Friday, August 25, 2017

Review: Skinfood Buckwheat Loose Powder in Skin Beige (No. 21)

SKINFOOD-BUCKWHEAT-LOOSE-POWDER-SKIN-BEIGE-NO-21-REVIEW-ESYBABSY


This Skinfood Buckwheat Loose Powder are always put on the list of good face powder, especially for those with oily skin. Many reviews, well most of them, swear for this product. But I don't shop Korean beauty products much. I used to end up buying western makeup brands to solve my oily skin problem, but this time I think I should give it a go.

The product comes in a bulky transparent plastic jar with a very cute yet vintage champagne colored cap. This thing is one of the cutest one in my makeup bag. I really love Skinfood and their whole aesthetic in terms of packaging and branding. Each jar contain 23 grams of product which is going to last me a very long time.


SKINFOOD-BUCKWHEAT-LOOSE-POWDER-SKIN-BEIGE-NO-21-REVIEW-ESYBABSY

I got mine in the shade No. 21


There are four variants available:

  1. Skin Beige (No. 21)
  2. Natural Beige (No. 23)
  3. Grape (No. 40)
  4. Clear (No. 10)



SKINFOOD-BUCKWHEAT-LOOSE-POWDER-SKIN-BEIGE-NO-21-REVIEW-ESYBABSY


SKINFOOD-BUCKWHEAT-LOOSE-POWDER-SKIN-BEIGE-NO-21-REVIEW-ESYBABSY


My skin is NC25 and I chose No. 21 (Skin Beige). There was no particular reason why I chose this shade, it was merely a guess. But when the item arrived I feel like I've made the right decision. It has a light beige undertone, not pinkish nor grayish, just the perfect shade for my skin.

The powder itself feels so soft and easily blended. Sometimes I also use this powder to bake my under eye area, applied using a damped beauty blender. Just for the record, this product also comes with a small powder puff which is soft and quite useful for the regular application.


SKINFOOD-BUCKWHEAT-LOOSE-POWDER-SKIN-BEIGE-NO-21-REVIEW-ESYBABSY


SKINFOOD-BUCKWHEAT-LOOSE-POWDER-SKIN-BEIGE-NO-21-REVIEW-ESYBABSY


For daily makeup, I rarely use a liquid makeup underneath this powder. I just use some concealer underneath my eye bag and a few area around my nose, then dab the powder. It doesn't have high coverage but I feel like I don't need such coverage for daily activities.

My skin condition is oily, and this powder does a good job reducing shine after a long day, except for the tip of my nose (sadly...). For the record, I use this powder under a very hot and damped weather in my country. For extra shine reduction, I love to combine this with Missha Perfect Cover BB Cream underneath.

This powder is sold min Indonesia for about Rp. 80.000 to 100.000 online. I just have no clue how much this cost in official counters.




Review: Maybelline Super BB Cushion SPF29 PA+++ in Light No. 2

REVIEW-MAYBELLINE-SUPER-BB-CUSHION-ESYBABSY


BB Cushion atau BB Cream/foundation dalam bentuk cushion itu praktis banget loh. Ini tuh kayak perpaduan dari liquid foundation/bb cream yang gampang di blend tapi sekaligus praktis kayak pake bedak compact. Intinya ini tuh liquid base dalam bentuk compact. Kalo butuh dandan cepet mah tinggal pake ini aja buat gue udah cukup. Praktis banget. Awalnya emang produk semacam ini dipelopori oleh brand-brand kosmetik Korea. Dulu gue pernah nyobain dari brand Missha. Abis itu udah males gue nyobain BB Cushion, karena menurut gue di luar dari kepraktisannya, produk kayak gini tuh terbilang mahal. Bayangin aja, untuk harga yang ga murah kita cuma dapet produk seuprit karena udah mahal di kemasannya. Iya, kemasan cushion-nya itu mahal. Gue sempet browsing cari kemasan kosongnya dan harga 100 ribu perak itu udah yang paling murah loh. Gak tau deh kalo ada yang lebih murah lagi.

