Showing posts with label moisturizer. Show all posts
Showing posts with label moisturizer. Show all posts

Monday, March 2, 2015

Review: Sariayu Fresh Daily Moisturizer (Honey)

Gue beli ini karena asli gue gak punya pelembab. Ada kali dua bulan ini gue cuma ngandelin toner-nya Mustika Ratu sebagai pelembab, walaupun yaaa fungsinya emang kurang tepat sih. Tapi lumayanlah, daripada tiap abis cuci muka, kulit muka rasanya ketarik terus. Lalu pas kebetulan maen ke store-nya Martha Tilaar kok gue malah tertarik sama pelembab ini, hanya karena ada embel-embel OIL FREE di botolnya. I'm like a sucker for anyhing goes with non-comedogenic or oil-free.



Waktu di tokonya itu, pelembab dengan jenis ini ada dua, yang satu buat kulit kering, yang satu buat kulit berminyak. Ya gue pilihlah yang buat kulit berminyak dong. Satunya lagi yang buat kulit kering itu, kalo gak salah bentuknya cream deh. Kalo yang ini gel.

Produk ini saya beli dengan harga sekitar IDR 60K untuk netto 30 ml.

Kemasannya terbuat dari botol kaca frosted yang lumayan gede, tapi gak terlalu berat. Emang kayaknya lumayan makan tempat di pouch kosmetik tapi gak berat kok. Kotaknya juga khas Indonesia banget, dengan warna kuning kusem dan motif batik. Ini kotaknya mengingatkan akan motif kaen gendongan anak gue. Tongkrongannya keliatan cukup mahal, dan harganya juga emang lumayan untuk sebuah produk lokal berukuran 30 ml. Dikit yaaa isinya. Dikiiiittt....




What it claims:
Pelembab gel yang bebas minyak dengan sunscreen, khusus untuk kulit normal-berminyak. Terasa ringan serta mudah meresap ke dalam kulit. Memberikan kelembutan dan kelembapan pada kulit.

Kalo diliat dari namanya, dan menurut keterngan mas-mas BA-nya, pelembab ini mengandalkan manfaat madu. Tapi gak ada penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini di kemasan atau di web resminya. Nah yang gue bingung, di klaim-nya tertulis ada kandungan sunscreen, tapi sayang gak dijelasin angka SPF-nya. Jadi gue tetep pake krim tabir surya sebelom pake ini.




Produk ini memiliki mulut botol berbentuk pump yang menurut gue cukup fancy. Tidak ada ekstra tutup lagi buat pump-nya, tapi bisa dibuka tutup dengan cara diputar ke kiri dan ke kanan. Cuma gue lupa muternya ke sebelah mana kalo mau nutup. 

Enak sih kalo kemasan model gini, gak usah colek-colek, jadi gak jorok. Malesnya yaaa jadi banyak produk yang nempel di balik pump-nya itu. Jadi kalo udah mau habis, jangan langsung dibuang, tapi korek dulu bagian dalem pump-nya. Pasti masih banyak yang nyisa.



Pelembab ini kudu-nya dikocok dulu sebelom dipake. Walaupun gue juga bingung sih, karena gue gak ngeliat ada endapan apa-apa dalam cairannya.



Isinya berupa cairan kekuningan, almost looks like a gel, dengan wangi yang kalem seperti bau bedak bayi. Teksturnya itu sedikit mengingatkan gue akan serum wajah. Gue cukup ngambil seuprit aja, seperti yang ada di foto, buat cover seluruh muka. Biar ngirit (karena isinya dikit), gue ambil seuprit, trus gosok-gosok di telapak tangan dan pijat ke seluruh wajah dengan gerakan melingkar. Hal ini bisa membuat suhu wajah menjadi lebih 'hangat' yang akan mempermudah pengaplikasian foundation/BB cream. Lebih nempel gitu, istilahnya.

Pelembab ini menyerap dengan cepat ke kulit wajah. Setelah terserap, muka jadi keliatan glowing. Bukan berminyak atau mengkilat ya, tapi this nice and smooth dewy looking. Kalo gue nggak dituntut tampil sempurna layaknya seorang dewi dari kahyangan (apa sih...) gue cukup pake concealer ama pensil alis setelah pakai pelembab ini. Gak perlu di set lagi sama bedak, gak minyakan seharian. Kecuali hidung, tapi buat gue sih gak masalah. Tepuk-tepuk pake tisu, beres.

Kesimpulannya, pelembab ini nyaman banget dipake. Teksturnya itu betulan kayak gel/serum dan cepat meresap. Sedikit perbandingan dengan pelembab gel-nya Wardah, kalo Wardah itu teksturnya lebih cair dan agak lama diserap, tapi yang ini nggak. Like I said, it absorbed almost instantly dan so pasti melembabkan tapi gak over moist. Sedikit catatan ya, kondisi kulit gue itu normal dan sedikit berminyak di daerah T. So hasilnya mungkin bisa bervariasi untuk yang memiliki wajah oily.









