Review: LA Girl Matte Flat Finish Pigment Gloss (Stunner & Secret)

Note: This review will be mainly written in Bahasa Indonesia. Some English translation will be noted on some spots.

LA Girl adalah merk kosmetik dari USA dengan range harga yang lumayan terjangkau, rata-rata di bawah USD 10. Kalau di post sebelomnya gue udah review Glazed Lip Paint-nya, sekarang giliran yang lagi ngehits banget nih, LA Girl Matte Flat Finish Pigment Gloss. Kayaknya mereka juga gak mau ketinggalan trend liquid matte lip color deh.

Dua warna yang menjadi pilihan gue adalah Stunner dan Secret.

Kemasannya berwarna bening dengan tutup plastik hitam. Untuk botolnya sendiri gue gak yakin dia terbuat dari kaca atau plastik tebal karena dia lumayan berat. Ukurannya juga lumayan agak lebih gendut dan pendek dari kemasan produk sejenis pada umumnya.

LA Girl Matte Flat Finish Pigment Gloss ini memiliki berat bersih 5 gram. Lumayan murah hati bila dibandingkan produk sejenis yang rata-rata hanya 3 gram, bahkan ada yang hanya 1 gram lebih sedikit.

Menurut gue color system di atas gak bisa dijadiin patokan karena banyak yang bilang warna aslinya beda banget, malah bisa dibilang gambar di atas itu agak ngaco. Aslinya ada yang lebih gelap, malah ada yang lebih terang. 

Left: Stunner

Right: Secret

Nggak seperti yang ada di gambar iklan, aplikatornya ternyata kecil dan panjang, bukan bentuk doe-foot. Mirip aplikator Sleek Matte Me. Baunya juga rada gak enak sih, bau cat tembok bo. Kalo yang udah punya LA Splash Lip Smitten atau Lip Couture, pasti tau maksud gue. Baunya mirip banget kayak dua produk itu, tapi untuk LA Girl baunya gak setajam LA Splash. Tapi bau itu lama kelamaan akan hilang.

It has a long and skinny applicator. Also there's some strong chemical aroma coming from the product, like that smell coming from a can of wall paint. But it will fade gradually.

Left: Stunner

Right: Secret

Teksturnya cair, dan gak lengket. Hanya perlu waktu sebentar saja sebelum akhirnya berubah menjadi dead matte. Cuma sayangnya untuk warna Stunner, keliatan banget kalo dia agak susah diratain. Sedangkan tekstur Secret is much better.

The texture is thick liquid and not some creamy one. It takes several minutes to become completely dry. Stunner is a bit streaky compared to Secret which have a more subtle finish.

STUNNER

Stunner under dark lighting, with camera flash.

Stunner under extremely bright lighting, without camera flash.

Stunner adalah warna ungu kebiruan. Sekali lagi: ungu kebiruan. Bukan ungu anggur yang membosankan. Kalo kata gue sih ini versi matte-nya dari LA Girl Glazed Lip Paint warna Coy. Asli warnanya kayak sodaraan. Bisa diliat kan kalo warna ini gak segelap seperti pada gambar color system-nya? Aslinya jauh lebih terang dan lebih nyentrik. Sayangnya warna ini agak susah diratain, perlu beberapa kali oles sampe bisa keliatan smooth and opaque di bibir. Dan begitu dihapus akan meninggalkan noda pink di bibir.

Stunner is a pretty birght violet shade, a matte version of LA Girl Glazed Lip Paint in the shade Coy. Unfortunately this one needs several layers to reach an opaque result. This one will leave a heavy pink stain once removed.

SECRET

Secret under dark lighting, with camera flash.

Secret under extremely bright lighting, without camera flash.

Review: LA Girl Glazed Lip Paint (Pin Up, Gleam, Coy, Babydoll, Bombshell, and Blushing)

Note: This review will be written in Bahasa Indonesia, but I'll write some English translation at the end of the post.

From left to right: Blushing, Coy, Bombshell, Pin Up, Babydoll, Gleam

LA Girl Glazed Lip Paint ini disebut-sebut sebagai dupe-nya Melted dari Too Faced. Walau kalo diperhatiin dari swatch juga gak mirip-mirip banget sih. Mungkin kemasannya aja yang mirip, kayak biskuit Oreo sama Rodeo gitu kali ya heheheh. Yah, pokoknya dia sama-sama bentuk squeeze tube gitu dengan tutup putar yang berwarna gold.

