Showing posts with label Inez. Show all posts
Showing posts with label Inez. Show all posts

Wednesday, May 16, 2018

Review: Inez Cosmetics Suede Lip Color in Amethyst (07), Persian Violet (08), and Deep Purple (09)

inez-cosmetics-suede-lip-color-amethyst-07-persian-violet-08-deep-purple-09-review


Baru-baru ini Inez Cosmetics meluncurkan produk terbarunya yaitu Suede Lip Color. Saya kurang tahu persisnya kapan, tapi kalo dilihat dari Instagramnya sih sekitar bulan Maret 2018. Masih baru banget yah. Sebenernya saya males nyobain produk yang masih baru karena nyari review-nya susah. Yaelah, beneran susah (ngomel sendiri). Mau nyoba kalo ngga baca review itu macam manggil abang-abang bakso malang, enak ga enak tetap harus beli karena udah terlanjur manggil. Tapi pas lihat pilihan warnanya, darah rasanya berdesir. Semuanya ada 9 warna yang menurut saya lumayan komplit dari warna kalem sampe warna bold. Kalo mau tau lebih lengkap mungkin bisa main-main ke akun Instagramnya @inezcosmetics yah temans.

Wednesday, October 5, 2016

Review: Inez Cosmetics Natural Color Eyeshadow Palette

INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

Baru-baru ini Inez Cosmetics ngeluarin rangkaian palet eyeshadow yang isinya banyak, bukan cuma seri quad yang isinya 4 warna dengan kemasan biru itu. Jadi pas tau mereka launch palet ini, gue lumayan penasaran, karena eyeshadow seri quad sebelumhya itu lumayan harum namanya dalam blantika eyeshadow nusantara.


INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

Karena gue ga tau di mana toko kosmetik yang jual palet ini, dan males nyari tau juga, akhirnya gue order ini di web resminya langsung. Sekitar seminggu lebih dikit, orderan gue nyampe. Lengkap dengan bonus eyeshadow powdernya yang gue udah punya sebelomnya, hahaha. Gapapa deh.

Pas paket nyampe, gue ga nyangka sama sekali kalo si palet item itu tadi ternyata terbungkus dalam sebuah kotak item matte pula. Jadi beneran kayak barang ekslusif gitu. So far gue suka ama kemasannya. Lumayanlah penyegar di antara kemasan Inez yang biru-biru itu. Tapi begitu kotaknya dibuka, ternyata besar paletnya ga segede kotaknya, mungkin cuma sebesar mini tab.

INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

Palet ini tidak dilengkapi kaca atau aplikator sama sekali. Mungkin karena ini dimaksudkan buat para profesional ya, alias makeup artist. Mereka kan pasti udah punya aplikator yang canggih punya dan ga perlu kaca juga. Itu sih kalo menurut logika awam gue. Btw, kemasan ini mengingatkan gue sama LT Pro Perfecting Eye Color yang udah lama beredar di pasaran. Bedanya, LT Pro isinya cuma 10, sedangkan Inez 15. Oh ya, gue seneng karena untuk produk ini, Inez mau repot-repot memberi nama untuk tiap nama warna eyeshadownya.

INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY


INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

Dari kiri ke kanan.
Baris 1: Egyptian sable, Cognac, Natural peach, Gold shimmer, Mandarin
Baris 2: Ruby, Pressed violet, Wild rose, Sky blue, Light grey
Baris 3: Raw chestnut, Golden nutmeg, Carnation, Mint green, Spring bud


Berikut ini swatch-nya. Semoga gambarnya cukup gede dan jelas ya.


Baris 1

INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

Dari kiri ke kanan:

  • Egyptian sable: ini warna coklat tua, pigmentasinya dahsyat, dan lumayan bershimmer.
  • Cognac: warna copper metalik dengan tekstur yang sangat lembut kayak mentega. Pigmentasi, ga usah gue sebut apa ya, cakep banget.
  • Natural peach: kenapa ini disebut peach ya? Gue bilang sih ini rose gold, finishing-nya metalik banget. Teksturnya juga lembut. Pigmentasi dahsyat.
  • Gold shimmer: warna champagne, pas banget dipake buat highliter, shimmernya ga lebay. Pigmentasinya biasa aja.
  • Mandarin: ini baru namanya warna gold, shimmery. Pigmentasi lumayan.