Sunday, January 11, 2015

Review: Inez Precious Cool Moist Gel

Hi!

To be honest, this is the first moisturizer I ever bought. Really. The only thing I ever use to take care of my face was a face wash. I never wear SPF cream or moisturizer or serum. I did wear Olay day cream for a few months when pregnancy hormone dried my skin and stopped as soon as I gave birth because that cream had no more benefit for my face. But since aging has been haunting me (thanks to skin care commercials), I began buying more skin care products.

I first saw this product when I browse thru Inez Cosmetic official website. The word 'gel' attracted me. In my mind, 'gel' in cosmetic oftenly used to describe non sticky formula products. Oh, by the way, Inez is a local Indonesian brand categorized as Halal product.


The 'somewhat' gel is infused in a transparent plastic tube with dark blue cap. You will find an extra foil cover glued to the tube for its content extra protection. It wasn't very hard to remove tho'.

These are the ingredients


Considering its Halal label, the word ethanol catched my eye. Ethanol, or ethyl alcohol, was usually found in alcohol beverage. Commonly known as spirits in daily usage. I pressumed this product still contain alcohol. And in Islam there are two types of understanding, alcohol is still allowed as long as it's not consumed and the other is: you are only allowed consuming it for medical use. So, for those of you who believe in the second opinion, you might reconsider purchasing this. Kindly correct me if I'm wrong, please.
And as for me, well, I would consume alcohol as long as it does not intoxicant.



The contain comes in a blue transparent gel. And just like I thought, the aroma of alcohol was strongly smelled once you apply this to your face, it was like dabbing pure alcohol directly to your face. For sensitive nose owners, please beware since this might annoy you. And as for me, alcohol smell reminds me of an operating room and I love the smell of operating room hahaha.



The word 'cool' written on the tube means literal. You will feel a cool sensation once it touched your skin. I really love it! On the picture above, I tried this gel on my hand. It was absorbed qiuckly and leaving the cool sensation with no trace of stickiness at all. Well, this is definitely great moisturizer for my normal-oily skin type. Oh by the way, just a small amount of it will be enough to cover your whole face. Do not apply too much or the product will take longer to be absorbed.

I have been using this for about 8 weeks and there is still no issue for me. The product reacts well with my skin. Thank God I don't have to buy any more expensive products. I might consider Inez as one of my beauty haul brand in the future. ^^

Okay, to make it short, here are my verdicts:
- strong smell of alcohol
- cool sensation
- non sticky formula
- works best for normal to oily skin type
- the transparent tube make it easier to see through the content
- the turning cap is not very practical
- generous content (75 gr)
- price: IDR 33K (USD 3)

Will I buy it again? Definitely! It's my HG moisturizer, although I only bought one product in my lifetime. How about you?

Note: this is based on my experience. Result may vary to others.



Thursday, December 11, 2014

Review: Clean & Clear Essentials Moisturizer

My skin type is normal-oily, but it can turn to greasy and acne prone if I don't use the right product. I stumble upon this in Giant Supermarket while doing my grocery shopping. I've been using this product for a month now. Let's see what I've gotta say about this.
 
 
 
 
The packaging is so tiny and practical but the content is generous (50 ml). The bottle is all about plastic with a dark purplish blue flip cap, a Clean & Clear signature color.
 
 

Can't see the image? Here's the ingredients list:
Water, Propylene Glycol, C12-15, Alkyl Benzonate, Cetyl Alcohol, Stearyl Alcohol, Salicylic Acid, Stearic Acid, Propylene Glycol Isostearate, Cyclopentasilicocane, Glyceryl Stearate, Cyclohexasilicocane, PEG-100 Stearate, Dimethicone, Sodium Isostearoyl Lactylate, Carbomer, Acrylates/C10-3D, Alkyl Acrylate Crosspolymer, Disodium EDTA, Sodium Hydroxide, Methylchloroisothiazolinone, Methylsothiazolinone, Fragrance
 
Claims:
Nourishes skin whilst helping treat skin with acne. Leaving your skin feeling clean and beautifully clear.
 
 
 
I gotta say I'm not a very great fan of Clean & Clear products. I used to try their facial foam when I was a teenager, and it sucked the moisture even on my teen skin, leaving my face all flaking and stuff, but the word "OIL-FREE, WON'T CLOG PORES" distracted me. I have a thing with everything "oil-free".
 
