue sih pernah dipake 6 jam gak luntur sama sekali, padahal udah gue pake makan spageti. Tapi entahlah, seperti yang pernah gue bilang sebelomnya, gue tuh punya bakat khusus menjaga keawetan lipstik di bibir.

Lime Crime dijual dengan harga USD 20 di website aslinya, untuk isi yang hanya sekitar 2 ml. Agak pelit sih. Di Indonesia hanya bisa didapatkan lewat online dengan harga bervariasi dari IDR 350K sampe IDR 450K. Tergantung elo beruntung apa ngga.

Lime Crime Velvetiness in Cashmere is a grey beige liquid lip color. On me it's a bit hard to pull off and the color itself is not some wearable nude one. It applies wet and dries dead matte in just a few secs. It has some vanilla fragrance. Unlike Lime Crime Pink Velvet, Cashmere formula is a bit lighter and thinner, easier to apply and layered.

This one stays about 6 hours on me without touching up and I don't feel like drying or as if my lips are being torn. It really is a comfortble product on me.

Many says Colourpop Lippie Stix in Tootsie is a great dupe for Cashmere, while I tend to disagree since Tootsie is a bit darker and more wearable than Cashmere. But they sure are sisters.

This product is available for USD 20 each on their official website. You can only buy this in Indonesia thru' online stores for bout IDR 350K to IDR 450K.  

Review: Biore Make Up Remover for Eye & Lip

This review will be written in Bahasa Indonesia. Some conclusion in English is written down at the end of this post.



Ketika melihat produk ini terpampang di rak apotek Guardian, saya langsung jatuh hati dan memutuskan untuk membeli. Alasannya? Karena warnanya pink. Terima kasih Biore karena sudah memanfaatkan kelemahan saya sebagai penggemar warna pink.

Kemasannya sendiri terbuat dari plastik bening dan dibungkus dengan kotak mika berwana pink-transparan. It looks so delicious I wanna eat it up.

Biore Make Up Remover for Eye & Lip ini isinya cukup banyak yakni 130 ml. Dilengkapi dengan tutup model flip cap yang praktis dan mulut botol yang kecil jadi isinya pun tidak mudah tumpah kalau botolnya tersenggol.

Biore Make Up Remover for Eye & Lip ini adalah tipikal pembersih makeup mata dan bibir dengan dua lapis cairan yang harus dikocok terlebih dahulu sebelum digunakan.

Ketika ditumpahkan ke kapas, terlihat cairannya berwarna pink. Mungkin tidak terlalu terlihat ketika difoto, tapi aslinya ada sedikit rona pink. Aromanya tidak mengganggu. Ada memang sedikit bau bunga tapi samar saja.

Gambar di atas adalah demo kecil-kecilan waktu saya membersihkan LA Girl Matte Pigment Gloss menggunakan Biore Make Up Remover.

Keterangan gambar di atas:

1. Full swatch
2. Basahi kapas dengan Biore Make Up Remover for Eye & Lip, lalu diamkan selama beberapa detik di bagian yang ingin dihapus dan usap perlahan-lahan.
3. Gosok lagi beberapa kali hingga tidak ada produk yang tersisa.

***

Ini adalah makeup remover kedua dari Biore yang saya coba. Sebelumnya saya mencoba Biore Cleansing Oil dan hasilnya sangat memuaskan, tapi sayang kurang praktis karena wajah harus dibilas lagi dengan air, sedangkan saya mencari makeup remover yang bisa saya timpa lagi dengan makeup tanpa bilasan air.

Produk ini memberikan janji untuk melunakkan lapisan maskara waterproof agar mudah dibersihkan dan hal ini benar adanya. Saya sudah mencoba Biore Make Up Remover for Eye & Lip ini untuk beberapa produk makeup saya yang tahan banting yaitu Maybelline Volum Express Mascara, LA Splash Lip Smitten, dan NYX Eyebrow Gel. Memang perlu usaha ekstra untuk membersihkannya tapi produk ini membuat pekerjaan saya jadi lebih mudah. Setidaknya saya tidak perlu menggosok mata terlalu banyak.