Kalo masih baru LA Girl Glazed Lip Paint ini akan di seal dengan plastik di bagian tutupnya. Yakin deh kalo masih begini, produk yang ada di tangan gue itu Insya Allah baru.

Untuk mulut tube-nya itu sendiri berbentuk miring. Agak tricky sih waktu mengeluarkan produknya, karena kalo terlalu napsu mencetnya, akan ada banyak produk yang terbuang dan gak bisa masuk lagi ke mulutnya, jadinya akan berkerak di mulutnya. Untuk aplikatornya sendiri gue lebih suka pake kuas bibir. Diaplikasi langsung juga bisa, cumaaa... kurang rapi aja kalo menurut gue. Kan gue suka yang rapi-rapi. Hihihi.

Ingredients.

Untuk detil produk seperti varian warna, netto, website, pabrik, dan komposisi bahannya lengkap tercantum di bagian belakang tube. Isinya lumayan banyak kalo kata gue sih (12 ml). Sementara PAO-nya (Period After Openinng) cukup lama, yaitu 24 bulan setelah pertama kali kemasannya diperawanin.

Taken under bright lighting, without camera flash.

From left to right: Gleam, Coy, Pin Up, Blushing, Babydoll, Bombshell.

Kalo dilihat dari swatch ini, apa perasaan gue doang ya, itu si Blushing sama Bombshell kok sama ya... Hmmm.... Kita akan bahas ini lebih lanjut pas di swatch bibir ye.

Taken indoor, with camera flash.

From left to right: Gleam, Coy, Pin Up, Blushing, Babydoll, Bombshell.

****

GLEAM

Left: No flash, under bright lighting

Right: With flash, under dark lighting

GLEAM ini warnanya bronze, dan satu-satunya dari koleksi LA Girl Glazed Lip Paint gue yang ada shimmer halusnya. Cocok banget kalo buat dipake ala-ala bronze makeup gitu soalnya dia keliatan eksotis. Warna ini sekilas mengingatkan gue akan lipstik Viva kemasan biru yang No. 43. Kalo penasaran silakan liat review-nya di sini. Gue gak terlalu suka sama warna ini karena bikin muka gue keliatan kayak wanita paruh baya. Tapi mungkin buat beberapa orang jadinya bagus. Ini gue beli karena sepertinya warna ini bagus buat bikin lip art.

Gleam is a bronze shade and the only one in my collection that has some shimmer in it.

COY

Left: No flash, under bright lighting

Right: With flash, under dark lighting

COY adalah warna ungu biru. Bukan ungu anggur yang biasa dipake untuk warna bibir. Kalo mau dandan agak beda, pake lipstik ini udah keliatan cukup nyentrik kok walaupun pake baju yang biasa-biasa aja. Seneng banget deh gue sama lipstik impor, soalnya kalo lipstik lokal warnanya membosankan. Sayangnya Coy ini agak susah rata, harus di oles beberapa kali sampe hasilnya sempurna. Bisa diliat di gambar kiri itu olesan tebel yang sempurna sedangkan gambar kanan itu gue poles tipis aja.

This is a blue based purple, a cool purple.

PIN UP

Left: No flash, under bright lighting

Right: With flash, under dark lighting

PIN UP adalah warna yang mau difoto di tempat terang atau gelap jadinya bakal sama aja: merah dengan tone netral, atau merahnya lipstik ibu-ibu pengajian. Ini warna paling cantik menurut gue. Teksturnya juga enak dan gampang diaplikasikan.

Pin Up is a red shade with neutral undertone. Great for all skin shades.

BLUSHING

Left: No flash, under bright lighting

Right: With flash, under dark lighting

BLUSHING adalah warna yang wearable banget buat sehari-hari. Bisa disebut ini warna mauve, atau pink salmon. Warna nude versi gue banget deh. Mau dipoles tebel atau tipis jadinya sama aja, teksturnya juga gampang rata.

Blushing is a nude color, it's a mauve kinda thing.