 There's also no other claims on the bottle other than the moisturizing effect and oil-free. So I guess this is a great one for those of you who need a moisturizer with no additional benefit such as SPF, anti-aging, whitening, lightening, etc.
 
 

The texture is a white thick cream that smells pretty nice, almost like a baby powder. I would squeeze a tiny amount of the cream, spread it on my palm, and massage it onto my whole face area until it absorbed. Once blended, it was absorbed well and the moisturizing effect does have a good impact on my skin. I used this for about 5 consecutive days in an AC-ed room and my skin didn't dry at all. Although after about three hours my nose started to look shinny again.
 
***
 
I don't know if I should love or hate this product. It really gives me the moisturizing effect and doesn't feel sticky at all, the lightweight feeling on my face, and stuff, but I don't think this is the right product for my skin because I got acnes by the second day I used this. At first I thought it was just some purging reactions or my hormonal effect (I was having my period), and continued until about two or three weeks, I forgot. But the acnes didn't seem to lessen, in fact, it got worse and worse everyday.
 
I think I should have trusted my instinct not to try out this brand on the first place. LOLs. I don't know if I should continue using this until it gets 'friendlier' with my skin or not, but I just don't wanna take the risk. Overall, this one is a big no no for me.
 
***
 
My take:
  • Oil free
  • Not sticky
  • Absorbed quickly
  • Nice smell
  • Where to get: everywhere around you
  • How much: About IDR 10K for 50 ml
 
 
 
 
 
 

Sunday, September 14, 2014

Review: Viva Queen Moist Cream

Kenikmatan hidup itu adalah seswatuh yang bisa mengurangi masalah dalam hidup dan meringankan beban pikiran kita, wujudnya bisa dalam banyak hal. Tergantung kamu menyadarinya apa ngga. Bisa dari tukang sampah yang rajin dateng tiap hari sehingga halaman depan rumah bersih terus dan nggak dilalerin, atau mini market yang letaknya di sebelah rumah persis jadi kalo mau beli keperluan sehari-hari cukup meluncur keluar pake daster dan sendal jepit, atau biarpin makan porsi kuli tetep aja berat badan nggak naek-naek (yang ini bukan gue, jelas...). Banyak lah ya. Kalo satu kenikmatan yang musti aku syukurin adalah kulitku yang murahan. Maksudnya pake produk yang dijual murah* di warung cocok-cocok aja, gak gampang break out. Asal rutin dibersihin dan dirawat, dijamin 'aman'. Ibarat roti, ditaburin meses Ceres lokal rasanya tetep enak, gak perlu pake Nutella. Hahahah!
 
*murah: murah bukan berarti produk gajebo yang harganya selangit dengan kualitas murahan loh
 
Jadiii setelah pelembab Wardah-ku habis (review di sini), aku langsung seneng, berarti ada alesan belanja pelembab baru. Males lah beli Wardah lagi, bukannya karena nggak cocok, tapi pengen aja nyoba yang baru. Terus ceritanya waktu lagi ke pasar, aku nemu pelembabnya Viva ini. Rada jiper sih mau make, soalnya pas pake Milk Cleanser-nya aku suka berasa perih, walaupun gak jerawatan juga. Tapi yah, coba aja lah. Harga juga cuma 8000-an. Lupa tepatnya.
 
 
 
Kemasannya yang imut-imut jadi alasan kenapa aku mau beli ini. Gak banyak sih yang bisa dijelasin dari kemasannya, bentuknya jar warna putih patah, pake tutup puter. Udah. Isinya cuma 22 gram. Eh, aku bilangin ya, ada beberapa produk Viva yang kemasannya sama persis kayak gini, bedanya cuma di stiker depannya aja. Jadi jangan sampe ketuker ye.
 

 
Kalo dilihat dari deskripsinya, produk ini bisa dipake sebagai pelembab biasa, atau sebagai under makeup. Apaan ya under makeup itu? Mungkin seperti face primer kah? Well, anyway, aku sih gak pernah make ini buat macem-macem selaen pelembab.
 

 
Wujud krimnya itu krim yang padat tapi bertekstur lembut, kayak mentega. Kalo dibalik gak tumpah. Warnanya putih dan kalo dilihat dibawah sinar matahari agak terlihat mengkilat. Kenapa ya mengkilat? Kalo ngomongin soal baunya, ya gitu deh, tau sendiri Viva, kembang setaman mekar mewangi banget. Rada ganggu sebenernya, cuman cuek aja lah, toh baunya akan menghilang lama kelamaan. Oh ya, isi krimnya itu sebenernya penuh loh, yang aku foto ini udah aku towel beberapa kali :)
 

 
Krim model begini mengingatkan aku sama krimnya Hazeline Snow jaman dulu banget. Aku pake sedikit aja udah bisa cover seluruh muka, jadi biarpin dikit yaaaa produk ini a little goes a long the way lah. So isinya yang cuma 22 gram itu sepertinya awet buat sebulan kalo dipake tiap hari.
 

