Showing posts with label Local Brand. Show all posts
Showing posts with label Local Brand. Show all posts

Monday, April 12, 2021

First Impression: Evershine Moringa Series


review-evershine-moringa-series-esybabsy


Hello there!

Udah setahun yah aku ngga update blog ini, so many things have changed. Sampe mau masuk ke website blog pun aku sempet gaptek. Btw, kali ini aku mau review tentang Evershine. Evershine ini adalah merk kosmetik asli Indonesia. Salah satu yang paling terkenal itu adalah Moringa Soothing Gel-nya yang mendapatkan TRUS N CO Indonesia dan INFOBRAND.ID sebagai soothing gel pertama dengan bahan dasar esktrak Moringa. Buat yang belum familiar, Moringa itu adalah daun kelor yah gaes.

Nah, kali ini aku mau bahas tiga skincare Evershine dari seri Moringa, yaitu Moringa Facial Wash, Moringa Soothing Gel, dan Moringga Essence Toner.



EVERSHINE MORINGA FACIAL WASH

Low Foaming and Gentle Facial Wash



review-evershine-moringa-series-esybabsy


Moringa Facial Wash dikemas dalam tube plastik berwarna putih dengan tutup flip kuning. Ukurannya terbilang cukup gede untuk sebuah facial wash, design-nya keliatan mewah tapi tetap playful. Facial wash ini juga ada kotaknya dengan design senada. Seluruh informasi yang perlu kita tahu tentang produk ini tertulis dengan jelas pada tube dan kotaknya.



review-evershine-moringa-series-esybabsy



Produk ini memiliki khasiat Bunga Sakura, Aloe Vera, dan Moringa Oleifera. Tumbuhan-tumbuhan ini efektif untuk menangkal radikal bebas.


review-evershine-moringa-series-esybabsy


Tekstur facial wash ini seperti gel tapi cair, saking cairnya, ga usah dipencet aja udah keluar isinya. Warnanya bening kekuningan dengan aroma ekstrak lemon yang segar. 

Seperti klaimnya, Gentle Facial Wash, produk ini menghasilkan hanya sedikit busa, kaya vitamin, jadi tidak membuat kulit wajah terasa kering dan be ketarik atau kaku setelah dibilas. Oh ya, pas cuci muka pake produk ini juga kerasa banget ada aroma ekstrak lemon yang menyegarkan.

Pengalaman aku setelah pake face wash ini selama beberapa minggu sih nyaman-nyaman aja. Kulit ngga terasa ketarik, tapi emang masih ada sensasi licinnya. Ini ga masalah karena setelah diseka dengan handuk licinnya akan hilang.



EVERSHINE MORINGA SOOTHING GEL


review-evershine-moringa-series-esybabsy


Moringa Soothing Gel ini kemasannya gede banget, hampir seperti kemasan body lotion. Tubenya berwarna kuning dengan tutup flip warna senada. Kemasannya biar gede tapi enak dipegang, dan untuk seluruh info mengenai produk ini juga tertulis jelas pada kemasan.


review-evershine-moringa-series-esybabsy


Moringa Soothing Gel ini diklaim sebagai Soothing Gel Sejuta Manfaat dengan Best Soothing Ingredients untuk menguatkan imunitas kulit dan skin barrier. 

Beberapa kandungan yang terdapat pada produk ini adalah:
  • Daun Kelor (Moringa Oleifera), berfungsi memberikan nutrisi dan anti oksidan.
  • Kunyit (Curcuma Longa), yang berfungsi sebagai anti inflamasi dan mencerahkan.
  • Jamur Putih (Albatrellus Ovinus), yang berfungsi untuk probiotik dan menguatkan skin barrier.
  • Lidah Buaya (Aloe Vera), untuk menenangkan dan melembabkan kulit.

Awalnya setau aku, soothing gel biasanya hanya dipake untuk mendinginkan kulit sehabis berpanas-panasan di luar rumah, ternyata dia punya banyak banget fungsi lain, di antaranya:
  • Membantu memudarkan stretchmark.
  • Meredakan radang jerawat dan iritasi.
  • Melembutkan dan melembabkan kulit kering.
  • melembutkan dan menghaluskan jaringan kulit yang rusak.
  • Mengiguatkan dan membuat kuku sehat dan berkilau.
  • Mencerahkan kulit ketiak dan menghilangkan bau.
  • Dan masih banyak lagi.

review-evershine-moringa-series-esybabsy


Seperti namanya, tekstur produk ini adalah gel yah. Dan agak cair, tanpa dipencet dari tube maka produknya akan keluar sendiri. Jadi hati-hati, cukup dibuka aja tutupnya karena nanti mubazir kalau keluarnya kebanyakan. Kalau kalian baca dideskripsi produknya, produk ini punya banyak fungsi karena bisa dipakai sebagai pelembab wajah atau bisa juga dipake di badan. Terutama untuk di bagian-bagian kulit yang kering.