Cumaaa ya namanya juga makeup hoarder, pas Maybelline ngeluarin produk BB Cushion gue tergoda juga soalnya brand ini udah lama banget jadi favorit gue dari kuliah. Lama ya hehehe. Harganya masih reasonable dengan kualitas produknya yang gak malu-maluin. Maybelline sendiri mengeluarkan dua seri BB Cushion, yang Super BB Cushion Fresh Matte (kemasan hijau) dan Super BB Cushion (kemasan rose gold). Untuk yang kemasan hijau hasilnya lebih matte dibanding yang rose gold, tapi dua-duanya diklaim memiliki coverage yang 'super'. Sesuai dengan namanya.

Setelah bingung memutuskan mana yang mau gue beli, akhirnya gue eksekusi yang varian rose gold. Dengan alasan harganya lebih murah, warna kemasannya lebih keliatan mewah (rose gold booo...), dan gue ngerasa gak butuh-butuh matte coverage amat. BB Cushion ini gue beli di sebuah seller di Tokopedia dengan harga sekitar Rp. 190.000. Dari mana gue tau seller ini gak jual yang palsu? Feeling.



REVIEW-MAYBELLINE-SUPER-BB-CUSHION-ESYBABSY


REVIEW-MAYBELLINE-SUPER-BB-CUSHION-ESYBABSY


REVIEW-MAYBELLINE-SUPER-BB-CUSHION-ESYBABSY


Untuk kemasannya standar aja kayak BB Cushion pada umumnya. Kotak dan cushionnya memiliki perpaduan warna rose gold dan krem yang cantik banget dan kesannya mewah pula. Di bagian dalamnya terdapat kaca yang cukup bermartabat, dan juga sekat yang memisahkan antara bantalan/cushion dan spon-nya. Untuk memastikan cushion masih perawan atau nggak, cukup pastikan aja kalau label kertas yang menutupi cushion masih menempel dengan baik.

Maybelline Super BB Cushion ini cuma terdiri dari dua pilihan warna yaitu Light dan Natural, yang mana menurut gue dua-duanya cuma masuk buat yang punya kulit terang. 



REVIEW-MAYBELLINE-SUPER-BB-CUSHION-ESYBABSY


REVIEW-MAYBELLINE-SUPER-BB-CUSHION-ESYBABSY
Cushion gue masih perawan...


REVIEW-MAYBELLINE-SUPER-BB-CUSHION-ESYBABSY


Cushion memiliki aplikator khusus yang suka disebut dengan air cushion puff. Konon sponge model begini bisa hasilnya lebih smooth, flawless, dewy, dan ada efek airbrush-nya. Walau semua itu menurut gue tergantung dari tangan masing-masing juga sih. Bau atau ngga. Hehehe... Untuk cara pakainya sih tinggal press aja puff ini ke cushion lalu tepuk-tepuk ke wajah. Ditepuk ya. Bukan digeser.



REVIEW-MAYBELLINE-SUPER-BB-CUSHION-ESYBABSY
Heavy swatch/unblended


Untuk warna Light undertone-nya beige. Gak ngepink atau kuning, tapi beige. That's a good point. Sayangnya di kulit gue yang warnanya NC25, warna ini masih agak terlalu terang. Pas gue aplikasi ke muka tuh keliatan banget muka gue jadi keputihan dan lama-lama jadi kayak abu-abu. Mungkin mustinya gue pilih yang Natural aja kali ya, kayaknya gue kepedean muka gue putih deh. Sialan... Meskipun begitu hal ini lumayan ganggu karena gak semua kulit orang Indonesia itu tone-nya NC25 ke bawah. Malah rata-rata kan NC30. Jadi menurut gue pilihan shade-nya kurang friendly lah buat kulit orang kita.



REVIEW-MAYBELLINE-SUPER-BB-CUSHION-ESYBABSY
Blended


Maybelline Super BB Cushion hasilnya di muka gue pas antara dewy dan matte. Dia juga bertahan dengan cukup baik seharian di kulit gue yang kondisinya lagi normal-dry tanpa bantuan bedak lagi. Cuma pas akhir hari dia agak pecah di pinggiran hidung. 

Untuk teksturnya sendiri bisa dibilang creamy/agak kental jadi diblend-nya tuh agak seret. Mungkin karena dia diklaim punya coverage yang tinggi yah, makanya dia agak susah diblend kalo pake air puff bawaannya. Coverage nya sendiri bisa dibilang medium, cukup bagus lah untuk ukuran BB cushion. Dia bisa menutup bekas jerawat ringan atau dark spot. Tapi untuk kantong mata gue yang parah itemnya, gue butuh bantuan concealer lagi. 