Baris 2


INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY
INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

Dari kiri ke kanan:
  • Ruby: warnanya kayak merah hati tapi ada nuansa ungu. Shimmernya dikiiiit banget, sekilas kayak matte. Pigmentasi oke.
  • Pressed violet: warna pink keunguan dengan shimmer yang gue bilang lumayan nyolot. Pigmentasinya lumayan oke.
  • Wild Rose: ini adeknya warna Pressed Violet di atas. Bisa dibilang ini baby pink yang bershimmer. Pigmentasi juga bagus.
  • Sky blue: biru muda bershimmer
  • Light grey: namanya sih light grey, tapi karena dia shimmer banget, bisa dibilang ini silver.


Baris 3



INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY
INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY


Dari kiri ke kanan:
  • Raw chestnut: ini warna batako, shimmernya dikit, hampir seperti matte, dan pigmentasinya luarrrr biasa. Sooo buttery.
  • Golden nutmeg: adeknya Raw Chestnut tapi menyerbuk dan shimmer banget. Pigmentasinya juga ga sebagus kakaknya.
  • Carnation: ini baru namanya peach, shimmery, dan agak menyerbuk. Pigmentasi lumayan.
  • Mint green: warna hijau muda dengan sedikit banget shimmer. Pan-nya agak keras dan pigmentasinya ga terlalu bagus.
  • Spring bud: Adeknya Mint Green, formulanya mirip banget, tapi dengan pigmentasi yang lebih baik.


***


Setelah nyolek satu-satu pan-nya, ada satu yang ganjel di gue, produk ini sih kayaknya cuma rangkuman dari palet-palet quad Inez. Liat aja contohnya untuk baris pertama. Warna Egyptian Sable, Cognac, Natural Peach, dan Gold Shimmer adalah warna-warna dari palet quad Venice (yang gue udah punyaaaa booo T_T). Kemudian Sky Blue dan Light Grey itu rangkuman dari palet quad Alaska. Jangan lupakan juga Mint Green dan Spring Bud yang diambil dari palet quad Alaska. And last but not least, Raw Chestnut, Golden Nutmeg, dan Carnation yang sepertinya berasal dari palet quad Athena.

Pusing ya bacanya? Gue juga pening ngetiknya. Intinya, kalo kalian pengen koleksi eyeshadow Inez bolehlah punya palet ini. Tapi kalo kamu udah punya beberapa palet quad-nya, hmmm cukuplah berpuas diri dengan apa yang udah kalian punya. Because they're similar.


Terlepas dari fakta itu, gue bilang kualitas palet ini cukup bagus kok. Sebagian besar pigmentasinya cakep banget, teksturnya lembut kayak mentega, dan bukan tipe warna yang kalo di blend malah ngilang. Harga resmi di web-nya saat ini adalah Rp. 225.000. Lumayan panteslah dihargain segitu. Kualitasnya persis seperti apa yang gue harapkan dari eyeshadow Inez.

Ohhh iya, ada satu lagi kekurangannya, kaga ada warna matte-nya, cyiin!



INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

Half cut crease yang pernah gue bikin menggunakan eyeshadow penggunakan palet ini.


INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY



Saturday, August 13, 2016

Review: Inez Eye Shadow in Pattaya + Eye Makeup Tutorial

REVIEW-INEZ-COSMETICS-EYESHADOW-PATTAYA-ESYBABSY

Omaigod,

Blog gue udah lama banget dianggurin. Ada kali sebulan lebih. Ibarat rumah kosong, pasti udah banyak banget sawan, plus di garasi pasti udah banyak pup kucing berserakan.

Gue mau berbagi pengalaman pake eyeshadow buatan lokal dari Inez. Sebenernya post ini udah ada di draft dari bulan Maret atau April ya. Ya gitu lah. Gue beli ini di toko Dan+dan dengan harga Rp. 48.000. Asli gue demen banget ke toko satu ini. Jujur aja, gue lebih excited mampir ke Dan-dan ketimbang Sephora atau Sogo misalnya. Mungkin karna di Dan+dan lebih banyak barang yang harganya masuk ke kantong gue. Misalnya gue bawa duit dua ratus ribu perak bisa borong banyak kosmetik. Coba lo bawa duit segitu ke Sephora. Paling cuma dapet eyeshadow sebiji. 