****

BABYDOLL

Left: No flash, under bright lighting

Right: With flash, under dark lighting

BABYDOLL ini baby pink banget, asli pucet banget. Awalnya gue gak terlalu suka pas liat swatch-nya tapi ternyata Babydoll ini warna yang sangat menarik karena kalo di poles tipiiiis aja malah gak terlalu pucet. Lebih sweet gitu. Yang jelek malah kalo dioles tebel. Selain jatohnya jadi super pale, teksturnya juga agak streaky dan susah rata. Bisa dilihat di foto atas itu polesan tipis, sedangkan yang bawah adalah versi tebelnya.

Just like the name, Babydoll is a pale pink that's hard for me to pull off. It looks better when applied a thin coat.

BOMBSHELL

Left: No flash, under bright lighting

Right: With flash, under dark lighting

BOMBSHELL ini agak mengecewakan, karena pas di tube dia keliatan kayak warna pink dangdut atau shocking pink, jadi gue beli deh. Eh ga taunya ini kembaran banget sama shade Blushing di atas. Bedanya, Bombshell sedikit lebih pink dan lebih terang, tapi sedikiiiiit banget, dan kalo sekilas mereka terlihat sama. Seperti halnya Blushing, Bombshell ini juga teksturnya enak banget dan gampang rata.

Bombshell is not a shocking pink shade just like the tube color. It's actually sisters with Blushing. Only, this has a more pink tone rather than purple/mauve, and a bit brighter. But with a glance, they both similar.

***

Tekstur LA Girl Glazed Lip Paint ini cair banget, agak encer malah karena pas gue swatch di tangan dia jadi agak netes-netes gitu. Sempet khawatir hasilnya akan jelek di bibir, tapi gue salah. Ternyata enak banget. Walaupun cair tapi hasilnya bukan yang super glossy kayak abis makan gorengan, melainkan jadi creamy seperti pakai lipstik biasa. Pigmentasinya juga dahsyat, cuma dikeluarin secuil aja bisa untuk cover seluruh bibir. Dan yang penting, dia gak lengket.

LA Girl Glazed Lip Paint ini juga aman dari efek feathering... Duh apa ya istilahnya. Biasanya kalo lipstik cair itu kan setelah beberapa lama dipake dia akan merembes keluar garis bibir gitu loh, seperti lipstik cairnya Make Over (itu feathering banget), tapi yang ini gak. Jadi kalo mau dipake tanpa pensil bibir masih aman. Even untuk yang warna bold seperti Pin Up sekalipun.

Yang gue gak suka adalah aroma peppermint-nya. Gak masalah sih gue sama aromanya, cuma sebelnya pas dipake ke bibir jadi ada sensasi minty-nya. Ada memang beberapa lipstik yang punya efek minty, tapi yang ini agak over menurut gue. Bibir gue berasa dobleh banget.

Overall LA Girl Glazed Lip Paint ini lumayan kok, walau gak sempurna, tapi untuk harga yang terjangkau hasilnya cukup memuaskan. Harga di web resminya adalah USD 4 dan di Indonesia hanya bisa didapatkan secara online. Harga di sini bervariasi ya, tapi gue dapetnya di kutekmurah.net dengan harga IDR 50 ribu aja. Dan gue belom pernah liat ada yang lebih murah dari itu.

LA Girl Glazed Lip Paint is a liquid lipstick with a non sticky formula and creamy finishing, instead of super glossy. The pigmentation is bomb, a little goes along the way. I wear the shade Pin Up all day, wtihout lip liner application in advance and my lips were safe from any feathering effect. There's a peppermint aroma and some tingle sensastion that will gradually dissappear. I'd say this product worth every penny.

Revlon Love is On Colorful Affair Challenge

Sudah lama sekali saya nggak bikin blogpost tentang make up challenge. Terakhir itu mungkin setahun lalu ya untuk IBB make up challenge (yang mana sekarang udah ga ada lagi, kayaknya...). So, this time I just a chance to do so. Kali ini PT Bina Blog Indonesia dan Revlon Indonesia mengadakan challenge bertemakan Colorful Affair Challenge. Jadi seperti yang bisa kamu lihat pada banner di atas (lihat gambarnya) kita diharuskan membuat satu eye makeup look menggunakan eyeliner dari Revlon.