 
Pas dipake ke kulit rasanya semriwing dan adem banget, beneran jadi lembab deh, dan karena dia berbentuk padat, juga meresap cepat ke kulit. Nggak kayak pelembab Wardah-ku sebelumnya. Pokoknya dioles langsung meresap dan nggak perlu nunggu-nunggu lagi buat langsung lenongan. Tapi membaurnya harus rata ya, kalo nggak nanti suka ada putih-putih ketinggalan di muka mu, hahahah. Makanya make ginian harus sambil ngaca XD.
 
Sayangnya pas setelah sekitar 2 jam aku pake ini, muka langsung berasa minyakan. Waktu itu aku cuma pake pelembab ini, plus di set sama BB Cream dan compact powder. Well, bukan kilang minyak banget sih karena mukaku tipe normal-oily, tapi kalo wajahmu yang minyakan banget, mungkin kamu bakal ngerasa pelembab ini kaga banget ya.
 
Overall, dari lembabnya sih aku ngerasa produk ini enak banget, apalagi kalo dipake abis mandi pas muka lagi keset-kesetnya. Tapi kalo dari efek minyakannya itu, aku ngerasa salah beli. Kayaknya harus coba pelembab yang seri green tea-nya deh. Ntar kalo udah nyoba yang itu aku review lagi deh. Tapi ntar, kalo yang ini udah abis.
 
Kesimpulannya:
  • Krimnya padat dan soft
  • Rasanya adem di muka
  • Melembabkan? Iya
  • Tapi hasilnya jadi minyakan di aku
  • Cepat meresap
  • Awet, isinya bisa buat sebulan
  • Wangi kembang surga setaman
  • Murmer, cuma IDR 8 ribuan

 

Monday, August 18, 2014

“Everyday with Simply Stay by Mustika Ratu” Blogging Competition

Rasanya udah lama banget aku ga review produk-nya Mustika Ratu nih.

Beberapa waktu lalu aku dikirimkan sample size produk terbaru dari Mustika Ratu bernama Simply Stay. Konsep dari lini ini adalah rangkaian tata rias dasar yang ditujukan bagi kamyu-kamyu para wanita aktif (baca: sibuk), suka dandan simple, dan selalu pengen keliatan cantik. 

Ini dia penampakannya ^^


Kotaknya lumayan lebar loh. Di sampul depannya ada gambar Elvira Devinamira, Putri Indonesia 2014. Ada logo Halal di sudut kanan bawahnya. Keliatan gak? Tapi tanpa logo ini sih, aku udah tau kalo Mustika Ratu adalah kosmetik Halal. ^^



Rangkaian produk Simply Stay ini memiliki tag line Soft, Moist, Long Last. Ada lime jenis produk: Pelembab, Liquid Foundation, Stick Foundation, Loose Powder, dan Two Way Cake.

Simply Stay dari Mustika Ratu ini adalah rangkaian kosmetik dasar yang diklaim memiliki tekstur lembut, dapat melembabkan dan menghaluskan kulit, mudah digunakan, bersertifikat Halal, dan yang paling penting, mampu bertahan hingga 12 jam. Karena konsep itulah maka rangkaian produk Simply Stay ini cocok banget dipake buat kamu-kamu yang aktif dan sibuk, dituntut serba cepat, tapi tetap berpenampilan oke. Apalagi, karena produksi dalam negri, maka formula, kandungan bahan alami, dan pilihan warnanya telah disesuaikan dengan kulit orang Indonesia. Harganya juga ada di tengah-tengah, alias masih terjangkau. Dan bersertifikat Halal pastinya. ^_^

Apa saja yang kandungan dalam rangkaian produk Simply Stay ini?
  1. Curcuma Heyneana Root Extract.  Itu istilah kerennya. Artinya? Bukaaaan, ini bukan ekstrak buah mengkudu, tapi orang endonesa bilangnya ini Temu Giring. Fungsinya banyak. Salah satunya adalah melembabkan, menghaluskan, dan mencerahkan kulit.
  2. Tocopheryl Acetat. Nama bekennya adalah Vitamin E. Berfungsi sebagai antioksidan alami terhadap kerusakan yang diakibatkan oleh radikal oksigen reaktif dan sinar ultraviolet.
  3. Octyl Methoxycinnamate. Zat yang banyak terkandung dalam produk sunscreen dan lip balm. Gunanya adalah untuk melindungi wjaah dari paparan sinar matahari  (UV B).

