Friday, January 22, 2016

Review: Purbasari Lipstick Color Matte in Topaz (86), Jade (89), and Diamond (81)

purbasari-lipstick-color-matte-topaz-jade-diamond-86-89-81-review-esybabsy


Iya kan, jadi lipstik ini lagi booming banget. Kayaknya nggak di mana, kalo lagi ngumpul sama perempuan, itu kalo lagi ngomongin lipstik, pasti si Purbasari Lipstick Color Matte ini jadi salah satu topik yang paling panjang dibahas. Dan kalo salah satu ada yang gincu-an pake Purbasari, suka pada mupeng gitu mukanya, sambil nanya: nomer berapa tuh?

Saking nge hits-nya, lipstik ini sampe susah dicari. Abis di mana-mana, sampe gue ilfil dan males nyarinya. Tiap gue cari di apotik, toko kosmetik, sampe mini market, itu BA-nya pada kompak jawab: ABIS. Sampe pabriknya aja kehabisan! Benar-benar brutal. Untung banget ada seller baik hati yang mau endorse Purbasari Lipstick Color Matte ini buat di-review. Hehehe.

Rejeki lipstick junkie yang sholehah.



purbasari-lipstick-color-matte-topaz-jade-diamond-86-89-81-review-esybabsy


Kemasannya khas lipstik mahal. Warna hitam dan gold dengan tube yang modelnya langsing. Tiap lipstik dikemas lagi dalam kotak berwarna senada. Dan kotaknya itu juga di-seal dengan plastik. Jadi bener-bener menjamin kalo lipstik yang kamu beli masih perawan.


purbasari-lipstick-color-matte-topaz-jade-diamond-86-89-81-review-esybabsy


Purbasari Lipstick Color Matte ini terdiri dari 10 warna. Gue ga hapal sih warna-warna apa aja, yang jelas bisa dipastikan semua warnanya wearable. Ga ada yang aneh-aneh, karena ini lipstik keluaran lokal. Shade yang gue punya adalah No 86 dan No 89. Tiap warna itu ada namanya lagi, cuma kayaknya lebih gampang ngapalin kodenya.


purbasari-lipstick-color-matte-topaz-jade-diamond-86-89-81-review-esybabsy

Purbasari Matte Lipstick No 89 (Jade)



purbasari-lipstick-color-matte-topaz-jade-diamond-86-89-81-review-esybabsy

Purbasari Matte Lipstick No 86 (Topaz)



Isinya lumayan banyak (4 gram). Gambar di atas itu adalah panjang keseluruhan bullet yang gue puter sampe mentok. Lumayan panjang kan. Ntar bawahnya kalo udah abis mentok, tinggal korek-korek lagi pake kuas bibir deh.

Kalo ngomongin aromanya, lipstik ini baunya enak kok. Entah wangi apa itu, kayak bau-bau manis.


purbasari-lipstick-color-matte-topaz-jade-diamond-86-89-81-review-esybabsy

Atas: dengan camera flash
Bawah: tanpa camera flash




purbasari-lipstick-color-matte-topaz-jade-diamond-86-89-81-review-esybabsy


Btw, sebelom kita bahas swatch warnanya, ini gue kasi liat warna asli bibir gue. Konon, beda warna asli bibir, beda juga hasil warna lipstiknya.




***


JADE (No 89)




purbasari-lipstick-color-matte-topaz-jade-diamond-86-89-81-review-esybabsy

Purbasari Matte Lipstick No 89 (Jade) dengan pencahayaan indoor.



Gue sebenernya agak kecele dengan No 89 ini, soalnya gue liat swatch-nya itu kayak pink bibir gitu loh. Ga taunya pas gue pake warnanya itu perpaduan antara hot pink dan merah, dengan kecenderungan merah yang lebih banyak. Kalo gue ngaca di tempat yang agak gelap malah warnanya jadi merah banget. Dan kalo gue ada di tempat yang agak terang, baru keliatan pink-nya, meskipun merahnya tetep aja lebih dominan.

Lalu, seperti lipstik-lipstik warna pink yang pernah gue pake, warna ini berubah jadi merah betulan di akhir hari. Pokoknya tiap gue pake pink, warnanya berubah jadi lebih tua di akhir harinya. Ga tau kenapa, apakah mungkin lipstik pink itu teroksidasi di bibir gue. Ada yang punya pengalaman yang sama?

purbasari-lipstick-color-matte-topaz-jade-diamond-86-89-81-review-esybabsy

Purbasari Matte Lipstick No 89 (Jade) dengan pencahayaan outdoor.