Biore Make Up Remover for Eye & Lip ini juga tidak perih ketika masuk ke mata. Oh ya, walaupun ada himbauan di kemasannya agar produk ini tidak masuk ke mata, saya rasa itu hal yang mustahil ya.

Kalau saya bandingkan produk ini dengan Loreal Eye & Lip Makeup Remover yang legendaris (the best ever!), keduanya memiliki daya hapus yang sama bagusnya. Malah Biore ini lebih tidak berminyak dibandingkan Loreal. Saya tekankan: Lebih tidak berminyak, bukan tidak berminyak sama sekali. Dari review yang saya baca banyak yang bilang produk ini tidak berminyak sama sekali, tapi saya tidak sependapat karena saya sudah menemukan pembersih makeup yang sama sekali tidak mengandung minyak dan daya hapusnya juga sama bagusnya. Penasaran? Nanti kapan-kapan saya review ya

Biore Make Up Remover for Eye & Lip ini saya beli di apotek Guardian dengan harga sekitar IDR 80K.

Biore Make Up Remover for Eye & Lip is a two-layer liquid makeup remover with a hint of floral scent. This product removes waterproof mascara and  my other budge-proof makeup products with ease. This one is also gentle to my eyes. The only thing I dislike is the oily sensation on the skin, although the oiliness won't feel as much as when I use Loreal Eye & Lip Makeup Remover.



Blog Sale Again!

Finally!

I've decided to sell some of my stuff. Ada yang brand new dan Preloved, tapi kabanyakan masih baru sih. Siapa tau masih ada yang bisa kamu manfaatkan nih.

 

 

Keterangan:

1. Maybelline makeup remover 40 ML (BN) - Rp. 20.000
2. Maybelline Clear Smooth Cake Powder shade Light, refill (BN) - Rp. 30.000
3. Maybelline Clear Smooth Cake Powder shade Natural, full size (BN) - Rp. 40.000
4. Maybelline Baby Lips shade Pink Lolita (BN) - Rp. 15.000...
5. Etude Color Lips Fit shade RD301, OR203, PK003, PK004 (PL) 70% - masing2 Rp. 50.000
6. PAC Matte Lipstick shade Alluring Red (BN) - Rp. 100.000
7. Revlon Colorburst Lipstick shade Mauve (PL) 90% - Rp. 60.000
8. Armando Caruso Makeup Powder Jar (BN) - Rp. 80.000
9. Missha BB Cream 20 ml shade Natural Beige (PL) 60% - Rp. 80.000
10. MUA Luxe Velvet shade Tranquility (PL 70%) - Rp. 80.000
11. BH Cosmetics Eyes On The 80s (PL 70%) - Rp. 100.000
12. Make Over Liquid Lip Color shade Red Temptation (PL 90%) - Rp. 50.000
13. PAC Eyeshadow Pencil shade Romantic Duo (BN) - Rp. 120.000
14. Maybelline Hypercurl Mascara shade Black (BN) - Rp. 50.000
15. The Body Shop BB Cream shade No. 02 (BN) - Rp. 160.000

Swatch please search di google atau di blog ini ya

Pengiriman dari Bekasi/JNE only/Bank Mandiri

No free ongkir, fixed price. Untuk barang BN harga udah lebh murah dari counter.

Minat inbox facebook Esy SYamsiah atau WA 0811823428

Thank you and have a nice day!


 

Review: LA Girl Matte Flat Finish Pigment Gloss (Stunner & Secret)

Note: This review will be mainly written in Bahasa Indonesia. Some English translation will be noted on some spots.