Monday, August 21, 2017

Review: Wardah Exclusive Matte Lip Cream in Pink Me (04) and Feeling Red (06)

WARDAH-EXCLUSIVE-MATTE-LIP-CREAM-REVIEW-ESYBABSY


Gak ada habis-habisnya ya kalo mau ngomongin matte lip cream. Buat yang udah bosen sama review produk sejenis ini kayaknya harus menyerah deh, karena sepertinya ini akan jadi trend yang lumayan long lasting, mungkin sampai beberapa ratus tahun ke depan :D

Nah salah satu lip cream merk lokal yang ngehits banget tapi kaga gue review-review adalah Wardah. Kenapa? Males aja sih. Tiap mau beli, hasratnya keburu kesalib beli yang laen. Misalnya lagi liat-liat Wardah lip cream ini di Dandan Store, eeeh ujug-ujug malah beli minyak kayu putih. Hal ini terus berulang sampe akhirnya Wardah mengeluarkan seri baru dari Exclusive Matte Lip Cream ini. Akhirnya ya udah gue beli juga.


WARDAH-EXCLUSIVE-MATTE-LIP-CREAM-REVIEW-ESYBABSY



Kemasan Wardah Exclusive Matte Lip Cream ini standar aja berupa silinder dari plastik dan tutup berwarna silver. Silinder-nya ini transparan (atau at least berwarna persis seperti isinya) jadi gampang banget kalo mau liat warna lip creamnya. Untuk kotaknya sendiri berwarna mirip dengan warna lip cream-nya juga, gue suka banget design kotaknya. Lucu-lucu pop art gitu, beda sama design kotak lamanya yang warna silver. Yang gue suka lagi, di kotaknya ini tertulis jelas jenis warnanya, komposisi bahan, no BPOM, tanggal kadaluarsa, pokoknya lengkap deh. Cuma PAO aja yang nggak ada. Untuk yang satu ini kayaknya cukup berpatokan sama tanggal kadaluarsanya aja.



WARDAH-EXCLUSIVE-MATTE-LIP-CREAM-REVIEW-ESYBABSY


WARDAH-EXCLUSIVE-MATTE-LIP-CREAM-REVIEW-ESYBABSY


WARDAH-EXCLUSIVE-MATTE-LIP-CREAM-REVIEW-ESYBABSY


Aplikatornya berbentuk doe foot seperti umumnya produk sejenis, tapiii ukurannya lebih panjang dan lancip. Bantalannya juga empuk jadi lumayan membantu hasil aplikasi yang lebih rata.



WARDAH-EXCLUSIVE-MATTE-LIP-CREAM-REVIEW-ESYBABSY


Ada total 12 warna dari seri Exclusive Matte Lip Cream ini, maunya sih gue beli semua. Tapi gue mikir, mau ditarok di mana lageee lipstik-lipstik gue. Adoooh. Akhirnya setelah add cart semaleman, paginya gue delete beberapa warna dan menyisakan dua warna ini aja: Pink Me dan Feeling Red.


WARDAH-EXCLUSIVE-MATTE-LIP-CREAM-REVIEW-ESYBABSY



Tekstur produk ini berupa krim yang pas konsistensinya, gak terlalu cair atau kental. Sekali oles di tangan langsung keluar warnanya. Aromanya seperti vanilla atau kue. Soft sih, nggak terlalu menusuk. Tapi samar-samar masih tercium bau kimia kayak cat. Meskipun begitu ini akan hilang dengan sendirinya setelah dioleskan beberapa menit.



WARDAH-EXCLUSIVE-MATTE-LIP-CREAM-REVIEW-ESYBABSY
Wardah Exclusive Matte Lip Cream in Feeling Red

FEELING RED ini adalah merah dengan warm/orange undertone. Banyak yang bilang ini cool undertone tapi gue kaga ngeliat ada cool-cool-nya sama sekali. Warna ini bagus walau jauh dari ekspektasi gue yang ngarepin dapet true tone red. Feeling Red ini cocok buat pemilik kulit terang atau medium. Formulanya juga juara. Sekali oles langsung rata, cinta deh pokoknya sama yang ini.