Btw, maap ye kalo matanya agak bold, soalnya bikin swatch ini sekalian bikin video tutorial smokey eyes. 



***


TOPAZ (No 86)




purbasari-lipstick-color-matte-topaz-jade-diamond-86-89-81-review-esybabsy
Purbasari Matte Lipstick No 86 (Topaz) dengan pencahayaan indoor.



Yang No 86 ini adalah warna coklat bold dengan nuansa sedikit kemerahan. Bukan merah bata juga sih, tapi tetep coklat. Dan GUE SUKA BANGET sama warna ini. Asliiii, gue ga suka lipstik coklat karena berasa tua & kuno banget kayaknya, tapi yang ini ternyata baguuus.



purbasari-lipstick-color-matte-topaz-jade-diamond-86-89-81-review-esybabsy
Purbasari Matte Lipstick No 86 (Topaz) dengan pencahayaan outdoor.



***


Setelah nyobain lipstik ini, gue langsung paham kenapa yang ini ngehits banget. Karena emang formulanya ringan banget. Gue pikir tadinya ini ga jauh beda sama lipstik-lipstik serupa keluaran lokal kayak Wardah dan Mirabella, tapi nggak loh. Yang ini enak banget.

Pas diolesin, rasanya kayak ngolesin krayon di atas kertas. Empuk banget, nggak menggumpal, dan sangat pigmented. Sekali oles udah langsung nutup. Jadi jangan harap bisa pake lipstik ini tipis-tipis, karena sekali oles aja udah tebel. Oh ya, karena lunak, gue bisa pastiin kalo lipstik ini agak boros dipakenya.

Hasil akhirnya juga dead matte, gak berkilau sama sekali. Walaupun matte tapi berasa ringan di bibir, kayak ga pake lipstik. Jadi buat kamu yang pengen pake lipstik matte kayak yang lagi trend sekarang, cocok banget nyobain ini dulu, buat latihan. Dua warna ini juga ga gampang luntur walaupun dipake makan (tapi tetap luntur yaaa). 

Lipstik ini ga gampang transfer tapi nggak kissproof, jadi tetap bakal nempel di cangkir kopi walau tidak dalam jumlah yang banyak. Dihapusnya juga gampang, setelah dihapus gak bikin kering atau menyisakan stain di bibir kamu.

Ponten:
9,5 of 10

Buat kamu yang pengen beli lipstik ini boleh kontak langsung:


Harga: IDR 31K s/d 35K (lupa persisnya berapa)




***


Update on February 15, 2016



Hehehe, update lagi nih. Maap ya satu-satu gini reviewnya. 


purbasari-lipstick-color-matte-topaz-jade-diamond-86-89-81-review-esybabsy


Jadi yang gue mau bahas di sini adalah warna no 81 atau Diamond. Kalo soal kemasan, ga perlau lagi ya diomongin, karena udah dijelasin di atas.


purbasari-lipstick-color-matte-topaz-jade-diamond-86-89-81-review-esybabsy

purbasari-lipstick-color-matte-topaz-jade-diamond-86-89-81-review-esybabsy

purbasari-lipstick-color-matte-topaz-jade-diamond-86-89-81-review-esybabsy

Warna no. 81 ini adalah coklat muda dengan nuansa peach, atau istilah kerennya warna terracotta. Setahu gue, warna ini adalah salah satu warna coklat nude yang paling most wanted karena bisa matching ke segala macem warna kulit.

Waktu iseng bikin swatch-nya, warna No. 81 ini sedikit mengingatkan gue akan Kat Von D liquid lipstck yang Lolita II. Pernah gue review beberapa waktu lalu sih. Silakan klik di sini.


purbasari-lipstick-color-matte-topaz-jade-diamond-86-89-81-review-esybabsy


Mirip kan? Yaaa ga sama persis sih. Yang Purbasari lebih nge-peach, sedangkan Kat Vin D jatihnya lebih pinkish, but overall di bibir gue hasilnya rada mirip. Entah kalo di bibir kalian yak.


purbasari-lipstick-color-matte-topaz-jade-diamond-86-89-81-review-esybabsy

Overall, warna ini emang warna yang aman banget. The kind of shade that compliments my skintone jadi lebih cerah gitu, tapi sekaligus ga lebay. Aman lah. Dijamin ga bakal keliatan terlalu usaha. Hehehe.

Gitu aja update hari ini. Ntar kalo ada update lagi tentang lipstik ini, bakal gue review di sini lagi. Gue sih juga maunya bareng sekaligus di review, cuma ga bisa. Susah dapetin warnanya sekaligus.