Kalo aku pribadi, produk ini aku pake buat pre-moisturizer sebelum pakai pelembab di siang dan malam hari. Kenapa aku pake moisturizer lagi? Karena kulit aku tipenya normal cenderung kering. Kalo pake produk ini aja rasanya masih kurang lembab.Tapi aku suka banget efek glowing yang dirasakan ketika pake produk ini.



EVERSHINE REFRESH TONER ESSENCE



review-evershine-moringa-series-esybabsy


Evershine Refresh Tones Essence ini dikemas dalam botol plastik bening dengan tutup ulir berwarna putih. Pada tutup bagian dalamnya ada ekstra cap lagi yang menjaga agar produk ini tidak mudah tumpah. Yang aku suka, tutup di dalemnya itu bisa dibuka dan diganti dengan tutup botol spray, jadi bisa dipakai sebagai face mist juga kalo kamu males tuang-tuang produk ke kapas. Teksturnya berupa cairan kuning bening yang tidak lengket, dan ada aroma citrus-nya.


review-evershine-moringa-series-esybabsy


Keistimewaan Moringa Refresh Toner Essence ini adalah "5 in 1 Actions Toner". Sangat bersahabat untuk kulit wajah dengan keluhan Acne Prone dan mencerahkan kulit kusam. Selain fungsi utamanya sebagai toner, produk ini juga bisa berfungsi sebagai essence, micellar water, face mist, dan infused mask. Untuk fungsinya sebgai infused mask ini, aku suka menuangkan produk ini secukupnya ke sheet mask capsule, lalu dipakai sebagai sheet mask. Lakukan hal ini 2 hingga 3 kali dalam 1 minggu untuk of hasil yang maksimal. Tutorialnya sudah aku upload di Youtube yah. Bisa dicek di sini:



review-evershine-moringa-series-esybabsy




***


Aku memasukkan tiga produk ini ke rutinitas skincare sehari-hari. Berikut urutannya:
  • Moringa Essence Toner (sebagai first cleanser)
  • Moringa Face Wash.
  • Moringa Essence Toner (dipakai sebagai toner)
  • Serum.
  • Moringa Soothing Gel.
  • Pelembab (untuk malam hari).
  • Sunscreen (sebagai pelembab di siang hari).
Seperti yang udah aku sebut di atas, Moringa Soothing Gel aku pake sebagai pre-moisturizer karena menurutku ngga cukup melembabkan di aku.

Selama 2 minggu pakai tiga rangkaian skincare ini, aku ga merasakan perubahan yang signifikan. Bisa dilihat pada foto di bawah ya, di foto kedua aku pake pensil alis tipis-tipis tapi untuk wajahnya aku bare face, tanpa skincare sekalipun. Tone kulit juga belum terlalu terasa perbedaannya. Aku hanya merasakan efek lembab dan glow secara instan setelah pake ini, terutama efek glow setelah memakai Moringa Soothing Gel.


review-evershine-moringa-series-esybabsy


Yang paling favorit dari tiga produk ini adalah soothing gel-nya. Walau di wajah ngga terlalu melembabkan, tapi buatku malah ngaruh untuk badan. Terutama di telapak tangan karena aku sering banget cuci tangan. Dengan pakai soothing gel-nya aku terbantu banget mempertahakan kelembaban di area tangan, terutama ujung-ujung jari dan sekitar kuku yang paling cepet kering, dan tentu saja tanpa ada rasa lengket seperti memakai lotion biasa.


review-evershine-moringa-series-esybabsy



Disclaimer:
Tulisan ini merupakan hasil kerjasama dengan Komunitas Beauty Blogger & Vlogger Indonesia dan Evershine.


Komunitas Beauty Blogger & Vlogger:





Friday, April 17, 2020

Review: Implora Cheek and Lip Tint All Variants

implora-cheek-and-lip-tint-all-variants-review-esybabsy

implora-cheek-and-lip-tint-all-variants-review-esybabsy

Udah cukup lama juga merk Implora ini gue denger. Dulu gue sempet suka banget pake pensil alisnya karena murah dan gampang dipake, sampe bekali-kali repurchase. Oh ya, buat yang belom familiar, Implora ini adalah salah satu merk lokal yang harganya lumayan terjangkau. Produk-produknya juga asli diproduksi di Indonesia, bukan di Cina. Nah, seiring perkembangan jaman, sekarang Implora juga memiliki produk baru berupa Implora Cheek and Lip Tint.

Saturday, February 15, 2020

Cobain Kosmetik Lokal Terbaru: Y.O.U. Makeups

review-esybabsy-you-makeups-eyeshadow-lipstick-blush-on

Pas kapan gitu ya, gue kan mau pergi, jadi gue dandan. Terus lagi mood aja dandan serba coklat kemerahan gitu. Nah, makeup coklat-coklat kan cakepnya pake blush peach, tapi pas gue cari ternyata kaga ada. Tinggal yang ngepink doang. Setelah diinget-inget lagi baru inget kalo semua blush peach gue udah disumbangin ke sodara. Terus gue jadi kesenengan gitu loh, mikir: mantab lah ini, ada alesan buat belanja lagi. Jadi pas pulang nganter anak sekolah, gue mampir bentar ke toko Dan+dan. Di antara beberapa blush peach yang ada di situ, mata gue tertuju ke merk Y.O.U. ini soalnya dia kecil mungil, jadi praktis, dan warna kemasannya juga lucu. Dan yang namanya gue kalo liat yang lucu-lucu itu suka ga tahan, akhirnya tangan gue reflek ngambil eyeshadow dan lipstiknya juga. Payah banget deh.