WARDAH-EXCLUSIVE-MATTE-LIP-CREAM-REVIEW-ESYBABSY
Wardah Exclusive Matte Lip Cream in Pink Me

PINK ME. Gue suka mendeskripsikan warna ini dengan istilah 'pink susu stroberi' karena emang literally mewakili susu stroberi banget. Warna ini kurang cocok buat yang punya kulit medium karena hasilnya akan keliatan neon. 

Pigmentasi dan formulanya gak sebagus Feeling Red karena untuk sekali oles gak langsung rata. Kalo mau dioles lagi saran gue tunggu sampe kering dulu karena kalo gak hasilnya bisa seperti gambar di atas. Ancur. Aslinya kalo kalian cukup sabar mengoleskannya hasilnya bisa matte dan smooth seperti gambar swatch di bawah ini. Untuk gambar yang di atas itu sengaja gue post juga walau ancur karena di foto itu warnanya lebih mendekati aslinya.


WARDAH-EXCLUSIVE-MATTE-LIP-CREAM-REVIEW-ESYBABSY

Wardah Exclusive Matte Lip Cream in Pink Me



Wardah Exclusive Matte Lip Cream ini bukanlah matte lip cream yang transferproof, hasilnya gak dead matte karena tetap akan nempel kalau tersentuh, walau transfernya nggak akan separah kalo pake lipstik creamy yah. Enaknya lip cream model begini, dia gak bikin bibir berasa ketarik banget. 

Begitu dioles dia perlu waktu yang lumayan lama untuk bener-bener kering sempurna, jadi kalian harus sabar dan tahan godaan untuk tidak mengatupkan bibir kalo belom kering bener. Sedikit catatan, Feeling Red lebih cepet kering dibanding Pink Me.

Daya tahan produk ini lumayan bagus, kedua warna ini menempel lumayan lama. Cuma emang setelah makan ada sedikit bagian yang rontok. Gak enaknya setelah dibawa makan, di bagian dalam bibir dia berubah agak flaky gitu.

Overall, di luar dari semua kekurangannya, produk ini gue bilang kualitasnya lumayan layak untuk dikoleksi. Pilihan warnanya lumayan banyak dan semuanya tergolong warna-warna aman. Harganya juga terjangkau, per buah dibandrol dengan harga rata-rata Rp. 50.000. Untuk harga segitu sih gue gak mau terlalu muluk-muluk mimpinya. 




Monday, August 7, 2017

Laneige Lip Sleeping Mask in Vanilla

LANEIGE-LIP-SLEEPING-MASK-VANILLA-REVIEW-ESYBABSY



Kalo jadi emak-emak itu kayaknya harus siap tampil jelek ya. Yang gue maksud di sini bukan muka yang jelek yah. Muka sih bisa diakalin pake makeup. Tapi kondisi kulit. Selaen muka yang jadi banyak melasma dan gampang jerawatan, masalah yang sering banget gue hadapin selama jadi ibu menyusui adalah kondisi kulit bibir yang gampang kering. Orang kan kalo abis menyusui biasanya laper. Gue kagak, malah kehausan. Jadi masalah bibir pecah-pecah itu jadi lebih sering gue alamin.

Biasanya dengen ngolesin lip balm biasa macem Maybelline Baby Lips atau Viva Lip Balm gitu masalah gue beres. Tapi sekarang nggak, malah semakin pake lip balm, makin kering bibir gue. Padahal gue itungannya sekarang jarang banget pake lipstik. Sempet kepikiran pake salep Kamilosan buat ngobatin bibir kering, tapi ngebayangin ntar bibir gue berminyak banget, malah gak nyaman. Males sumpeh.

Terus kan biasalah, sambil nganggur browsing-browsing cari referensi lip balm oke. Nah katanya skin care Laneige ini juara banget. Salah satu produknya yang keren adalah Lip Sleeping Mask-nya. Sebelumnya gue pernah pake trial kit-nya sih, dan sukses jerawatan. Tapi gue rasa kalo lip balm gak bakal bikin jerawatan lah ya. Setelah sempet nyari olshop yang jual dengan harga murah, akhirnya gue memutuskan beli dari sebuah seller di luar negri karena dari hasil search emang dia yang paling murah, kalo di kurs Rupiah jadinya 'cuma' sekitar Rp. 173.000 dengan free ongkir. Sedangkan olshop termurah di Indonesia yang gue dapet menjual ini dengan harga Rp. 175.000 belom termasuk ongkir.