LA Girl adalah merk kosmetik dari USA dengan range harga yang lumayan terjangkau, rata-rata di bawah USD 10. Kalau di post sebelomnya gue udah review Glazed Lip Paint-nya, sekarang giliran yang lagi ngehits banget nih, LA Girl Matte Flat Finish Pigment Gloss. Kayaknya mereka juga gak mau ketinggalan trend liquid matte lip color deh.

Dua warna yang menjadi pilihan gue adalah Stunner dan Secret.

Kemasannya berwarna bening dengan tutup plastik hitam. Untuk botolnya sendiri gue gak yakin dia terbuat dari kaca atau plastik tebal karena dia lumayan berat. Ukurannya juga lumayan agak lebih gendut dan pendek dari kemasan produk sejenis pada umumnya.

LA Girl Matte Flat Finish Pigment Gloss ini memiliki berat bersih 5 gram. Lumayan murah hati bila dibandingkan produk sejenis yang rata-rata hanya 3 gram, bahkan ada yang hanya 1 gram lebih sedikit.

Menurut gue color system di atas gak bisa dijadiin patokan karena banyak yang bilang warna aslinya beda banget, malah bisa dibilang gambar di atas itu agak ngaco. Aslinya ada yang lebih gelap, malah ada yang lebih terang. 

Left: Stunner

Right: Secret

Nggak seperti yang ada di gambar iklan, aplikatornya ternyata kecil dan panjang, bukan bentuk doe-foot. Mirip aplikator Sleek Matte Me. Baunya juga rada gak enak sih, bau cat tembok bo. Kalo yang udah punya LA Splash Lip Smitten atau Lip Couture, pasti tau maksud gue. Baunya mirip banget kayak dua produk itu, tapi untuk LA Girl baunya gak setajam LA Splash. Tapi bau itu lama kelamaan akan hilang.

It has a long and skinny applicator. Also there's some strong chemical aroma coming from the product, like that smell coming from a can of wall paint. But it will fade gradually.

Left: Stunner

Right: Secret

Teksturnya cair, dan gak lengket. Hanya perlu waktu sebentar saja sebelum akhirnya berubah menjadi dead matte. Cuma sayangnya untuk warna Stunner, keliatan banget kalo dia agak susah diratain. Sedangkan tekstur Secret is much better.

The texture is thick liquid and not some creamy one. It takes several minutes to become completely dry. Stunner is a bit streaky compared to Secret which have a more subtle finish.

STUNNER

Stunner under dark lighting, with camera flash.

Stunner under extremely bright lighting, without camera flash.

Stunner adalah warna ungu kebiruan. Sekali lagi: ungu kebiruan. Bukan ungu anggur yang membosankan. Kalo kata gue sih ini versi matte-nya dari LA Girl Glazed Lip Paint warna Coy. Asli warnanya kayak sodaraan. Bisa diliat kan kalo warna ini gak segelap seperti pada gambar color system-nya? Aslinya jauh lebih terang dan lebih nyentrik. Sayangnya warna ini agak susah diratain, perlu beberapa kali oles sampe bisa keliatan smooth and opaque di bibir. Dan begitu dihapus akan meninggalkan noda pink di bibir.

Stunner is a pretty birght violet shade, a matte version of LA Girl Glazed Lip Paint in the shade Coy. Unfortunately this one needs several layers to reach an opaque result. This one will leave a heavy pink stain once removed.

SECRET

Secret under dark lighting, with camera flash.

Secret under extremely bright lighting, without camera flash.

Review: LA Girl Glazed Lip Paint (Pin Up, Gleam, Coy, Babydoll, Bombshell, and Blushing)

Note: This review will be written in Bahasa Indonesia, but I'll write some English translation at the end of the post.

From left to right: Blushing, Coy, Bombshell, Pin Up, Babydoll, Gleam

LA Girl Glazed Lip Paint ini disebut-sebut sebagai dupe-nya Melted dari Too Faced. Walau kalo diperhatiin dari swatch juga gak mirip-mirip banget sih. Mungkin kemasannya aja yang mirip, kayak biskuit Oreo sama Rodeo gitu kali ya heheheh. Yah, pokoknya dia sama-sama bentuk squeeze tube gitu dengan tutup putar yang berwarna gold.