Oke deeeh, sekarang kita intip isi dalem kotaknya:


Isinya berupa sample size dari rangkaian produk berikut ini:
1. Dua sample tubes berisi Simply Stay Moisturizer
2. Empat samples tubes berisi Simply Stay Liquid Foundation
3. Empat sample pans Simply Stay Stick Foundation
4. Empat sample pans Simply Stay Two Way Cake

Sebenarnya ada lagi satu produk dari lini Simply Stay ini yaitu Loose Powder-nya namun tidak diikutsertakan dalam sample yang diberikan.

Sekedar info, selain pelembabnya, tiap produk dari rangkaian Simply Stay ini memiliki empat jenis warna yang tentunya telah disesuaikan dengan warna kulit orang Indonesia pada umumnya yang berwarna dasar kekuningan dan kecoklatan.

Nih dia warnanya:


Daripada bingung dengan keempat jenis warna ini, yuk aku jelasin satu persatu.
  1. Pearly White. Untuk kulit putih atau terang. Walaupun sebenernya cocok juga dipake buat yang skintone-nya medium karena shade ini tidak terlalu terang seperti BB Cream keluaran produk Korea. :D
  2. Smoothie Yellow. Untuk kulit dengan undertone kekuningan.
  3. Caramel Latte. Untuk warna kulit sawo matang.
  4. Sweet Choco. Untuk kulit gelap. Bisa juga digunakan sebagai shading.
Ngomong-ngomong, nama warnanya itu kayak nama minuman ya, hmmm, slurp!

Curhat dikit ah. Waktu pertama buka kotaknya, aku 'terkejut' (halah, bahasanya!) dengan penampakan warna Sweet Choco. Asli, aku emang norak banget, karena seingetku, aku belom pernah liat ada produk lokal yang ngeluarin warna makeup dasar segelap ini. Ada sih, Moor's namanya, professional line-nya Mustika Ratu, tapi jarang banget aku liat Moor's. Dalam benakku, kalo sampe aku beli full size-nya stick foundation warna ini pasti bakalan asik banget, karena itu berarti aku akan punya cream shading dengan harga yang terjangkau dan mudah didapat. Plis deh, selama ini kan ngarep dapet produk sejenis, ya cuma dari Coastal Scents, itu juga masih kemahalan buatku, bentuknya juga palet berisi beberapa warna yang so pasti gak semua akan kepake. Hiks...

***

MOISTURIZER 




Ada dua jenis pelembab dari rangkaian produk ini, yaitu untuk kulit normal cenderung kering, dan untuk kulit normal cenderung berminyak. Tekstur keduanya kurang lebih sama, berupa krim putih yang tidak terlalu kental dan agak lengket di kulit. Butuh waktu agak lama sebelum krimnya benar-benar diserap oleh kulit, tapi setelah diserap, krimnya tidak lagi terasa lengket dan wajah rasanya jadi lembut banget, nyaman deh, rasanya muka jadi kenyal-kenyal gimanaaa gitu. Satu info penting, produk ini beraroma kembang setaman mekar mewangi. Sebagai penggemar wewangian, aku aja agak terganggu dengan aromanya, apalagi buat yang hidungnya sensi. Hihihihi... Satu lagi yang agak mengganjal di benakku, kenapa ya varian pelembabnya hanya ada dua. Bukankah jenis kulit itu ada juga yang kering, berminyak banget, acne prone, bahkan sensitif? Atau memang sebenarnya ada tapi nggak masuk dalam sample ini?

Anyway, aku udah nyoba ini selama hampir seminggu. Entah apa karena kulitku nggak sensi, tapi pelembab ini cocok-cocok aja di aku, nggak bikin jerawatan atau kusem. Aku pake pelembab untuk jenis kulit normal-oily. Buat kamu, tinggal pilih aja pelembab yang paling mendekati jenis kulitmu. Meskipun begitu, aku sih menyarankan kamu memiliki dua jenis pelembab ini, gak cuma satu, karena kondisi kulit tiap orang cenderung untuk berubah dari waktu ke waktu. 

Full size pelembab ini berisi 35 ml dalam kemasan tube, seharga IDR 15,000

***

LIQUID FOUNDATION




Hadeeeh swatch-nya rada berantakan. Maaf yaaa. Hihihihi. Kira-kira begini warna tiap shade-nya. Kalo dilihat lagi, kayaknya aku lebih cocok ke warna Pearly White deh, untuk saat ini loh. Meskipun shade-nya paling terang tapi tetap berwarna dasar kecokelatan, bukan abu-abu seperti kebanyakan foundation atau BB Cream buatan Korea yang sering kupake, jadi jatohnya di aku juga gak keputihan. Dan untuk warna Sweet Choco-nya, OMG, bagus banget  ^_^ 