REVIEW-INEZ-COSMETICS-EYESHADOW-PATTAYA-ESYBABSY

Cukup basa-basinya. Langsung kita bahas produknya aja. Eyeshadow quad dari Inez ini sebenernya udah diluncurkan bertahun-tahun lalu. Awalnya, bentuk kemasannya agak lebih persegi. Yang versi ini adalah bentuk terbarunya. Kemasannya, ya udah lah ya. Inez gitu loh. Ga ada yang istimewa sebenarnya. Cuma kotak seukuran telapak tangan dengan warna biru khas Inez. Di dalamnya terdapat cermin yang lumayan bermartabat. Bodinya lumayan tebal dan kokoh. Dan jangan lupakan sebuah dual ended applicator yang gak terlalu banyak berfungsi, at least gue ngerasanya begitu.

REVIEW-INEZ-COSMETICS-EYESHADOW-PATTAYA-ESYBABSY

REVIEW-INEZ-COSMETICS-EYESHADOW-PATTAYA-ESYBABSY

REVIEW-INEZ-COSMETICS-EYESHADOW-PATTAYA-ESYBABSY

Eyeshadow quad seri Pattaya ini didominasi dengan warna pink yang natural dan pas banget dipake buat sehari-hari.


Atas, kiri ke kanan:
  • Dusty Pink. Warna ini gue bilang bisa disambi buat blusher. Teksturnya agak powdery, pigmentasinya biasa aja. Warna ini matte banget. Gue sehari-hari paling sering pake warna ini buat contour di lipatan mata. Pas banget kalo lagi bosen pake contour coklat.
  • Frosty white. Warna putih cool tone yang sangat-sangat shimmery. Cocok buat highlight di tulang alis atau tear duct. Pigmentasinya gila-gilaan.
Bawah, kiri ke kanan:
  • Shimmery baby pink. Ini warna kalo di swatch agak mirip sama si frosty white. Pigmentasi standar lah.
  • Dark mauve. Gue bisa bilang warna ini kakak seperguruannya dusty pink. Warna ini mirip banget kayak warna kulit yang abis dikerok karna masuk angin. Hasilnya agak shimmer tapi dikiiiit banget, jadi sepintas kayak matte. Pigmentasinya biasa aja.


Beberapa waktu lalu gue sempet juga membahas eyeshadow seri ini yang Venice (klik di sini). Kalo gue bandingin dengan kualitas Venice (dari segi pigmentasi, buttery texture, dll), jelas Pattaya kalah, walau gue bilang kualitasnya lumayan oke. At least kalo buat gue pake sehari-hari, pigmentasi model begini lumayan cakep karena jadinya ga terlalu nyaplok banget di mata. Ngerti ga maksud gue? Hehehe.

Untuk ketahanan lumayan bagus. Tanpa menggunakan eyeshadow base aja, warna dusty pink itu bisa bertahan seharian di mata gue yang berminyak, walau kena wudhu juga. Apalagi kalo misalnya kalian pake eyeshadow base dengan kualitas yahud.


REVIEW-INEZ-COSMETICS-EYESHADOW-PATTAYA-ESYBABSY

Atas: Natural Lighting
Bawah: With camera flash

Overall, eyeshadow Pattaya dari Inez ini gue bilang cukup recommended kok. Pas banget kalo kalian nyari eyeshadow warna natural tapi bosen dengan nuansa coklat. Bolehlah pake yag agak-agak nge-pink dikit. Ganti suasana.

Oh ya, bikin review eyeshadow palette rasanya ga komplit tanpa bikin eyemakeup looknya. Gue sempet nyobain bikin cutcrease pake produk ini. Mari dicek video tutorialnya.





A photo posted by Esy Syamsiah (@esybabsy) on







Wednesday, March 2, 2016

Video Tutorial: Golden Halo Eye Makeup Using Venice Palette from Inez Cosmetics

golden-halo-eye-makeup-tutorial-venice-palette-inez-cosmetics-esybabsy-tutorial


Naaaah, jadi sesuai janji beberapa ratus tahun silam, gue mau kasi tutorial eyemakeup yang gue pamerin di review eyeshadow Venice dari Inez. Kalo kamu lupa, atau belom baca reviewnya, silakan klik di MARI.


golden-halo-eye-makeup-tutorial-venice-palette-inez-cosmetics-esybabsy-tutorial

Eye makeup ini judulnya Halo. Biasanya halo eyemakeup itu menggunakan warna gelap di sudut dalam dan luar mata, dan eyeshadow berwarna terang diaplikasikan di tengah mata. Lebih nendang lagi kalo di tengah itu kamu tumpuk glitter. Mata jadi keliatan kinyis-kinyis.





golden-halo-eye-makeup-tutorial-venice-palette-inez-cosmetics-esybabsy-tutorial

Duh, maap ya kalo gambar di atas agak kurang jelas efek Halo-nya. Tapi kalo di syut close up, dia keliatan kok. Hiks...