Ini dia dua produk yang dikirimkan dari pihak Revlon ke saya. Sebenernya mau saya review tapi belum ada kesempatan untuk mencobanya selain

Revlon Colorstay Skinny Liquid Liner in Gold

Eyeliner gold ini kemasannya standar ya seperti liquid liner model celup-celup pada umumnya. Yang aku suka itu adalah aplikatornya. Kecil dan runcing banget tapi tetap lembut. Satu-satunya liquid liner yang pernah kucoba dengan aplikator seruncing ini cuma dari Dolly Wink, itupun bentuknya pen. Untuk warna goldnya sih bagus, cuma dia agak transparan. Untuk mendapatkan hasil yang betul-betul opaque hanya bisa dilakukan dengan pengaplikasian bertumpuk, atau pada saat kamu swipe pertama kali saat kuasnya baru diangkat dari botol. Teksturnya ada glitter-glitter halus yang membuat produk ini terasa agak kasar saat diaplikasikan di area mata.

Kemasan pensilnya ini model retractable, jadi ga perlu diraut-raut. Teksturnya juga enak dan empuk banget. Kayaknya selain untuk eyeliner, bisa nih aku pake buat pensil bibir atau gambar alis. Yang aku suka, warna coklatnya itu coklat tua atau ash brown, bukan coklat kemerahan.

Oke segitu aja dulu mini review-nya. Saya gak bisa menulis lebih banyak dari itu karena dua eyeliner ini belum pernah dipake selain untuk membuat eye makeup look-nya. Nanti akan saya buat lagi khusus satu artikel untuk itu ya :)

***

Sekarang kita langsung aja liat eye makeup look seperti apa yang saya buat.

Enaknya eyeliner yang dikirimkan ke saya ini keduanya berwarna netral dan senada, jadi saya gak perlu berfikir terlalu keras untuk mencari look seperti apa yang akan saya buat. Warna gold-nya yang cantik menginspirasi saya untuk membuat eye makeup yang agak glamor tapi tetap bisa dipakai untuk acara kasual. Ga lebay gitu kesannya.

Di sini saya hanya membingkai mata dengan eyeliner gold, dan membingkainya kembali dengan eyeliner pensil coklat. Untuk bagian bawah mata, saya smudge sedikit warna coklatnya untuk membuat kesan mata lebih bervolume, karena terus terang saja, eye makeup seperti ini membuat mata sipit kelihatan lebih sipit. Oh ya, saya gak sempet bikin tutorial karena prosesnya juga go with the flow aja. Hehehe.

Full face nya seperti ini:

Karena riasan matanya bertema bling-bling dan minimalis, maka saya memutuskan melakukan hal yang sama with the rest of my face. Di sini saya menggunakan highlight dari ELF berwarna champagne (Moonlight Pearl) di bagian tulang pipi, dahi, hidung, bagian atas bibir, dan dagu. Untuk bibir saya hanya menggunakan Colorburst Lipstick warna Mauve dari Revlon yang bertekstur creamy. So my makeup theme is gonna be all glowy and pearly dari mata sampai ke wajah.

Gitu deh, makeup look dari aku. Mau terlihat all glowy and colorful gak harus terlihat berlebihan kaaan. Yuk ikutan juga challenge ini. Siapa tau kamu beruntung.

Simak keterangan lengkapnya di page PT Bina Blog Indonesia:

Facebook | Twitter | Instagram

berpartisipasi dalam "REVLON Colorful Affair Challenge" [2]

Review: ELF Cream Eyeliner (Black)

I recently made a review about Bobbi Brown gel eyeliner (read here) and how I love (and hate) that product. This ELF Cream Eyeliner was purchased beforehand in search of a smudgeproof and budget friendly gel eyeliner. And this rangked about 4 stars in Makeup Alley.

Well, let's see.

ELF Cream Eyeliner has square glass jar with black matte cap. It is delivered in a black matte box and equipped with a small angled brush. It's all black and I really love the sleek and exclusive packaging.

I bought this from twlcosmetics.com for IDR 80.000. This is an official price. It may cost much cheaper in several online stores.

My favorite eyeliner color will always be black. So I chose this shade. There are originally four variants: black, brown, blue, and grey.