Oke, enough ngomongin soal warna. Teksturnya itu nggak terlalu cair, tapi nggak kental banget. Nge-blend-nya gampang deh. Hasil yang diberikan adalah medium, nggak bisa nutup noda di wajah banget, apalagi kalo punya mata panda kelas berat kayak aku, harus ditambah ekstra concealer lagi biar bisa benar-benar tertutup. Tapi kelebihan fondation dengan hasil medium adalah sifatnya yang buildable, so kamu bisa menyesuaikan tingkat ketebalannya dengan kebutuhan kamu. Oles aja terus sampe beberapa lapis untuk mendapatkan hasil yang kamu inginkan. Jadi cocok banget buat dipake  sehari-hari. Aku pake yang Pearly White dengan di-set Simply Stay TWC, dan memakainpelembab Simply Stay sebelumnya, cukup bisa bertahan hingga 6 jam di kulitku yang normal-oily. Tanpa bantuan primer atau setting spray. Hidungku juga aman dari kilap bo! Joget dulu ah... Oh ya, finishing yang dihasilkan oleh foundie ini adalah dewy look, jadi cocok deh buat kamu yang pengen tampil glowing. Rasanya di kulit juga halus and soft banget, resiko untuk tampil 'cakey' sepertinya minimal banget kalo pake foundie ini.

Namun, sayang sungguh sayang, kalo ngomongin soal aromanya itu, sama bangeeet ama pelembabnya: semerbak mekar mewangi menggoda iman. Bau bedak jadul banget. Heheheh...

Produk ini dijual full size dalam kemasan tube 50 ml dengan harga IDR 78,700.


***

STICK FOUNDATION






Hal yang paling menarik dari stick foundation ini adalah baunya yang enak, sekilas kayak bau coklat, beda banget deh dengan liquid foundationnya. Hehehehe.

Teksturnya itu padat, bukan krim. Agak susah juga sih aku nyolek dari pan-nya. Tapi kalo aku liat sepertinya produk ini akan dikemas dalam bentuk retractable stick, seperti stick foundation-nya Kryolan. Pokoknya yang bisa diputer-puter gitu deh. So, maybe kamu gak perlu colek-colek kalo mau make foundie ini. Cukup langsung oles aja di muka, atau colek deh pake sponge/kuas langsung dari stick-nya. Kalo untuk countouring, stick foundation ini lebih mudah diaplikasikan karena teksturnya yang padat. Aku pake si Sweet Choco untuk cntouring, hasilnya bagus. Warnanya gak terlalu kemerahan. Sayangnya si Pearly White yang paling terang itu gak bisa aku pake buat concealer/highlight karena warnanya yang senada dengan kulitku.

Untuk coverage dan daya tahannya sih kurang lebih sama dengan liquid foundie. Medium result dan bertahan hingga 6 jam lamanya. Finishing looknya matte.

Produk ini dijual full size dalam kemasan stick 15g seharga IDR 50,000.


***

TWO WAY CAKE



Pas aku colek TWC ini, rasanya di ujung jari itu lembut banget, dan pas di-apply ke wajah juga berasa ringan sekali. Untuk nge-set foundation, TWC ini nggak terlihat cakey, dengan hasil coverage yang medium.  Tapi aku pernah pake ini dengan hanya bermodalkan concealer, tanpa foundie. Hasilnya nggak nempel bo. Jadi berbubuk gitu, gak rata. Aromanya lumayan semerbak mewangi untuk ukuran TWC, meski gak lebay kayak liquid foundie dan pelembabnya. Somehow, shade Sweet Choco tidak segelep seperti di produk lainnya.

Two Way Cake ini dijual dengan harga eceran IDR 75,000 sedangkan Loose Powder-nya yang tidak diikutsertakan dalam sample dan review ini dibandrol dengan harga IDR 60,000 dalam kemasan 20gr.

***

BASIC MAKEUP TUTORIAL

Setelah kenalan satu persatu dengan rangkaian basic makeup dari Simply Stay Mustika Ratu ini, yuk aku tunjukkin gimana cara pengaplikasiannya.



Pertama adalah: start with your clean bare face. Kalo kamu gak bisa cuci muka (lagi kepepet misalnya), cukup tepuk-tepuk wajah kamu pake kapas basah, lalu keringkan. 



Oleskan pelembab yang sesuai dengan jenis kulit wajahmu, atau minimal yang paling mendekati. Di sini aku menggunakan pelembab untuk jenis kulit normal to oily. Ratakan lalu diamkan selama beberapa menit hingga benar-benar meresap (kok kayak bikin kue ya?). Setelah itu apply liquid foundation secara merata ke seluruh bagian wajah. Setelah rata, tumpuk foundie-nya dengan two way cake powder menggunakan kuas bedak. Tipis aja, sekedar untuk menjaga foundie-nya biar gak luntur aja. Di sini aku menggunakan liquid foundation dan two way cake Pearly White.