Oh ya, sedikit info, merk kosmetik Y.O.U Makeups ini baru ternyata, baru launching 2019 lalu. Jangan kecele juga sama model kemasannya yang ke-Korea-an karena ini produk lokal Indonesia, tapi diproduksi di Cina. 

The Simplicity Eyeshadow Quad

No. 02 (Smart)


review-esybabsy-you-the-simplicity-eyeshadow-quad-smart

Simplicity Eyeshadow Quad ini termasuk dalam seri Simplicity, yang kayaknya ditujukan buat 'anak muda', atau 'orang yang merasa muda' (kayak gue). Keliatan dari desain kemasannya yang fresh banget. Paletnya mungil, terbuat dari plastik berwarna peach dengan tutup transparan. Kotaknya juga berwarna peach dengan bagian tengah transparan, pokoknya adorable banget lah. Terus di bagian bawah palet ada 'saran penyajiannya', semacem eye makeup tutorial yang simpelnya gimana. Cuma eyeshadow ini ga ada kaca atau aplikator sih. Mungkin YOU Makeups udah sering baca review yang bilang kalo aplikator bawaan itu cupu, jadi ditiadakan sekalian. Atau cuma mau ngirit ongkos produksi. Auk dah.

Wednesday, January 29, 2020

Review: Make Over Trivia Eye Shadow in Emperor Brown


Gue kan lumayan sering travelling, dan kalo lagi jauh dari rumah itu berasa banget rempongnya bawa printilan makeup kecil-kecil. Blush, contour, eyeshadow, dan anu-anuan lainnya. Belom lagi kalo di hotel itu waktu dandan gue terbatas karena ngurus anak dua. Belom termasuk suami yang rajin banget nyebut kata-kata semacam 'yuk cepetan', atau 'udahan belom, dan semacamnya. Jadi gue suka keder bukain satu-satu peranti makeup gue. Senewen.

Tapi gue yakin semua itu ada solusinya. Tentu saja solusi yang gue maksud bukannya gak dandan sama sekali ya. Enak aja. Gue cuma butuh satu makeup item yang multifungsi. Dan hal itu gue temukan di Make Over Trivia Eyeshadow palet ini, yang varian Emperor Brown. Sebenernya ini bukan produk baru ya. Udah banyak beauty blogger dan MUA yang pake, cuma gue baru ngeh sekarang aja.


Sunday, October 13, 2019

Review: La Tulipe Creamy Lips Color Balm All Shades (Cherry Mojito, Strawberry Mojito, and Coffee Mojito)

reiew-la-tulipe-creamy-lips-color-balm-all-shades-cherry-mojito-strawberry-mojito-coffee-mojito-esybabsy

Buat yang beberapa minggu lalu sempet liat Instagram Story gue, mungkin ada yang inget gue sempet unboxing La Tulipe Creamy Lips Color Balm ini dengan begitu excited-nya hanya karena kemasannya lucu. Alasan ini juga yang bikin gue beli lipstik baru, padahal gue lagi eneg banget sama lipstik karena udah kebanyakan numpuk di laci.

reiew-la-tulipe-creamy-lips-color-balm-all-shades-cherry-mojito-strawberry-mojito-coffee-mojito-esybabsy

reiew-la-tulipe-creamy-lips-color-balm-all-shades-cherry-mojito-strawberry-mojito-coffee-mojito-esybabsy

Dari kemasan, menurut gue ini adalah kemasan lipstik terlucu dan terniat versi brand lokal yang pernah gue lihat seumur hidup gue. Design botolnya itu menyerupai gelas dengan topping berupa jelly (atau es?) dan sedotan garis-garis, terus di botolnya ada gambar kayak tumpahan jus.

Tuesday, September 17, 2019

Review: Wardah Colorfit Velvet Matte Lip Mousse in Brown Dreamer (01) and Red Pioneer (07)

review-wardah-colorfit-velvet-matte-lip-mousse-brown-dreamer-01-red-pioneer-07-esybabsy

Gue ga pernah bosen beli lipstik padahal bibir cuma sepasang. Udah gitu lipstik yang gue beli warnanya paling begitu-gitu aja. Muter aja antara merah, pink, coklat. Yaaa karena emang itu warna lipstik yang umum sih. Cuma gue ga sampe maruk banget sampe tiap ada lipstik yang baru muncul langsung gue beli. Kayak beberapa tahun lalu, Wardah sempet launch Exclusive Matte Lip Cream. Gue sempet hore-hore liat swatch-nya di internet. Tapi ya udah, gitu aja. Ga napsu mau beli. Belinya pas udah ga trend lagi, dan pas dipake, gue emang ga terlalu suka sama formulanya.