Produk yang digunakan:
  • Anastasia Beverly Hills Dipbrow Pomade in Dark Brown
  • NYX eyeshadow base in White
  • Inez Eyeshadow in Venice
  • NYX Skinny Eye Marker in Black
  • Etude House Proof 10 Auto Pencil Eyeliner in Black
  • Taiwan Lashes (doubled)


Kalo ada saran atau pertanyaan, silakan komen di bawah. Don't forget to subscribe juga ke channel Youtube gue, biar semangat terus bikin video tutorial. Hehehhe...


golden-halo-eye-makeup-tutorial-venice-palette-inez-cosmetics-esybabsy-tutorial



Sampai jumpa lagi.





Tuesday, March 1, 2016

Review: Inez Color Contour Plus Eyeshadow Collection in Venice (05)

inez-color-contour-plus-eyeshadow-collection-venice-review-esybabsy

Palet warna coklat yang gue punya itu udah dua: Maybelline The Nudes dan ELF 144 Neutral Palette. Buat gue itu aja udah lebay banget, soalnya menurut gue coklat itu cuma ada coklat muda banget, coklat muda sedeng, dan coklat tua. Udah, tiga doang. Jadi ngapain juga punya palet warna coklat banyak-banyak?

Cuma ya pas gue iseng ke toko Dan+dan trus liat palet ini gue langsung suka banget sama warna coklatnya, akhirnya gue beli. Walaupun menurut gue harganya lumayan juga untuk sebuah palet dengan isi empat warna.

Harga persisnya gue lupa, tapi di web Inez dibandrol dengan harga Rp. 48.000. Yaaa mestinya harga di offline gak beda jauh lah ya.


inez-color-contour-plus-eyeshadow-collection-venice-review-esybabsy


Produk ini dikemas dalam palet berwarna biru khas Inez, plus ada kotaknya juga. Sayangnya dia gak bersegel. Jadi satu-satunya indikasi keperawanannya adalah dengan melototin satu-satu pan-nya, udah ada bekas sidik jari atau belum. Kalo udah ada, mendingan lu minta yang baru deh.



inez-color-contour-plus-eyeshadow-collection-venice-review-esybabsy


Produk ini terdiri dari 10 varian yang masing-masingnya memiliki 4 koleksi warna. Tiap varian memiliki nuansa warna masing-masing, dari pink, biru, hijau, ungu, sampe coklat. Yang gue punya adalah Venice (No. 05) dengan nuansa coklat keemasan.



inez-color-contour-plus-eyeshadow-collection-venice-review-esybabsy
Cakep ya isi dalemnya, keliatan mahal. Hehehehe...


Isi di dalamnya dilengkapi dengan cermin yang lumayan gede dan dual-ended sponge applicator. Pan eyeshadow-nya itu juga berasa empuk banget. Bahasa kerennya sih buttery.


inez-color-contour-plus-eyeshadow-collection-venice-review-esybabsy



inez-color-contour-plus-eyeshadow-collection-venice-review-esybabsy


Deskripsi warna:
  • Kiri atas: warna apa ini ya? Bronze atau rose gold ya? Gue ga yakin sih, tapi warna ini bernuansa kemerahan dan metalik. Pigmented banget. My favorite shade in this palette.
  • Kanan atas: warna champagne dan shimmery. Bagus buat highlight di wajah juga nih. Pigmentasi agak kurang oke.
  • Kiri bawah: warna emas dan bernuansa metalik. Pigmentasi sedang. 
  • Kanan bawah: coklat tua. Shimmer-nya ga terlalu keliatan, malah diliat sekilas kayak matte. Agak susah diratain.




inez-color-contour-plus-eyeshadow-collection-venice-review-esybabsy


Pada gambar di atas, gue menggunakan eyeshadow base NYX warna putih. Keliatan banget kan, dengan bantuan eyeshadow base, warna yang ada jadi lebih gampang diratain. Kecuali untuk warna no. 1 yang bronze, dengan atau tanpa base udah pigmented banget.