Highlight tulang pipi (membentuk segitiga), bagian bawah kening, bagian tengah hidung, dan dagu menggunakan cream concealer. Lalu kontur bagian luar kening, pinggiran hidung, bagian bawah dagu, dan tulang pipi menggunakan cream contouring. Di sini aku menggunakan stick foundation Sweet Choco untuk contouring-nya, dan Revlon Colorstay Concealer (Light) untuk highlighting-nya. Aku gak pake stick foundie Pearly White karena warnanya kurang terang untuk highlight.



Blend highlight dan contouring-nya menggunakan alat apapun yang kamu suka. Di sini aku menggunakan jari. Make sure untuk blend highlight-nya dulu baru contour-nya supaya warnanya nggak kecampur. Tapi ingat, jangan over blend ya. Lalu tumpuk lagi dengan two way cake. Terakhir retouch lagi contour wajah kamu menggunakan contouring bubuk/padat. Di sini aku pake two way cake Sweet Choco, tapi bisa juga diganti eyeshadow coklat tua atau contouring kit biasa.

***

Basic makeup sudah selesai, sekarang tinggal kamu dandan deh dengan gaya sesukamu. Kalo di sini aku mix makeup ulzzang dan gyaru. Ulzzang untuk wajahnya lengkap dengan gradient lips dan highlight tulang pipi yang berkilat-kilat heboh, sedangkan untuk eye makeupnya, aku nyontek style neo gyaru. Tau deh mirip apa kaga, secara ini muka kaga ada korea-korea-nya acan.








Rasanya gak sabar deh nungguin bisa beli full size-nya si Simply Stay ini. Yang ku incer tuh pelembabnya (soalnya adem di muka), stick foundie Sweet Choco (buat cream shading), liquid foundation Pearly White (hasilnya glowing bo!), dan Two Way Cake Sweet Choco (buat powder shading).

***

Acara ini diorganisir oleh B Blog Indonesia dan disponsori oleh Mustika Ratu


***

See you on my next posts!





Thursday, July 17, 2014

[Sponsored] Sariayu Martha Tilaar Putih Langsat Series

Halow teman-teman semua!

Gimana puasanya, masih kuat gak, udah kalah berapa? (tumben bener nanyain puasa). 
Kali ini aku mau memperkenalkan rangkaian produk Putih Langsat dari Sariayu yang dikirimkan buatku beberapa waktu lalu. Seneeeng banget dapet kiriman. Makasih ya Sariayu!


Sempet lama nganggur paketnya karena di-pack dengan kayu, bingung gimana bukanya. Hehehe...



Ternyata ini dia isi dari rangkaian produk Putih Langsat itu, temans.

  • Lulur Spa 2 in 1 (ekstrak mawar dan jeruk)
  • Body Lotion
  • Facial Foam
  • Moisturizer
  • Two Way cake


Yuk kita bahas satu-satu!

***

PUTIH LANGSAT LULUR SPA 2 IN 1 (with red algae)




Scrub yang warna pink ini selain ekstrak kulit manggis buah langsat, juga mengandung Red Algae dan minyak aromaterapi mawar yang menenangkan. Dapat membantu melembabkan dan mengencangkan kulit. Tekstur lulurnya itu putih cream dengan butiran scrub halus berwarna merah muda. Baunya maniiis banget khas mawar. Dalem hati seneng dapet stok lulur hehhehe.

Kalo di keterangannya sih lulur ini bisa dipake setiap mandi, tapi karena kulitku kering kerontang, aku pake 2 atau 3 kali seminggu aja. Pakenya itu lebih baik saat badan dalam keadaan lembab yah, bukan kering atau basah. Kalo aku suka cipratin air dulu dikit ke badan, terus gosok deh pake lulur. Dijamin rontok dakinya.

***

PUTIH LANGSAT LULUR SPA 2 IN 1



Sebenernya aku gak melihat perbedaan signifikan antara lulur kemasan hijau ini dengan yang pink. Paling beda kemasan sama kandungan esensial oil-nya aja. Kalo yang ini baunya lebih segar karena mengandung minyak aromaterapi jeruk. Satu lagi perbedaannya, yaitu tekstur. Kalo yang ini berisi butiran scrub berwarna hijau. Kalo disuruh milih, aku kok lebih seneng yang ini ya. Lebih segar rasanya.