Beda halnya dengan produk terbaru Wardah ini, Wardah Colorfit Velvet Matte Lip Mousse, ga tau kenapa, pas liat packaging-nya aja udah bikin kuping gue berdiri. Wadaw, ke-Korea-an sekali. Kan pas banget gue lagi demen-demennya sama kosmetik Korea. Hehehe. Akhirnya gue memutuskan beli tapi dua warna aja. Gue pilih yang kira-kira kombinasinya pas buat bikin gradient lips.

Monday, March 11, 2019

Review: Looke Cosmetics Holy Lip Series All Shades

looke-cosmetics-holy-lip-series-all-shades-review-esybabsy

Kalian udah pernah denger tentang Looke Cosmetics? Kalau belum, mungkin ada yang udah familiar dengan brand skincare lokal bernama Avoskin? Nah dua brand ini berada dalam payung perusahaan yang sama. Setau saya, Avoskin adalah salah satu brand skincare lokal paling niat yang saya pernah denger dan coba. Jadi begitu denger kalo mereka adalah sisters, saya lumayan penasaran pengen nyoba.

Sampai saat post ini diturunkan, Looke Cosmetics baru memiliki satu jenis produk yaitu Holy Lip Series yang terdiri dari Holy Lip Creme dan Holy Lip Polish. Kedua produk ini, selain sudah memiliki label Halal, juga sudah terdaftar di PETA sebagai produk yang Cruelty Free dan Vegan. Kalau sampai hal sedetil itu diperhatikan oleh mereka, saya cukup yakin kalau produk yang mereka launch ini bukan produk sembarangan. Komposisi bahan yang digunakan sudah dipastikan aman dipakai. Ini pas banget dengan kampanye Looke Cosmetics: Celebrating The New You. Maksudnya dengan menggunakan produk yang sudah dijamin keamanannya, kita bisa lebih bisa lebih berekspresi dalam makeup dengan menyebarkan aura positif ke sekitar kita.

Saturday, January 12, 2019

Review: Wardah Everyday Cheek & Lip Tint in All Colors (Red Set Glow, My Baerry, Pink on Point)

wardah-everyday-cheek-and-lip-tint-red-set-glow-my-baerry-pink-on-point-review-esybabsy

Wardah Everyday Cheek & Lip Tint ini awal munculnya udah dari enam bulan lalu, tapi entah kenapa dulu gue lebih kepincut sama lip tint dari La Tulipe hanya karena kemasannya lebih lucu. Biasalah, namanya juga banci packaging. Cuma setelah baca banyak review, banyak yang suka dengan formula lip tint Wardah ini. Plus harganya terjangkau pula. Jadi gue memutuskan untuk beli semua warnanya.

Tuesday, September 11, 2018

Review: La Tulipe Cosmetiques Lip Tint Semua Warna (Cotton Candy, Red Vevet, Peach Cake)

la-tulipe-cosmetiques-lip-tint-cotton-candy-peach-cake-red-velvet-review-esybabsy


Coba ya, gue tanya, jawab aja dalem ati tapi... Apa yang kamu pikirkan pas liat foto produk di atas? Lip tint merk Korea. No! Ini merk lokal, tepatnya La Tulipe Cosmetiques. Pas liat di Instagram pun gue pikir ini merk Etude House yang terkenal itu karena kemasannya ini beneran plek ketiplek mirip banget.

Tapi terlepas dari ini hasil niru apa nggak, gue penasaran. Merk lokal sekarang lagi gencar ngeluarin lip cream matte. Lah terus kok ini ada lip tint nongol sendiri. Bagus kah? Itu yang bikin gue penasaran. Gue gak peduli ini hasil niru apa ngga. Because, you have to support your local brand, right?

Saturday, June 2, 2018

Review: QL Cosmetics Lip Cream Matte Nude Series All Shades dan Eyebrow Cream

ql-cosmetics-lip-cream-matte-nude-series-all-shades-eyebrow-cream-review-esybabsy



QL Cosmetics ini adalah salah satu brand asli Indonesia yang lumayan banyak fans-nya karena produknya tuh variatif banget dan haranya juga relatif terjangkau. Jangan kuatir ini merk abal, sama sekali nggak karena sudah terdaftar di BPOM.

Tahun lalu saya sempet mereview QL Cosmetics Lip Cream Matte yang terdiri dari delapan warna (baca review-nya di sini). Nah, kalo tahun ini mereka kembali mengeluarkan lip cream matte yang sama tapi dengan tambahan empat warna baru, dan semuanya itu serba nude. Kalo sekilas liat botolnya, warnanya itu mirip-mirip ya. Tapi jangan ngejudge dulu sebelom baca review di mari sampe tamat.