Thursday, January 7, 2016

Review: Kat Von D Everlasting Liquid Lipstick in Lolita and Lolita II (Lolita Lip Duo)

kat-von-d-everlasting-liquid-lipstick-lolita-lolita-ii-lolita-lip-duo-review-esybabsy


I ordered Kat Von D Everlasting Liquid Lipstick some time ago in the shade Lolita. Little did I know that several weeks later I'd received two versions of Lolitas in my mail, and in mini sizes. For me this is such a pleasing surprise since I can try out two different shades by just paying for one product. Oh, c'mon, how long does it take to spend a whole full size by the way? So in this case, mini size is a blessing.


kat-von-d-everlasting-liquid-lipstick-lolita-lolita-ii-lolita-lip-duo-review-esybabsy


The box contains two similar lipsticks: Lolita and Lolita II. From what I heard, Lolita II is actually a limited edition and available in this lip duo collection only. But please correct me if I'm wrong.


kat-von-d-everlasting-liquid-lipstick-lolita-lolita-ii-lolita-lip-duo-review-esybabsy

Left: Lolita
Right: Lolita II



The tube design for mini sizes are a bit different than the one you'd see on their full ones, although you can still see the silver rose design on the cap, and of course, KVD epic logo on the tube. 



kat-von-d-everlasting-liquid-lipstick-lolita-lolita-ii-lolita-lip-duo-review-esybabsy


What I love from their mini size is that the wand is not too long, so you can fully control your hand movement. Also it has a sheer chemical smell which is quite disturbing for me, but it will fade gradually.


kat-von-d-everlasting-liquid-lipstick-lolita-lolita-ii-lolita-lip-duo-review-esybabsy




kat-von-d-everlasting-liquid-lipstick-lolita-lolita-ii-lolita-lip-duo-review-esybabsy

Top: Lolita
Bottom: Lolita II



They are wet when first applied but will turn into a dead matte finish in no time. Which is a good thing I suppose.



****

kat-von-d-everlasting-liquid-lipstick-lolita-lolita-ii-lolita-lip-duo-review-esybabsy

Lolita



The shade of Lolita is not quite amusing, This one's far from what I expected when I saw the swatch in Temptalia. What I got here is a dusky rose with a hint of brown (or mauve?). It's way too dark for me and doesn't compliment my skin tone at its best. But still this one is good nude color.



****



kat-von-d-everlasting-liquid-lipstick-lolita-lolita-ii-lolita-lip-duo-review-esybabsy

Lolita II



This Lolita II shade is a bitch ass, I really-really love this. It's a warmer and lighter version of Lolita, kind of terracotta nude. I wear this and surely my face looks several times brighter. This is the kind of color that almost everybody love, especially us, Indonesian girls. 


****

As promised by the company, these lipsticks are absolutely long-wear. Stays the whole day unless if you're a barbarian eater. They have full coverage and won't leave any stain when you wipe it. Although I'm not so sure about other shades, though. They apply evenly, smooth, won't budge or feather all day long.

Every similar product like this would definitely dry your lips, even mine, and leave some tacky feelings on your lips. But these ones are definitely felt great, one of the most comfort matte liquid lipstick I ever try. Although I must say, the dryness is still there. So be sure to exfoliate your lips beforehand.

Their full sizes are sold for about USD 20/each, or around IDR 350K in many online stores in Indonesia. But I bought this Lolita Lip Duo for IDR 300K, pre-ordered.






Wednesday, December 30, 2015

Tutorial: Half Cut Crease Eye Makeup Using Viva Eyeshadow Palette No. 7

half-cut-crease-eye-makeup-tutorial-using-viva-eyeshadow-palette-no-7-esybabsy


Hampir mau tahun baru nih. Siapa tau di antara kalian ada yang udah punya rencana untuk party taun baru, mungkin eye makeup yang satu ini bisa memberi inspirasi. Kali ini saya buat menggunakan palet Viva No. 7 sebagai pemain utamanya. Kalo yang belum tahu, paletnya yang kayak gini nih:


half-cut-crease-eye-makeup-tutorial-using-viva-eyeshadow-palette-no-7-esybabsyhalf-cut-crease-eye-makeup-tutorial-using-viva-eyeshadow-palette-no-7-esybabsy


Produk kece ini pernah saya review sebelumnya. Silakan cek di sini ya.