***

PUTIH LANGSAT FACIAL FOAM



Sabun pembersih wajah ini mengandung essential oil jeruk yang menyegarkan. Aku suka banget pake ini. Biasanya kalo pake pembersih wajah yang berbusa gitu, setelah cuci muka rasanya kulit wajah kayak berasa 'ditarik' gitu. Makanya aku lebih seneng pake facial foam yang gak berbusa. Tapi ternyata yang ini ngga, meski berbusa tapi kulit mukaku tetap berasa kenyal, gak kering deh. Plus sensasi aroma jeruknya itu membuat ritual cuci muka jadi menyenangkan.

***

PUTIH LANGSAT MOISTURIZER



Masih dengan ekstrak buah langsat, pelembab ini juga dimaksudkan untuk mencerahkan wajah dan melindungi kulit dari radikal bebas karena mengandung antioksidan. Kalo pelembab ini mengandung essential oil dengan aroma Neroli, fungsinya juga untuk memberikan ketenangan. Produk ini juga diklaim memiliki Pro Vitamin B5 dan UV filter. Sayangnya tidak dijelaskan lebih detail seberapa tinggi kandungan UV Filternya.

Dari semua rangkaian produk ini, cuma si pelembab muka ini aja yang belum aku coba, karena di keterangannya tertulis bahwa pada pemakaian pertama kulit akan terasa agak perih karena produk sedang bekerja. I don't know what that means, tapi rada takut makenya. Ntar, kalo pelembab-ku yang lama udah abis, mungkin akan memberanikan diri pake ini.

***

PUTIH LANGSAT BODY LOTION



Nah, body lotion ini juga salah satu barang favoritku. Baunya ada aroma terapi bunga melati. Masih dengan fungsi yang sama, yakni mencerahkan dan melindungi kulit dari paparan buruk radikal bebas. Teksturnya itu aku suka banget, agak encer jadi gak lengket dan cepat diresap kulit. Kebiasaanku itu suka ngendus-ngendus tangan yang udah diolesin body lotion atau body butter sebelum tidur. Jamin mimpi indah. Asal jangan lupa baca doa ya. Hihihihi...

***

PUTIH LANGSAT TWO WAY CAKE





Asiiik, dapet stok bedak. Nah, kalo two way cake ini memiliki kandungan minyak aroma terapi sandalwood yang berfungsi untuk membangkitkan semangat. Sandalwood apa sih? Kalo orang sini sih bilangnya kayu cendana booo. Di dalam bedak ini, selain foundation, juga sudah mengandung tabir surya dan pelembab. Tapi aku sih tetep menyarankan kamu memakai pelembab lagi sebelumnya, dan sangat disayangkan (lagi-lagi) tidak ada penjelasan lebih rinci tentang seberapa banyak kandungan tabir suryanya.

***

Mungkin temans rada bosen ya dengan kata-kata buah langsat, itttu mulu yang diomongin. Kamu tau gak sih buang langsat itu apa? Kalo aku perhatiin gambar buah di tube facial foamnya, kayak buah duku. Pas googling ternyata masih sodaraan dengan buah duku! Aku baru tau. Banyak yang nyangka mereka sama, padahal ngga loh. Bedanya kalo kulit duku tipis dan rasa buahnya manis, kalo langsat kulitnya tebel, dan rasa dagingnya asem! Tapi juga edible.

Okehh, back to the topic ya (ngelantur nih). Banyak loh manfaat buah langsat ini. Seperti kebanyakan buah yang memiliki rasa asam, langsat mengandung antioksidan alami yang dapat melindungi kulit dari radikal bebas, sehingga dapat mencegah kerutan dan penuaan dini. Buah langsat juga dapat menekan pertumbuhan enzim Tirosinase yang dapat menggelapkan warna kulit. Jadi buat kamu yang ingin mencerahkan warna kulit dengan hasil yang TIDAK INSTAN dan ALAMI, kamu bisa menggunakan ekstrak kulit manggis buah langsat biar kulitmu cerahan, tapi tidak pucat. Tapi ngapain juga repot-repot, kan udah ada Sariayu Putih Langsat Series. Heheheh.

Yang paling aku suka dari rangkaian produk putih langsat ini adalah semua produknya diperkaya dengan aroma therapic essential oil, jadi baunya enak banget. Meski wangi tapi gak bikin mabok dan efeknya jadi menenangkan pas dipake. Jarang loh ada rangkaian produk dengan minyak aroma terapi. 

Buat penyayang binatang atau kamu-kamu yang teliti banget soal ke-Halal-an produk kosmetik, Sariayu ini bisa diandalkan loh karena sudah 'menyandang' label Halal dari MUI, dan No Animal Testing. Bangga deh punya produk dalam negri seperti ini, lengkap pula dengan harga yang nggak bikin kantong menjerit. ^^

Baiklah, sampai di sini dulu temaaan, semoga artikel ini bermanfaat ya buat kamu :)




Latest Post

First Impression: Evershine Moringa Series