Wednesday, May 16, 2018

Review: Inez Cosmetics Suede Lip Color in Amethyst (07), Persian Violet (08), and Deep Purple (09)

inez-cosmetics-suede-lip-color-amethyst-07-persian-violet-08-deep-purple-09-review


Baru-baru ini Inez Cosmetics meluncurkan produk terbarunya yaitu Suede Lip Color. Saya kurang tahu persisnya kapan, tapi kalo dilihat dari Instagramnya sih sekitar bulan Maret 2018. Masih baru banget yah. Sebenernya saya males nyobain produk yang masih baru karena nyari review-nya susah. Yaelah, beneran susah (ngomel sendiri). Mau nyoba kalo ngga baca review itu macam manggil abang-abang bakso malang, enak ga enak tetap harus beli karena udah terlanjur manggil. Tapi pas lihat pilihan warnanya, darah rasanya berdesir. Semuanya ada 9 warna yang menurut saya lumayan komplit dari warna kalem sampe warna bold. Kalo mau tau lebih lengkap mungkin bisa main-main ke akun Instagramnya @inezcosmetics yah temans.

Thursday, April 5, 2018

Review: JustMiss Umbra Eyeshadow Palette (Tanned dan Tease)

justmiss-umbra-eyeshadow-palette-tanned-tease-review


Finally, JustMiss ngeluarin palet eyeshadow yang agak decent. Hehehe... No di sini gue bukannya mau belagu ya. Tapi beneran deh, dari beberapa palet eyeshadow-nya terdahulu gue gak suka sama bentuk keseluruhannya. Entah itu dari pilihan warna, wangi, sampe kemasannya. Bukannya gue gak suka sama merk ini karena pensil alisnya juara (tahan gue pake berenang bo!) dan lip cream matte-nya juga gak kalah kece.


justmiss-umbra-eyeshadow-palette-tanned-tease-review


Palet eyeshadow yang gue maksud di sini adalah Umbra. Btw, namanya mengingatkan gue sama gerhana matahari hahaha. Umbra ini terdiri dari dua varian yaitu Tanned dan Tease. Kemasannya simpel tapi keliatan mahal, terbuat dari plastik hitam dengan kotak yang hitam juga, tutupnya transparan tanpa kaca dengan holographic print UMBRA gede-gede. Keren sih diliatnya. Sekilas kayak palet Huda Beauty gitu. 

JustMiss Umbra Eyeshadow Palette ini gue beli di www.justmiss.com dengan harga Rp. 55.000/buah.

Ukurannya lumayan mungil, kira-kira cuma segede telapak tangan jadi praktis kalo mau diajak vakansi. JustMiss Umbra Eyeshadow Palette ini juga dilengkapi dengan aplikator busa dua sisi. Sedihnya, ngga terlalu banyak faedah yang bisa gue petik dari aplikator ini. Bisa dipake, tapi sekedar bisa. Jangan mengharapkan hasil yang paripurna.


justmiss-umbra-eyeshadow-palette-tanned-tease-review

justmiss-umbra-eyeshadow-palette-tanned-tease-review


Tiap JustMiss Umbra Eyeshadow Palette ini terdiri dari sembilan warna yang semuanya merupakan warna netral. Hasil akhirnya campur ya antara matte, shimmer, sampai satin. Tiap warnanya punya nama masing-masing. Untuk yang satu ini gue mau angkat topi ngasi hormat dulu sama product designer-nya karena mau repot-repot memikirkan hal sedetil itu. Cuma karena gue orangnya suka disorientasi sama nama, selanjutnya akan gue sebut dengan angka saja ya. Mohon maaf.

Oke, untuk lebih detilnya mendingan gue bahas satu persatu.



TEASED



justmiss-umbra-eyeshadow-palette-tanned-tease-review


JustMiss Umbra Eyeshadow Palette Tease ini kayaknya ingin mengusung tema rose gold karena isinya adalah warna-warna bernuansa coklat dengan undertone pink/cool, meski ngga semua. JustMiss sendiri bilang kalo palet Tease ini bisa membuat riasan mata terkesan sweet.


justmiss-umbra-eyeshadow-palette-tanned-tease-review


Warna matte di palet Tease ini hanya ada tiga yaitu yang nomor 2, 3, dan 8 dan cocok banget dijadiin warna transisi atau dipakai tersendiri. Untuk warna nomor 1 sekilas kayak matte tapi sebenernya satin, cocok dijadikan base setelah memakai eyeshadow primer atau highlight tulang alis. Semua warna yang gue sebutin ini punya pigmentasi yang lumayan bagus, terutama nomor 8 paling yahud. Kelemahannya agak chalky dan fall-out dikit tapi gampang dibaur.

Sisanya nomor 4, 5, 6, 7, dan 9 adalah warna-warna shimmer yang ngga perlu diragukan lagi pigmentasinya. Shimmer gitu loh, pasti buttery. Untuk nomor 9 adalah favorit gue karena nuansanya coklat abu-abu shimmer yang unik, jarang ada.