LANEIGE-LIP-SLEEPING-MASK-VANILLA-REVIEW-ESYBABSY


Komposisi:
Diisostearyl Malate, Hydrogenated Polyisobutene, Phytosteryl/Isostearyl/Cetyl/Stearyl/Behenyl Dimer Dilinoleate, Hydrogenated C6-14 Olefin Polymers, Polybutene, Microcrystalline Wax, Shea Butter, Synthetic Wax, Candelilla Wax, Sucrose Tetrastearate Triacetate, Ethylene/Propylene/Styrene Copolymer, Hydrogenated Butylene/Ethylene/Styrene Copolymer, Mica, Aromatics, Astrocaryum murumuru Seed Butter, Dimethicone, Titanium Dioxide (CI 77891), Polyglyceryl-2 Diisostearate, Dehydroacetic Acid, Methicone, Carnauba Wax, Polyglyceryl-2 Triisostearate, CI 19140, Water, Polyhydroxystearic Acid, Potassium Alginate, Propanediol, Glycerin, Alcohol, Raspberry Fruit Extract, Strawberry Fruit Extract, Sapindus mukurossi Fruit Extract, Blueberry Fruit Extract, Cranberry Fruit Extract,  Rubus chamaemorus Seed Extract, Coffee Extract, Chenopodium quinoa Seed Extract, Lycium Fruit Extract, Magnesium Sulfate, Calcium Chloride, Sodium Hyaluronate, Beta-Glucan, Manganese Sulfate, Zinc Sulfate, Ascorbyl Glucoside


LANEIGE-LIP-SLEEPING-MASK-VANILLA-REVIEW-ESYBABSY


Lip balm ini dikemas dalam jar bulat dari kaca dengan tutup plastik lengkap dengan kotaknya. Di dalemnya juga ada spatula kecil dari karet berbentuk lebar dan pipih. Spatula itu sendiri dimasukin dalem plastik gel lagi. Untuk yang masih ngeraba-raba soal kejelasan produk ini, di dalemnya juga terdapat pamflet kecil. Di situ elo bisa baca penjelasannya. Sayangnya itu pamflet lupa gue foto.

Untuk variannya sendiri ada empat yaitu Berry, Grapefruit, Apple Lime, dan Vanilla. Kalo menurut info di web-nya, gue menyimpukan ngga ada perbedaan khasiat dari tiap variannya, yang ngebedain cuma aroma dan komposisinya. Gue sendiri milih yang aroma Vanilla because I like it, it's sooo damn relaxing.

Laneige sendiri mengklaim kalo produk ini bisa bikin bibir lembut banget. Saking ampuhnya, elo dijamin gak perlu bolak-balik ngolesin lip balm karena dengan pake lip mask ini bibir udah lembab seharian! Lebay gak menurut lo? Beneran nanya ini gue... 



LANEIGE-LIP-SLEEPING-MASK-VANILLA-REVIEW-ESYBABSY


LANEIGE-LIP-SLEEPING-MASK-VANILLA-REVIEW-ESYBABSY


Isi di dalem jar-nya ini mengingatkan gue akan lilin aroma vanilla hahaha. Mirip banget. Warna krim-nya itu krem/putih kekuningan. Gue gak tau apa varian lain warnanya juga seperti ini. Tapi yang jelas, si Vanilla ini aromanya kecium banget tapi gak sampe bikin pusing. Sekilas teksturnya mirip kayak Vaseline Petroleum Jelly, tapi sebenernya nggak. Laneige Lip Sleeping Mask ini krimnya lunak dan thick banget.


LANEIGE-LIP-SLEEPING-MASK-VANILLA-REVIEW-ESYBABSY

LANEIGE-LIP-SLEEPING-MASK-VANILLA-REVIEW-ESYBABSY


Untuk spatula-nya sendiri gue sih gak pernah make ya. Karena males aja kalo gue harus cuci atau di lap lagi. Pemalas. Jadi gue lebih suka nyolek produknya pake cotton bud. Disarankan cotton bud yang masih baru. Jangan yang bekas dipake mengorek sesuatu.