Oh ya, perlu ditekankan kalo palet yang saya gunakan di sini hanya sebagai pemain utama. So pasti kamu juga perlu peralatan lain seperti eyeliner, eye primer, pensil alis, dll.

Yuk kita mulai aja.


half-cut-crease-eye-makeup-tutorial-using-viva-eyeshadow-palette-no-7-esybabsy
As always, gambar alis seeerapi dan sekece mungkin.



half-cut-crease-eye-makeup-tutorial-using-viva-eyeshadow-palette-no-7-esybabsy
Aplikasikan eyeshadow base.


half-cut-crease-eye-makeup-tutorial-using-viva-eyeshadow-palette-no-7-esybabsy
Aplikasikan eyeshadow coklat di bagian lipatan mata lalu baur.
Langkah ini optional. Tapi kalau dilakukan bisa membuat mata terlihat lebih berdimensi. Dan nanti pas udah jadi lebih keliatan bagus aja gradasinya.


half-cut-crease-eye-makeup-tutorial-using-viva-eyeshadow-palette-no-7-esybabsy
masih dibagian lipatan mata, tapi agak lebih ke bawah sedikiiit, bubuhkan eyeshadow ungu lalu baur.


half-cut-crease-eye-makeup-tutorial-using-viva-eyeshadow-palette-no-7-esybabsy
Aplikasikan eyeshadow krim warna putih di 3/4 bagian kelopak mata, seperti di gambar atas.
Di sini saya menggunakan NYX Jumbo Eye Pencil yang Milk. Tapi bisa diganti dengan eyeliner pensil warna putih, eyeshadow base, atau concealer.


half-cut-crease-eye-makeup-tutorial-using-viva-eyeshadow-palette-no-7-esybabsy
Bubuhkan eyeshadow silver di atas eyeshadow putih tadi.


half-cut-crease-eye-makeup-tutorial-using-viva-eyeshadow-palette-no-7-esybabsy
Bubuhkan eyeshadow ungu di sudut mata lalu baurkan sedikit dengan warna silvernya.
Cara membaurnya jangan lebay, cukup gerakkan kuas satu arah ke arah dalam.


half-cut-crease-eye-makeup-tutorial-using-viva-eyeshadow-palette-no-7-esybabsy
Gambar garis mata di kelopak mata atas dengan bentuk sesuai selera.


half-cut-crease-eye-makeup-tutorial-using-viva-eyeshadow-palette-no-7-esybabsy
Bubuhkan eyeshadow ungu di bagian bawah mata,


half-cut-crease-eye-makeup-tutorial-using-viva-eyeshadow-palette-no-7-esybabsy
Garis bagian bawah mata dengan eyeliner pensil warna hitam. Supaya lebih awet, tumpuk eyeliner dengan eyeshadow hitam menggunakan angled brush. Lalu smudge dengan eyeshadow ungu yang telah dibubuhkan sebelumnya.


half-cut-crease-eye-makeup-tutorial-using-viva-eyeshadow-palette-no-7-esybabsy
Garis waterline kamu dengan eyeliner putih, biar awet juga, tumpuk dengan eyeshadow putih. Tapi kalo matamu sensi, jangan warnai waterline-mu! Jangan lupa highlight sudut mata dengan eyeshadow silver.


half-cut-crease-eye-makeup-tutorial-using-viva-eyeshadow-palette-no-7-esybabsy
Pasang bulu mata palsu. Bubuhkan maskara di bulu mata bawah. Biar bulmat palsu-nya keliatan lebih cetar, aplikasikan maskara di bagian ujungnya saja. 

Untuk finishing, tumpuk eyeliner atas dengan eyeshadow hitam menggunakan angled brush. Ini untuk menutupi sisa lem yang masih keliatan sekaligus biar eyeliner lebih awet.

Selesai deh!

half-cut-crease-eye-makeup-tutorial-using-viva-eyeshadow-palette-no-7-esybabsy


Breakdown:
  • LA Girl HD Pro Concealer in Toast (used for eyebrows)
  • Mizzu Eye Base Essentials
  • NYX Single Eyeshadow in Dark Brown & Black
  • Viva Eyeshadow Palette No. 7
  • ELF Cosmetics Cream Eyeliner in Black
  • NYX Retractable Eyeliner in White
  • Viva Matic Eyeliner in Black
  • D'eyeko Eyelashes in Superfull No. 137



half-cut-crease-eye-makeup-tutorial-using-viva-eyeshadow-palette-no-7-esybabsy


half-cut-crease-eye-makeup-tutorial-using-viva-eyeshadow-palette-no-7-esybabsy

Selamat mencoba!