TANNED



justmiss-umbra-eyeshadow-palette-tanned-tease-review


Nah kalo JustMiss Umbra Eyeshadow Palette Tanned ini lebih ke warm tone. Dibanding palet Tease menurut gue palet yang ini warnanya ngga terlalu variatif, kebanyakan warna terangnya, yang bikin beda sih cuma karena ada warna hitam.


justmiss-umbra-eyeshadow-palette-tanned-tease-review


JustMiss Umbra Eyeshadow Palette Tanned ini memiliki dua warna matte yaitu nomor 2 dan 3 yang cocok juga buat warna transisi atau dipake sendirian. Di sini juga ada warna satin yaitu nomor 1 dan 4. Warna-warna 1 sampai 4 ini surpisingly pigmentasinya juga bagus. Lumayanlah gitu. Agak chalky tapi masih bisa dimaafkan.

Untuk warna 5 sampai 8 adalah warna shimmer yang pigmentasinya ngga kalah bagus. Terus gue rada gak yakin warna terakhir yang hitam itu masuk kategori apa. Dibilang satin tapi blink-nya lebay, dibilang shimmer tapi kurang shiny. Ya sudahlah, mungkin antara satin dan shimmer... syaimer gitu lah. Untuk si hitam ini menurut gue ada nuansa hijaunya sedikit. Nggak item banget gitu.


***


Kalo ada yang mau liat kayak gimana hasilnya pas dipake, mungkin bisa gue kasi liat hasil makeup gue menggunakan  JustMiss Umbra Eyeshadow Palette. Please jangan ditanya palet yang mana buat makeup yang mana karena gue menggunakan campuran antara kedua palet ini.


justmiss-umbra-eyeshadow-palette-tanned-tease-review

justmiss-umbra-eyeshadow-palette-tanned-tease-review



So far menurut gue JustMiss Umbra Eyeshadow Palette ini lumayan oke buat dijadikan koleksi. Warna-warnanya netral jadi pasti bakal banyak kepake. Mau dandan natural atau bold bisa kalian kreasikan sendiri. Pigmentasinya juga lumayan untuk harga segitu. Pokoknya gue ngga kecewa lah beli kedua palet ini. 

Kekurangannya, ada beberapa warna yang menurut gue cukup mirip yang ada di kedua palet ini. Apalagi ini kan palet netral yah, jadi beda warna sedikit aja ngga terlalu pengaruh. So kayaknya beli salah satu aja juga cukup. Kecuali kalo kamu termasuk orang yang tamak, rakus, dan serakah kayak gue, bolehlah beli dua-duanya. 

Favorit gue di antara kedu palet ini adalah yang Tease karena warnanya cukup lengkap, nggak ada warna yang mirip banget satu sama lain, jadi ngga mubazir. Untuk warna hitamnya sih kebetulan gue punya beberapa single eyeshadow hitam, atau dari palet lain. Kalo Tanned warnanya banyak yang mirip. Tapi itu sih pendapat gue aja.









Monday, August 21, 2017

Review: Wardah Exclusive Matte Lip Cream in Pink Me (04) and Feeling Red (06)

WARDAH-EXCLUSIVE-MATTE-LIP-CREAM-REVIEW-ESYBABSY


Gak ada habis-habisnya ya kalo mau ngomongin matte lip cream. Buat yang udah bosen sama review produk sejenis ini kayaknya harus menyerah deh, karena sepertinya ini akan jadi trend yang lumayan long lasting, mungkin sampai beberapa ratus tahun ke depan :D

Nah salah satu lip cream merk lokal yang ngehits banget tapi kaga gue review-review adalah Wardah. Kenapa? Males aja sih. Tiap mau beli, hasratnya keburu kesalib beli yang laen. Misalnya lagi liat-liat Wardah lip cream ini di Dandan Store, eeeh ujug-ujug malah beli minyak kayu putih. Hal ini terus berulang sampe akhirnya Wardah mengeluarkan seri baru dari Exclusive Matte Lip Cream ini. Akhirnya ya udah gue beli juga.


WARDAH-EXCLUSIVE-MATTE-LIP-CREAM-REVIEW-ESYBABSY



Kemasan Wardah Exclusive Matte Lip Cream ini standar aja berupa silinder dari plastik dan tutup berwarna silver. Silinder-nya ini transparan (atau at least berwarna persis seperti isinya) jadi gampang banget kalo mau liat warna lip creamnya. Untuk kotaknya sendiri berwarna mirip dengan warna lip cream-nya juga, gue suka banget design kotaknya. Lucu-lucu pop art gitu, beda sama design kotak lamanya yang warna silver. Yang gue suka lagi, di kotaknya ini tertulis jelas jenis warnanya, komposisi bahan, no BPOM, tanggal kadaluarsa, pokoknya lengkap deh. Cuma PAO aja yang nggak ada. Untuk yang satu ini kayaknya cukup berpatokan sama tanggal kadaluarsanya aja.



WARDAH-EXCLUSIVE-MATTE-LIP-CREAM-REVIEW-ESYBABSY


WARDAH-EXCLUSIVE-MATTE-LIP-CREAM-REVIEW-ESYBABSY


WARDAH-EXCLUSIVE-MATTE-LIP-CREAM-REVIEW-ESYBABSY


Aplikatornya berbentuk doe foot seperti umumnya produk sejenis, tapiii ukurannya lebih panjang dan lancip. Bantalannya juga empuk jadi lumayan membantu hasil aplikasi yang lebih rata.