Cara pakainya sih dianjurkan pada malam hari sebelum tidur, lalu pas paginya langsung dihapus pake tissue dengan cara ditepuk-tepuk. Tapi kapanpun gue ngerasa bibir mulai kering (karena kondisi gue yang udah gue jelasin) gue akan pake lip mask ini.

Karena warna produknya itu krem, gue tadi nyangka kalo pas dioles bibir jadi keliatan pucet. Tapi ternyata nggak. Pas dioles di bibir warnanya bener-bener jernih dan transparan. Keliatannya juga glossy banget. Terus walaupun krim-nya thick tapi di bibir rasanya ringan gak kayak pake mentega. Nyaman deh. Emang harga kaga boong.



LANEIGE-LIP-SLEEPING-MASK-VANILLA-REVIEW-ESYBABSY


Keliatan kan di gambar ini kalo kondisi bibir gue lagi parah banget. Itu bagian yang merah-merah rasanya perih banget. Cuma agak mendingan setelah pake lip mask ini. Jadi selain untuk ngobatin bibir pecah-pecah gue juga rajin maintain kondisi bibir walau lagi gak kering. Dan paginya elo bisa bangun pagi dengan kondisi bibir yang menyenangkan.

Overall rating? Maunya kasih 10, tapi belom berani. Jadi gue kasih 9/10 aja. Hehehehe. Oh ya, pesen aja dari gue. Walau secanggih apapun lip care yang kamu punya, tetep jangan lupa minum air putih yang cukup buat jaga kondisi kulit. (Baik nyah...).





Monday, July 17, 2017

Mencegah Infeksi Mulut, Kaki, dan Tangan dengan Betadine Sabun Cair Antiseptik

Kamu pernah gak denger istilah penyakit Infeksi Mulut, Kaki, dan Tangan? Istilah kerennya sih HFMD (Hand, Foot, and Mouth Disease). Belom pernah denger juga? Oke, kalo Flu Singapur? Pasti pernah denger dong ya minimal di media massa. HFMD atau Flu Singapur banyak menyerang anak usia balita walau nggak menutup kemungkinan orang dewasa juga terjangkit. Gejalanya demam, sakit tenggorokan, kelelahan, dan hilang nafsu makan. Setelah beberapa hari akan muncul borok atau ruam di sekitar tangan, kaki, dan mulut. Serem ya? 

Penularan HFMD bisa terjadi bila ada kontak dengan cairan yang berasal dari dalam tubuh, seperti ingus, dahak, cairan pada luka (nanah), ataupun kotoran manusia (tinja). Resiko penularan virus HFMD ini akan meningkat bila seseorang berada di keramaian.

Anak kecil lebih mudah terpapar virus HFMD ini karena kurangnya pemahaman mereka akan kebersihan, misalnya gampang aja mereka masukin mainan ke mulut mereka, padahal bisa aja mainan itu ada virusnya. Kasian ya kalo ngebayangin anak kecil terjangkit penyakit ini. Apalagi menurut WHO, HFMD ini belum ditemukan antivirus-nya.

Walaupun begitu, bukan berarti gak bisa kita cegah kan. Cara paling gampang adalah dengan selalu menjaga kebersihan. Maksudnya mandi 7 kali sehari? Hahaha ga usaaah. Cukup dengan rajin mencuci tangan terutama kalo kamu habis berada di tempat yang banyak kotor-kotornya, seperti kalo habis belanja dari pasar/supermarket, habis main, atau setelah menggunakan fasilitas umum. Cuci tangannya bukan dengan sabun biasa melainkan sabun antiseptik.