Ingredients:

Isododecane, Polyethylene, Polyisobutene, Barium Sulfate, Calcium Carbonate, Quaternium-18 Bentonite, Ethylhexyl Palmitate, Tricontanyl PVP, Polyglyceryl-4 Isostearate, Propylene Carbonate, Calcium Sodium Borosilicate, Silica, Tin Oxide, Methylparaben, Propylparaben May Contain: Mica, Titanium Dioxide (CI 77891), Iron Oxides (CI 77491, CI 77492, CI 77499), DC Black #2 (CI 77266), Manganese Violet (CI 77742), Ultramarines (CI 77007).

(Source)

The brush is a synthetic angled brush with a short handle. The tip is actually quite sharp and pointy. Despite so many bad reviews about it, the brush is actually a perfect gadget for applying concealer underneath my eyebrows. I also often use this brush for applying eyeshadow to make a very clean and crisp cut crease eye makeup. The short handle is the only thing I regret, it makes it so small I often lost sight of it among my make up brushes.

The lines were drawn using its very own brush and I really need several swipes to get a perfect black.

What I love from ELF Cream Eyeliner is that it has a very smooth and creamy texture. I guess the product name speaks for itself. A little goes along the way. It also dries quickly without having to worry it'll stick to your eyelids. It has the blackest black I have ever seen. No matter how thick eyeshadow I apply beforehand, this product can be drawn easily without losing its blackness.

Although it is claimed to be long wearing and smudgeproof, but I disagree. Strongly. It is quite long wearing, though, but I still can't avoid the smudge underneath my eyes after wearing this for only about an hour. Please, talk about my prone to oily lids. And also, I got teary a lot because my eyes are sensitive to wind. I don't know WHY so many people wrote reviews of how smudgeproof this product is. I mean, how? 

Review: Colourpop Lippie Stix in Tootsi

I was quite disgusted of how many bold matte lipsticks I bought lately and so decided to purchase something more toned down. If you saw my instagram account, I managed to collect about seven (or even more) nude lip colors, most of them are matte, and this Colourpop Lippie Stix is one of them.

But first of all, I'm begging you mercy if the photos shown here are a bit of an eyesore, I was a bit 'high' when going through the editting stage and ended up regretting it at the end (when I was sober, LOL), but repeating the same process is a bit of a hassle, so just bear with these please.

When the company brand this as a 'lippie stix', they meant it literally because it really is look like a small stick, or as told by The BrauHaus as a 'butthole lipstick'. LMFAO. Colourpop Lippie Stix packaging is simply a white tube with a colored bottom representing each shade. There's also a holographic label in its side.

Since the tube and the box is so slim, it's quite impossible to print all the ingredients on it, and I appreciate the company effort to enclose an extra leaflet in the box about it in several different languages. This really reminds me of those cough syrup btw.

They have purple color at each end of the box. When my package arrived I almost thought the shop had sent me the wrong shade and got me upset for a while. I don't know anymore further about this box thing, maybe the shop had mistakenly put this in the wrong box, or maybe they're originally like that.

The labeling of each shade is by sticker only, and yeah, as I mentioned, mine is Tootsi.

There's a slight aroma of vanilla that will fade gradually. The bullet is actually very tiny.

Under extra bright lighting without camera flash.

In a dark room with camera flash.

Tootsi is what I describe as a nude brown with a slight grey and pink undertone (some say it's a greige with pink undertone). I presume this is not the kind of nudes that will be friendly with medium skintone since this will wash you off (zombie lips allert!). Many compare this color with Lime Crime Cashmere but I disagree. They are slightly different because Cashmere is so grey and pale, while Tootsi on the other hand is a bit darker and more wearable. Although I have to admit they both are sisters.

The formula itself is very smooth, a little goes a long the way, and its tiny bullet is so easy to work with. It is claimed to be matte, but I must say it's not a dead matte. It's not satin either. More like soft matte, perhaps? The down sides are it easily transfers and a bit drying on me, but it does stays the whole day on my lips, with a bit of fading of course.

Colourpop Lippie Stix originally cost USD 5.00 but sold in many local online stores for about IDR 90K to 110K (may vary). It is actually expensive considering it consists of 1 gram of product only (regular lipsticks consist of 3 or 4 gram). So I dare to say Colourpop Lippie Stix has the same price as Kat Von D or Jeffree Star if they have an equal amount of product.