Monday, December 28, 2015

Review: Mustika Ratu Bengkoang Whitening Night Cream

mustika-ratu-bengkoang-whitening-night-cream-review-esybabsy


Nggak sembarangan saya mau review skincare. Mungkin karena sifatnya lebih sensi dari kosmetik dekoratif biasa. Jadi kalo saya review skincare itu pasti yang udah cuco banget dan dipake dalam jangka waktu yang cukup lama.

Skincare yang saya mau bahas kali ini adalah krim malam Bengkoang dari Mustika Ratu. Awalnya beli ini karena saya gak punya krim malam, udah coba beberapa merk tapi gak pernah cocok. Jadi krim ini saya comot asal aja di Giant, bukan karena dari review mana-mana. Trust me, kalo kamu search produk ini di google, yang muncul cuma website jualan.


mustika-ratu-bengkoang-whitening-night-cream-review-esybabsy


Krim malam ini dikemas dalam jar plastik berwarna putih lengkap dengan kotaknya. Untuk jaminan kalo produk ini belom pernah dicolek-colek, pas awal beli kotaknya itu masih di-seal dengan plastik. Kotaknya yang di-seal ya, bukan jar-nya.



Produk ini saya beli di supermarket dengan harga sekitar IDR 21,000



mustika-ratu-bengkoang-whitening-night-cream-review-esybabsy


Walaupun kecil tapi isi jar-nya lumayan banyak. Sebenernya dia punya ekstra tutup lagi di dalam, tapi udah saya buang karena bikin rempong pas mau dipake. Krimnya berwarna putih dengan konsistensi yang tidak terlalu padat. Aroma krim ini mirip wangi khas bedak emak-emak jaman dulu, walaupun menurut tingkat toleransi indra penciuman saya, nggak terlalu menyengat.

Krim ini juga agak lengket kalo dipake, so buat yang punya muka berminyak mending jangan pake ini deh. Kebetulan jenis kulit saya normal oily, jadi no problem. Karena lengket makenya jangan banyak-banyak. Colek dikiiit aja, yang penting bisa cover seluruh muka dan leher. Aromanya emang agak ganggu, tapi lama-lama hilang kok.


mustika-ratu-bengkoang-whitening-night-cream-review-esybabsy



Klaim produk ini adalah mencerahkan kulit wajah. Saya rasa ini adalah klaim nomor dua paling mainstream bagi mayoritas wanita di Asia. Nomor satunya adalah: memutihkan kulit. Hehehehe... #sinis


mustika-ratu-bengkoang-whitening-night-cream-review-esybabsy


Meskipun nama produknya ada embel-embel 'whitening', saya gak merasa muka saya jadi lebih putih setelah beberapa lama pake ini. Mungkin karena saya pake jilbab, jadi muka dan tangan saya lebih item dibanding bagian kulit yang lain. Kecuali gigi ya. Tapi kalo efek mencerahkannya sih berasa banget. Flek-flek hitam akibat proses penuaan jadi lebih memudar, dengan catatan kalo saya juga pake masker bengkoang seminggu sekali. Sedangkan untuk efek purging, entah itu jerawat, bruntusan, atau mengelupas, saya tidak merasakan sama sekali dari awal pemakaian. Jadi saya beruntung sekali bisa menemukan produk ini dalam hidup saya.

Krim ini saya pake pas malem hari, karena namanya krim malam (ya iyyaalah...). Kalo kebetulan lagi rajin, sebelumnya saya akan membersihkan muka dengan milk cleanser, sabun wajah, toner, baru pake krim ini. Tapi pas lagi males, muka cukup diseka pake air keran saja. Yang penting gak berminyak, baru lanjut pake krim ini.

Satu hal yang sangat disayangkan, produk ini sulit didapatkan. Di pasar, supermarket, mini market, gak ada yang jual. Bahkan toko online resmi Mustika Ratu pun juga tidak ada.

Setelah lama mencari, akhirnya saya berhasil menemukan krim ini satu-satunya di sebuah toko online, itupun dibandrol dengan harga diskon. Hal ini semakin membuat saya bertanya-tanya, apakah produk ini masih diproduksi atau sudah diskontinyu?

Hingga kini, misteri ini masih belum terpecahkan.

Sedihnya, produk ini sudah menjadi krim malam holy grail saya. Kalau di-diskontinyu, saya tidak yakin apakah sanggup harus mencari krim malam lain dan melalui efek purging yang menyakitkan.




Latest Post

First Impression: Evershine Moringa Series