Eyeshadow ini teksturnya selain empuk juga menyerbuk banget. Begitu dicolek pake kuas atau sponge, serbuknya langsung berantakan. Jangankan dicolek, pas gue beli dalam keadaan baru aja, serbuknya udah banyak yang belepotan di dalem palet. Dan entah apa karena warnanya senada, pas gue blend di mata, warnanya jadi saling ngeblend setelah beberapa jam alias nyatu. Jadi ga keliatan mana yang gold, mana yang coklat tua. Hahahah... Mungkin gue-nya yang terlalu napsu ngeblend, tapi tiga kali gue pake, pengalaman gue sih sama. Atau maybe eyeshadow base gue yang kualitasnya so-so?

Well, dibalik kekurangan di atas, gue cukup dibuat jatuh cinta sama palet ini. Pigmentasinya oke, ketahanannya juga lumayan. Apalagi meskipun tergolong warna coklat, tapi nuansanya agak beda dibanding warna coklat keluaran lokal pada umumnya. Malah gue pengen eksekusi beberapa varian lagi dari seri ini.

Oh ya, sebelum post ini gue akhiri, mari gue pamerin EOTD gue menggunakan palet eyeshadow ini. Asli cakep loh kalo udah dipake. Bikin mata keliatan cling soalnya dia shimmer-shimmer gitu.


inez-color-contour-plus-eyeshadow-collection-venice-review-esybabsy

inez-color-contour-plus-eyeshadow-collection-venice-review-esybabsy

Untuk tutorialnya silakan klik post berikutnya ya. Atau silakan klik di sini and lemme know what you think.

See you!









Sunday, January 11, 2015

Review: Inez Precious Cool Moist Gel

Hi!

To be honest, this is the first moisturizer I ever bought. Really. The only thing I ever use to take care of my face was a face wash. I never wear SPF cream or moisturizer or serum. I did wear Olay day cream for a few months when pregnancy hormone dried my skin and stopped as soon as I gave birth because that cream had no more benefit for my face. But since aging has been haunting me (thanks to skin care commercials), I began buying more skin care products.

I first saw this product when I browse thru Inez Cosmetic official website. The word 'gel' attracted me. In my mind, 'gel' in cosmetic oftenly used to describe non sticky formula products. Oh, by the way, Inez is a local Indonesian brand categorized as Halal product.


The 'somewhat' gel is infused in a transparent plastic tube with dark blue cap. You will find an extra foil cover glued to the tube for its content extra protection. It wasn't very hard to remove tho'.

These are the ingredients


Considering its Halal label, the word ethanol catched my eye. Ethanol, or ethyl alcohol, was usually found in alcohol beverage. Commonly known as spirits in daily usage. I pressumed this product still contain alcohol. And in Islam there are two types of understanding, alcohol is still allowed as long as it's not consumed and the other is: you are only allowed consuming it for medical use. So, for those of you who believe in the second opinion, you might reconsider purchasing this. Kindly correct me if I'm wrong, please.
And as for me, well, I would consume alcohol as long as it does not intoxicant.



The contain comes in a blue transparent gel. And just like I thought, the aroma of alcohol was strongly smelled once you apply this to your face, it was like dabbing pure alcohol directly to your face. For sensitive nose owners, please beware since this might annoy you. And as for me, alcohol smell reminds me of an operating room and I love the smell of operating room hahaha.



The word 'cool' written on the tube means literal. You will feel a cool sensation once it touched your skin. I really love it! On the picture above, I tried this gel on my hand. It was absorbed qiuckly and leaving the cool sensation with no trace of stickiness at all. Well, this is definitely great moisturizer for my normal-oily skin type. Oh by the way, just a small amount of it will be enough to cover your whole face. Do not apply too much or the product will take longer to be absorbed.

I have been using this for about 8 weeks and there is still no issue for me. The product reacts well with my skin. Thank God I don't have to buy any more expensive products. I might consider Inez as one of my beauty haul brand in the future. ^^

Okay, to make it short, here are my verdicts:
- strong smell of alcohol
- cool sensation
- non sticky formula
- works best for normal to oily skin type
- the transparent tube make it easier to see through the content
- the turning cap is not very practical
- generous content (75 gr)
- price: IDR 33K (USD 3)

Will I buy it again? Definitely! It's my HG moisturizer, although I only bought one product in my lifetime. How about you?

Note: this is based on my experience. Result may vary to others.



Wednesday, September 17, 2014

Review: Inez Color Contour Plus Concealing Stick (Light/01)

Kayaknya udah 100 tahun lebih aku ga review produk Inez. Akibat bombardir produk dari merk lokal lain, si Inez ini seperti terlupakan olehku begitu saja, padahal kemaren-kemaren demen banget deh ama dia.Terus kemaren pas lagi bongkar laci, nemulah si concealer ini, yang (kayaknya) aku pernah beli beberapa bulan lalu, tapi lupa. Seneng deh, rasanya kayak nemu duit cepek ceng di kantong celana yang udah dicuci. Hihihi....
 