WARDAH-EXCLUSIVE-MATTE-LIP-CREAM-REVIEW-ESYBABSY


Ada total 12 warna dari seri Exclusive Matte Lip Cream ini, maunya sih gue beli semua. Tapi gue mikir, mau ditarok di mana lageee lipstik-lipstik gue. Adoooh. Akhirnya setelah add cart semaleman, paginya gue delete beberapa warna dan menyisakan dua warna ini aja: Pink Me dan Feeling Red.


WARDAH-EXCLUSIVE-MATTE-LIP-CREAM-REVIEW-ESYBABSY



Tekstur produk ini berupa krim yang pas konsistensinya, gak terlalu cair atau kental. Sekali oles di tangan langsung keluar warnanya. Aromanya seperti vanilla atau kue. Soft sih, nggak terlalu menusuk. Tapi samar-samar masih tercium bau kimia kayak cat. Meskipun begitu ini akan hilang dengan sendirinya setelah dioleskan beberapa menit.



WARDAH-EXCLUSIVE-MATTE-LIP-CREAM-REVIEW-ESYBABSY
Wardah Exclusive Matte Lip Cream in Feeling Red

FEELING RED ini adalah merah dengan warm/orange undertone. Banyak yang bilang ini cool undertone tapi gue kaga ngeliat ada cool-cool-nya sama sekali. Warna ini bagus walau jauh dari ekspektasi gue yang ngarepin dapet true tone red. Feeling Red ini cocok buat pemilik kulit terang atau medium. Formulanya juga juara. Sekali oles langsung rata, cinta deh pokoknya sama yang ini.



WARDAH-EXCLUSIVE-MATTE-LIP-CREAM-REVIEW-ESYBABSY
Wardah Exclusive Matte Lip Cream in Pink Me

PINK ME. Gue suka mendeskripsikan warna ini dengan istilah 'pink susu stroberi' karena emang literally mewakili susu stroberi banget. Warna ini kurang cocok buat yang punya kulit medium karena hasilnya akan keliatan neon. 

Pigmentasi dan formulanya gak sebagus Feeling Red karena untuk sekali oles gak langsung rata. Kalo mau dioles lagi saran gue tunggu sampe kering dulu karena kalo gak hasilnya bisa seperti gambar di atas. Ancur. Aslinya kalo kalian cukup sabar mengoleskannya hasilnya bisa matte dan smooth seperti gambar swatch di bawah ini. Untuk gambar yang di atas itu sengaja gue post juga walau ancur karena di foto itu warnanya lebih mendekati aslinya.


WARDAH-EXCLUSIVE-MATTE-LIP-CREAM-REVIEW-ESYBABSY

Wardah Exclusive Matte Lip Cream in Pink Me



Wardah Exclusive Matte Lip Cream ini bukanlah matte lip cream yang transferproof, hasilnya gak dead matte karena tetap akan nempel kalau tersentuh, walau transfernya nggak akan separah kalo pake lipstik creamy yah. Enaknya lip cream model begini, dia gak bikin bibir berasa ketarik banget. 

Begitu dioles dia perlu waktu yang lumayan lama untuk bener-bener kering sempurna, jadi kalian harus sabar dan tahan godaan untuk tidak mengatupkan bibir kalo belom kering bener. Sedikit catatan, Feeling Red lebih cepet kering dibanding Pink Me.

Daya tahan produk ini lumayan bagus, kedua warna ini menempel lumayan lama. Cuma emang setelah makan ada sedikit bagian yang rontok. Gak enaknya setelah dibawa makan, di bagian dalam bibir dia berubah agak flaky gitu.

Overall, di luar dari semua kekurangannya, produk ini gue bilang kualitasnya lumayan layak untuk dikoleksi. Pilihan warnanya lumayan banyak dan semuanya tergolong warna-warna aman. Harganya juga terjangkau, per buah dibandrol dengan harga rata-rata Rp. 50.000. Untuk harga segitu sih gue gak mau terlalu muluk-muluk mimpinya. 




Tuesday, May 23, 2017

Review: Viva Perfect Matte Lip Color in 704, 705, 706, 709

REVIEW-VIVA-PERFECT-MATTE-LIP-COLOR-ESYBABSY



Berhubung sekarang lagi demam matte lip cream, gue rada nunggu-nunggu Viva juga launch. Penasaran aja, soalnya pas merk lokal rata-rata udah pada ngeluarin matte lip cream, si Viva doang nih yang masih adem ayem. Kayak gak terpengaruh trend. Tapi pas tau kalo mereka juga launch lipstik baru, gue rada kecewa karena yang ada justru lipstik matte biasa. Tapi sekecewa-kecewanya gue, toh gue tetep beli juga, dan gue ga butuh alasan untuk itu. Hehehehe...