Masalah kebersihan ini buat saya penting banget. Serius ini, bukan cuma buat pencitraan di blog aja. Soalnya saya baru punya bayi yang masih keciiil banget. Bukannya mau parno, tapi bayi itu sensitif banget karena tubuh dan organ-organ di dalamnya belum terbentuk sempurna. Coba bayangin tangan kita nih, emak-emak, habis megang keranjang belanjaan di supermarket, pegang barang, sayur mentah, pegang uang, terus langsung pegang bayi begitu aja tanpa cuci tangan. Dih jorok. Gak kasian sama anaknya? Ada satu produk dari Betadine yang ampuh banget untuk memenuhi standar kebersihan yang saya mau yaitu Betadine Sabun Cair yang udah terbukti bisa membunuh bakteri, virus, dan jamur.



betadine-sabun0-cair-antiseptik-review-esybabsy


Saya pertama liat ini udah lama sih di supermarket tapi baru-baru ini aja saya beli karena baru ngerasa kalo ini barang penting. Kemasannya simpel aja, yaitu botol plastik berwarna merah. Betadine Sabun Cair ini memiliki dua varian yaitu yang 60 ml dan 100 ml. Tutupnya juga praktis berbentuk flip cap. jadi gak takut isinya mudah tumpah.


betadine-sabun0-cair-antiseptik-review-esybabsy


betadine-sabun0-cair-antiseptik-review-esybabsy


betadine-sabun0-cair-antiseptik-review-esybabsy


Awalnya saya penasaran banget sama isinya, pengen tau kayak apa kalo Betadine punya produk sabun cair. Ternyata pas saya tuang ke tangan, jreng jreng.... isinya gak beda jauh dengan antiseptic solution berbotol kuning yang legendaris itu. Cuma yang ini teksturnya lebih cair. Bener-bener cair kayak air biasa. Begitu terkena air pun tidak akan menimbulkan busa sama sekali. Sedangkan warna dan baunya juga khas Betadine banget.


betadine-sabun0-cair-antiseptik-review-esybabsy

Cara pakainya juga gampang aja, walau gak seperti pakai sabun pencuci tangan pada umumnya.
  1. Tuang cairan secukupnya ke telapak tangan.
  2. Usapkan ke seluruh bagian tangan. Jangan lupakan area punggung tangan dan sela-sela jari.
  3. Diamkan selama 15-30 detik lalu bilas.
  4. Keringkan.


Kalo kalian bertanya-tanya, apa istimewanya Betadine? Kan banyak sabun antiseptik lain. Betadine mengandung povidone-iodine sebagai zat anti mikroba yang secara efektif mampu membunuh bakteri, virus, dan jamur. Ini yang membedakan Betadine dengan sabun lainnya.

Produk ini penting banget buat kamu yang berada dalam lingkungan/keadaan yang beresiko tinggi menyebarkan penyakit, misalnya:
  • saat kamu travelling
  • berada di lingkungan yang sedang ada penyakit menular seperti rumah sakit
  • mengunjungi negara bagian Timur Tengah. Nih dia nih, buat yang nanti bulan September mau pergi Umroh/Naik Haji, juga disarankan banget pakai ini karena di sana sedang terjangkit virus MERS (Middle East Respiratory Syndrome) dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome).

Saya pribadi merasa terbantu banget dengan sabun ini karena seperti yang saya bilang, saya punya bayi dan satu anak kecil. Mungkin nanti kalo yang bayi sudah mulai makan, sabun ini akan sangat berguna menjaga kebersihan tangan saat menyiapkan MPASI. Oh ya, jangan lupa ingetin baby sitter atau pengasuh anak buat cuci tangan pake sabun ini juga. Paling ga enaknya tangan jadi agak-agak bau 'obat' sedikit. Tapi cuma sebentar aja baunya sudah hilang kok.

Walaupun begitu, mencuci tangan cuma salah satu bentuk pencegahan tertular HFMD loh ya. Ada beberapa hal juga yang patut diperhatikan misalnya jangan deket-deket sama orang yang terinfeksi HFMD, jangan saling sharing makanan atau peralatan makan dengan orang lain. Saat anak sakit ada baiknya anaknya 'disimpen' di rumah aja supaya nggak nular ke anak yang lain. Dan yang paliiing penting, jaga asupan gizi, perbanyak makan buah, kacang-kacangan, sayur, dan biji-bijian untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Sebersih apapun cuci tangan, kalo kamu masih ngelakuin hal di atas ya Wassalam deh.

Duh, kok saya jadi berasa ibu-ibu yang lagi penyuluhan di puskesmas ya? Hahaha. Oh ya, saya lupa waktu itu pernah liat Betadine ini di supermarket mana, tapi yang jelas produk ini bisa dibeli di apotek. Saya sendiri membelinya secara online di apotek K24 seharga sekitar Rp. 36.000 untuk isi 100 ml.