 
 
Penampakan concealer ini mirip banget kayak lipstik, ukurannya, sampe kotaknya pun juga. Warnanya khas Inez banget, biru dongker, dengan aksen warna gold. Kayaknya kalo soal kemasan, kurang menarik ya. Warna biru dongkernya itu bikin dia keliatan 'murah' gitu.
 

 
Shade-nya ada dua jenis, yang Light (01) dan Medium (02) Aku punya yang Light (01).
 



 
Di atas adalah foto cara pemakaian dan komposisi bahannya. Sayangnya aku lupa foto logo Halal dari MUI-nya.


 
Stik-nya itu bener-bener kayak lipstik. Dan gak ada bau-bau aneh yang bakal tercium kok, ada wangi samar sih, tapi menurutku nggak mengganggu.
 

 
Warnanya itu walaupun Light tapi buatku nggak keputihan, ngeblend banget sama warna asli kulit wajahku. Menurut penglihatanku sih, ada sedikit rona pink-nya. Which is oke banget kalo buat menutupi mata panda.
 
***
 
Aku pake concealer stick ini di bawah mata, kelopak mata, area sekitar hidung, dan beberapa spot hitam bekas jerawat, setelah menggunakan foundation/BB Cream. Baru abis itu ditimpa lagi pake bedak. Tapi cara seperti ini aku pake dulu banget waktu mata pandaku masih parah, karena sekarang-sekarang ini dengan menggunakan foundie atau BB Cream pun, udah lumayan ketutup. Rada hepi sih karena usahaku ngobatin mata panda berbuah hasil hehehe.
 
Sayangnya untuk area hidungku yang rada berminyak, concealer stick ini beroksidasi setelah beberapa jam pemakaian. Dan berakhir dengan hasil yang sedikit menggumpal. Well, itu untuk area hidung ya, tapi untuk di kantung mata yang nggak terlalu berminyak, dia oke-oke aja tuh.
 
Sedikit saran ya, teksturnya agak padat, lebih padat dari beberap concealing stick yang pernah aku coba, jadi ngeblend-nya harus pinter dan sabar, kalo nggak bakal keliatan cakey. Kalo aku lebih gampang ngeblend-nya pake tangan ketimbang kuas atau spons.
 
Biasanya aku pake ini untuk makeup sehari-hari. Cukup poles di area kantung mata dan hidung, tebalkan alis, pake lip balm, udah deh. Minimalis banget. Jadi sisa area wajah yang nggak ketutup concealer bisa bebas bernapas. Itu contoh alternatif aja buat kamu yang males bedakan tapi gak mau keliatan The Kill and The Kumel banget.
 
Tapi kalo untuk pergi ke acara yang agak resmi dikit, concealer stick ini akan berubah fungsi jadi highlight wajah. Karena ya seperti yang aku bilang, ditutup foundie aja kantong mataku udah ketutup. Kalo dikasih concealer lagi, bisa-bisa kayak panda pake kacamata putih deh.
 
***
 
Berikut contoh teknik highlight wajah menggunakan produk ini. Entah kenapa di foto ini warnanya jadi keliatan putih banget. Mungkin karena efek cahaya lampu yang strong banget ya. Btw, ini highlight versi muka eke yang rada panjang ya. Beda bentuk muka, beda lagi caranya. Jadi kalo yang ngerasa bentuk mukanya kayak eke, monggo diikutin.


The magic of makeup itu bisa bikin orang belom mandi, jadi keliatan kayak udah mandi hahaha. Oops, sori, cuma kiasan aja loh ya. Soalnya pas sesi foto di atas, aku udah mandi kok.

 
***
 
Oke, ini kesimpulannya ya:
  • Warnanya menyatu dengan warna kulit.
  • Biarpun Light, tapi gak terlalu putih.
  • Oksidasi di hidungku yang oily.
  • Ada resiko cakey karena teksturnya padat dan susah di blend.
  • Long lasting
  • Halal labeled
  • Berapa: sekitar IDR 30-40K, lupa tepatnya.
  • Di mana beli: biasanya di toko kosmetik, karena aku belom pernah liat ada konter Inez. Tapi aku beli ini di website resminya.







Latest Post

First Impression: Evershine Moringa Series