REVIEW-VIVA-PERFECT-MATTE-LIP-COLOR-ESYBABSY


Ok, jadi lipstik ini tuh dikemas dalam tube warna item matte dengan tulisan berwarna gold dan kotak kuning. Kotaknya sih biasa, ala-ala Viva. Tapi tube-nya keren banget, kayak lipstik mahal, trus megangnya enak soalnya alus. Kadang kalo lagi megang lipstik ini, gue rada keingetan sama Astor.

Viva Perfect Matte Lip Color ini memiliki 10 varian warna. Awalnya, sifat tamak dan loba gue sempat membisikkan godaan untuk membeli semua warnanya, namun Alhamdulillah akal sehat gue masih sedikit mendominasi, dan akhirnya gue memutuskan membeli 4 warna saja, yaitu 704, 705, 706, dan 709. Tiap-tiap angka itu punya nama sendiri sih, tapi lebih enak ngapalin angkanya.



REVIEW-VIVA-PERFECT-MATTE-LIP-COLOR-ESYBABSY


REVIEW-VIVA-PERFECT-MATTE-LIP-COLOR-ESYBABSY


REVIEW-VIVA-PERFECT-MATTE-LIP-COLOR-ESYBABSY


REVIEW-VIVA-PERFECT-MATTE-LIP-COLOR-ESYBABSY


REVIEW-VIVA-PERFECT-MATTE-LIP-COLOR-ESYBABSY


REVIEW-VIVA-PERFECT-MATTE-LIP-COLOR-ESYBABSY


REVIEW-VIVA-PERFECT-MATTE-LIP-COLOR-ESYBABSY




REVIEW-VIVA-PERFECT-MATTE-LIP-COLOR-ESYBABSY
704 Barely Nude

Barely Nude di bibir gue jadinya coklat bernuansa pink dengan tone hangat. Warna ini bisa juga dibilang warna MLBB, satu yang bakalan banyak jadi favorit kawula muda. Halah...



REVIEW-VIVA-PERFECT-MATTE-LIP-COLOR-ESYBABSY
705 Mocha


Mocha juga warna MLBB, tapi yang ini coklat dengan nuansa peach. Sama hal nya dengan Barely Nude, warna ini akan banyak digemari para kawula muda. Kalo gue pake ini katanya muka gue cakepan, tapi kok gue pribadi kurang suka ya... sukaan sama Barely Nude.




REVIEW-VIVA-PERFECT-MATTE-LIP-COLOR-ESYBABSY
706 Marsala


Marsala adalah warna mauve, alias pink keunguan. Bagi gue mauve itu warna yang pas, ga terlalu nude/pucat tapi ga bold juga. 



REVIEW-VIVA-PERFECT-MATTE-LIP-COLOR-ESYBABSY
709 Scarlet


Scarlet. Sesuai dengan namanya, Scarlet adalah merah dengan tone netral. Pokoknya merah yang semerah-merahnya, atau merah ibu-ibu pengajian. Dah itu aja yang bisa gue bilang tentang warna ini.


***


Semua varian warna yang gue pilih ini pigmentasinya oke banget, pokoknya dioles juga gampang banget ratanya, nggak menggumpal, kayak ngolesin krayon aja. Teksturnya lembut kayak mentega, cuma ya pastinya cepet abis sih. Warna yang dioles juga hasilnya solid. Apa yang terlihat di bullet-nya, maka warna itu yang akan kamu dapatkan. 

Hasilnya matte tapi tetap transfer. Gampang banget pula transfernya dan kurang awet. Baru gue pake makan sekali aja udah luntur. Terus dia juga berasa agak berat, di bibir tuh berasa tebel banget. Beda sama merk 'anu' yang sempet hits beberapa waktu lalu (bahkan sampe sekarang) yang ringan banget di bibir. Tapi enaknya Viva Perfect Matte ini gak bikin bibir gue kering.

Untuk aroma, gue rasa gak ada yang perlu dikhawatirkan dengan produk ini. Viva kan terkenal dengan produk-produknya yang beraroma kembang setaman mekar mewangi, tapi Alhamdulillah kamu gak perlu khawatir menemukan bau seperti itu pada lipstik ini. Seger lah baunya, gak menyengat.

Sedikit saran buat kamu-kamu yang mau beli ini di web resminya, jangan percaya-percaya amat sama gambarnya. Beda booo. Sering-sering aja pantengin review para mba, om, tante, oma, kakak, dan adek beauty blogger. Ntar kamu baru bisa nentuin warna yang sebenarnya. Ini juga yang jadi alasan gue gak mau beli semua varian warnanya, karena warna Redwine misalnya, keliatan ungu bold yang keren banget di web, tapi pas udah gue liat review beberapa orang, kok warnanya tampak nanggung. 

So far lipstik ini gue bilang lumayan kok. Sekali lagi, kalo ngebandingin sama merk 'anu', harganya masih agak lebih murah Viva. Pilihan warnanya juga aman-aman. Harga produk ini dibandrol Rp. 34.000 di web resminya. Dan so pasti akan lebih murah kalo kamu beli langsung di toko.






Latest Post

First Impression: Evershine Moringa Series