Wednesday, July 5, 2017

Review: Just Miss Eyebrow Pencil 708A in Brown

Jadi kan beberapa waktu lalu saya sempat beli matte lip cream Just Miss via website resminya. Lalu karena penasaran sama pensil alisnya, saya ikut masukinlah ke keranjang belanja virtual saya. Sebenarnya beli ini bukan karena penasaran sih tapi emang penyakit impulsif saya lagi kumat aja. 

Pensil alis Just Miss ini ada beberapa macam modelnya. Ada yang pake serutan aja. Ada yang pake sikat aja. Ada yang gak pake dua-duanya. Ada juga yang pake dua-duanya. Selisih harganya cuma 1000 - 2000 Rupiah aja. Jadi saya memutuskan untuk beli yang dilengkapi dengan sikat dan serutan. Ini yang paling mahal loh. Harganya 7000 Rupiah. Hehehe...


REVIEW-JUST-MISS-EYEBROW-PENCIL-BROWN-ESYBABSY


Pas liat pensilnya secara langsung, saya sempet ngebatin liat ukurannya, buset dah panjang amat, ini pensil alis apa tombak? Pas mau difoto juga harus di zoom out rada jauh biar bisa kefoto semua. Ukurannya yang panjang ini bisa agak bermasalah kalo mau dimasukin ke pouch yang pendek ukurannya (kecuali kalo pensilnya udah agak pendek). 


REVIEW-JUST-MISS-EYEBROW-PENCIL-BROWN-ESYBABSY

REVIEW-JUST-MISS-EYEBROW-PENCIL-BROWN-ESYBABSY

REVIEW-JUST-MISS-EYEBROW-PENCIL-BROWN-ESYBABSY

REVIEW-JUST-MISS-EYEBROW-PENCIL-BROWN-ESYBABSY


Hal lain yang bikin saya ngebatin lagi adalah kondisi pensil yang saya dapat. Rautannya karatan. Tapi masih berfungsi dengan sangat baik. Gak tau apa kebetulan saya dapet bad batch aja. Trus sikat alisnya juga gampang copot. Untung sikatnya bertutup. Sikatnya ini juga sempat bikin mata saya berkaca-kaca. Keras banget! Ngok. Sampe perih jidat. Saran saya sih kalo mau ngeblend alis mending pake aja bagian belakang sikatnya. Jangan pake sikatnya. 


REVIEW-JUST-MISS-EYEBROW-PENCIL-BROWN-ESYBABSY


Pensil ini cuma ada dua pilihan warna yaitu coklat dan hitam. Kebetulan di sini saya pilih yang warna coklat aja biar nganu. Coklatnya agak kemerahan tapi bukan yang merah banget kayak pensil alis Viva. Dia juga bukan coklat abu-abu. Yah warna pokoknya netral lah. Teksturnya juga pas. Gak terlalu empuk atau terlalu keras. 

Daya tahan pensil ini standar seperti pensil alis pada umumnya. Kalo gak kamu gosok dia gak akan hilang. Dipake wudhu paling pudar dikit tapi jangan kuatir alis ilang. Pokoknya asal gak dipake buat aktivitas ekstrim, dijamin bakal awet deh. 




Terlepas dark keluhan-keluhan saya di atas soal kemasan pensil alis ini, saya sih cukup puas sama produk ini. Apalagi mengingat harganya yang cuma 7000 perak. Murah njir. Mana ada lagi pensil alis lokal dijual seharga itu. Itu saya beli di web loh. Kalo beli di toko kosmetik bisa lebih murah lagi. Nggak tau berapa ongkos produksinya kalo bisa dijual seharga itu. Apalagi mengingat pensil alis atau eyeliner itu masih dibuat Jerman (merk apapun). Cuma ya udah lah ya. Gak usah dipikirin. 

Oh ya, buat kamu yang masih khawatir Just Miss ini produk abal atau bukan. Please don't. Ini merk asli Indonesia kok. Cuma sayangnya aja sering dijual bareng kosmetik abal-abal.








Latest Post

First Impression: Evershine Moringa Series