Kalo masih baru LA Girl Glazed Lip Paint ini akan di seal dengan plastik di bagian tutupnya. Yakin deh kalo masih begini, produk yang ada di tangan gue itu Insya Allah baru.

Untuk mulut tube-nya itu sendiri berbentuk miring. Agak tricky sih waktu mengeluarkan produknya, karena kalo terlalu napsu mencetnya, akan ada banyak produk yang terbuang dan gak bisa masuk lagi ke mulutnya, jadinya akan berkerak di mulutnya. Untuk aplikatornya sendiri gue lebih suka pake kuas bibir. Diaplikasi langsung juga bisa, cumaaa... kurang rapi aja kalo menurut gue. Kan gue suka yang rapi-rapi. Hihihi.

Ingredients.

Untuk detil produk seperti varian warna, netto, website, pabrik, dan komposisi bahannya lengkap tercantum di bagian belakang tube. Isinya lumayan banyak kalo kata gue sih (12 ml). Sementara PAO-nya (Period After Openinng) cukup lama, yaitu 24 bulan setelah pertama kali kemasannya diperawanin.

Taken under bright lighting, without camera flash.

From left to right: Gleam, Coy, Pin Up, Blushing, Babydoll, Bombshell.

Kalo dilihat dari swatch ini, apa perasaan gue doang ya, itu si Blushing sama Bombshell kok sama ya... Hmmm.... Kita akan bahas ini lebih lanjut pas di swatch bibir ye.

Taken indoor, with camera flash.

From left to right: Gleam, Coy, Pin Up, Blushing, Babydoll, Bombshell.

****

GLEAM

Left: No flash, under bright lighting

Right: With flash, under dark lighting

GLEAM ini warnanya bronze, dan satu-satunya dari koleksi LA Girl Glazed Lip Paint gue yang ada shimmer halusnya. Cocok banget kalo buat dipake ala-ala bronze makeup gitu soalnya dia keliatan eksotis. Warna ini sekilas mengingatkan gue akan lipstik Viva kemasan biru yang No. 43. Kalo penasaran silakan liat review-nya di sini. Gue gak terlalu suka sama warna ini karena bikin muka gue keliatan kayak wanita paruh baya. Tapi mungkin buat beberapa orang jadinya bagus. Ini gue beli karena sepertinya warna ini bagus buat bikin lip art.

Gleam is a bronze shade and the only one in my collection that has some shimmer in it.

COY

Left: No flash, under bright lighting

Right: With flash, under dark lighting

COY adalah warna ungu biru. Bukan ungu anggur yang biasa dipake untuk warna bibir. Kalo mau dandan agak beda, pake lipstik ini udah keliatan cukup nyentrik kok walaupun pake baju yang biasa-biasa aja. Seneng banget deh gue sama lipstik impor, soalnya kalo lipstik lokal warnanya membosankan. Sayangnya Coy ini agak susah rata, harus di oles beberapa kali sampe hasilnya sempurna. Bisa diliat di gambar kiri itu olesan tebel yang sempurna sedangkan gambar kanan itu gue poles tipis aja.

This is a blue based purple, a cool purple.

PIN UP

Left: No flash, under bright lighting

Right: With flash, under dark lighting

PIN UP adalah warna yang mau difoto di tempat terang atau gelap jadinya bakal sama aja: merah dengan tone netral, atau merahnya lipstik ibu-ibu pengajian. Ini warna paling cantik menurut gue. Teksturnya juga enak dan gampang diaplikasikan.

Pin Up is a red shade with neutral undertone. Great for all skin shades.

BLUSHING

Left: No flash, under bright lighting

Right: With flash, under dark lighting

BLUSHING adalah warna yang wearable banget buat sehari-hari. Bisa disebut ini warna mauve, atau pink salmon. Warna nude versi gue banget deh. Mau dipoles tebel atau tipis jadinya sama aja, teksturnya juga gampang rata.

Blushing is a nude color, it's a mauve kinda thing.

****

BABYDOLL

Left: No flash, under bright lighting

Right: With flash, under dark lighting

BABYDOLL ini baby pink banget, asli pucet banget. Awalnya gue gak terlalu suka pas liat swatch-nya tapi ternyata Babydoll ini warna yang sangat menarik karena kalo di poles tipiiiis aja malah gak terlalu pucet. Lebih sweet gitu. Yang jelek malah kalo dioles tebel. Selain jatohnya jadi super pale, teksturnya juga agak streaky dan susah rata. Bisa dilihat di foto atas itu polesan tipis, sedangkan yang bawah adalah versi tebelnya.

Just like the name, Babydoll is a pale pink that's hard for me to pull off. It looks better when applied a thin coat.

BOMBSHELL

Left: No flash, under bright lighting

Right: With flash, under dark lighting

BOMBSHELL ini agak mengecewakan, karena pas di tube dia keliatan kayak warna pink dangdut atau shocking pink, jadi gue beli deh. Eh ga taunya ini kembaran banget sama shade Blushing di atas. Bedanya, Bombshell sedikit lebih pink dan lebih terang, tapi sedikiiiiit banget, dan kalo sekilas mereka terlihat sama. Seperti halnya Blushing, Bombshell ini juga teksturnya enak banget dan gampang rata.

Bombshell is not a shocking pink shade just like the tube color. It's actually sisters with Blushing. Only, this has a more pink tone rather than purple/mauve, and a bit brighter. But with a glance, they both similar.

***

Tekstur LA Girl Glazed Lip Paint ini cair banget, agak encer malah karena pas gue swatch di tangan dia jadi agak netes-netes gitu. Sempet khawatir hasilnya akan jelek di bibir, tapi gue salah. Ternyata enak banget. Walaupun cair tapi hasilnya bukan yang super glossy kayak abis makan gorengan, melainkan jadi creamy seperti pakai lipstik biasa. Pigmentasinya juga dahsyat, cuma dikeluarin secuil aja bisa untuk cover seluruh bibir. Dan yang penting, dia gak lengket.

LA Girl Glazed Lip Paint ini juga aman dari efek feathering... Duh apa ya istilahnya. Biasanya kalo lipstik cair itu kan setelah beberapa lama dipake dia akan merembes keluar garis bibir gitu loh, seperti lipstik cairnya Make Over (itu feathering banget), tapi yang ini gak. Jadi kalo mau dipake tanpa pensil bibir masih aman. Even untuk yang warna bold seperti Pin Up sekalipun.

Yang gue gak suka adalah aroma peppermint-nya. Gak masalah sih gue sama aromanya, cuma sebelnya pas dipake ke bibir jadi ada sensasi minty-nya. Ada memang beberapa lipstik yang punya efek minty, tapi yang ini agak over menurut gue. Bibir gue berasa dobleh banget.

Overall LA Girl Glazed Lip Paint ini lumayan kok, walau gak sempurna, tapi untuk harga yang terjangkau hasilnya cukup memuaskan. Harga di web resminya adalah USD 4 dan di Indonesia hanya bisa didapatkan secara online. Harga di sini bervariasi ya, tapi gue dapetnya di kutekmurah.net dengan harga IDR 50 ribu aja. Dan gue belom pernah liat ada yang lebih murah dari itu.

LA Girl Glazed Lip Paint is a liquid lipstick with a non sticky formula and creamy finishing, instead of super glossy. The pigmentation is bomb, a little goes along the way. I wear the shade Pin Up all day, wtihout lip liner application in advance and my lips were safe from any feathering effect. There's a peppermint aroma and some tingle sensastion that will gradually dissappear. I'd say this product worth every penny.